Ayana dijual orang tuanya demi melunasi hutang sang ayah.karna perusahaan nya bangkrut .Hatinya kecewa namun ia terpaksa mau tak mau harus pergi mengikuti orang yang membelinya Demi utang ayana pun terpaksa tinggal di rumah tuan Ferdi dan Ayana meninggalkan keluargganya .Apalagi pria itu datang dan berkata " kau harus mau ikut dengan ku dan jadi pelayan ku " kata Ferdi
" Tapi aku " kata Ayana takut
" Dengar baik baik sekali saja kau membantah Aku akan membuat mu fan keluargga mu mampus karna rugi bagi ku membeli dirimu " kata Ferdi tertawa Akan akah Ayana bisa bahagia baca disini ya........
.
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Hidayati Yuyun, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Bab 23
Pa Kevin menatap sekilas raut wajah istrinya .Tampak gurat kecewa yang terlihat Pa Kevin hanya diam Berpura pura tidak tahu. Hanya menatap dengan .ekor matanya
Ketika menikahi Indri awalnya memang baik Dia merawat Ayana dan Amara dengan telaten dan sukarela Umur nya dan Indri yang terpaut 10 tahun membuat pa Kevin sangat memanjakan Indri. Namun tak disangka Indri bukan orang yang tulus sepenuhnya Dan Indri banyak berbohong padanya. Sikap baiknya hanya ketika berada dirumah saja .
Indri bermain api di belakang pa Kevin
Dan pa Kevin tahu itu setelah hartanya di kuras habis indri Untuk bersenang senang dengan pria lain Dengan alasan pa Kevin tak mampu memberikan nafkah bathin lagi. Karna memang usia bu Indri yang lebih muda membuat indri mencari pria yang lebih perkasa darinya Dan itu tampa sepengetahuan pa Kevin . Tapi sepandai pandai Indri menyimpan bangkai akhirnya tercium juga. Memang selama menikah dengan pa Kevin mereka tak punya anak Dan Indri masih mau merawat Ayana dan Amara anak dari istri pertama pa Kevin . Yang membuat pa Kevin bertanya tanya ada apa dengan istrinya itu Karna pa Kevin tak pernah memeriksa kan indri kedokter Tapi semuanya terlambat Pa Kevin tahu setelah sopir nya dipecat sang istri. Bahwa indri memang tak mau punya anak dengan pa Kevin Yang membuat pa Kevin sadar Bahwa selama ini istrinya itu wanita hanya berpura pura baik di depan nya saja Tapi dibelakang nya Indri memang berniat menumpang hidup enak Dan hanya ingin menguras hartanya Namun Kevin masih tak gegabah karna ia masih membutuhkan Indri untuk menjaga Ayana dan Amara . Karna bagaimana pun ia tak mungkin bisa memberikan kasih sayang seorang ibu. Walau Indri keterlaluan Namun Indri
bersikap baik pada Ayana dan Amara. Yang membuat pa Kevin belum bisa menceraikan Indri istri keduanya itu .
*********
Sedangkan Aya dan Ferdi baru sampai Disebuah rumah yang cukup besar Ada satu orang pelayan Dan seorang satpam
di rumah tua itu .Yang menyambut kedatangan mereka.
" Tuan muda , nona slamat datang " kata wanita itu berbahasa indonesia cukup fasih yang membuat Aya keheranan.
" Trimakasih bi Anne ini perkenalkan ini Aya " kata Ferdi yang tersenyum
" Saya bibi Anne nona ,senang bertemu anda .Semoga anda betah tinggal disini " kata bibi Anne
" Terimakasih bi , senang bertemu bibi " kata Aya membalas sopan .
Lalu Ferdi pun menyuruh satpam nya untuk membawa koper kekamar nya. Kamar yang cukup nyaman yang terlihat asri Di rumah warisan sang opa Kakek Ferdi yang sudah meninggal 3 tahun yang lalu.
" Baiklah bi Anne trimakasih sambutannya Kami istirahat dulu " kata Ferdi yang lalu melangkah menuju kamarnya .
" Ya tuan muda ,nona apa nona puasa ?" tanya bibi Anne .
" Iya bi, kami sedang berpuasa , bibi istirahat lah " kata Aya ramah . Lalu mengikuti Ferdi masuk kekamar nya .
Dikamar Ferdi pun merebahkan tubuh nya yang lelah Dilihatnya jam hampir magrib Yang membuat Ferdi tersenyum memandang Aya
" Tuan .... apa saya harus tidur disini , apa tak ada kamar lain " tanya Aya
" Kau ingin menghindari ku, atau ....."
" Maaf kan saya tuan , kita belum pernah menikah kenapa kita harus sekamar Dan lagi kenapa tuan mengatakan kita sudah menikah pada nyonya dan tuan besar " kata Aya menunduk .
" Hahaha........kau ini apa harus menikah dulu tidur sekamar di negara ini negara bebas tak perlu menikah pun tak akan jadi masalah " kata Ferdi menyangkal
" Tuan...... tapi saya.." kata Aya
" Stop ......sudah ku bilang kau pelayan ku dan budak ku .Ayah mu sudah menjual mu padaku .Kau tahu di zaman jahiliyah saja seorang budak sudah melayani semua keperluan tuannya sampai urusan ranjang Apalagi jaman sekarang . Apa kau paham itu ." kata Ferdi
Deg.......
" Tapi tuan " kata Aya sedih .
" Sini pijat kaki ku , kau sudah tidur seharian kan jadi kau harus melayani ku sampai malam . " kata Ferdi yang membuat Aya hanya bisa diam .
Aya pun menurut Dan tak bisa membatah . Namun kadang ia bingung pada tuannya itu Yang kadang bicara lembut dan kadang bicara kasar . Tapi tuanya itu belum pernah memukulnya atau menyiksanya ..
" Tuan kita sedang berada dimana ?" kata Aya bertanya
" Di jerman..Aku ada kerjaan disini selama dua minggu . Dan jangan coba coba membatah ku . Aku bisa menjual mu Apa kau mau " kata Ferdi menakuti Aya .
" Tidak tua jangan lakukan itu " kata Aya lirih.. Yang merasa sedih karna berada di negara asing. Bagaimana ia tidak takut di indonesia saja ia tak pernah bertemu keluarga nya Apalagi di jerman .Dan lagi Aya tak bisa berbahasa jerman .Untuk pulang pun ia tak tahu yang membuat nyali Aya ciut mendengar ancaman Ferdi
Lalu Aya memijat kaki Ferdi pelan pelan Yang membuat Ferdi merasa nyaman lalu membaringkan kepala di pangkuan Aya .
" Apa kau masih kuat berpuasa " tanya Ferdi .
" Masih tuan " kata Aya .
" Baguslah sekarang berbaring lah disini
Temani aku tidur " kata Ferdi yang bergeser sedikit .Lalu menarik Aya tidur di samping nya .Dan Ferdi menaruh kepalanya didada Aya.
" Tuan ..... " kata Aya
" Diam , aku ingin kau memijat kepalaku " kata Ferdi yang memeluk tubuh mungil itu . Dan mau tak mau Aya pun memijat kepala tuannya sambil mengusap pungung Ferdi yang membuat pria itu terlelap .
Aya pun terdiam , entah mengapa ia merasa nyaman ketika Ferdi memeluk nya Dan Aya hanya menatap langit langit kamar . Sambil sesekali matanya melihat setiap sudut kamar yang mereka tempati
" Apa itu gambar tuan " batin Aya yang melihat banyak foto Ferdi dengan wanita berbeda yang terpajang di dinding kamar
" Ya ampun rupanya tuan seorang play boy dan mungkin itu pacar pacar tuan waktu sekolah " batin Aya .
Tak lama dengkuran Ferdi pun terdengar Aya pelan pelan memindahkan kepala tuannya itu diatas bantal.. Lalu Aya menyelimuti nya . Dan keluar dari kamar
" Nona apa anda membutuhkan sesuatu " kata bibi Anne tersenyum
" Tidak bi, Apa bibi sedang memasak " kata Aya .
" Iya nona saya memasak untuk berbuka tuan dan nona , kalo nona lelah beristirahat lah " kata bibi Anne .
" Saya sudah banyak tidur di pesawat bi Apa ada yang perlu aku bantu bi. Bibi sedang memasak apa " kata Aya sopan .
" Ini masak sop buntut kesukaan tuan muda ,Dan tuan muda juga suka puding saya sudah membuatnya . Nona mau makan apa biar saya buat kan "kata bibi
Anne
" Saya suka semua masakan bi, ya penting ada dan membuat kenyang " kata Aya Yang membuat bibi Anne tersenyum karna melihat Aya yang polos dan juga lugu .
" Oh ya berarti nona tidak pemilih " kata bibi Anne senang .
" Syukurlah tuan Ferdi sudah menikah Dulu dia gonta ganti pacar bahkan bisa Tujuh kali dalam sebulan. Sampai nyonya stres menasehatinya .Tapi kini sepertinya tuan muda mulai berubah Semoga saja nona muda sabar menghadapinya ." batin bibi Anne tersenyum .
" Ya bi saya mau makan apa saja yang penting bukan racun ...oh ya bi , apa tuan pernah tinggal disini sebelum nya " kata Aya.
" Ya nona tuan muda sekolah dan berkuliah disini Jadi jangan kaget bila ....." kata bibi Anne
" Banyak wanita yang mencarinya ya kan bi " kata Aya .
" Maaf , Apa nona sudah tahu " kata bibi Anne .
" Ya bi , tuan muda banyak punya pacar kan " kata Aya
" Hahaha.....iya tapi nona lebih hebat dari pacar pacarnya karna nona Aya bisa membuatnya terperangkap pada nona " kata bibi .Anne tertawa .
" Hah....... aku " kata Aya menunjuk dirinya .
" Ya kau kan istrinya .sehebat hebat pria playboy bertualang Tapi bila ada seorang wanita yang membuat nya menikah lambat laut ia akan berhenti bermain perempuan Ya nona hebat bisa membuatnya menikahi nona " kata bibi Anne tertawa .
Deg.......
Aya pun terdiam dan menatap bibi Anne
Semua orang mengatakan dirinya istri Ferdi Tapi ketika tadi ia bertanya pada tuannya itu. Ferdi mengatakan Kalo dirinya hanya pelayan dan budaknya saja ..
ini tdk benar thor...
apalagi di blg biar gampang bercerai🤬🤬🤬
pernikahan org kristen itu sampai maut memisahkan...klo bercerai dan menikah lagi tetap bersina namax