NovelToon NovelToon
Fitnah Kejam Ibu Mertuaku

Fitnah Kejam Ibu Mertuaku

Status: tamat
Genre:Lari Saat Hamil / Penyesalan Suami / Tamat
Popularitas:520.3k
Nilai: 4.7
Nama Author: Meylani Putri Putti

Karena Fitnah Ibu Mertua ku, rumah tangga ku berantakan. Dia tega memfitnah dan menghadirkan orang ketiga di dalam rumah tangga ku.

Aku tak tahu, kenapa ibu mertua jadi kejam seperti ini, bahkan bukannya dia yang meminta agar aku dan Mas Doni segera menikah.

Ada apa ini?

Bagaimana nasib rumah tangga ku?

Siapa yang akan bertahan, aku atau ibu mertua ku?

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Meylani Putri Putti, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Masih Belum Puas

"Apa maksudnya semua ini Ma?" tanya Doni.

"Apa Maksud kamu Doni?" bu Misye kembali bertanya.

"Mama masih bertanya apa maksud aku? Benarkan apa yang dikatakan Sindy, jika memang mama yang telah memfitnahnya."

Bola mata bu Misye terbuka lebar seakan kaget dengan ucapan Doni itu.

"Fitnah apa Doni?" Bu Misye berpura-pura tak mengetahui hal itu.

"Ternyata Mama, Sahrul dan Viola bekerja sama untuk menjebak aku dan Sindy kan?Mama menyuruh seseorang untuk ber pura-pura tidur dengan Sindy kan Ma,agar aku mengira dia berselingkuh kemudian menceraikannya?"

Doni mengepal tangannya dengan gigi yang gemetar menahan amarah.

Bola mata bu Mi Misye berpendar menatap Doni. Sepertinya Dia tidak punya pilihan lain kecuali mengakui perbuatannya.

"Iya memang benar Mama yang telah memfitnah Sindy, tapi mama lakukan itu karena sebuah alasan."

"Alasan-alasan apa ma? Seperti apapun Mama tidak punya alasan untuk memfitnah orang dan membuat rumah tanggaku hancur berantakan bersama Sindy."

"Doni dengarkan mama dulu. Mama punya alasan kuat untuk memisahkan kalian."

"Alasan apa Ma apa karena mama tidak menyukai Sindy atau karena ada Viola."

"Bukan itu Doni, alasan Mama sangat kuat untuk memisahkan kalian berdua."

"Alasan apa?" tanya Doni dengan suara naik satu oktaf.

"Kamu dan Sindy itu bersaudara."

Seketika bola mata Doni membelalak dengan sempurna. Doni kaget sekaget-kagetnya.

"Apa maksud Mama? Bagaimana mungkin aku dan Sindy bersaudara!"

"Makanya kamu dengarkan mama dulu, mama punya alasan lain Karena itu mama lakukan segala cara melakukan untuk memisahkan kalian berdua."

Lagi-lagi bu Misye rela memutar balikan fakta hanya untuk mendapat pembenaran.

Doni yang begitu syok masih tergaman, terdiam dengan bola mata yang berembun. Seakan tak percaya apa yang dikatakan oleh bu Misye itu.

"Doni kamu dulu nak, biar mama ceritakan apa yang sebenarnya terjadi pada mama dan ayahnya Sindy si Bramantyo itu."

Doni yang masih tercengang itu ditarik bu Misye kemudian duduk di sampingnya.

"Doni mama dan ayah Sindy itu pernah menjalin Cinta, hingga suatu saat mama hamil dan Bramantyo tidak mau bertanggung jawab dia malah pergi dan menikahi wanita lain."

Doni masih menatap ke arah bu Misye seakan tak percaya.

"Karena itulah Mama tak menyetujui hubungan kalian berdua sejak awal, saat melamar Sindy Mama melihat foto keluarga dan melihat Bramantyo sebagai ayahnya Sindy."

"Perasaan benci Mama pun menggebu terhadap Sindy, Mama sudah berusaha untuk melarang kamu agar tidak menikahi Sindy tapi kamu tetap mau menikahinya."

Bulir bening menetes di pipi Doni dengan dada bergemuruh dan emosi yang coba untuk ditahan Doni menatap nanar ke arah Bu Misye.

Tapi Ma, jika memang benar kami bersaudara, kenapa sejak awal Mama tidak mengatakan hal sejujurnya kepada kami, agar pernikahan ini tidak terjadi, hiks," sesal Doni.

Bu Misye terdiam sejenak, sambil mengatur kata-kata yang kini berseliweran di otaknya.

"Mama nggak mau bikin kamu banyak pikiran Doni, apalagi jika kamu tahu, jika papamu selama ini bukalah Papa kandungmu. Papamu adalah Bramantyo karena itu kau tidak boleh menikahi anak gadisnya."

"Ini semua salah Mama! Bagaimana jadinya jika Sindy hamil anak Doni Ma!" teriak Doni dengan air mata yang berlinang.

"Biarkan saja Doni, biarkan Bramantyo itu merasakan bagaimana sakitnya ketika mengandung, kamu jangan pernah menemui Sindy lagi. Kamu tidak tahu betapa tersiksanya mama akibat ulahnya Bramantyo! Apa kamu masih mau rujuk sama Sindy yang ternyata saudara kamu sendiri! Biarkan saja Sindy dan keluarganya menanggung akibat dari perbuatan Bramantyo. Kamu juga jangan dekat-dekat dengan anak haram itu!"

Doni menangis sejadi-jadinya, rasa sesal menyelimutinya.

"Kenapa Mama tidak bilang sejak awal Ma, kalau seperti ini akan banyak hati yang tersakiti, terlebih beban moral dan status sosial Hiks hiks."

"Mama tak hanya menyiksa keluarga Sindy tapi juga Doni Ma,"tutur Doni dengan nada kecewa.

Doni beranjak dari tempat duduknya, dia tak lagi berdaya untuk berada di tempat itu.

Bu Misye menatap punggung Doni yang perlahan meninggalkannya.

"Setidaknya dia tak akan pernah rujuk lagi pada Sindy," gumam Bu Misye sambil tersenyum menyeringai.

***

Sindy berada di kamarnya, sudah dua Minggu dia menunggu kabar dari Doni, tapi tak ada kabar apapun dari Doni. 

"Kamu tega sekali Mas, kamu ceraikan aku tanpa alasan yang jelas aku bisa terima, tapi apakah kamu masih tak mengakui anak yang ada di dalam kandungan ku sebagai anak mu," lirih Sindy sambil mengusap perutnya.

Tatapan mata Sindy menerawang lurus ke arah depan.Hatinya terasa sakit-sesakitnya. "Dulu kamu tergila-gila pada ku Mas, meminta ku untuk menerima cintamu, dulu katamu kau tak bisa hidup tanpamu, tapi sekarang kau campakkan aku dengan begitu mudahnya di saat aku tak berdaya," bulir bening kembali menetes di pipi Sindy.

Sindy menangis bersandar pada headboard tempat tidur mengenang nasib anak yang malang.

***

Di dalam kamarnya, Doni menatap langit-langit kamarnya. Dia masih belum berani mengatakan kepada Sindy jika mereka bersaudara.

Tok tok.. suara gedoran pintu membuyarkan lamunan Doni.

"Doni mama boleh masuk?" tanya Bu Misye.

Tanpa dipersilahkan masuk pun, Bu Misye masuk ke dalam kamar itu.

"Doni, mama tahu kamu masih marah sama mama. Tapi sudahlah Doni,kamu jangan terlalu memikirkan apa yang terjadi pada Sindy, anggap saja kamu sudah membalas dendam Mama terhadap Bramantyo itu. Anggap saja itu karma untuk Bramantyo," cecar Bu Misye.

Doni menatap nyalang ke arah Bu Misye.

"Apa Ma, Mama jadikan aku sebagai alat balas dendam Mama? Kalau Sindy itu saudara aku, sama saja aku menyakiti saudara aku  Ma."

"Doni! Mama bilang jangan bahas masalah itu lagi! Pokoknya mama minta kamu gak usah berurusan dengan keluarga Bramantyo lagi. Mama hanya ingin kamu hidup tenang dan bahagia, mama sudah mengatur rencana agar kamu secepatnya menikahi Viola!"

Doni bangkit dan langsung berdiri karena emosi

"Gak Ma! Aku gak mau nikah sama Viola!Aku gak mau mengikuti kata-kata mama lagi!'

Doni berlalu meninggalkan Bu Misye.

"Tidak apa-apa kamu tidak menikahi Viola, asalkan kamu gak rujuk lagi sama Sindy," gumam Bu Misye sambil tersenyum menyeringai.

"Haha, Bramantyo aku lega sudah bisa membalas dendam ku, tapi aku belum puas, akan ku buat anak gadismu itu hancur sehancurnya, sebagaimana kau menghancurkan hidupku dulu haha!"

1
gaby
Dah tau kere, malah nikah lg, mana pny anak lagi. Gimana biaya operasi Ainun bisa terkumpul, duitnya buat nafkahin istri & 2 anak
ryuuu
Buruk
Deli Sary Nadeak
dokter kandung??? emang ada dokter tiri thor??? 😆
Yunerty Blessa
Makasih banyak kak thor buat karya indah nya
sungguh mantap sekali ✌️🌹🌹🌹
terus lah berkarya dan sehat selalu 😘😘
Yunerty Blessa: Ok kak thor ✌️
👑Meylani Putri Putti: sama 2 😘
total 2 replies
Yunerty Blessa
akhirnya mereka semua hidup bahagia....
Yunerty Blessa
syukur lah Alesha juga hamil
Yunerty Blessa
semoga Dave cepat sembuh...
tahniah buat kehamilan mu Ainun
Yunerty Blessa
tahniah buat pernikahan Dave dan Alesha,, semoga berbahagia
Yunerty Blessa
akhirnya Aiman sembuh sepenuhnya
Yunerty Blessa
berharap Dave baik² saja sebelum pernikahan nya....
Yunerty Blessa
astaga Aiman 🤦‍♀️... terlalu asyik bercucuk tanam sampai lupa makan.....
Yunerty Blessa
pengantin baru buka puasa 🤭
Yunerty Blessa
tahniah buat pernikahan Aiman dan Ainun...
Yunerty Blessa
syukur lah Ainun bisa melihat..
tahniah Ainun
Yunerty Blessa
semoga operasi mata Ainun berjalan lancar
Yunerty Blessa
semoga lamaran nya lancar
Yunerty Blessa
semangat Riko dan Ainun
Yunerty Blessa
semoga berjodoh,,Riko dan Ainun
Yunerty Blessa
kalau kalian berdua memang berjodoh pasti akan bersatu jua
Yunerty Blessa
lebih baik lagi Doni tak payah nikah dengan Siska jahat 😠😠 sabar Ainun....
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!