Sistem Pekerja Keras

Perhatian semua orang segera tertuju pada kotak hadiah yang saat ini sudah berada di tangan pembawa acara. Kotak hadiah terlihat sangat sederhana, jauh dari kesan mewah seperti hadiah lainnya, dan tentunya hampir semua orang tahu siapa yang memberikan hadiah itu pada Nancy dan Edgar.

Noah mengerutkan keningnya saat orang-orang menatap remeh ke arahnya, ia tahu alasan kenapa orang-orang melakukan itu, dan semua itu tentu berhubungan dengan hadiah yang ia berikan pada Nancy dan Edgar. Ia memang membungkus hadiah itu sangat sederhana, tapi tidak dengan isinya yang jauh dari kata sederhana.

Sebuah kalung berlian seharga lebih dari dua miliar ia berikan sebagai kado, dan tentunya itu bukan barang yang murah untuk sebagian orang.

Joy yang tidak tahan melihat bagaimana orang-orang memandang remeh Noah, ia mengulurkan tangannya, mengusap lembut lengan Noah, dan berkata, “Abaikan saja mereka yang hanya melihat sesuatu dari luar, tanpa mencari tahu kebenaran tentang siapa yang sedang mereka lihat!”

“Aku memang mengabaikan mereka,” kata Noah dan ia menunjukkan senyuman di bibirnya.

Mendapatkan perhatian dari Joy, ia merasa jauh lebih tenang dari sebelumnya, dan benar-benar mengabaikan keberadaan orang-orang yang meremehkannya.

Tidak hanya mendapatkan perhatian dari Joy, tapi ia juga mendapatkan perhatian dari tiga wanita lainnya, dan seketika banyak orang iri melihatnya diperhatikan banyak wanita.

‘Beruntung aku di kelilingi orang-orang baik.’ Noah berkata dalam hati, dan ia merasa senang karena masih banyak orang yang baik padanya.

Melihat Noah yang begitu tenang, membuat semua orang yang memperhatikannya merasa lega, dikarenakan Noah tidak terpengaruh oleh pandangan banyak orang, yang meremehkannya.

...----------------...

Pembawa acara mulai membuka kotak kado yang ia sendiri menilai kotak kado di tangannya terlalu sederhana untuk dihadiahkan pada sepasang kekasih dari kalangan keluarga kaya-raya.

“Kotak hadiah ini dari luar memang terlihat sederhana, tapi kita tidak tahu apa isi dari kotak hadiah ini.” Pembawa acara sudah sering mendapati kotak hadiah sederhana, tapi isinya bikin ia terpukau.

Dan benar saja, begitu kotak hadiah terbuka, ia terpukau dengan keindahan di dalam kotak kado.

Ia adalah pencinta logam mulia, dan tentunya bisa membedakan asli atau tidaknya apa yang dilihatnya saat ini. Ia yakin apa yang dilihatnya bukanlah barang imitasi, melainkan barang asli, dengan harga yang ia harus pikir-pikir jika ingin membelinya. ‘Orang kaya selalu memberi hadiah yang tidak murah dan sulit ditebak.’ Ia berkata dalam hati.

Semua orang dibuat penasaran dengan isi kotak hadiah yang membuat pembawa acara terlihat terpukau dengan isi kotak hadiah. Jelas mereka tahu kalau pembawa acara sedang terpukau, bukan sedang jijik dengan isi kota hadiah di tangannya.

“Apa isi hadiah itu? Apa itu benda murahan yang sering dibeli orang-orang miskin di pasar loak?” tanya salah satu orang yang dulunya merupakan teman satu kelas Noah, waktu keduanya sama-sama masih kuliah.

Kerutan muncul di kening pembawa acara mendengar perkataan orang itu, lalu ia berkata, “Ini adalah berlian asli, dan apa mungkin berlian seperti ini dapat kalian beli di pasar loak?” kata pembawa acara, sambi mengangkat kalung berlian, yang merupakan hadiah Noah untuk Nancy.

Ketika semua orang mengarahkan pandangan ke kalung berlian di tangan pembawa acara yang terlihat begitu indah, salah satu prolia yang merupakan tamu khusus dalam pesta pertunangan Edgar dan Nancy, tiba-tiba ia melangkah maju, melihat lebih dekat kalung berlian di tangan pembawa acara.

“I-Ini kalung berlian edisi terbatas, yang harganya mencapai puluhan miliar. Sungguh kotak hadiah yang begitu sederhana dengan isi yang luar biasa!” ucap pria yang merupakan kolektor berlian.

Pembawa acara yang mendengar itu mengangguk dan tersenyum, sedangkan mereka yang semula meremehkan hadiah pemberian Noah, seketika mereka diam membisu, begitu tahu hadiah yang diberikan Noah berkali-kali lebih mahal dari hadiah pemberian mereka. Akan tetapi, masih ada beberapa orang yang tidak mempercayai keaslian berlian yang dijadikan kado pertunangan Nancy dan Edgar.

Salah satu orang yang tidak percaya adalah Luna, orangtua Nancy, yang dengan suara lantang ia berkata, “Berlian itu pasti imitasi, dengan tingkat kemiripan sangat mirip! Lagipula, bagaimana mungkin jika orang miskin dapat membeli berlian semahal itu, kecuali ia mencurinya!”

Orang-orang yang semula bungkam setelah melihat kalung berlian hadiah Noah, mereka kembali menatap remeh Noah begitu mendengar perkataan Luna.

Cacian dan hinaan kembali terdengar, dan semua ditujukan pada Noah. Namun, mereka seketika kembali diam setelah pria yang melihat kalung berlian di tangan pembawa acara, menunjukkan sebuah sertifikat yang menunjukkan keaslian berlian itu, dan dengan adanya sertifikat, bisa dipastikan berlian itu bukan hasil curian.

Luna dan orang-orang yang mencaci dan menghina Noah dibuat bungkam oleh sertifikat yang ternyata tersimpan di dalam kotak hadiah.

Sedangkan Noah yang sudah mempersiapkan segalanya, ia hanya tersenyum melihat orang-orang yang menghinanya bungkam.

“Berlian ini asli, dan bukan hasil curian. Sertifikat ini adalah bukti keaslian berlian, dan hanya jika membeli berlian secara resmi, barulah seseorang dapat memiliki sertifikat ini,” kata Alexander, pria yang sudah terbiasa dengan semua hal yang berhubungan dengan berlian, apalagi jika itu berkaitan dengan berlian kualitas terbaik.

Alexander yang tahu siapa orang yang memberikan hadiah kalung berlian pada Nancy dan Edgar, ia mengarahkan pandangan ke arah Noah.

Alexander berjalan menghampiri Noah, dan berkata, “Tuan Muda, kalau aku boleh tahu, apa Tuan Muda masih memiliki kalung berlian yang sama dengan itu? Jujur saja saya sangat berminat dengan kalung berlian itu!”

Noah menggelengkan kepalanya, karena memang kalung berlian itu hanya ada satu, dan itu juga merupakan hadiah dari sistem, “Syangnya aku hanya memiliki satu kalung berlian seperti itu, tapi jika nanti aku ada kalung yang serupa atau mungkin lebih baik dari itu, aku bisa memberitahu Tuan!” katanya dan ia tersenyum.

Mendengar jawaban Noah, Alexander sebenarnya kecewa karena ternyata hanya ada satu kalung berlian yang begitu indah, tapi rasa kecewanya sedikit terobati saat mendengar Noah mengatakan jika nantinya ia memiliki kalung berlian yang serupa, dirinya akan diberitahu.

Sementara itu, Noah yang melihat pria di depannya tersenyum, ia senang karena tidak mungkin baginya melewatkan kesempatan menjalin hubungan baik dengan orang berpengaruh seperti Alexander. Ia tentunya mengenal siapa itu Alexander Milito, pengusaha terkenal, yang wajahnya sering muncul di layar kaca televisi, maupun di majalah ternama. Bahkan konon katanya siapapun orang bisa membuatnya tersenyum, bisa dikatakan orang itu memiliki masa depan cerah di dunia bisnis.

Belum juga melihat Alexander pergi dari hadapannya, Noah mendengar suara sistem yang begitu merdu di kepalanya, dan ia tidak menyangka dengan apa yang dikatakan sistem padanya.

[Selamat Tuan berhasil menyelesaikan misi acak, bekerja membuat tokoh penting tertarik pada keberadaan Tuan]

[Mendapatkan hadiah misi]

[Kalung berlian hitam seharga lima ratus miliar rupiah]

[Lima gelang berlian hitam yang masing-masing berharga lima puluh miliar]

[Lima desain kalung berlian]

[Lima desain gelang berlian]

[Pesona seratus persen]

[Uang tunai lima ratus miliar rupiah]

“Tuan Alexander, saat ini aku memang tidak memiliki kalung berlian ataupun benda-benda yang berhubungan dengan berlian, tapi aku memiliki beberapa desain kalung berlian dan gelang berlian, yang mungkin Tuan menyukainya. Jika Tuan berminat dengan desain yang aku miliki, mungkin kita bisa mengatur hari pertemuan!” kata Noah membuat senyuman di wajah Alexander semakin lebar.

“Tentu saja aku berminat, dan kalau memang Tuan Muda berminat menunjukkan desain itu padaku, besok kita bertemu saat makan siang, dan soal tempat, kita bisa makan siang di restoran Shining Star. Jika aku menyukai desain yang Tuan Muda tunjukkan, aku akan membelinya dengan harga pantas.” Alexander benar-benar penggila keindahan berlian, ditambah sebentar lagi akan tiba hari ulang tahun istrinya. Jadi ia sedang bingung menentukan hadiah apa pada istrinya yang juga menyukai keindahan berlian.

Selain membuktikan jika kalung berlian yang dihadiahkan Noah adalah berlian asli dan juga bukan hasil curian, Alexander juga menjadi orang yang membuat orang-orang yang sebelumnya tidak mengenal Noah, mereka mulai bertanya-tanya siapa Noah yang sebenarnya, dan mereka merasa iri karena pemuda yang terlihat biasa-biasa saja nyatanya bisa membuat seorang Alexander tersenyum lebar.

Jika desain yang akan ditunjukkan pemuda itu disukai Alexander, mereka yang mengetahui kebisaan Alexander dimana ia akan membuat senang siapapun yang membuatnya senang, mereka yakin masa depan Noah akan jauh lebih cerah dari mereka, yang selama ini senantiasa gagal menjalin hubungan dengannya. Kedatangannya malam ini juga bukan karena undangan biasa, melainkan undangan khusus adiknya yang merupakan ibu dari Edgar.

Acara pertunangan yang seharusnya menjadi panggung untuk Nancy dan Edgar menunjukkan pesona mereka, nyatanya pesta mereka justru menjadi panggung Noah bertemu dengan seorang Alexander Milito, pembisnis yang saat ini berada di puncak, dan membuat orang-orang ingin menjalin hubungan dengannya.

Namun, tidak sembarangan orang bisa menjalin hubungan dengannya. Hanya orang yang lolos penilaian ketat darinya, yang bisa menjalin hubungan dengannya, dan Noah adalah satu-satunya orang yang bisa berhubungan dengannya hanya dalam satu pertemuan singkat.

Sebelumnya hal seperti ini tidak pernah terjadi, dikarenakan orang-orang yang ingin berhubungan dengannya, setidaknya mereka harus menunggu hasil penilaian dari Alexander, dan paling cepat penilaian itu akan keluar satu sampai dua tahun setelah dimulainya penilaian awal.

...----------------...

Bersambung.