Jika biasanya protagonis terlahir sebagai sampah, tidak bisa berkultivasi, kontrak pernikahan batal, yatim piatu, dikhianati orang terkasih, konfik internal keluarga di kota terpencil di sudut benua dan nasib malang lainnya...
Tapi plot klise itu tidak berlaku untuk Su Tian yang terlahir di Sekte Segudang Kaisar yang merupakan sekte terkuat di Dunia Dominasi Kaisar yang merupakan dunia terkuat di Semesta Tak Berujung.
Terlahir dengan sendok perak dimulutnya yang membuat protagonis klise menangis dengan air mata karena ketidakadilan dunia, bisakah Su Tian menjadi Kaisar Abadi di generasinya dan menekan para jenius dan protagonis klise yang muncul satu persatu yang selalu mencari masalah dengannya?
Jadwal Update :
Senin-Sabtu : 2 bab
Minggu : 1 bab
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Andi Candra, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Keberhasilan Melatih Pedang Perunggu
Pada percobaan ke-124, Su Tian sekali lagi mendapatkan pencerahan.
"Apa itu berat?"
"Berat adalah massa suatu benda yang dipengaruhi oleh percepatan gravitasi, makin besar massa benda makin besar pula beratnya, semakin berat suatu benda, maka gaya gravitasi akan semakin besar pula."
"Pedang Perunggu mewakili Dao Gravitasi!"
Aura disekitar tubuh Su Tian berubah, dan manifestasi Pedang Perunggu melayang di belakang punggungnya terbentuk dengan jelas.
Hu Mei'er tercengang melihat betapa mudahnya Tuan Mudanya mendapatkan pencerahan hanya dalam satu hari.
Perlu diketahui, pencerahan bukanlah sesuatu yang dapat dilakukan meski kultivator itu mau.
Banyak kultivator setelah puluhan ribu tahun berkultivasi, bahkan belum pernah mendapatkan pencerahan sama sekali.
"Inilah perbedaan kultivator jenius dan kultivator biasa?" Hu Mei'er tersenyum kecut, ia juga dianggap jenius, tapi dibandingkan dengan Su Tian, ia bukan apa-apa.
Hu Mei'er segera memberi selamat pada Su Tian yang telah membuka matanya.
"Selamat Tuan Muda telah berhasil mengolah [Sutra Pedang Finalitas]."
"Jangan terus memberikan selamat tiap kali aku memiliki pencapaian." Kata Su Tian menyuruh Hu Mei'er berhenti melakukan itu di masa depan.
"Mei'er mengerti." Hu Mei'er mengangguk lembut.
Dengan kendali pikirannya, Pedang Perunggu melayang di depan Su Tian, dia mengulurkan tangannya menggenggam Pedang Perunggu.
"Aku tidak merasakan beratnya sekali, sepertinya pengguna tidak akan merasa bobotnya, itu hal yang bagus."
*Swoosh Swoosh Swoosh*
Su Tian mengangguk puas, ia mengayunkan Pedang Perunggu yang menghasilkan angin disekitarnya.
"Inikah Pedang Perunggu, salah satu dari 12 pedang di [Sutra Pedang Finalitas]."
Hu Mei'er berjalan mendekat, ia mengamati pedang itu dengan seksama.
Pedang Perunggu adalah pedang satu tangan, baik gagang dan bilah pedang terbuat dari perunggu. Sekilas, penampilan pedang ini sangat biasa seperti pedang yang digunakan orang miskin yang tidak mampu membeli pedang bagus.
"Ini terlihat sangat biasa, kalau menaruh pedang ini dipinggir jalan, tidak akan ada yang mau memungut pedang ini."
Hu Mei'er memberikan evaluasi jujur, ia tidak merasa ada yang istimewa dari pedang itu.
"Penampilan tidaklah penting, yang terpenting adalah kekuatannya!"
"Coba kekuatan Pedang Perunggu ini Mei'er."
"Oke Tuan Muda."
Hu Jiao'er dan Hu Mei'er memiliki basis kultivasi Dao Seed Realm, karena itu Su Tian tidak menahan diri.
Pedang Perunggu semula tampak biasa, kini ada Qi Emas yang menyelimutinya. Qi Emas itu tidak lain adalah Qi Pedang yang Su Tian dapatkan setelah melatih [Sutra Phoenix Nirvana] dari Elemen Logam.
*Swoosh*
Tanah dibawah kaki Su Tian hancur seperti jaring laba-laba, ia berlari kencang ke arah Hu Mei'er. Dia mengangkat Pedang Perunggu ke atas, lalu ia mengayunkannya ke bawah.
Hu Mei'er tidak bergerak dari tempatnya, ia membentuk perisai di depannya dari Qi Spiritual.
*BOOOM*
Pedang Perunggu dengan menghantam perisai dengan keras, namun perisai yang melindungi Hu Mei'er tidak mengalami kerusakan sedikitpun.
Su Tian menghilangkan manifestasi Pedang Perunggu, ia sudah mengharapkan hasil ini.
"Wow, Tuan Muda sangat kuat, Pedang Perunggu itu memiliki bobot 1 juta ton!"
"Tuan Muda setidaknya bisa berhadapan melawan kultivator Foundation Establishment Realm!"
Hu Mei'er takjub dengan kekuatan Tuan Mudanya yang baru berkultivasi 2 hari, namun peningkatan kekuatannya sangat tidak masuk akal!
"Basis kultivasi ku masih terlalu rendah, jika tidak Pedang Perunggu akan menjadi lebih berat." Su Tian berkata ringan, tidak terpengaruh dengan kekalahan kecilnya.
Seperti yang telah disebutkan, [Sutra Pedang Finalitas] akan menghasilkan manifestasi 12 pedang dengan kemampuan yang berbeda-beda.
Pedang Perunggu mewakili Dao Gravitasi, di kondisi puncaknya, Pedang Perunggu akan memiliki berat tak terukur yang mampu membunuh Dewa dan menghancurkan segalanya dengan berat pedang, termasuk galaksi itu sendiri.
Salah satu Kaisar Abadi Ras Kegelapan, Kaisar Abadi Darah Kegelapan (Dark Blood) terbunuh dengan cara ditekan ke tanah sampai mati oleh beratnya Pedang Perunggu!
Karena basis kultivasi Su Tian hanya Body Refining Realm Tingkat 9, ia hanya mampu mengerahkan secuil kekuatan Pedang Perunggu, yaitu 1 juta ton.
"Tuan Muda, aku kembali..." Teriakan Hu Jiao'er datang dari jauh.
Beberapa detik kemudian, Hu Jiao'er mendarat ke tanah.
"Apa aku melewatkan sesuatu?" Tanya Hu Jiao'er melihat kerusakan di tanah dan ekspresi terkejut saudarinya.
"Saudari, dengarkan ini... Bla Bla Bla..."
Hu Mei'er menceritakan situasi yang terjadi sebelumnya pada saudarinya.
"Bakat Tuan Muda sangat menakutkan, mengolah Pedang Perunggu hanya dalam sehari... Bahkan jenius sekte di masa lalu yang memiliki Fisik Ilahi [Innate Sword Physique] membutuhkan waktu sebulan untuk mengolah pedang pertamanya."
Hu Jiao'er menatap Su Tian dengan kekaguman di matanya yang indah.
Su Tian tidak hanya memiliki bakat berkultivasi, latar belakang yang kuat, temperamen yang ramah, wajah yang tampan, dan memiliki pemahaman yang membuat siapapun iri.
"Cukup dengan pujian mu, apa kamu membawa barang yang aku inginkan?"
Jika itu Su Tian yang belum menerima ingatan Qin Tian, dia pasti akan sangat senang dan bangga untuk setiap pujian yang dia terima. Kemudian dia akan mengembangkan sifat sombong dan meremehkan segala sesuatu yang ada di dunia.
Tapi setelah menerima ingatan Qin Tian, Su Tian melihat banyak novel xianxia di mana Tuan Muda yang sombong selalu berakhir tragis saat bertemu protagonis.
Su Tian tidak ingin menjadi batu loncatan untuk apa yang disebut protagonis, karena itu dia berencana mencuri jari emas yang dimiliki protagonis!
"Ini yang Tuan Muda inginkan."
Hu Jiao'er mengambil penutup mata dengan model berdasarkan Blindfold atau Sleeping Mask yang ada di bumi.
Tentu saja Su Tian menggambar desainnya dan menyuruh Hu Jiao'er memberikan pada Penatua yang bertanggung jawab di Aula Pemurnian Senjata.
"Um, kerja bagus."
Su Tian mengambil penutup mata ditangan Hu Jiao'er, dia langsung mengenakan penutup mata di matanya. Dalam sekejap dia hanya bisa melihat kegelapan, dan Divine Sense tidak bisa digunakan, indera penglihatannya benar-benar tersegel.
"Untuk apa Tuan Muda menyegel indera penglihatan mu?" Tanya Hu Jiao'er penasaran.
"Aku juga ingin tahu Tuan Muda." Hu Mei'er berkata dengan suara lembut bagaikan permen kapas.
"Ini untuk mengolah [Teknik Ramalan Ilahi] yang diciptakan Kaisar Abadi Wahyu Surga."
"Menurut [Teknik Ramalan Ilahi], untuk melatih teknik ini, kultivator harus menyegel seluruh indera penglihatannya untuk menciptakan [Mata Surga] di matanya."
"Sebelum [Mata Surga] berhasil terbentuk, kultivator tidak boleh menggunakan indera penglihatannya atau [Teknik Ramalan Ilahi] akan gagal dan tidak pernah bisa dilatih di masa depan."
Su Tian memberikan penjelasan sederhana pada kedua pelayanannya.
"Persyaratannya sangat ketat, sekali gagal, tidak akan pernah bisa mencoba lagi." Gumam Hu Mei'er, dia merasa kesulitan [Teknik Ramalan Ilahi] terlalu tinggi.
Lagipula siapa yang tidak pernah gagal? Contohnya saja Su Tian sebelumnya, untuk mengolah Pedang Perunggu, dia mengalami 123 kegagalan sebelum berhasil membentuk manifestasi Pedang Perunggu.
Dan sekarang untuk melatih [Teknik Ramalan Ilahi], tidak diperbolehkannya gagal!
"Ngomong-ngomong berapa lama waktu yang dibutuhkan untuk melatih [Mata Surga]?" Tanya Hu Jiao'er ingin tahu.
Su Tian mengangkat bahu dan berkata santai :
"Aku tidak tahu."
"Hah?" Hu Jiao'er dan Hu Mei'er tercengang mendengar ini.
"Tuan Muda bercanda, kan? Kalau Tuan Muda tidak tahu, bukankah itu berarti Tuan Muda tidak akan dapat melihat dalam waktu yang lama?" Hu Jiao'er berkata tidak percaya.
"Aku mengatakan yang sebenarnya, untuk keberhasilan melatih [Mata Surga], itu tergantung pada pemahaman seseorang mengenai Dao Ramalan."
"Daripada itu, aku harus membiasakan diri untuk melakukan sesuatu yang dengan indera pendengaran saja."
"Ayo kembali ke rumah, aku ingin istirahat."
Su Tian berjalan pergi meninggalkan dua pelayannya yang masih linglung.
"Tunggu Tuan Muda, kamu salah arah, itu bukan arah ke rumah!"
Hu Mei'er buru-buru mengejar Su Tian yang salah arah jalan.
lah kan dia lagi ngelatih tehknik ramalan nya, emang udah selesai latihan ramalan nya dan udh boleh ngebuka penutup matanya?