Diana seorang wanita cantik yang sangat mencintaimu suaminya, suami yang juga sama-sama mencintai dirinya tapi rumah tangganya hancur ketika suaminya ketahui selingkuh.
Pertengkaran terus terjadi di antara mereka berdua hingga sebuah kecelakaan menimpa Diana dan Danu yang mengakibatkan suaminya harus meninggalkan dunia.
bertahun-tahun Diana terus memendam rasa marah dan emosinya karena ulah wanita itu rumah tangannya hancur.
Tapi Diana di buat kesal ketika mendengar bahwa wanita perusak rumah tangannya itu telah menikah dengan seorang CEO pemilik salah satu perusahaan besar.
"Aku tak akan pernah terima dengan ini, akan ku buat kau merasakan bagaimana rasanya pernikahan mu hancur oleh orang ketika, akan ku buat kau merasakannya, Karmila...."
Bagaimana kelanjutan balas dendam Diana, apakah dia berhasil merayu Leon Sebastian? Ataukah Diana akan terjebak ke dalam pesona yang di berikan oleh Leon?
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon AngelKiss, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Hinaan dari Leon
Diana berjalan pelan, kemudian tangannya langsung mendorong pintu apartemen secara perlahan.
Tanpa dia sadari sosok pria kekar tengah memandanginya dari sudut ruangan.
"Khemm.."
Terdengar suara batuk Leon yang langsung memecahkan keheningan, Diana yang sadar pun segera melihat ke arah Leon.
"Maaf membuat mu menunggu lama, sayang." Ucap Diana seraya berjalan ke arah Leon dan melingkarkan tangannya di leher pria itu.
"Emmm..." Jawab Leon.
Melihat Leon yang cuek seperti itu, Diana langsung mengerutkan keningnya.
"Ada apa?" Tanya Diana.
"Siapa dia?" Tanya Leon dengan tatapan dingin.
"Maksud mu?" Tanya Diana yang tak mengerti.
"Siapa pria itu? Siapa pria yang tadi memeluk mu?" Tanya Leon masih dengan tatapan dingin.
"Oh.. Dia Kak Reyhan, dia Kakak sepupu Nina. Aku sudah menganggap nya sebagai kakak ku sendiri dan dia baru pulang dari luar negeri." Jawab Diana.
Leon menatap seraya menyunggingkan ujung bibirnya, "Ada apa? Kau tak percaya?" Tanya Diana.
"Lantas kenapa dia harus memeluk mu? Di depan umum?" Tanya Leon.
"Iya karena.."
"Aku tak menyangka jika kau semurah itu, Diana. Kau naik ke ranjang ku, tapi saat bersamaan kau bermesraan dengan pria lain di depan ku." Ucap Leon dengan kata-kata yang langsung menyakiti hati Diana.
Diana terdiam seraya melihat ke arah Leon, lalu Diana pun tersenyum. "Aku wanita murahan? Iya.. Aku memang wanita murahan, puas..." Jawab Diana yang tak terima atas perkataan Leon.
Lalu Diana berjalan hendak pergi tapi sebelum itu, dia berhenti.
"Dan satu lagi, sebaiknya kau bilang pada istri kesayangan mu untuk tidak menyewa orang lain hanya untuk mempermalukan ku di depan umum." Ucap Diana.
Setelah mengatakan hal itu, Diana langsung pergi meninggalkan apartemen.
Leon pun hanya terdiam, dia baru menyadari jika kata-katanya barusan telah menyakiti hati Diana.
Lalu Leon langsung berlari untuk mengejar Diana, dan Leon segera menghentikan Diana yang hendak pergi.
"Lepaskan." Ucap Diana seraya menepis tangan Leon.
"Sayang, maaf aku tak sengaja."
"Tidak, ucapan mu itu bukan tidak di sengaja itu memang ucapan yang ada di dalam lubuk hati mu. Aku adalah wanita murahan.."
"Tidak, ayo kita masuk ke dalam." Ajak Leon.
Tapi Diana tak ingin, kemudian Leon langsung memangku tubuh wanita kecil itu dan segera membawanya masuk ke dalam apartemen.
"Ada apa lagi sih?" Tanya Diana kesal karena Leon memaksa nya masuk ke apartemen.
"Kau mau pergi kemana?" Tanya Leon.
"Yang jelas aku tak ingin membuat mu merasa jijik dengan kehadiran wanita murahan seperti ku."
"Aku minta maaf, aku hanya emosi. Sayang.."
"Enggak, kamu tahu gak. Istri mu, dia mengunggah berita tentang aku, bahkan dia memasang foto ku yang tengah bersama dengan mu." Ucap Diana. "Dan satu lagi, aku di permalukan waktu itu tapi untungnya ada Kak Reyhan yang membelaku, tapi kamu? Bukan nya membela ku kau malah menghina ku."
"Sungguh aku tak tahu," Ucap Leon.
"Jangan banyak alasan, memang pada dasarnya aku yang salah. Aku yang berada di tengah hubungan kalian dan memang wanita murahan seperti ku harus pergi jauh-jauh." Ucap Diana seraya hendak pergi.
Tapi sekali lagi, Leon langsung menghentikan Diana.
Leon memeluk wanita itu, agar dia tak pergi dari apartemen.
"Tidak, sayang. Kau tak boleh pergi kemana pun. Aku minta maaf." Ucap Leon.
"Kau tak perlu minta maaf, yang harusnya minta maaf itu adalah aku.. Aku adalah orang luar yang masuk ke dalam hubungan mu dengan istri mu."
"Tidak, Diana. Jangan katakan itu lagi.." Ucap Leon seraya memeluk Diana.
Dan wanita itu hanya bisa memalingkan wajahnya ke arah lain dan seakan mengabaikan apa yang di lakukan Leon kepada nya saat ini.
"Lepaskan, aku ingin istirahat." Ucap Diana.
"Baiklah," Jawab Leon.
Kemudian Diana langsung berjalan masuk ke dalam kamar mandi, nampak Diana pun mengunci kamar mandi dari dalam yang biasanya tak pernah dia lakukan.
Untuk saat ini, Diana enggan bertemu dengan Leon.
Leon yang berada di dalam kamar, hanya bisa melihat pintu kamar mandi yang masih tertutup rapat.
Leon sangat menyesali apa yang di katakan pada Diana saat itu. Saat itu Leon hanya terbawa emosi karena dia mendapatkan informasi dari bawahannya yang sengaja Leon tempatkan untuk mengawasi Diana.
Kret....
Pintu kamar mandi terbuka, menampilkan Diana yang sudah terbalut rapi dengan jubah mandi milik nya.
Tanpa melihat ke arah Leon, Diana langsung berjalan ke arah lemari pakaian dan mengambil baju tidur miliknya.
Setelah itu, Diana segera bergegas kembali ke kamar mandi untuk menggunakan pakaian miliknya.
Tak beberapa lama, Diana keluar tapi Diana tak menyapa Leon sedikit pun. Biasanya wanita itu sering bermanja-manja kepada Leon, tapi kali ini Diana acuh dan tak peduli dengan keberadaan Leon.
Diana langsung naik ke atas ranjang dan merebahkan tubuhnya dengan tubuh yang membelakanginya Leon.
Pria itu hanya tersenyum tipis, lalu Leon langsung memeluk Diana dari belakang.
"Maafkan, aku sayang.." Ucap Leon seraya membalikkan tubuhnya Diana.
"Hiks.. Hiks.. Hiks.." Terlihat Diana menangis, Leon yang melihat wanita nya menangis pun langsung memeluk Diana.
"Maafkan aku, sayang. Aku tak bermaksud mengatakan hal itu, aku hanya tak suka melihat mu bersama dengan pria lain." Ucap Leon dengan nada lembut.
Tapi Diana terus menangis, tapi di balik tangisan Diana ada sebuah rasa bahagia Karena Leon termakan air mata buaya milik Diana.
Sebenarnya tangisan Diana hanyalah skenario agar Leon memiliki rasa bersalah kepadanya, dan pada dasarnya Diana tak peduli meski di sebut wanita murahan karena tujuannya hanyalah balas dendam.
"Hiks.. Hiks.. Aku sangat kecewa, kau menyalahkan ku.. harusnya yang kau salahkan itu Karmila. Dia telah mempermalukan ku.. Hiks, hiks.."
"Baiklah, jadi sekarang aku harus melakukan apa. Agar kau mau memaafkan ku?" Tanya Leon.
Mendengar perkataan Leon, Diana pun nampak tersenyum tipis. Inilah waktu yang paling dia tunggu-tunggu.
"Aku ingin kau memblokir semua kartu kredit milik Karmila, dia telah mempermalukan ku. Jadi biarkan dia di permalukan di depan umum sama seperti ku.." Ucap Diana.
Leon nampak terdiam, melihat kebungkaman Leon. Diana langsung memasang wajah sedih. "Kau tak perlu melakukan itu, karena aku tahu kau tak akan melakukan hal itu. Mau bagaimana pun dia adalah istri mu, dan permintaan ku memang tak masuk akal." Ucap Diana seraya membalikkan tubuhnya membelakangi Leon.
"Baiklah sayang, aku akan memblokir semua kartu kredit milik Karmila." Ucap Leon.
"Sungguh?" Tanya Karmila seraya melihat ke arah Leon.
"Iya, aku serius." Jawab Leon.
"Terimakasih sayang, kamu sudah memberikan keadilan untuk ku."
pantas hanya ada dendam kesumat di hatimu diana.
wanita setia baik dan tulus seperti diana tapi di hancurkan kepercayaan nya dan ini lah yang terjadi dendam merasuki hati yang sedang terluka.
namanya orang sakit hati g mikir kalau tingkahnya itu tidak baik.
apa lagi menyimpan dendam tapi itu lah manusia terkadang rasa sakit mengalahkan akal dan pikiran.
Leon juga bukan orang yg menghargai pernikahan makanya gampang selingkuh.
Sekarang dia memperkosa Diana.
INI MAIN LEADNYA??!!!
harusNya c Leon gak usah tunangan lg kan disini yg dibahas c Karmila & Diana.
tapi it's ok, krna aku puas Diana bisa balik Ama Leon 🥰🥰🥰
hanya novel
ikuti aja imajinasi penulis