NovelToon NovelToon
Penjara Cinta Tuan Muda

Penjara Cinta Tuan Muda

Status: sedang berlangsung
Genre:Fanfic / Contest / Nikah Kontrak
Popularitas:5.4M
Nilai: 4.9
Nama Author: AngelKiss

Erika yang merupakan gadis cantik dan baik, harus menikah kontrak dengan pria yang sudah merebut kesuciannya.

Perjanjian mereka hanya sampai Erika melahirkan seorang anak untuk Bima.

Tanpa di duga Erika melahirkan bayi kembar, tapi Erika tapi dia merahasiakan dirinya mengandung bayi kembar. Dan setelah lahir, Erika mengambil salah satu dari bayinya, dan satunya lagi di ambil oleh Bima.

Akankah Erika bisa bertemu lagi dengan bayi kembarnya yang bersama Bima, dan apakah Bima dan Erika bisa menjadi keluarga.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon AngelKiss, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

8 Bulan berlalu

Tak terasa waktu sudah berlalu dengan cepat, kini kandungan Erika sudah menginjak usia 8 bulan.

Dan dalam waktu selama itu pula Fania tinggal di Villa milik Bima.

"Emm.. Bentar lagi ada yang mau lahiran nih.." Ucap Fania.

Erika yang sedang duduk di sofa pun langsung tersenyum dan melihat ke arah Fania.

"Iya, mbak. Semoga aja nanti aku lahirannya selamat." Ucap Erika.

Fania cukup geram dengan Erika, sudah beberapa bulan berlalu tapi sikap Erika tetap marah dan tak pernah terpancing sedikit pun.

"Ah, dan sebentar lagi. Kamu bakalan minggat dari rumah ini, dan status istri mas Bima. Akan jadi milik Aku." Ucap Fania.

Erika terdiam tapi dia kembali tersenyum. "Iya mbak, semoga aja. Mbak bisa menjadi istri yang baik buat mas Bima." Jawabnya seraya melempar senyuman manis untuk Fania.

"Apa kau tidak bosan terus saja tersenyum, Erika. Suami mu akan menjadi milik ku, apa kau tak kesal. Kau harusnya marah, aku ingin melihat mu marah.." Teriak Fania.

Dan Erika pun kaget mendengar teriakan Fania.

"Mbak, orang yang lagi hamil itu gak boleh marah-marah." Jawabnya.

Fania yang kesal pun hanya bisa meninggalkan Erika yang duduk terdiam di atas sofa, Erika hanya tersenyum sambil mengelus perutnya yang sudah membesar.

Di balik senyuman manisnya ada hati yang sakit, tapi Erika hanya bisa memendamnya sendiri karena dia sudah terbiasa seperti ini.

"Sebentar lagi aku akan bebas dari pernikahan ini, tapi entah kenapa hati ini sakit. Hati ini tak rela melihat mas Bima bersama wanita lain.." Pikir Erika.

Tak beberapa lama datang Bima yang baru pulang kantor.

"Sedang apa kau di sini?" Tanya Bima yang melihat Erika.

"Aku sedang duduk." Jawab Erika sambil tersenyum.

"Kau seharusnya tak boleh ke luar kamar, apa kau ingin membuat anak ku kesakitan atau yang lainnya." Ucap Bima. Tapi sebenarnya di hati kecilnya dia sangat mengkhawatirkan Erika, Bima tak mau jika Erika kelelahan ataupun kesakitan.

"Iya mas.." Jawab Erika sambil memberikan senyuman manis.

Bima hanya bisa menatap takjub Erika, senyumannya itu adalah yang paling Bima suka. Senyuman yang terlihat sangat tulus dan mampu memporak-porandakan hati Bima.

"Ini untuk mu.." Ucap Bima sambil memberikan bingkisan kepada Erika.

"Makasih." Jawab Erika sambil menerima bingkisan tersebut.

Lalu Bima pun duduk di samping Erika, di lihatnya perut Erika yang sudah mulai membesar.

"Mas ingin mengelusnya?" Tanya Erika.

"Mengelusnya. Tak aku tak ingin." Jawabnya tapi di hatinya Bima ingin sekali mengelus dan mencium perut Erika tapi rasa gengsi Bima lebih besar dari pada keinginannya.

"Kalau begitu, ayo kita ke kamar. Kau harus banyak-banyak istirahat." Ucap Bima.

"Baik, mas." Kemudian Erika perlahan berdiri dari tempat duduknya.

Perutnya yang sudah besar itu membuatnya sedikit kesulitan dan dalam hal berjalan pun harus hati-hati.

Lalu Bima pun membantu Erika berjalan, Bima memapah Erika sampai ke kamar mereka. Di sisi lain Fania melihat Bima yang terus saja memperhatikan Erika.

"Sial, sejak aku datang ke sini. Mas Bima tak sedikit pun melirik ku, bahkan dia tak pernah bermalam di kamar ku." Ucap Fania kesal.

Tapi dia harus bersabar sampai wanita itu melahirkan, dan saat itulah Fania akan menendang keluar wanita miskin itu.

Di dalam kamar...

Erika terduduk di atas ranjang sambil bersandar, sementara Bima tengah membuka jas dan kemeja kerjanya.

Tubuh atletis Bima terlihat jelas di depan mata Erika dan Erika pun segera menundukkan kepalanya.

"Apa mas Bima setelah bercerai dengan ku akan langsung menikah dengan mbak Fania?" Tanya Erika.

Bima pun terdiam lalu matanya langsung melihat ke arah Erika. "Memang nya siapa yang bilang aku akan menikah dengan wanita itu?" Tanya Bima balik.

"Emm.. Tapi kan dia pacar mas Bima." Ucap Erika.

"Kata siapa dia pacar ku, dia hanyalah mantan kekasih ku." Jawab Bima sambil menghampiri Erika.

"Tapi bukannya Mbak Fania selalu bilang jika dia pacar mas Bima."

"Kau ini apa sepolos itu, omongan orang seperti itu jangan pernah di percaya."

"Emm.. Terus kenapa mbak Fania sama mas Bima pisah?" Tanya Erika yang penasaran.

"Kau ini semakin hari semakin penasaran pada urusan orang.." Ucap Bima sambil menyentil jidat Erika.

"Aww.. Sakit." Keluh Erika.

Terlihat Bima tersenyum saat menjahili Erika, lalu Bima pun segera pergi ke kamar mandi.

Erika melihat kepergian Bima, sebuah senyuman terukir di wajah Erika. Ingin rasanya dia bisa seperti ini dengan Bima, tapi senyumannya pun seketika luntur saat mengingat waktu kontrak pernikahan mereka hampir habis.

Dan besok Erika berencana untuk pergi ke dokter kandungan, dia ingin meng USG bayi yang ada di dalam perutnya itu.

1
Tining Revi
kenapa yg mual dan muntah bukan bima aja sih thor.
Adawiyah Bulia
Luar biasa
Safa Almira
karin tak sleding kamu
Safa Almira
yey
Dewi Soraya
nah gt smoga karin berubah g sombong lg
Dewi Soraya
hais sdr kembar ko yg 1 sifatny kyk pelacur
Dewi Soraya
oon sih jd org.rmh ko g da cctv
Dewi Soraya
org kaya rmh g da cctvny.oon bngt itu bima g tw pp jk istriny disiksa m pelakor
Dewi Soraya
mati aj loe karin mg u dilecehkan org2 dg memvabi buta
Dewi Soraya
klo hima dh bucin tinggal aj kelakuan kyk binatang
Yudi Jebaru
Kecewa
Yudi Jebaru
Buruk
Reni
ne ceritanya gak ada kelanjutannya ya Thor🥹
aira aira
lucu
Mer Merry
bagus cerita nya
Tarmi Widodo
bagus y karin di culik di gilir sana preman😊
Tarmi Widodo
pengen tonjok si bima
Nurhayati Nia
thor aku singgah di karyamu
cipaa ✨
sedih lo ceritanya
Amalia Khaer
kepo deh
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!