NovelToon NovelToon
Ibu Susu Untuk Anak CEO

Ibu Susu Untuk Anak CEO

Status: sedang berlangsung
Genre:CEO / Cinta Seiring Waktu / Pengasuh
Popularitas:53.1k
Nilai: 5
Nama Author: Ayumarhumah

Di cerai karena anak yang dia lahirkan meninggal, membuat hati Adelia semakin terpuruk, akan tetapi beberapa hari kemudian, dia di minta untuk menjadi ibu susu anak CEO di tempatnya bekerja, karena memang dirinya di ketahui mempunyai ASI yang melimpah.

Apakah Adelia mampu menyembuhkan lukanya melalui bayi yang saat ini dia susui? Temukan jawabannya hanya di Manga Toon.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Ayumarhumah, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Bertemu Gadis Di Acara Lomba

Dalton mulai menjernihkan kembali pikirannya, akhir-akhir ini remaja itu selalu di datangi mimpi seorang wanita yang wajahnya selalu kabur tertutup kabut.

  Perlahan remaja itu langsung beranjak dari ranjangnya karena bunyi alaram yang menunjukkan pukul lima pagi, sudah saatnya ia bersiap-siap untuk untuk sekolah, tapi sebelum ia masuk ke kamar mandi tiba-tiba saja terdengar suara ketukan pintu kamarnya.

  "Sayang, boleh Mama masuk?" tanya Adel dengan lembut.

   "Boleh Ma," sahut Dalton.

  Adel mulai membuka pintu kamar anak remajanya itu sambil membawa seragam sekolah. "Sayang, ini bajunya," ucap Adel sambil meletakkan diatas nakas.

   Perlahan Adel mulai melihat guratan kegelisahan di wajah anaknya sehingga membuat wanita cantik itu mulai bertanya.

  "Sayang, kenapa?" tanya Adel yang langsung mulai menebak.

  "Gak apa-apa Mam," sahut Dalton mencoba untuk menutupi kejadian sebenarnya.

Adel kemudian terdiam akan tetapi nalurinya sebagai seorang ibu tidak bisa dibohongi dengan gerak-gerik sang anak yang terlihat gelisah, dia memang bukan ibu kandungnya, akan tetapi dari Dalton bayi dia bersamanya bahkan air susunya sudah membentuk darah daging di tubuh Dalton, maka dari itu nalurinya sebagai seorang ibu sangat kuat.

   "Sayang, Mama tahu kau masih belum siap untuk bercerita, tapi jangan coba-coba untuk memendamnya sendirian, ceritalah, ibumu ini siap mendengarkan keluh kesahmu," ucap Adel.

  Dalton langsung menunduk, sejenak remaja itu merasa bersalah sudah menyembunyikan sesuatu dari ibunya, akan tetapi hatinya merasa berat jika harus menceritakan ini semua dengan Adel entah kenapa seperti ada ketakutan yang tak bisa ia pahami, seolah jika ia mengucapkannya, sesuatu akan berubah, dan dunia yang ia kenal bisa runtuh begitu saja.

"Maaf ya Ma, untuk kali ini Dalton gak bisa ungkapkan tapi kalau semuanya sudah siap pasti Dalton akan ceritakan semuanya pada Mama," sahut anak itu yang akhirnya mulai beranjak ke kamar mandi.

Adel hanya melihat kepergian anaknya itu sebelum akhirnya dia keluar dari kamar Dalton.

Waktu sudah menunjukkan jam setengah tujuh pagi, Arthur dan keluarga kecilnya menikmati sarapan dengan begitu lahap, sejenak pria paruh baya itu mulai mengeluarkan suaranya untuk sekedar menyapa anak laki-lakinya itu.

"Boy nanti ada lomba?" tanya Arthur.

"Iya Dad antar kota," sahut Dalton jelas dan padat.

"Semoga kali ini anak Mama menang lagi ya," timpal Adel.

"Doakan ya Ma," sahut Dalton dengan senyum yang mengambang.

☘️☘️☘️☘️

Gedung serbaguna SMA se-kabupaten itu penuh riuh. Lomba tingkat regional antar sekolah kembali digelar. Dari lomba debat, puisi, hingga pidato—semua siswa terbaik berkumpul membawa nama sekolah mereka masing-masing.

Dalton berdiri tegap di depan panggung dengan jas almamater biru tua. Tatapannya dingin, tangannya menggenggam teks argumen. Hari ini ia menjadi ketua tim debat sekolahnya. Tak ada senyum, hanya ekspresi tenang namun mengintimidasi.

Di sisi lain aula, seorang gadis berkebaya putih sederhana tengah memegang kertas puisi dengan tangan sedikit gemetar, tapi wajahnya memancarkan keberanian. Ia adalah Keysha Willy, perwakilan lomba baca puisi dari sekolah swasta kecil di pinggir kota.

"Keysha, kamu yakin siap?" tanya gurunya.

Gadis itu tersenyum, “Insya Allah, Bu.”

Tak ada yang menyangka, di hari yang sama, dua anak yang terikat oleh takdir namun tidak saling mengenal akan bertemu di satu panggung yang sama.

☘️☘️☘️

Moderator berdiri di tengah panggung, menyapu pandang ke arah para peserta, menjadi penengah yang begitu bijak tidak berpihak ke salah satu peserta.

"Tema debat hari ini. Sistem pendidikan Indonesia—membangun karakter atau menekan kebebasan berpikir? Tim pro akan dipimpin oleh Dalton dari SMA Negeri 1 Kota Barat, dan tim kontra oleh Aulia dari SMA Harapan Bangsa," ucap moderator tersebut

Tepuk tangan menggelegar saat Dalton berdiri. Ia merapikan jas almamaternya, menatap penonton sejenak sebelum bicara, begitupun dengan lawan Dalton semuanya membawa suporter masing-masing dari sekolahnya.

“Sistem pendidikan kita, alih-alih membebaskan pemikiran, justru mencetak generasi penurut yang takut bertanya. Kurikulum lebih mementingkan hafalan daripada pemahaman. Siswa tidak diajarkan untuk berpikir ‘kenapa’, tapi hanya ‘apa’. Dan itu—bukan pendidikan. Itu doktrinasi," ucap Dalton tegas.

Riuh tepuk tangan terdengar dari sisi kanan aula.

Aulia, pemimpin tim kontra, langsung berdiri dengan nada tegas.

“Kami tidak menafikan kekurangan, tapi menyebut sistem pendidikan sebagai penekan kebebasan berpikir adalah tuduhan berlebihan. Justru, dengan program seperti Merdeka Belajar, siswa diberi ruang untuk berekspresi. Masalahnya bukan sistemnya, tapi implementasinya yang belum merata," sahut lawan tak kalah tegasnya.

Dalton tersenyum tipis, lalu menjawab cepat.

“Dan itulah poin kami. Jika implementasinya tidak menyentuh semua kalangan, bagaimana kita bisa menyebut sistem itu berhasil? Apa gunanya kebijakan kalau hanya bisa dinikmati segelintir? Realitas di lapangan jauh dari kata ‘merdeka’. Dan data menunjukkan itu," ucap Dalton, Ia mengangkat selembar grafik.“Survei LIPI tahun lalu menyebut 67% siswa merasa takut mengemukakan pendapat berbeda di kelas. Itu bukan angka kecil. Itu adalah bukti nyata," lanjut Dalton yang membuat lawan kelabakan.

Aula mendadak hening sejenak sebelum akhirnya gemuruh tepuk tangan kembali terdengar, hingga pada akhirnya mereka berdua sama-sama turun dari panggung debat, karena sudah selesai menjalankan tugas mereka diatas panggung.

Sementara itu, Keysha menonton dari kursi peserta. Ia tak bisa mengalihkan pandang dari Dalton. “Cowok itu… dingin banget, tapi pintar,” gumamnya pelan.

Tak lama kemudian giliran lomba baca puisi dimulai. Keysha naik ke panggung setelah MC menyebutkan namanya dengan langkah mantap, gadis itu mulai naik keatas panggung, lalu MC tersebut mempersilahkan untuk Keysha membacakan puisinya.

"Hadirin semua ayo kita sambut dengan meriah persembahan dari siswa harapan bangsa, Keysha Willy," ucap MC dengan lantang, dan disambut dengan sorak tepuk tangan para siswa dan siswi.

"Selamat pagi ... Namaku Keysha Willy perwakilan dari SMA Harapan Bangsa, dan akan membawakan puisi Tentang Ibu," ucap gadis berkulit putih itu.

> “Ibuku bukan pahlawan dalam kisah megah, Ia hanya wanita penjual gorengan di ujung pasar. Namun dari tangannya, aku belajar, Bahwa cinta tak selalu mewah, tapi nyata.”

Dalton yang duduk di kursi juri tamu saat itu, awalnya hanya menunduk membaca berkas. Tapi suara puisi itu—tulus, menusuk, dan tak dibuat-buat—membuatnya perlahan mendongak.

Untuk pertama kalinya, tatapan dinginnya bertemu dengan mata lembut penuh semangat milik Keysha.

Keduanya sama-sama terdiam, saling memperhatikan tanpa kata. Seolah dunia di sekitar mereka memudar, menyisakan hanya detak jantung dan perasaan aneh yang belum bisa dijelaskan.

☘️☘️☘️

Selesai acara, Dalton berpapasan dengan Keysha di lorong belakang panggung. Keysha menyapa lebih dulu, karena memang anak itu terkenal ceria dan berani.

“Kamu jago debat,” katanya ramah, dan mencoba untuk memberanikan diri.

Dalton menoleh sekilas. “Kamu juga. Puisinya bagus. Tapi... terlalu jujur," sahutnya dengan nada datar.

Keysha terkekeh. “Karena aku gak jago bohong," ucapnya polos.

Dalton ingin berkata lagi, tapi langkah kakinya keburu menjauh. Ia tak paham kenapa, tapi sejak mendengar suara gadis itu... dadanya terasa tidak biasa. Dan Keysha? Ia berdiri menatap punggung Dalton, dengan senyum samar. “Anak dingin, tapi pasti hatinya hangat…," gumamnya sambil tersenyum merekah.

Bersambung ....

1
Lanjar Lestari
Good job Boy,betul kata Dalton ya Sisi atau Shofia km memang yg lahirkan Dalton kau tega tinggal kanputra mu demi april yg menyayangi mu dan yg km cintai, kau tak peduli dg Dalton tp kau angkat anak orang lain kau beri kasih sayang,kl Dalton sdh beri keputusan Mamanya Adel dan selamanya Adel lah mama yg di sayang cintai Dalton g usah iri,sakit hatimu masih sakit hati Dalton dan Arthur ya,menyesal selalu si belakang Shofia.
Aghitsna Agis
dikira arthur jd nusuk sofia ternya nga sofia ngerecok melulu ttp dakrin ajan mengakui adel ibunya wing orang yg ngurus sampai sekarang udah sofia ckp dipanggil tante aja jd nga bisa nikah sm anaknya
Bunda HB
lama gk update kak thor...../Angry//Angry//Facepalm//Facepalm/
Yasmin Natasya
sebenarnya cerita nya bagus...
tapi sayang jarang up😅🙏
Oma Gavin
nah bener kan kenapa pada takut terbongkar dalton sdh besar sudah bisa berpikir mana yg lebih sayang dan tulus kepada nya dibandingkan orang yg hanya melahirkan tsou meninggalkan dua begitu saja demi laki" lain dan memalsukan kematian nya
Widia
dasar playing victim..ga sadar diri apa amnesia itu shofia dia yg berulah malah seolah" dia korban yg tersakiti..
Lanjar Lestari
Shofia kau yg buang dan tinggalkan Dalton saat masih bayi demi bs bersama dg kekasihmu Willy dg memberi identitas palsu kematian agar bs ganti identitas dan menikah sm willy dan hidup bersamanya orang yg menyayangi mu,saat Arthur datang menjemput ajak km balik dg baik" km menolak memilik Willy dan g akan ganggu Arthur lg semua sdh kau ingkar Shofia, Dalton tetap akan memilih Adel wl ibu susu yg tulus menerima Dalton ya.
Sumiyati oo: artur tolong jangan kotori tanganmu ,...ingat anak dan istrimu yg sedang mengandung
cukup jangan beri ruang gerak untuk sofia dan buat dia kena mental terus mati perlahan tanpa sempat ketemu dalton
toh dia sudah membuat surat kematian untuk dirinya

atau sepertinya perlu di deportasi lagi dan blacklist agar tidak bisa balik lagi ke indo
dan hidup sengsara sampai meninggal

lanjut kak
total 1 replies
Oma Gavin
bukannya dalton sdh tau Adel ibu susunya tinggal jujur saja siapa ibu kandungnya dan bagaimanapun kelakuannya jgn dibikin ribet tur ruwet semua masalah bisa diselesaikan dgn dibicarakan baik" dalton bukan anak kecil lagi dia sdh dewasa dan bisa berpikir secara jernih
Bunda HB
waaah lama gk update kak thor.. semangat berkarya 💪 😅 ♥️
Lisa
Ya jg sih seharusnya Arthur menjelaskan pada Dalton..siapa ibu kandungnya dan siapa yg merawatnya sampai dewasa.
Sindy Sintia
ribet banget sih jelasin aja ke dalton, Shofia ibu kndung nya, tapi tega meninggalkan nya di usia 2 bulan dan buat kematian palsu nikah lagi,, bahkan dgn tega adoopsi Keysa tp anak sndri di tinggali.. bruntung ada Adel.. harusnya Shofia benci arthur bukan dalton
Lanjar Lestari
jangan sampai rencana Shofia berhasil dong buat aja rencana nya gagal kan dia sendiri yg tinggal kan suami dan anak dg memalukan identitas,saat Arthur datang ke Amerika ingin ngajak pulang Shofia g mau krn sdh menikah dg Willy pria yg di cintai Shofia dan Willy juga. mencintai nya menyanyi Shofia, semoga Dalton tetap sayang dan pilih mam Adel
Lanjar Lestari
sat set Rayhan segera kabari Arthur dan 1 perintah dr bos segera dilaksanakan melalui anak buah Rayhan akan kah Shofia mundur atau maju dg konsekuensi yg berat Dalton dan Kaeshya g akan bersama apa ya krn Dad Arthur g akan setuju
Huri Fah
jangan buat Dalton membenci adel tapi justru sebaliknya l
Oma Gavin
wah kalau sudah arthur bergerak jgn harap shofia bisa bebas ketemu dgn dalton dan adel yg ada gantian dua yg disingkirkan untuk dibuang ketempat yg jauh
Lisa: ya bener tuh..dulu Sofia meninggalkan anaknya lalu memalsukan berita kematiannya jg..eh skrg balik lg deketin anaknya
total 1 replies
Sindy Sintia
mampus kau Shofia iri kan liad dalton dedet sama Adel,Shofia sih mau enak nya doang,, habis lahirkan dalton di tinggal trus saat dalton udah gede tiba2 datang mau di akuin ibu kandung gtu??dulu aja kau tak kasihan sama dalton sekarang minta di kasihani??jgn dekat2 Adel Shofia ,,lagi hamil takut keguguran karena mu
emma
selamat ya adel smga author ngasih kembar 2 ato 3 4 . mksh author
Yasmin Natasya
gagalkan rencana jahat Sofia thor 😁
Oma Gavin
jangan biarkan shofia ketemu dalton dan adel pasti ngeracuni pikiran dalton dan segera buang jauh shofia seperti dulu juga dua pergi meninggalkan dalton saat bayi tanpa belas kasihan sekarang dibuang baru nyesel
Huri Fah
Shofia egois😡
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!