ISTRI KECIL CEO MAFIA

Setelah menunggu sekitar 2 jam lamanya, akhirnya bawahannya mengirimkan lokasi dimana istri dan mantan kekasihnya itu disekap. Tepatnya di ujung kota di sebuah pabrik tua yang terbengkalai.

“permainan dimulai” gumam Kenan dengan wajah yang menakutkan ditambah aura ibl*s yang seakan berada ditubuhnya keluar.

Kenan keluar dari kantornya dan bergegas untuk menuju markas besarnya. Saat ini di markas Black Hunter, para bawahan Kenan sedang melakukan persiapan.

“Siapkan semuanya jangan sampai pemburuan kita malam ini gagal” Titah asisten Hen yang kini memimpin persiapan untuk membasmi musuh yang telah berani menyulik nona mereka.

“siap tuan” jawab serentak para bawahannya.

Tak..tak..tak..

Suara langkah kaki seseorang mendekat\, para bawahan yang melihat siapa yang datang langsung menunduk memberikan tanda hormat. Aura mencekam membuat bulu kuduk mereka meremang\, seakan yang ada saat ini di depan mereka adalah sang ibli*\, Kenan telah menjelma menjadi seorang berhati ibli* yang akan membantai musuhnya tanpa belas ampun.

“Selamat datang mister” sapa para bawahannya.

“Aku harap kalian bersungguh-sungguh dalam pemburuan kita malam ini, dan jangan sampai ada yang bertindak gegabah membahayakan istriku nanti” ucap Kenan tegas.

“siap mister”

Kini para pengawal bersenjata lengkap telah berangkat. Beberapa pengawal ada yang memakai helikopter untuk memudahkan mereka memantau situasi dari atas, dan yang lainnya ada yang di mobil dan motor. Iring-iringan orang berpakaian hitam itu seakan terlihat menyeramkan.

Mereka akan menuju tempat dimana istri tuan mereka di sekap. Saat mobil Kenan sampai ditujuan, terlihat banyak musuh telah menunggu sang ibl*s itu bahkan ada diantara mereka yang bersembunyi.

Kenan bersama asisten Hen maju tanpa rasa takut, mereka mengamati situasi untuk menganalisa apa yang akan mereka lakukan nanti.

Saat seseorang dari pihak musuh tiba-tiba melepaskan tembakan kearah Kenan.

Dor...

Tembakan itu melesat, karena insting Kenan yang tajam. Melihat bos mereka ditembak, sontak bawahan Kenan yang lainnya langsung melepaskan tembakan mereka.

Dor..dor...dor...dor...

Suara tembakan yang saling bersahutan dan darah para musuh yang mengali* seakan menjadi saksi bahwa kini peperangan telah dimulai.

Thunder yang melihat aksi tembak-tembakan itu dari kamera pemantaunya, ia hanya tersenyum. Dia sudah merencanakan sesuatu yang akan membuat Kenan menyerah.

“bawa kedua wanita itu kehadapanku” Thunder mulai menjalankan rencananya. Diluar sana masih terjadi aksi saling menembak.

Hingga kini sampailah Kenan dan asisten Hen di salah satu ruang, disana sudah terdapat Rara dan Aurel dengan posisi berdiri, tangan di ikat dan dipegangi oleh bawahan musuhnya itu.

“Lepaskan mereka” ucap Kenan sambil mengarahkan pistol ke arah Thunder.

Thunder yang melihat itu hanya tertawa sumbang, bagaimanapun saat ini ia mempunyai kartu as yang akan membuat Kenan tidak akan berkutik.

“hahah... sabar, mari kita bicara dulu. Kau masih mengenalku?” tanya Thunder dengan tersenyum smirk.

“siapa kau, aku rasa aku tidak mengenalmu” Kenan masih belum mengenal siapa yang ada dihadapannya ini.

“Kenan Adnanjaya pemilik perusahaan terbesar dan king mafia mempunyai istri cantik yang bernama Rara dan satu lagi mantan kekasih yang paling disayanginya Aurel” sambil menjabak kedua rambut wanita itu.

Kenan yang melihat Thunder menjambak rambut wanitanya sontak saja emosi dan melepaskan tembakan ke arah Thunder.

Dor...

“huuu... sabar kawan, sabar”. Kata Thunder

“Kau memang tidak mengingatku, tapi kau pasti mengingat wajah ini” Thunder membuka topeng yang melekat di wajahnya selama ini.

Ya Thunder mempunyai wajah yang cacat sebelah sehingga terlihat sangat mengerikan\, itu disebabkan oleh ledakan bom. Saat Thunder sedang melakukan transaksi ilegalnya yaitu penju**alan wani**\, tiba-tiba saja Kenan menggagalkan rencananya. Mereka saling melakukan penyerangan\, hingga pada akhirnya salah satu bawahan Dave melemparkan bom ke arah Thunder. Thunder yang belum sempat mengelak itu sontak saja langsung terkena ledakan. Butuh beberapa tahun untuk memulih kondisinya\, tapi wajahnya tidak bisa diperbaiki.

“Kau” Kenan mulai mengingatnya

“Ya ini aku, aku telah datang untuk menghancurkanmu” ucap Thunder lagi.

Asiste Hen yang melihat situasi sekarang menyuruh bawahan yang lain bersiap-siap.

“kita serang saja bos” ucap asisten Hen berbisik.

Kenan yang mendengarkan syarat dari asistennya tidak mengiyakan, bagaimanapun saat ini istrinya berada di tangan musuh.

“Matilah untukku, maka aku akan melepaskan kedua wanita ini”

Rara yang mendengar apa yang diucapkan oleh Thunder, cepat-cepat menggelengkan kepalanya.

“Tidak jangan suamiku” mendengar suara Rara, Thunder sontak saja menampar wajah cantik itu.

Plak..

Bunyi tamparan yang begitu nyaring.

“siala*n” Kenan yang melihat istrinya di tampar sontak saja menjadi kalap dan menembaki para musuhnya\, aksi tembak-tembakanpun tak terhindari lagi. Baik bawahan Kenan dan Thunder mereka saling membun*h. Kenan berusaha menyelamatkan istrinya dan manta kekasihnya itu. Tiba-tiba\,

Dor....

Seseorang telah terkena tembakan, Kenan memeluk seseorang yang melindunginya itu. Dan terlihat kini Aurel berada dalam pelukan Kenan dengan luka tembak di bahu sebelah kirinya.

“Aurel..” lirih Kenan

“Aurel ku mohon sadarlah” Kenan masih memeluk Aurel dan sesekali melihat wajah Aurel yang mulai terlihat pucat.

“Ke... untunglah kamu baik-baik saja” Setelah mengatakan itu, Aurel pingsan di pelukkan Kenan dengan darah yang terus mengalir dibahunya.

“Aurel aku mohon sadarlah” mata Kenan sontak berkaca-kaca.

Kenan langsung saja keluar dengan digendongnya Aurel. Disisi lain terlihat seorang wanita yang sudah meneteskan air matanya.

“Kenan..” ya itu adalah Rara, kini ia sudah selamat dan dibawa perlindungan asisten Hen. Dia yang melihat kejadian itu sontak saja terkejut, dan berlari untuk menyelamatkan suaminya. Tetapi ternyata ada wanita yang disekap bersamanya tadi lebih dulu menyelamatkan suaminya. Dan berakhir wanita itu yang terkena tembakan.

“nona mari kita keluar situasi saat ini tidak baik nona’’ ajak asisten Hen

Rara tersadar dari lamunannya. Dan mengikuti asisten Hen untuk segera pergi dari tempat itu. Sementara penyerangan dan aksi tembak-menembak masih terjadi, tetapi saat ini pihak musuh sudah banyak yang gugur.

Melihat bawahannya sudah banyak yang terluka, Thunder mencoba untuk kabur.

Dor..dor...dor..

Thunder tumbang dengan luka tembak di dada, dan kedua kakinya. Saat ia ingin kabur, salah satu anak buah Kenan yang melihat itu sontak saja menembaknya.

“aaa...” teriak Thunder kesakitan

Dor..dor...

Dua tembakan dilayangkan kearah Thunder, dan akhirnya Thunder mati. Melihat bos mereka telah mati, bawahannya yang lain mulai was-was.

Dor...dor....

Pihak Kenan semakin gencar melepaskan tembakan. Sekarang pihak musuh tinggal sedkit. Melihat pihak musuh yang sudah kalah, bawahan Kenan keluar dari tempat itu. Tiba-tiba dari atas,

Bum....bum.....

Bawahan Kenan yang berada di helikopter, menjatuhkan beberapa bom setelah melihat rekan mereka ke luar. Suara ledakan menghancurkan markas Thunder, hingga kini hanya tersisa puing-puing runtuhannya saja. Begitupun musuh Kenan yang hancur bersama ledakan besar itu.

Di rumah sakit Kenan saat ini tengah di liputi ketakutan....

///TBC///

JANGAN LUPA LIKE DAN COMENT GUYS.