NovelToon NovelToon
Pengganggu

Pengganggu

Status: sedang berlangsung
Genre:Menjual Anak Perempuan untuk Melunasi Hutang / Penyesalan Suami / Berbaikan
Popularitas:35.5k
Nilai: 5
Nama Author: IAS

Setting Latar 1970

Demi menebus hutang ayahnya, Asha menikah dengan putra kedua Juragan Karto, Adam. Pria yang hanya pernah sekali dua kali dia lihat.

Ia berharap cinta bisa tumbuh setelah akad, tapi harapan itu hancur saat tahu hati Adam telah dimiliki Juwita — kakak iparnya sendiri.
Di rumah itu, cinta dalam hati bersembunyi di balik sopan santun keluarga.

Asha ingin mempertahankan pernikahannya, sementara Juwita tampak seperti ingin menjadi ratu satu-satunya dikediaman itu.

Saat cinta dan harga diri dipertaruhkan, siapa yang akan tersisa tanpa luka?

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon IAS, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Sengaja Menggoda 22

Adi terkejut bukan main ketika mendengar cerita Adam. Membawa Asha ke sini, sungguh itu adalah hal yang mustahil. Adi menatap sang teman dengan tatapan yang tidak percaya.

"Jangan menatapku begtu, aku tidak bohong. Asha sekarang sedang menunggu ku di kostan Om Santo,"ucap Adam sekali lagi meyakinkan Adi.

Tapi agaknya Adi tetap tidak percaya. Dia sama sekali tidak akan percaya sebelum melihat sendiri bahwa istri temannya itu ada di sini.

"Haah tidak percaya ya sudah. Aku pulang dulu, kelas sudah selesai kan," ujar Adam. Dia melenggang pergi dari kelas meninggalkan Adi dengan ketidak percayaannya.

"Anak itu semakin mahir berbohong saja," gumam Adi lirih. Sampai Adam menghilang dari pandangannya, Adi tetap tidak percaya dengan ucapan Adam.

Pada waktu yang sama, tapi tempat yang berbeda, Asha yang baru saja menjalankan kewajiban empat rakaatnya memilih untuk membaringkan tubuhnya sejenak. Dia hanya mengenakan sebuah baju kutung dan celana pendek sepaha. Dirinya yakin bahwa Adam akan pulang agak sorean karena biasanya juga seperti itu. Adam akan sampai saat waktu sudah mepet magrib.

Niat hati hanya ingin merebahkan tubuh, tapi tanpa disadari Asha tertidur dengan lelap. Beruntung kamar kost nya sudah ia kunci dan kunci nya juga sudah di cabut.

tok tok tok

"Sha? Asha!" panggil Adam di depan pintu kamar.

"Asha! Kamu sedang apa, Sha?" panggilnya lagi. Tapi tidak ada sahutan dari Asha. Adam mencoba membuka pintu kamar dengan menggerakkan handle pintu, tapi pintu tersebut sama sekali tidak bergerak.

"Dikunci ternyata," ucap Adam lesu. Dia tadi sedikit terburu-buru pulang sambil membawa makanan, tapi ternyata dirinya dikunci dari dalam sehingga tidak bisa masuk.

"Kenapa Dam?" Suara pria yang sangat dikenal Adam tiba-tiba muncul. Sepertinya ia sedang lewat entah mau kemana dan dari mana.

"Oh Om, ini mau masuk tidak bisa. Aku dikunciin," jawab Adam sambil menggaruk kepalanya yang tidak gatal.

Hahaha

Tawa renyah keluar dari bibir Om Santo. Dia kemudian melenggang pergi tanpa bicara apa-apa dan tak lama kembali lagi. Tangannya mengulur ke arah Adam untuk memberikan sesuatu.

"Kunci serep,"ucap pria bertubuh sedikit berisi itu.

"Aah terimakasih, Om,"sahut Adam dengan senyumannya yang lebar.

Om Santo hanya mengangguk, menepuk bahu Adam dengan pelan lalu melenggang pergi.

Klak

Ceklek

Adam membuka pintu kamar kost itu dengan mudah. Dia melangkah masuk dan matanya melihat ke seluruh kamar.

Degh!

Jantung Adam berdetak hebat ketika melihat tampilan Asha yang tidur di atas ranjang. Adam pernah melihat Asha hanya berbelit handuk dulu, tapi sekarang melihat tampilan Asha yang seperti ini membuat Adam terpaku.

"Astagfirullah,"Adam beristigfar sejenak. Dia lalu membalikkan tubuhnya dan memilih utuk keluar dari kamar. Dirinya yang belum menjalankan kewajiban itu memilih untuk mencari masjid atau mushola di luar kost.

Setelah sejam lamanya, Adam pun memilih kembali. Dia yakin bahwa Asha pasti sudah bangun dari tidurnya.

Dan ya, tebakan Adam benar adanya, Asha sudah bangun dan duduk di sisi ranjang.

"Mas kamu tadi sudah pulang ya?" tanya Asha, dia bertanya demikian karena melihat ada bungkusan plastik di atas meja.

"Iya, tadi aku udah pulang. Karena kamu sedang tidur, aku memilih untuk keluar dulu saja. Oh ya, Sha. Sebaiknya kamu jangan memakai pakaian seperti itu kalau sedang tidur. Takutnya malah ... ."

"Takut apa, hmmm?"

Belum selesai Adam bicara, Asha sudah memotong lebih dulu ucapan suaminya tersebut. Bukan hanya itu, Asha juga beranjak dari duduknya dan berjalan menghampiri Adam yang masih berdiri di depan pintu meskipun sudah masuk ke kamar.

Sebenarnya Asha juga sedikit terkejut saat mengetahui Adam melihat tampilannya tadi. Tapi setelah dipikirkan lagi, mereka adalah pasangan suami istri. Saling melihat tubuh itu adalah hal yang wajar bahkan diperbolehkan.

"Kita kan suami istri, bahkan kamu bisa melihat tubuhku lebih banyak lagi, Mas,"ungkap Asha. Dia menyentuh dada Adam dan mengusapnya.

Entah mendapat wangsit dari mana, Asha tiba-tiba memiliki ide untuk menggoda suaminya itu. Baginya yang ingin terus mempertahankan pernikahannya, bukan masalah jika melakukan hal ini.

Sekali lagi, mereka sah secara hukum negara dan agama terikat dalam pernikahan. Jadi tidak ada salahnya melakukan hal sedemikian.

"A-asha,k-kamu mau apa?" ucap Adam terbata. Sentuhan lembut tangan Asha di dadanya membuat tubuhnya berdesir. Ada semacam gelenyar aneh dalam aliran darahnya. Bahkan Adam sampai memalingkan wajahnya agar tidak menjadi dekat dengan wajah istrinya.

"Kenapa, kita sudah menikah. Hal sepeti ini adalah hal wajar, Mas,"sahut Asha santai. Tapi meskipun begitu, sebenarnya Asha juga sedikit takut. Dia takut dengan keberaniannya itu.

Degh!

Gluph!

Jantung Adam semakin tidak karuan. Dia juga kesulitan menelan saliva nya sendiri ketika dada Asha menempel pada dadanya.

Ini, sangat empuk, ucapnya dalam hati.

Huuft

Adam membuang nafasnya kasar. Tubuhnya terasa panas, dan bagian sensitifnya yang terletak dibawah sana terasa berdenyut.

"A-asha, jangan terus menggodaku seperti ini. Kamu tidak akan tahu apa yang bisa kulakukan terhadapmu," Adam memberi peringatan kepada sang istri. Namun bukannya takut, tapi tanggapan Asha sangat biasa saja. Bahkan dia semakin mendekatkan tubuhnya kepada Adam.

"Memangnya apa yang mau Mas lakukan hmmm? Aku ingin tahu,"sahut Asha. Dia penasaran dengan apa yang akan Adam lakukan setelah ini, sehingga dengan berani terus mendekat.

Eughhh

Adam melenguh. Dia yang awalnya melihat ke arah lain, kini menatap tajam ke arah Asha. Mata mereka saling bertemu, bahkan Asha bisa merasakan hembusan nafas Adam. Bukan hanya itu, Asha juga bisa merasakan tubuh Adam yang semakin panas.

Tap!

Adam menangkup wajah Asha, secata perlahan dia mendekatkan wajahnya sehingga hidung mereka hampir bersentuhan.

"Sha, a-aku ~"

Sreeet

"Ah aku lapar, Mas. Mari makan."

He??

Adam membulatkan matanya, tangannya menggantung ke udara saat Asha memundurkan tubuhnya. Dia terpaku sejenak di sana karena seolah digantungkan oleh Asha.

Asha yang membalikkan tubuhnya terkekeh kecil tapi tidak sampai membuat suara.

"Rasakan, aku memang senang menggoda mu begitu dan aku yakin kamu ingin menyentuhku. Tapi kamu sendiri pun masih ragu, Mas. Aku ingin kamu menyentuhku dengan tanpa memiliki pikiran terhadap wanita lain,"ucap Asha dalam hatinya.

TBC

1
Dew666
🌹🌹🌹🌹
Nay
👍
marie_shitie💤💤
porotin trus GPP ikhlas
Nanin Rahayu
udh kecanduan nih🤭🤣
GiZaNyA
cieeee yang dah merasakan belah duren... pengen lagi dan lagi... 🤣🤣
dewi rofiqoh
Sebaik-baik pelindung adalah Allah swt
dewi rofiqoh
Semakin dekat semakin solid ya adam asha
Tetap waspada dan peka dengan sekitar ya dam asha!
Dew666
💥💥💥💥
GiZaNyA
babak kebucinan Adam ke Asha dimulai.. 😁😁
Nanin Rahayu
paling tenang KLO udh rmh tangga pisah rmh dgn keluarga lain
🌺wanitamu🌺
good asha....jangn nyerah buat uler keket cap komodo
Vie
kakak mu....
marie_shitie💤💤
pantesan judulnya kamu nanyaaaa????🤮🤮🤮 gelo sia hayang aing baledok hulu na
marie_shitie💤💤
Juwita Juwita km itu g sadar apa sih km dah hamil dah PNY suami jng lah km kyk wanita kesepian
marie_shitie💤💤
yg pasti orang terdekat km
dewi rofiqoh
Bagus adam, langkah yang kamu ambil tepat. Menempatkan orang untuk mengawasi Bimo dan juwita
Dew666
🥰🥰🥰🥰
Dwi Agustina
Juwita tipe wanita dan istri yg tdk tahu diri, tdk sadar diri dan tdk sadar posisi😬
Eni Istiarsi
satu hal yang perlu kamu tahu,Adam...bahwa musuh kita terkadang adalah orang terdekat kita
Aas Jamilah82
si jui kaya jablay, jarang dibelai mungkin. sama Bimo,
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!