NovelToon NovelToon
Transmigrasi Lunara Dan Sistem

Transmigrasi Lunara Dan Sistem

Status: sedang berlangsung
Genre:Sistem / Balas dendam dan Kelahiran Kembali
Popularitas:6.2k
Nilai: 5
Nama Author: Elle Nova

Lunara Airi, gadis keturunan Jepang yang dikenal sebagai Queen dari klan mafia Black Wolf, tewas dalam kecelakaan brutal akibat pengkhianatan musuh lamanya. Namun alih-alih mati, ia terbangun di tubuh seorang gadis keturunan Jepang bernama Aeryn Vynne Hikari — korban koma akibat pembullyan.

Di dunia baru yang tampak tenang namun penuh rahasia gelap, Lunara kini didampingi oleh sebuah sistem yang muncul dalam pikirannya.
Dengan sistem itu, ia menapaki kembali jalan menuju kekuasaan, balas dendam, dan pengendalian dunia modern yang hanya terlihat damai di permukaan.

Lunara bukan lagi hanya Queen dari dunia bawah…
Kini, dia adalah Aeryn Vynne Hikari — pemilik sistem yang bisa menundukkan dunia.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Elle Nova, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

PERESMIAN ARASHINE ENTERTAINMENT

Udara pagi di kawasan elit Minato-ku, Tokyo terasa sejuk dan kering, dipenuhi aroma kopi single-origin yang diseduh di dapur Hakari Mansion. Aeryn Vynne Hakari berdiri di depan cermin besar, mengenakan suit abu-abu gelap yang dipotong sempurna.

Kemenangan debat di SMA GARUDA kemarin adalah validasi publik yang sukses. Kini, Aeryn harus segera mengamankan basis kekuatan barunya. Hari ini adalah hari peresmian ARASHINE ENTERTAINMENT.

Vale sudah menunggu di dekat pintu utama, memegang tas kerja hitam yang berisi berkas-berkas penting.

“Vale, mobil siap?” tanya Aeryn, suaranya rendah dan terkontrol.

“Siap, Nona. Semua berkas penandatanganan sudah divalidasi oleh tim hukum,” jawab Vale, membukakan pintu untuk Aeryn.

Di saat yang sama, jauh dari suasana tenang Hakari Mansion, Revan duduk di ruang VIP sebuah kafe mewah di distrik Ginza. Wajahnya masih memerah karena rasa malu.

Di hadapannya, Kia Pramudi, Lina, dan Mira duduk.

“Ini tidak bisa dibiarkan,” geram Revan, menggebrak meja marmer. “Dia curang. Itu pasti. Papa gue bilang, data seakurat itu mustahil dimiliki anak SMA. Itu data intelijen korporat!”

Kia mengangguk. “Benar. Kalau dia dibiarkan, posisi kita di SMA GARUDA akan hancur.”

Lina menambahkan, “Gue bahkan dengar, beberapa guru mulai membanding-bandingkan kita sama dia. Kita harus membuatnya jatuh!”

Revan mencondongkan tubuh ke depan, matanya penuh dendam. “Gue curiga, dia menggunakan data Hakari Group untuk menyerang gue. Papa gue bilang Hakari bergerak di bidang kontraktor, pertambangan, dan fashion. Kalau dia berani menggunakan data keluarganya untuk menyerang gue, berarti celah dia pasti ada di sana. Gue tidak akan menyerangnya di sekolah. Gue akan menyerangnya di tempat dia merasa paling kuat kerajaan bisnis ayahnya.”

Mereka saling pandang. Aliansi dendam itu resmi terbentuk.

“Kita bagi tugas,” perintah Revan. “Lina, lu punya koneksi paparazzi gelap di Shinjuku, cari tahu semua skandal atau proyek bermasalah di Hakari Group. Mira, gunakan ayah lu di bagian perpajakan, cari tahu transaksi mencurigakan terkait kontraktor atau pertambangan Hakari. Kia, gunakan koneksi sosial lu, sebarkan desas-desus. Kita akan buat Aeryn hancur dari luar.”

***

Di dalam mobil mewah yang melaju mulus di jalanan padat Tokyo, Vale membuka tabletnya, menampilkan foto-foto hasil pengintaian Revan, Kia Pramudi, Lina, dan Mira di Ginza.

“Saya menduga mereka akan fokus mencari kelemahan di bisnis keluarga Anda,” kata Vale.

Aeryn hanya melirik sekilas ke layar.

“Revan,” gumamnya. “Anak yang didorong oleh rasa malu. Mudah diprediksi.”

Aeryn menutup tablet itu.

“Mereka hanyalah gangguan kecil, Vale. Menyebalkan, tapi aku tidak ingin ada dengungan saat aku sedang bekerja.”

“Berikan instruksi pada tim keamanan internal. Tempatkan pengawasan ringan pada Revan, Kia, Lina, dan Mira. Aku ingin tahu setiap langkah mereka... Pastikan mereka tidak mengganggu proses peresmian hari ini dan tidak ada satu pun nama mereka yang mampu mencemari nama baik Hakari Group maupun Arashine Entertainment.”

Vale mengangguk. "Baik, Nona. Prioritas pengawasan telah ditetapkan."

Mobil Aeryn berhenti di depan sebuah gedung kaca modern di distrik bisnis Shibuya, dengan papan nama lama Aetheria Entertainment.

Vale membukakan pintu mobil. Saat Aeryn melangkah keluar, Vale memberikan briefing terakhir. Aeryn menatap gedung itu. Papan nama lama ini akan segera diturunkan.

Aeryn dan Vale langsung menuju ruang rapat utama di lantai teratas. Di sana sudah duduk Bu Hanna, manajer yang loyal, dan beberapa petinggi lama yang terlihat pucat.

Aeryn mengambil tempat di kursi utama, tanpa basa-basi.

“Mari kita mulai. Vale, berkasnya,” perintah Aeryn.

Hal pertama yang dilakukan adalah penandatanganan berkas resmi. Dengan pena emas, Aeryn membubuhkan tanda tangannya, mengesahkan pengubahan nama perusahaan dari Aetheria Entertainment menjadi ARASHINE ENTERTAINMENT.

Setelah penandatanganan selesai, suasana berubah tegang.

“Bu Hanna, silakan laporkan progres pembersihan yang telah Saya perintahkan,” kata Aeryn.

Bu Hanna berdiri.

“Sesuai perintah Nona Aeryn, kami telah menyelesaikan audit internal. Sebanyak 55% dari staf dan petinggi di divisi Operasional dan Finansial telah dipecat dengan tidak hormat karena pelanggaran etika dan keuangan yang sangat berat.”

“Lalu, 20% dari petinggi lainnya telah diturunkan dari jabatan mereka ke posisi manajerial tingkat rendah untuk pengawasan.”

Bu Hanna beralih ke Talent.

“Untuk Talent yang terikat kontrak dengan perusahaan, sebanyak 25% dari mereka juga telah diputus kontraknya karena pelanggaran berat yang berkaitan dengan moral, narkoba, dan terlibat dalam skandal yang ditutup-tutupi oleh manajemen lama. Semua ini sudah sesuai dengan instruksi Anda.”

Aeryn menghela napas, puas.

“Bagus, Bu Hanna. Arashine berdiri di atas integritas dan kualitas. Kita tidak akan mengulang kesalahan yang dibuat Aetheria.”

“Sekarang untuk langkah selanjutnya. Bu Hanna, segera siapkan dana, tim, dan logistik untuk Audisi Besar yang akan kita adakan secara nasional,” instruksi Aeryn.

“Kita akan mencari bakat-bakat baru yang benar-benar berbakat. Yang tidak perlu menggunakan koneksi, yang tidak perlu membayar untuk naik, dan yang memiliki integritas. Kita akan membangun kembali Arashine menjadi benteng bagi talent sejati. Mulai hari ini, hanya kualitas yang berbicara.”

***

Aeryn dan Vale meninggalkan Ruang Rapat menuju Ruangan CEO. Baru saja Aeryn mendudukkan bokongnya, ponsel Vale bergetar.

“Nona,” Vale menyampaikan pesan itu, “Tuan Danu meminta Anda untuk segera pulang ke Mansion Hakari. Sudah waktunya makan siang.”

Aeryn melirik jam tangan Swiss di tangan kanannya.

“Baiklah. Ayo, Vale. Kita ke Mansion Hakari.”

Setibanya di Mansion Hakari, Aeryn dan Vale disambut kepala pelayan.

“Selamat datang kembali, Nona Aeryn, Nona Vale. Tuan Danu dan Nyonya Arisa sudah menanti di meja makan.”

Aeryn dan Vale mengangguk, lalu menuju meja makan.

“Nah, Princess Daddy sudah datang,” sapa Daddy Danu. “Vale, kamu juga. Duduk dan makan dulu. Kita bicara setelah perut kenyang.”

Setelah selesai makan, Daddy Danu bangkit.

“Aeryn, Vale. Ikut Daddy ke ruang kerja sebentar. Ada hal serius yang harus kita bahas,” ajaknya.

Di ruang kerja yang formal, Daddy Danu mulai bicara.

“Daddy sangat bangga dengan kemenangan kamu kemarin, Nak,” ujarnya. “Tapi bakat tanpa disiplin adalah kehancuran. Daddy akan mengizinkan kamu melanjutkan permainan kamu ini mengurus Suzù Café dan sekarang ARASHINE ENTERTAINMENT tapi kamu harus berjanji dua hal.”

Aeryn mengangguk serius.

“Pertama, nilai kamu di SMA GARUDA, baik Akademis maupun Non-Akademis, tidak boleh ada penurunan sedikit pun. Jika sampai ada penurunan, baik Suzù Café maupun ARASHINE ENTERTAINMENT akan dikelola sepenuhnya oleh Vale sampai kamu lulus kuliah.

Kedua, baik Suzù Café maupun ARASHINE ENTERTAINMENT harus memberikan keuntungan bersih setidaknya 50% dari modal kamu, dalam jangka waktu enam bulan. Jika kamu gagal mencapai angka itu, Daddy akan menjualnya. Tidak ada negosiasi.”

Aeryn mengangguk, rahangnya mengeras.

“Aku mengerti, Daddy. Aku terima kesepakatan itu.”

Daddy Danu menoleh ke Vale, wajahnya serius.

“Vale, siapkan draf perjanjian ini dalam bentuk kontrak resmi. Aku ingin Aeryn menandatanganinya besok pagi.”

“Baik, Tuan Danu. Saya akan siapkan segera,” jawab Vale.

Mommy Arisa maju dengan tawaran.

“Jangan terlalu tegang, sayang,” kata Mommy Arisa.

“Jika ARASHINE ENTERTAINMENT mampu mendapatkan talent yang benar-benar berkualitas tinggi, Mommy akan membantu. Mommy akan merekomendasikan model-model terbaik dari agensi kamu langsung kepada para designer di Paris dan Italia untuk Fashion Week tahun depan.”

Mendengar tawaran ibunya, raut wajah Aeryn yang tegang seketika berubah cerah. Ia menatap Mommy Arisa dengan kilatan mata penuh ambisi.

“Aku paham, Mommy. Itu tawaran yang luar biasa. Aku akan memastikan Arashine menemukan talent terbaik yang layak kamu promosikan.”

Perjanjian lisan, namun mengikat, telah dibuat.

***

Di sudut matanya, hologram tiba-tiba muncul, melayang ringan di udara. Lampu biru samar menandai kehadiran Sistem Hakari. Hanya Aeryn yang bisa melihatnya.

DING!!!

[MISI BARU TERSEDIA: “PERTAHANKAN DUA KEKAISARAN”

Deskripsi: Amankan ARASHINE ENTERTAINMENT dan Suzù Café dari ancaman internal maupun eksternal.

Hadiah: Skill Strategi & Analisis Tingkat Tinggi & 1000 Energi keberuntungan]

Aeryn menatap hologram itu sebentar, bibirnya tersenyum tipis.

“Jadi permainan baru dimulai lebih cepat dari yang kubayangkan,” gumamnya.

Vale, yang tidak bisa melihat hologram, hanya mengamati ekspresi Aeryn.

“Apa yang Nona rencanakan?” tanyanya pelan.

“Apa pun yang mereka lakukan, Vale… kita sudah siap,” jawab Aeryn, matanya menatap jauh ke depan.

Bersambung…

1
Noey Aprilia
Tnggu aja smp revan bnr2 hncur...
mngkn dia bkln sdar,atw mngkin mkin gila....
Elle Nova: kalau cepet sadarnya atau di bikin gila nanti gk seru lagi gk ada yang ganggu ketenangan Aeryn😄
total 1 replies
anna
💪
anna
👍❤
anna
anna
👍
Noey Aprilia
Hai kk...
aku udh mmpir....mskpn nysek d awl,tp mkin ksni mkin seru...smp ngebut bgt bcanya biar bsa komen....😁😁😁....
D tnggu up'ny y kk....smngttt....😘😘😘
Noey Aprilia: Cama2.....😀😀😀
total 2 replies
Wahyuningsih
q mampir thor
Elle Nova: terimakasih🤍
total 1 replies
azka aldric Pratama
hadir
Elle Nova: terimakasih🤍
total 1 replies
AngelaG👁💜
Keren abis
Elle Nova: terimakasih🤍
total 1 replies
Sarah
dahsyat ttg cerita ini, semoga terus sukses author!
Elle Nova: terimakasih🤍
total 1 replies
.🌱Pomhy.☕
Ngakak parah!
Elle Nova: terimakasih,sdh mampir🤍
total 1 replies
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!