NovelToon NovelToon
Ruang Cinta Seorang Pemuda.

Ruang Cinta Seorang Pemuda.

Status: sedang berlangsung
Genre:Cintapertama
Popularitas:10.3k
Nilai: 5
Nama Author: Wang Lee

Seorang pemuda yang di tolak cintanya dengan kejam oleh seorang gadis cantik. Tiba tiba di datangi seorang gadis cantik dan merubah jalan hidupnya.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Wang Lee, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Kamu Cantik. Thanks You.

Bagian 22.

Dengan gerakan lembut Wang Lee meloncat ringan ke balkon kamarnya, ia duduk dengan nafas terengah engah di bangku balkon.

Membuka penutup wajahnya dan penutup kepala, ia mengatur nafasnya.

Kejadian malam ini benar benar menegangkan, Namun membayangkan keberaniannya melakukan itu adrenalinnya seperti terpacu ia tertawa seakan tak percaya.

Meskipun yang di tolongnya orang yang selalu membawa masalah baginya, Namun ia tidak akan menjadikan hal itu untuk menghalanginya.

Memikirkan banyak hal, ia berniat mengasah lagi kemampuannya. Mungkin suatu hari nanti ia bisa melakukan hal lebih hebat lagi dari pada malam ini.

Wang Lee duduk sendiri di dalam kelas, mendengarkan suara tawa dan perbincangan di sekitarnya.

Terdengar suara cekikan Lan Lan berbicara dengan Ling Guang, samar samar Wang Lee mendengar mereka berbincang tentang pertandingan di aula beladiri.

Publikasi klub karate tentang duel antara dirinya dan Bun Swan mau tidak mau membuat dirinya terkenal sekarang. Banyak siswa yang membicarakan, Wang Lee menutup telinganya.

Ia melirik Moon Li yang duduk agak terpisah dari kelompoknya, terlihat seperti penyendiri menatap sinar matahari yang masuk lewat jendela.

Entah apa yang di pikirannya, Wang Lee memastikan bahwa Moon Li tidak tau bahwa penolongnya tadi malam adalah dirinya.

Wang Lee memperbaiki resleting ranselnya di atas meja, ransel itu penuh dengan peralatan dan baju ganti. Hari ini seluruh siswa di kelas akan melakukan kegiatan Camping di salah satu tempat wisata di sebuah pegunungan.

Mereka sedang menunggu guru pembimbing di kelas yang akan memberikan panduan sebelum keberangkatan.

Seorang gadis berparas cantik tanpak bergegas masuk dari pintu kelas, matanya langsung mencari ketempat duduk Wang Lee. Lalu ia tersenyum manis ketika mendapati pemuda itu duduk sendirian di mejanya yang biasa.

Mei Cin memakai celana jeans ketat berwarna biru dengan sepatu sport putih. Memakai baju kaos putih sangat serasi di badannya. Itu membuat penampilannya bertambah anggun dan Mempesona.

Melemparkan tas ranselnya diatas meja, ia langsung duduk di sebelah Wang Lee, nafasnya sedikit terengah.

Wang Lee memperhatikannya, hidung mancungnya, bulu matanya yang lentik berkibar kibar, pipinya yang halus seperti giok, ia hanya tidak menyangka sosok seperti Dewi ini akan menjadi sahabat dekatnya di awal awal tahun pelajaran sekolah.

Wang Lee terus menatap Moon Li, sebenarnya ada yang ingin di ungkapkannya, Namun keraguan memenuhi hatinya.

Sebagian uang kemenangannya tempo hari telah terpakai, hanya Moon Li yang bisa membantunya dalam kesulitan itu.

Namun rasa enggan di dalam dirinya membuat ia mengurungkan niatnya.

"Kenapa kamu menatapku seperti itu?" Tanya Mei Cin yang melihat Wang Lee menatapnya terus.

"Kamu cantik" Puji Wang Lee.

"Ehh...Sejak kapan kamu belajar mulai menggodaku?" Mei Cin mendelik menoleh ke arah Wang Lee, ada rona merah di wajahnya.

"Hahaha...Aku mengatakan yang sebenarnya" Kata Wang Lee.

Terlihat salting, Mei Cin membawa tangannya dan langsung mencubit rusuk Wang Lee dengan kuat, Wang Lee meringis dan melemparkan tatapan jahat. Mei Cin tertawa.

Kasak kusuk di dalam kelas berhenti ketika tiga orang guru pemandu masuk kedalam kelas. Mereka masih cukup muda, dua perempuan dan satu lelaki.

Wang Lee menaksir umur mereka di bawah tiga puluh tahun, ketiga mereka itu adalah guru pemandu kelas kelas yang melakukan kegiatan di luar sekolah.

Semua siswa duduk dengan tertib, ketiga guru pemandu itu berdiri di depan kelas, kemudian guru lelaki yang berdiri di tengah maju dua langkah.

Anak anak, kali ini kita akan melakukan Camping dengan dua kelas lainnya di kawasan yang sama dan juga ada juga beberapa kelas di sekolah lainnya" Suaranya yang tenang mengema di seluruh ruangan.

Kasak kusuk terdengar di beberapa sudut ruangan.

Seorang siswa bertanya? "Sekolah sekolah mana saja yang ikut, pak guru?"

"SMK 87 BATU. SMK 13 M. SMK 1945 SM. SMK LOGAM" Guru itu menyebut beberapa nama, keributan pun terjadi ketika guru itu menyebut nama SMK 87 BATU.

Sekolah itu di dominasi oleh Anak anak lelaki dan perilaku mereka sangat arogan dan kasar, mereka biasa berkelompok dan sering membuat keonaran mengganggu para siswa sekolah lain.

"Tolong selama di lokasi perkemahan semua murid untuk menjaga perilaku, tidak merusak lingkungan dan tidak membuat masalah dengan sekolah lain"

Guru lelaki itu mengingatkan, lalu ia berbisik kepada rekan guru wanita yang ada di sebelahnya. Guru wanita itu mengaguk dan maju dua langkah.

"Selama acara Camping kita akan membuat kegiatan lomba, semua sekolah yang hadir akan mengikuti lomba ini. Perlombaan ini dinamakan mencari sebuah benda"

Suara wanita itu terdengar renyah dan merdu dan melanjutkan lagi.

"Kalian buat kelompok, minimal tiga orang atau lebih. Kelompok mana yang mendapatkan benda yang terbanyak, maka merekalah pemenangnya" Lanjutnya menjelaskan.

"Benda apa itu Bu Guru?" Seorang siswa bertanya.

"Benda seperti ini"

Bu Guru itu mengangkat tiga buah benda berupa batu mirip kristal.

"Kristal berwarna biru bernilai sepuluh.

Kristal berwarna Merah bernilai dua puluh.

Kristal berwarna kuning bernilai tiga puluh"

"Benda benda itu akan tersebar di area perlombaan, lalu kelompok kelompok itu akan mencari benda benda yang tersebar ini" Jelasnya lebih lanjut.

"Jadi mulailah mengumpulkan kelompok kelompok kalian, ingat minimal tiga orang, maksimal enam tujuh orang"

"Tulis nama anggota kelompok kalian di kertas, kemudian serahkan kepada kepada kami"

"Ada hadiahnya?" Salah seorang siswa bertanya, Namun yang punya suara cepat menyembunyikan di belakang temannya.

Guru Wanita itu tersenyum.

"Tentu saja ada, setiap perjuangan pasti ada hasilnya dan di hargai"

"Kali ini kelima sekolah mengumpulkan iuran dan memberikan hadiah totalnya sebanyak enam puluh juta"

"Hadiah pemenang pertama sebanyak tiga puluh juta.

Hadiah pemenang kedua sebanyak dua puluh juta.

Dan hadiah pemenang ketiga sebanyak sepuluh juta" Ia menerangkan panjang kali lebar.

Bagian 23. Bersambung.

1
Elisabeth Ratna Susanti
cakep banget 🥰
Elisabeth Ratna Susanti
keren 🥰
Elisabeth Ratna Susanti
luar biasa
ZasNov
Keren nih Mei Cin, selalu bela Wang Lee..
ZasNov
Aku juga penasaran, Wang Lee..
ZasNov
Kakak Author, visual gadis ini beda sama visual Moon Li?
Adelia Rahma
wow keren
Adelia Rahma
hemm penasaran dengan cerita nya
Adelia Rahma
wah tambah seru aja nih kisah anak sekolah
Adelia Rahma
nah lo pen permalukan wang li eh malah dia sendiri yang malu
Adelia Rahma
hadeh masih aja pura pura boo on ni cewek
Adelia Rahma
kok sepeda motor nya unik namanya..
lah siapa tuh cewek dalam bayangan wong lee itu ya
Adelia Rahma
wow baru mampir dan dan baru baca aja udah seru apalagi nanti selanjutnya...
Crimson
lanjut /Ok//Good/
Aiyuki
bgus
Kutipan Halu
kalau boleh tau tadi seberat apa lee
Kutipan Halu
lanjutt torrr
Kutipan Halu
ini amora cakep amat tor
ZasNov
Waduh siapa ya gadis itu..
ZasNov
Ih serem banget, makhluk apa itu 😖
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!