"tuan , maaf kan saya, jangan lakukan itu kepada saya"! ucap seorang gadis yang saat ini telah berada di dalam dekapan tuan muda saka. Amira gadis 21 tahun yang kini sedang bekerja di sebuah mansion mewah milik tuan muda saka. laki laki berdarah dingin yang memilik pesona luar biasa .
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon giyonk17, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
episode 12
Disisih lain Amira yang baru saja masuk kedalam kereta, dan kereta itupun juga baru saja berjalan, meninggalkan ibu kota, "aku tidak boleh pulang ke kampung , aku harus bisa membantu orang tua kasihan ayah dan ibu"! Gumam Amira sambil mendekap tas ransel yang ada di pangkuannya.
Ya Amira, setelah tiba di stasiun gadis itu langsung menghubungi sahabat karib nya yanga ada di kota Surabaya, Hanna namanya ,gadis yang dulu satu sekolahan dengan Amira, Hanna berkerja di Sebuh catering terbesar di kota Surabaya . Untung nya hanna bisa di hubungi dan langsung meminta amira untuk datang ke Surabaya.
"semoga disana aku mendapatkan pekerjaan yang an lebih layak", amin" gumam Amira. Gadis itupun memilih memejamkan matanya hingga kereta tersebut sampai di Surabaya.
setidaknya butuh waktu 10 jam lebih untuk sampai ke kota Surabaya.
****
disisih lain. "cepat perintah anak buahmu untuk mencari Amira di alamat kedua orang tuanya"! Perintah saka.
"baik boss"! Galih segera memerintahkan anak buah nya menuju tempat di mana alamat KTP Amira tertera.
"kota ke kantor"! kata saka, galih pun mengangguk dan kedua nya pun berjalan keluar menuju mobil yang sudah terparkir di halaman mansion.
Setalah mobil yang di tumpangi saka meninggalkan meninggalkan mansion tak berselang lama, mobil pick up pun masuk di mana mbak umi dan pak Yudi berada di dalam mobil tersebut, pak Jo yang baru saja akan. Masuk kedalam mansion lagi ,menghentikan Langkahnya saat mendengar deru mobil pick up masuk.
"umi"!! Gumam pak Jo , berhenti menunggu mbak umi keluar dari mobil tersebut .
"cepat kemari ,um". Ajak pak Jo sambil menarik tangan mbak umi dan membawanya menuju kamar pribadi pak Jo.
"pak Jo ,jangan macam macam nya ,atau aku akan teriak ,kenapa anda membawaku kemari ,pak Jo"! Mbak umi meronta ronta sambil menatap lenganya yang masih di genggam erat oleh pak Jo.
"diam dan duduk umi, lihat ini"! Kata pak Jo sambil menunjukan keranjang berdiri sprei dan baju di dalamnya.
"deg"!! Mbak umi tersentak .
"katakan ,kamu tahu di mana Amira"! pak Jo menatap mbak umi dengan tatapan penuh selidik. Mbak umi kembali gugup di hadapkan Masalah seperti ini.
" pak Jo"!! Kata mbak umi dengan bibir yang sudah bergetar hebat.
"katakan , aku janji tidak akan mengatakan semua kepada tuan muda, aku tahu jika semalam Amira "!! ucapan pak Jo pun tergantung di udara seperti jemuran, mbak umi pun menatap pak Jo dalam dalam.
"jadi pak Jo tahu"! sahut mbak umi. Pak Jo mengangguk .
"aku baru tahu tadi pagi saat membersihkan kamar tuan muda, dan sekarang tuan muda sedang mencari keberadaan Amira ,um aku tahu tuan muda Pasti tidak akan mencelakai Amira ,mungkin saja tuan muda merasa bersalah dan ingin menebus kesalahannya "! Kata pak Jo mencoba memberi penjelasan ,atas kepanikan tuan mudanya tadi stelah mengetahui hilangnya Amira.
"tapi , aku takut tuan saka akan mencelakai Amira, dan tadi pagi Amira nampak begitu ketakutan, dan meminta untuk pergi , jadi"!! Umi ragu untuk bercerita kepada pak Jo.
"sekarang apa kamu tahu Dimana Amira,aku akan merahasiakan ini demi kamu umi"!? tanya pak Jo lagi.
Mbak umi pun menggeleng pelan." aku hanya membantunya keluar dari mansion dan memintanya untuk ke stasiun,setalah itu Amira belum menghubungi ku"! Jelas Mbak umi.
"jangan jangan uang yang kamu pinjam tadi pagi"! Mbak umi kembali mengangguk..
"dia sangat pantas menjadi detektif ,secepat itu mengetahui kebenaran nya"! Gumam mbak umi yang masih merasa takut dan bersalah saat ini.
"sudah kamu tenang saja ,jangan merasa bersalah semuanya akan baik baik saja"! Kata pak Jo sambil menepuk pelan pundak mbak umi ,dan mengajaknya keluar dari kamar pak Jo.
kembali pak Jo masuk ke dalam kamarnya dan menghubungi nyonya Farah diam diam ,menceritakan apa yang terjadi di mansion,dan yang dilakukan tuan muda nya kepada Amira semalam.
"lalu dimana Amira sekarang ,pak Jo"!! Tanya nyonya Farah yang juga terkejut dengan cerita pak Jo barusan.
"mungkin pulang ke rumahnya ,atau saya butuh waktu untuk mendekati umi ,nyonya biar saya lebih jelas lagi info mengenai keberadaan Amira saat ini."! Kata pak Jo. Nyonya Farah pun mencoba mengerti.
"baiklah pak Jo, kalau ada kabar jangan lupa kabari saya"! Kata nyonya Farah sebelum mematikan sambungan telpon tersebut .
"baik nyonya"! Jawab pak Jo singkat ,panggilan pun terputus.pak Jo pun tersenyum sepertinya nyonya Farah jiga mendukung tuan mudanya dengan Amira, tinggal menunggu waktu merayu umi supaya tahu keberadaan Amira saat ini.
****
"pa gawat pa," nyonya Farah tergesa gesa menghampiri tuan Erwin yang tak lain adalah suaminya yang sedang duduk di sofa ruang tengah.
"ada apa ma, kenapa jadi se panik itu"! Tanya tuan Erwin sambil menutup koran yang ada di tanganya .
"pa saka,saka meniduri Amira dan sekarang amira entah kemana "!
"siapa Amira ,bukankah kelakuan saka selalu bermain main dengan wanita, sudah berada banyak wanita yang mama kirim ke mansion saka"! Jawab tuan Erwin yang sepertinya tidak begitu terkejut.
"masalahnya saat ini ,Amira itu adalah salah satu pelayan cantik di mansion saka, dan gadis itu masih perawan,dan saat ini anak mu itu sedang sibuk mencari keberadaan Amira"! Jelas nyonya farah ,tuan Erwin tersenyum mendengarnya.
"biarkan saja ,jika dia benar benar merasa bersalah dengan gadis itu ,maka dia akan berusaha untuk mencarinya bukan"! sahut tuan Erwin , nyonya Farah pun mengangguk, tapi sebagai seorang wanita pastinya nyonya Farah juga tahu perasaan Amira saat ini bagaimana, kesuciannya di renggut paksa oleh laki laki yang baru dia temui,dan itu adalah majikan nya,
"pa bagiamana jika Amira sampai hamil"! Tanya nyonya Farah, tuan Erwin pun menatap ke arah istrinya.dan mendadak juga khawatir.
"apa mungkin bisa baru pertama dan sekali bisa hamil,"! Tanya tuan Erwin memastikan.
"bisa juga kan ,pa kali memang keduanya dama sama subur"! Sahut nyonya Farah.
"tapi tenang saja, disini kita pura pura tidak tahu ,karena mama sudah punya mata mata untuk mencari tahu keberadaan Amira , mama akan mengirim seseorang untuk menjaganya dari jarak aman"! Jelas nyonya Farah.
"apa mama sudah pernah bertemu dengan amira"! nyonya Farah mengangguk.
"dia gadis yang sangat cantik dan sopan, mama bertemu waktu itu saat datang ke mansion saka jelas nyonya Farah.
tuan Erwin pun mengangguk faham dan yakin jika istrinya ini bisa di andalkan ,apalagi soal beginian, sedikit banyak darah nyonya Farah mengandung keturunan Seorang mafia .
