Berawal dari SMA Citra Bangsa. Laura Melati Putri biasa dipanggil Laura seorang gadis cantik dari kelas XI IPA dari keluarga sederhana. Karakter Laura yang jutek dan bodo amat. Berbanding terbalik dengan Reyhan Adiwangsa atau biasa dipanggil Reyhan dari kelas XII IPA dari keluarga kaya raya yang setiap hari ke sekolah membawa mobil mewahnya. Karakter Reyhan yang sombong dan tengil. Mereka berdua ditemukan saat hujan deras di sore hari sepulang mereka sekolah.
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Ayuni Rahma, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Aku, Kamu dan Hujan "BAB 22"
Tokk tokk tokk.....
"Assalamualaikum Ayah Ibu pulang nak.." Seru Ibu Laura.
"Waalaikumsalam" Jawab Laura sambil berjalan ke depan membukakan pintu.
"Wah...bawa oleh-oleh apa Bu ini?" Tanya Laura sambil mencium tangan Ibu dan juga Ayahnya.
"Ini tadi ada titipan kue dari paman buat kamu nak, katanya kangen sama kamu nak kenapa lama ngga main sana" Jawab Ibu Laura.
"Enak nihh" Saut Laura sambil membawa oleh-olehnya ke dalam.
"Udah tadi jalan-jalan sama nak Reyhan?" Tanya Ayah Laura.
"Udah yah tadi diajak ke museum loh seru banget Laura seneng" Jawab Laura.
"Wah pantesan nih anak Ayah semangat banget, liat apa aja sih di dalem museum?" Tanya Ayah Laura.
Mereka sambil duduk di meja makan dan berbincang-bincang Laura pun menjelaskan di dalam Museum melihat apa saja.
"Banyak banget yah nih ya Laura sebutin :
Replika Alat-alat Galileo: Pengunjung dapat melihat dan mempelajari replika dari teleskop, pendulum, dan alat-alat ilmiah lain yang digunakan oleh Galileo dalam penelitiannya.
Pameran Astronomi: Pameran ini isinya penjelasan tentang tata surya, bintang, dan galaksi, serta kontribusi Galileo dalam pemahaman tentang alam semesta.
Eksperimen Interaktif: Pengunjung dapat mencoba berbagai eksperimen fisika dan astronomi yang dirancang untuk memberikan pengalaman belajar yang menyenangkan dan interaktif.
Simulasi Ruang Angkasa: Simulasi ini memungkinkan pengunjung untuk merasakan bagaimana rasanya berada di luar angkasa dan menjelajahi planet-planet yang berbeda.
Program Edukasi : Museum Galileo juga menawarkan berbagai program edukasi yang ditujukan untuk pelajar dari berbagai tingkat pendidikan. Program ini mencakup tur edukasi, workshop, dan presentasi ilmiah yang dipandu oleh pemandu berpengalaman. Program ini dirancang untuk meningkatkan minat pelajar terhadap ilmu pengetahuan dan teknologi.
Kurang lebihnya kayak gitu sih yah" Jawab Laura dengan teliti.
"Belajar banyak dong nak tadi, Ayah seneng kalau Nak Reyhan mengajak ke hal-hal yang bermanfaat. Pesen Ayah cuma satu ya nak tetep yang nomor satu sekolah tetep pentingin sekolah dan belajarnya ya nak." Nasehat dari Ayah Laura.
"Siap yah kalau itu pasti Laura nomor satukan" Jawab Laura sambil mengacungkan jempolnya.
"Pinter banget nih anak Ayah" Ujar Ayah Laura sambil mengelus kepala Laura.
"Sekarang gih istirahat besuk kan sekolah nak" Ucap Ibu Laura.
"Iya Bu Laura ke kamar dulu ya" Jawab Laura.
Seperti biasa hari ke hari Laura dijemput Reyhan untuk bersekolah tetapi pada saat hari itu Laura tidak dijemput Reyhan tanpa memberi kabar. Laura khawatir ada apa dengan Reyhan tidak memberi kabar, tau gitu kan bisa naik bus kan.
Hari itu ternyata Reyhan tidak berangkat sekolah. Laura pun menanyakan ke temen deket Reyhan yang bernama Fian.
"Fi...fian..." Teriak Laura dari jauh.
"(Fian menengok ke belakang kearah Laura) Iyaa Ra kenapa?" Saut Fian.
"(Laura berjalan menghampiri Fian) Reyhan sakit atau kenapa kok ngga berangkat sekolah?" Tanya Laura.
"Gue juga kurang tau sih, coba lo telfon langsung deh" Jawab Fian.
"Lo kan temen deketnya masa gatau sih, dari tadi gue WA gue telfon ga bisa. Gue khawatir nih dia kenapa-kenapa" Ujar Laura.
"Ya kan gue ngga dikabarin nihh, gue juga belum WA Reyhan" Jawab Fian.
"Apa nanti temenin gue kerumah Reyhan yok pulang sekolah" Ajak Laura.
"Bolehh nanti gue ajak si Tio juga ya Ra" Ucap Fian.
"Oke siap nanti gue tunggu di gerbang depan sekolah ya" Ucap Laura.
"Oke Ra, gue ke kelas dulu ya" Ujar Fian sambil melambaikan tangan ke Laura.
"Oke bye..." Jawab Laura sambil membalas lambaian tangan Fian.
"Reyhan kenapa yaa gak bisa dihubungin gue khawatir banget sama keadaannya semoga dia baik-baik saja" Batin Laura sambil masuk ke kelasnya.
Sementara di rumah Reyhan terdapat kericuhan akibat Reyhan sewaktu berangkat ke sekolah mobilnya hampir menabrak motor yang tiba-tiba ngerem mendadak sontak Reyhan memutar setir berlawanan arah dari motor tersebut dan menabrak pembatas jalan.
Hal tersebut membuat Reyhan terbentur dibagian kepalanya terkena bagian setir tetapi hanya sedikit tidak parah. Sementara motor yang hampir tertabrak langsung melaju dengan kencang karena takut dimintai pertanggungjawaban.
Reyhan langsung dibawa ke rumah sakit oleh orang yang melihat kejadian di tempat tersebut. Untungnya dokter mengatakan hanya terbentur bagian kepala tidak parah setelah melihat hasil di CT-Scan.
Reyhan langsung boleh pulang dengan memesan mobil online, sementara Mama dan Papa Reyhan tidak tahu menahu tentang kecelakaan ini.
Tinggg....tonggg....tinggg....tonggg....
Bel rumah Reyhan berbunyi, Bibi Yeni bergegas langsung membukakan pintu depan.
"Halo Bi, Reyhan ada?" Tanya Fian.
"Eh, mas Fian...ada mas di kamarnya" Jawab Bibi Yeni.
"Ada apa Bi sama Reyhan?" Tanya Tio.
"Itu mas tadi sewaktu mau berangkat sekolah Tuan Reyhan hampir menabrak motor,nanti tanya langsung aja mas sama Tuan" Jawab Bibi Yeni.
"Makasih ya Bi" Ujar Tio.
"Ya ampun Rey ternyata lo kecelakaan kenapa lo gak WA atau gimana kek ngabarin gue" Batin Laura cemas.
"Iya mas, ohh ini yang namanya nak Laura pacarnya Tuan?" Tanya Bibi.
"Hehe...iyaa Bi" Jawab Laura sambil menundukkan kepalanya.
"Mari-mari masuk mas, mba" Ajak Bibi Yeni.
Mereka pun masuk ke dalam rumah dan diantar Bibi ke ke kamar Reyhan.
Tokk...tokkk...tokkk...
Pintu kamar Reyhan diketok Bibi Yeni.
"Masukk..." Ucap Reyhan.
"Eh kalian...masuk-masuk" ucap Reyhan.
"Lo kenapa bro kok gak bilang ke gue sama Tio tau gitu gue cabut dari sekolah tadi" Tanya Fian.
"Gue gak papa bro santai nihh gue udah sehat" Ucap Reyhan sambil mengangkat kedua tangannya menunjukkan ototnya.
"Udah-udah lo kan baru sakit Rey" Ujar Laura terlihat cemas.
"Santai sayang gue aman" Ujar Reyhan.
"Lo mau diambilin apa? Bilang mau apa?" Tanya Laura kebingungan sambil mencari-cari minum.
"Udah lo duduk aja sini deket gue" Ucap Reyhan sambil menepuk kasur di sebelahnya.
Duduklah Laura disamping Reyhan, sedangkan Tio dan Fian masih berdiri disamping tempat tidur.
"Kok Papa lo sama Mama lo gaada Rey?" Tanya Tio.
"Hehe gue belum kabarin mereka takutnya ganggu mereka baru sibuk kerja" Jawab Reyhan.
"Ya jangan gitu bro lo tetep WA lah kabarin ortu lo" Ujar Tio.
"Iya bener Rey yang dibilang Tio dengerin" Ujar Laura.
"Yaudah gue kabarin lah" Jawab Reyhan sambil menyari HPnya.
Reyhan menelpon Mamanya berdering setelah agak lama baru diangkat.
"Haloo nak..." Ucap Mama Reyhan.
"Halo Ma..." Jawab Reyhan.
"Kenapa nak telfon? Ada apa sama kamu?" Tanya Mama Reyhan khawatir.
"Tadi habis kecelakaan Ma..tapi ini udah gapapa kok" Jawab Reyhan.
"Yaudah Mama pulang sekarang nanti Papamu biar Mama yang hubungin" Ucap Mama Reyhan.
Next.....