NovelToon NovelToon
PIL KB DIKAMAR IBU

PIL KB DIKAMAR IBU

Status: sedang berlangsung
Genre:Pelakor jahat / Ibu Tiri / Bercocok tanam / Kehidupan Manis Setelah Patah Hati / Fantasi Wanita / Balas Dendam
Popularitas:67.7k
Nilai: 5
Nama Author: Fitriandi

Alina seorang wanita muda yang harus menerima kehancuran rumah tangganya karena ulah suami dan ibu tirinya yang suka bermain di belakang.

Selama ini dia sudah menganggap bu Nurma seperti ibu kandungnya sendiri tapi ternyata wanita itu malah mengambil suaminya.

"Emmhhh Rizal... Tambah lagi ya pompanya" Ucap Nurma sambil memejamkan matanya.

"Suka ya sayang?" Tanya Rizal dan menambah ritme pompaannya sesuai dengan permintaan Bu Nurma.

Mau tahu kisah mereka bertiga selanjutnya? baca terus novel ini ya kak, terima kasih.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Fitriandi, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Bab 31: Mencari kontrakan

Kini Rizal dan Nurma mencari kontrakan rumah, mereka menyewa sebuah rumah di kawasan komplek yang hampir sama seperti tempat tinggalnya dulu.

“Minimal satu tahun ya pak” Ucap pemilik rumah.

“Berapa memangnya satu tahun?” Tanya Nurma.

“Dua puluh satu juta rupiah bu, ibu lihat sendiri kan rumahnya nyaman ada dua kamar jadi kalau ada saudara yang datang bisa tidur di kamar sebelah” Jawab pemilik rumah.

“Apa gak bisa kurang sedikit pak?” Tanya Nurma.

“Maaf gak bisa bu” Jawab pemilik kontrakan.

“Kalau kami ambil enam bulan dulu apa boleh pak?” Tanya Rizal.

“Minimal satu tahun pak” Jawab pemilik.

“Oh kalau gitu maaf gak jadi, kita cari yang lain saja” Ucap Rizal.

Pemilik rumah itu terdiam dan seperti memikirkan kata-kata Rizal barusan.

“Baiklah boleh eman bulan dengan harga sebelas juta ya pak” Ucap pemilik rumah.

“Sepuluh juta pak” Sahut Nurma.

“Sebelas juta bu” Jawab pemilik rumah.

“Ayolah pak sepuluh juta ya enam bulan” Ucap Nurma dan mengedipkan sebelah matanya.

“Hmm baiklah tapi hanya enam bulan pertama ini saja ya” Jawab pemilik rumah.

“Iya pak, makasih banyak ya. Kami mau tinggal di rumah ini sekarang pak” Ucap Nurma.

“Silahkan bu, rumahnya juga sudah siap huni kok” Jawab pemilik rumah dan memberikan kunci rumah pada Rizal.

Rizal lantas mengeluarkan uang sejumlah sepuluh juta dari dalam tas kecil miliknya dan memberikan pada pemilik rumah.

“Terimakasih pak bu, semoga nyaman dan kerasan tinggal disini” Ucap pemilik rumah.

“Iya pak” Jawab Nurma.

Pemilik rumah pun segera meninggalkan Rizal dan Nurma disana.

“Kamu masuk aja dulu, biar aku keluarkan barang-barang kita” Ucap Rizal pada Nurma.

“Iya sayang” Jawab Nurma.

Di rumah itu kosong melompong tak ada perabotan apapun disana, hanya ada satu buah karpet yang di sediakan oleh pemilik rumah.

Setelah Nurma tak kelihatan , Rizal segera mengeluarkan koleksi jam tangan yang di masukkan ke dalam koper tadi.

Dia meletakkan jam tangan tersebut di dalam tas kecil miliknya dan di taruh didalam mobil.

Setelah semuanya aman, Rizal mengeluarkan ke-empat koper miliknya dan Nurma.

“Sayang, ini ya kopernya aku taruh sini. Aku keluar dulu mau beli kasur buat kita tidur” Ucap Rizal.

“Jangan beli sayang, lebih baik kita ambil saja di rumah kamu” Jawab Nurma.

“Apa Alina mau?” Tanya Rizal.

“Ya harus mau! Dulu kan kamu juga yang beli” Jawab Nurma.

“Oke, nanti sore kita ke rumah saat Alina sudah pulang kerja. Aku keluar dulu ada hal penting yang mau ku urus” Ucap Rizal.

“Mau urus apasih?” Tanya Nurma.

“Udah kamu tunggu saja ya, nanti pulang aku bawain makanan” Jawab Rizal.

“Jangan lama-lama tapi” Ucap Nurma.

“Iya sayang, aku janji gak akan lama” Jawab Rizal dan pergi meninggalkan Nurma sendirian di rumah kontrakan itu.

Rizal langsung melajukan mobilnya ke tempat jual beli jam tangan, dia akan menjual tiga jam tangan miliknya

“Permisi mbak, saya mau jual jam tangan” Ucap Rizal pada pegawai toko.

“Silahkan pak, sekalian sama surat-suratnya ya” Jawab pegawai.

Rizal segera mengeluarkan jam tangan dan surat-suratnya dari dalam tas miiknya.

“Mau di jual semuanya pak?” Tanya pegawai.

“Iya mbak, total aja berapa” jawab Rizal.

Pegawai langsung melihat kondisi jam tangan Rizal satu persatu serta melihat kelengkapan surat yang di bawa sama Rizal.

“Semuanya delapan puluh lima juta rupiah pak, bagaimana?” Tanya pegawai.

“Gak bisa lebih mbak?” Tanya Rizal.

“Itu udah harga tertinggi pak” Jawab pegawai toko.

Dia dulu membeli tiga jam tangan itu kalau di total harganya sembilan puluh lima jutaan.

“Hmm iya deh mbak, pembayarannya langsung di transfer ke rekening saya saja” Ucap Rizal.

“Baik pak, silahkan tulis nomor rekeningnya” Jawab pegawai dan memberikan kertas penjualan pada Rizal.

Setelah menuliskan nomor rekeningnya disana, tak berapa lama masuk uang senilai delapan puluh lima juta ke rekening miliknya.

“Sudah masuk mbak, terimakasih banyak” Ucap Rizal.

“Sama-sama pak” Jawab pegawai toko.

Rizal memang langganan membeli jam tangan di toko itu, jadi pegawainya juga cukup hafal dengan wajah Rizal.

Jam tangan pemberian Alina tidak dia jual, masih terpakai dengan rapi pada pergelangan tangannya.

Setelah selesai melakukan transaki penjualan jam tangan, Rizal lantas melajukan mobilnya untuk menjual cincin pernikahan mereka karena sudah tidak ada gunanya menyimpan.

Apalagi dia sudah mengucapkan talak tiga pada Alina, jadi mereka tidak bisa rujuk kembali kecuali Alina menikah dulu dengan orang lain.

Saat dia dalam perjalanan ke toko emas tempatnya membeli cincin pernikahan dulu sekilas melihat Alina dan Irma masuk ke cafe yang tak jauh dari toko emas, bahkan mereka ada dalam satu deretan ruko yang sama.

“Alina, nanti saja aku menemui dia kalau masalah cincin sudah clear” Gumam Rizal.

Beberapa saat kemudian dia sudah sampai di toko emas.

“Ada yang bisa di bantu pak?” Tanya pegawai toko.

“Mau jual cincin mas” Jawab Rizal dan mengeluarkan kedua cincin beserta suratnya.

“Cincin nikah?” Tanya pegawai toko.

“Iya mas, kami bercerai dan mantan istri saya mengembalikan cincin itu. Jadi ya lebih baik saya jual” Jawab Rizal.

“Oke sebentar ya pak saya timbang dan cek dulu” Ucap pegawai toko.

Tak lama dia kembali dengan membawa kedua cincin yang di bawa oleh Rizal.

“Kadar emasnya turun sedikit pak, ini kalau di jual laku delapan juta lima ratus tiga puluh ribu rupiah” Ucap pegawai toko.

“Rugi dong” jawab Rizal.

“Iya pak, kebanyakan perhiasan akan rugi karena kadarnya kan berkurang jika terus-terusan di pakai” Ucap pegawai toko.

Padahal sebenarnya emas tidak seperti itu, tapi biasalah akal-akalan toko yang ingin mencari keuntungan lebih banyak.

“Hmm yaudah lah gak apa-apa” Jawab Rizal.

“Sebantar ya pak” ucap pegawai toko dan mengambil uang pada kasir yang berjaga.

“Silahkan pak di hitung dulu” Ucap pegawai toko dan memberikan uang cash pada Rizal.

Dengan segera dia menghitung uang yang diberikan oleh pegawai toko dan pas.

“Sudah pas, terimakasih banyak” Ucap Rizal dan pergi dari toko emas itu.

Sebelum ke cafe menemui Alina, dia menelfonnya terlebih dahulu apalagi disana ada Irma dan kondisi cafe sedang ramai karena masuk jam makan siang.

[halo Lin, bisa kita bertemu sebentar?] Tanya Rizal.

[ada apa emangnya?] Tanya Alina.

[penting, saya ke cafe nyusul kamu ya. Kebetulan tadi saya melihat kamu dan Irma masuk ke cafe olympus] jawab Rizal.

[ya silahkan saja datang kesini, saya ada di lantai dua paling pojok] Ucap Alina.

[oke saya akan segera kesana] Jawab Rizal dan langsung mematikan panggilan telfonnya dengan Alina.

Lantas dia melajukan mobilnya ke arah cafe olympus yang tak jauh dari tempatnya berada.

1
Muhammad Rafli321
bosen pisan
Mawar
lanjut kak mkin seru.
Mawar
bgus alina lawan tu org mmg gk tau dr banget,laporin ja dia kekantor polisi ksus penzinaan alinakan punya bukti.
Mawar
itu krn dia iri ama arinda yg udh sukses.
Sunaryati
Iya aku makin gedeg sama Alina , Rizal tak dilaporkan ke atasan sudah selingkuh lama digrebek dan viral , namun pasangan admoral kok masih Damai belum ada sanksi apapun baik sosial maupun hukum
Dianra Malakut
kenapa Alina ga laporin aja si nurma + mantan suaminya krna kasus selingkuh kn ada bisa d pidana tuh, trs laporin juga si nurma sdh mngganggu kenyamanan org lain... dlm hal yg merugikan berhak mnuntut keadilan laporkan saja k pihak berwajib biar setidaknya ada efek jera biar si nurma ga slh langkah tiap melakukan kejahatan
Mawar
nurma belagak kyak org suci merasa gk berdosa.
Mawar
penzina seperti terlindungi.
Mawar
kumpul kebo ne sirizal ma nurma,😲
Mawar
manusia laknat.
Mundri Astuti
ngga sabar tunggu karma buat Rizal dan nurma
Erlinda
cerita yg sungguh menjijikan kan yg korban di persulit sementara yg jahat malah lancar aja sorry Thor aq stop sampai disini ga bermutu cerita mu
Erlinda
novel terburuk yg pernah AQ baca dua pezinah hidup aman tanpa ada sangsi meski sudah di arak keliling kampung. .
Erlinda
kayak nya author senang dgn dua pasangan pezinah ini..
Arin
Ya tinggal nunggu hasil yang di dapat Rizal meninggalkan Alina milih Nurma. Perselingkuhan Nurma dengan laki-laki lain dan dapat tambahan lagi.. .. dapat juga penyakit kelamin tertular dari Nurma
Umi Badriah
Nurma bawa semua koleksi lingerie nya
Sri Fit
cerita bagus
Sri Fit
bagus lin
Erlinda
kok Ali e terkesan bodoh ya bukan nya dia buang semua barang milik sang mantan dan selingkuhan nya eh malah ninggalin kunci utk mereka goblok
Arin
Buka tuh borok ibu tiri mu jika nanti di tanya sama Tante Arinda.
Seharusnya sih Nurma malu, tapi namanya "muka tembok" jadi biarpun dia yang bikin salah ya..... gak merasa tuh
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!