Sinopsis :
Berlian Puspa Lingga, seorang wanita muda yang mengalami amnesia setelah mencoba bunuh diri karena hubungan toxic dengan mantan tunangannya, Nino Atmaja. Keluarganya merahasiakan tentang masa lalu Berlian untuk melindunginya dari trauma.
Takdir membawa Berlian bertemu dengan Saka Cakra Tama, kakak tiri Nino, pada satu malam yang romantis dan panas. Saka, yang awalnya anti wanita, jatuh cinta dengan Berlian dan berusaha keras untuk memenangkan hatinya. Dengan berbagai cara, Saka mengikat Berlian dengan tali pernikahan.
Lambat laun, hati Berlian pun tertawan oleh cinta Saka. Namun, rintangan hubungan mereka datang silih berganti. Apakah Berlian dapat melupakan masa lalunya dengan Nino dan menerima cinta Saka dengan tulus? Ataukah ingatan tentang Nino akan kembali dan mengubah segalanya?
"Menikahi Kakak Tiri Mantan" adalah cerita tentang cinta, pengorbanan, dan penebusan. Apakah Berlian dan Saka dapat menemukan kebahagiaan bersama ataukah masa lalu akan terus menghantui?
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Wanita, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Bab 22 : Rencana Saka Berjalan Lancar
"Aku dan Saka sebentar lagi menikah. Melakukannya sekarang juga tidak rugi. Artinya pernikahan kami tidak boleh batal," jawab Berlian. Meskipun dia tidak secara gamblang menyebut tidur dengan Saka, namun makna di balik itu tersirat bahwa dia memang sudah tidur dengan Saka.
"Berlian, kamu ..." Miko kehilangan kata-kata.
Vito bertepuk tangan. "Adik kakak sudah dewasa rupanya. Hebat," puji Vito. Bagi Vito, tidur dengan pasangan meskipun di luar nikah sudah biasa, karena dia sendiri playboy.
Dirli sama seperti Miko, dia kehilangan kata-kata menghadapi Berlian.
"Kak Miko, Kak Dirli, kalian tau apa sih soal cinta. Sekali lihat saja aku langsung tau, kalian selalu jomblo sejak lahir. Beda dengan kak Vito," jawab Berlian dengan enteng.
"Adikku sayang, kalau kamu kasihan dengan dua kakak kita ini, carilah gadis untuk mereka," usul Vito, tiba-tiba bersikap jahil.
"Tenang kak Vito, aku punya satu gadis spesial. Lain kali ku kenalkan pada mereka," jawab Berlian lagi.
"Oke," jawab Vito.
"Kok jadi begini, bukannya memarahi Berlian malah mereka melawak," batin Raima, sedang kesal.
"Terserah kamu, Berlian! Awas kalau pernikahan kalian batal! Karena kamu sudah memberikan dirimu pada pria itu," kata Miko, memperingati.
"Benar kata Kak Miko, akan ku bunuh kalian berdua kalau batal nikah," dukung Dirli.
"Tenang saja Kak, Saka sangat mencintaiku, aku juga sangat mencintai Saka. Dia bisa mati kalau batal menikah denganku," jawab Berlian dengan percaya diri.
Miko dan Dirli geleng-geleng kepala menghadapi kekonyolan adik mereka.
"Kakak pergi ke kantor dulu," kata Miko.
"Aku juga mau pergi ke lokasi kejadian. Ray Dirga ditemukan bunuh diri," kata Dirli.
Berlian kaget mendengar perkataan Dirli. Dia tidak menyangka kalau kasus Ray di tangani oleh kakaknya. Semoga saja Dirli tidak mencium keganjilan dalam kasus Ray. Jika tidak, dirinya maupun Saka bisa dalam bahaya. Berlian menjadi sedikit khawatir. Pasalnya, mulai kemaren Berlian sudah masuk dalam lingkaran group black.
Miko dan Vito berangkat kerja, begitu juga dengan Dirli. Raima masih betah di rumah, hari ini hari yang sangat buruk bagi Raima. Bukan cuma Nino yang tidak ada kabarnya, tapi Berlian sangat mengesalkan. Berlian begitu pamer atas rencana pernikahannya, membuat Raima semakin iri.
"Lihat saja, aku sumpahi pernikahan kamu batal, Berlian!" umpat Raima.
"Tapi masa aku kalah oleh Berlian. Dia akan menikah, aku kapan menikah?" Suasana hati Raima semakin buruk.
.
.
.
Di tempat lain, tepatnya di rumah Nino, kedua orang tua Nino tengah khawatir karena Nino sampai hari ini belum ada kabarnya. Mereka takut, tebakan mereka benar. Nino tidak pernah begini sebelumnya. Pasti hilangnya Nino ada hubungannya dengan Saka. Hanya Saka yang bisa melakukan ini pada Nino. Bahkan mereka pun takut keluar rumah, mereka takut di culik dan di bunuh Saka diam-diam, karena dulu mereka pernah di culik, di hajar oleh anak buah Saka, untung Nino cerdik, dengan menggunakan tulang berulang ibu Saka, jadi Saka bersedia membebaskan mereka.
"Pa, bagiamana kalau benar Nino di culik Saka?" kata Ela, ketakutan.
"Tidak mungkin, Ma, hanya Nino yang tau dimana tulang berulang ibunya Saka," jawab Dion.
"Kamu tau sendiri Saka bagaimana, Pa. Dia bisa berubah pikiran dalam sekejap, aku takut Nino dia bunuh," kata Ela lagi, dengan sangat cemas.
"Kita lapor polisi saja, Ma."
"Kamu gila, Pa? Itu sama dengan bunuh diri."
"Lalu kita harus bagaimana?"
"Apa kita coba menyewa detektif swasta, Pa? Untuk mencari keberadaan Nino?"
"Ide bagus. Aku ada kenalan seorang detektif swasta. Aku telepon dia dulu Ma."
Dion setuju dengan ide istrinya. Dia pun menelepon seorang kenalan yang bekerja sebagai detektif swasta berpengalaman. Dion berharap dia bisa menemukan keberadaan Nino.
Mereka juga berencana pergi keluar negeri kalau benar Nino di culik oleh Saka. Walau Nino anak kandung mereka, tapi mereka masih sayang pada nyawa mereka sendiri. Mereka pasti mencoba membebaskan Nino diam-diam tanpa ketahuan oleh Saka.
.
.
.
Dirli memimpin penyelidikan tentang kasus bunuh diri Ray. Berdasarkan penyelidikan dan bukti yang ada, Ray dipastikan bunuh diri karena batal bertunangan. Terlebih batalnya pertunangan Ray berdampak pada saham perusahaannya. Kedua orangtua Ray malu, kemudian kabur diam-diam keluar negeri. Bahkan mereka tidak bisa dilacak keberadaannya.
"Kapten, apa kasus ini sudah bisa kita tutup?" tanya polisi bawahan Dirli.
"Kasus ini terlalu aneh, buktinya terlalu jelas dan sangat mudah ditemukan," jawab Dirli. Jiwa detektif Dirli bekerja dengan baik. Dia curiga tapi terpaksa harus percaya dengan bukti yang ada.
Di lokasi Ray bunuh diri, Dirli melihat Intan, mantan tunangan Ray. Intan terlihat menangis.
"Maaf Nona, anda Intania Sion?" tanya Dirli.
Intan mengangguk.
"Saya kapten Dirli Putra Lingga. Kebetulan kemarin saya juga datang ke pertunangan kalian yang batal. Saya jugalah yang menangani kasus Ray," kata Dirli.
"Saya tidak percaya dia bunuh diri. Saya sangat menyukainya tapi dia tidak pernah menyukai saya. Tidak mungkin dia bunuh diri karena saya membatalkan pertunangan kemarin," kata Intan, terlihat merasa bersalah.
"Mungkin dia bunuh diri bukan karena nona membatalkan pertunangan kemarin tapi karena saham perusahaan mereka terus merugi akibat batalnya pertunangan. Keluarga Dirga tidak pernah gagal dalam berbisnis sebelumnya, semenjak perusahaan di pimpin Ray, semua jadi berantakan. Jadi semua ini bukan salah nona. Sebaiknya nona jangan merasa bersalah pada pria sejahat Ray," nasihat Dirli.
"Syukurlah, saya lega. Tadinya dada saya sesak karena merasa bersalah. Saya takut menjadi penyebab kematian seseorang." Intan menghapus air matanya. Kini beban pikirannya berkurang.
Melihat Dirli, dia jadi teringat Berlian.
"Kamu kakaknya Berlian?" tanya Intan.
Dirli mengangguk. "Benar, nona."
"Aku teman barunya Berlian. Senang bertemu kamu," ucap Intan.
"Senang juga bertemu nona. Maaf Nona, saya masih ada urusan terkait kasus ini." Dirli pamit pergi.
Intan ingat perkataan Berlian. Bahwa Berlian menawarkan tiga kakaknya untuk dia pilih sebagai pengganti Ray. Intan bebas memilih. Namun, Intan pesimis, pasalnya kakak Intan semua tampan, sementara dirinya jelek dan gendut.
Intan ingin dicintai oleh pria dengan tulus. Namun, sebelum itu dia harus berubah.
Intan mengirim pesan pada Berlian bahwa dia ingin di pandu oleh Berlian untuk diet. Tidak sampai semenit, Intan langsung mendapat balasan. Berlian setuju membantu dan akan mengenalkan Intan pada ahli diet profesional. Di jamin dalam waktu tiga bulan, Intan akan kurus. Intan senang luar biasa.
Intan pergi dari lokasi kejadian.
Bersamaan dengan itu, datanglah anak buah Saka yang memeriksa diam-diam lokasi kejadian. Sesuai instruksi, semua hal di lokasi dipastikan sesuai rencana Saka. Tidak ada jejak sedikitpun keterlibatan Saka.
gpp ya Vito,demi orang tercinta...
moga kamu selamat Vito, pernikahan udah di depan mata lho...
yang satu ngebet banget,yang satu coba menghindar
tinggal kk Dirli yang masih membatu 😆
Miko mulai gombal gambil nih..
😆😆😆😆
lanjutkan Miko 💪
the power of money
anak sendiri di sia siakan,
justru anak orang disayang mati Matian...
😆😆😆😆
gimana rasanya sekarang ditipu Mam???
anak Berlian dan Saka akan disiksa...
eeeh blom ada berbulan udah ketahuan aja🤣🤣🤣🤣
niat nya sih udah buruk duluan...
ya gak diizinkan Tuhan...
😂😂😂😂
kereeeen 👍👍👍👍👍
ini baru geng mafia, tindakan nya sadis gak menye menye 🎊🎉