Lelah Yang Menuntun Ku Pergi

Akhirnya mobil pun berhenti di tempat salon yang tidak terlalu terkenal ,memang Dandy sengaja melakukan itu agar dia tidak bertemu dengan salah satu kolega bisnis tuan nya .

" Tuan kita sudah sampai , saya akan masuk ke dalam dulu untuk melihat situasi nya ." ucap Dandy , yang kemudian dia pun masuk ke tempat salon tersebut .

Tak lama kemudian Dandy lun keluar ," tuan manager salon nya sudah menunggu di dalam " ucap nya lagi .

Prima pun berucap " Dandy aku tidak mau antri di dalam ya , kasih saja mereka uang lebih agar kita segera di urus dulu , dan satu lagi aku juga tidak mau kalau tempatnya terlalu terbuka , ambil yang privet saja , terlalu membuang buang waktu ku saja !" oceh nya .

" semua sudah saya lakukan tuan sebelum anda memberi tau saya , dan silahkan masuk .

Mereka pun masuk lewat pintu samping , saat sampai di tempat dia pun di sambut oleh manager salon dengan ramah ,karena dia tau tamu nya ini spesial," horang kayah "pikir nya .

" Selamat datang tuan tuan , silahkan mau yang seperti apa untuk penyamaran nya ." ucap nya dengan ramah .

" Saya tidak tau Madam tapi bikin kita semua pangling dengan diri kita saja ." Dandy yang menjawab .

" Baiklah ,silahkan duduk." ucap nya lagi .

Tak lama datanglah dua orang laki laki bertulang lunak ." uluh..uluh... Kita kedatangan tamu dari Asia to , ckckck handsome nya ya tuhan .....berasa rahim buatan ku serasa ingin segera di buah- i hihi..hi..."

Prima hanya tersenyum saja , tapi beda dengan tuan nya itu , dia kelihatan marah , karena ini pertama kali dia di lecehkan oleh sesama terong .

" Lakukan tugas mu secepat nya ,jangan terlalu banyak omong , atau aku bisa saja menutup salon mu ini !" ucap prima .

" Ckckck ..cucok meong memang tuan handsome ini ,Hem ..baiklah kalau begitu ,nanti kalau ternyata pekerjaan ku rapi boleh dong eike minta di peluk walau sebentar saja , huh kayak nya seru deh ." oceh nya .

Prima yang sudah tidak tahan segera berdiri dan saat dia mau melangkah tiba tiba di duduk kan Lagi oleh laki laki tulang lunak itu.

" sabar lah sedikit handsome , nanti tampan nya hilang lho , baiklah baiklah segera akan di mulai , so jangan marah marah ok ! "

Tak butuh waktu lama untuk membuat orang tampan menjadi jelek yang susah itu membuat orang jelek menjadi tampan .

" Huh sempurna ! " ucap si tulang lunak .

Merasa sudah selesai prima segera buru buru pergi dari ruangan itu , dia muak melihat laki laki yang menyerupai perempuan itu ." nanti biaya nya akan di urus oleh asisten ku !" ucap nya sambil berlalu .

Saat ke dua orang berkuasa itu sudah masuk ke taxi , si driver sampai melongo , benarkah ini laki laki yang sedang dia tunggu ? Pikir nya .

" Kenapa ? Pangling ya , ya iya lah aku sendiri bahkan sampai tidak mengenali diriku sendiri " ucap Dandy .

" Eh , i- iya tuan maaf ya saya kira orang lain lho , soal nya beda sekali ."

Setelah ber basa basi mobil pun kembali melaju membelah jalanan ibu kota negara Turki .

detik demi detik sudah berlalu , waktu yang di tempuh hampir mendekati finish ,jantung prima berdetak tak karuan , berasa dunia akan kiamat saja begitulah gambaran suasana hati nya prima .

Deg ..deg ..deg.... Waktu berlalu begitu cepat , tanpa terasa taxi pun sudah sampai ke alamat yang di tuju .

" Tuan - tuan , kita sudah sampai , apa saya harus menunggu atau bagaimana ?" tanya nya .

" Oh , maafkan kami uncle , tolong antar koper kami ke hotel terdekat ya , ini nomor handphone ku setelah sampai tolong kabari kami lagi ." balas Dandy .

" oh baiklah tuan ." balas si driver.

Mereka berdua turun , dan mereka pun mulai melangkah masuk ke apartemen di mana si peneror itu tinggal ,prima mengepalkan ke dua tangan nya dengan erat , antara penasaran dan ketakutan akan hal hal buruk yang terjadi .

" Dandy ,sebenarnya apa yang sedang terjadi ,kenapa dari sejak kita datang ke sini hatiku berdebar tidak karuan , hatiku gelisah , pikiran ku melayang ke mana mana ." ucap prima di Tengah kegelisahannya .

" tuan tenang lah , semakin kita terlalu lama menunda nya maka semakin masalah ini berlarut larut , kita bisa saja menekan berita itu dengan power yang di miliki keluarga anda , tapi sampai kapan ?

Bukan kah anda hanya akan buang buang duit , tenaga dan pikiran saja ? Sementara pelakunya akan terus meneror anda dengan berita berita baru , dan yang pastinya itu akan menguntungkan nya dan merugikan anda .

Maka lebih cepat selesai maka akan lebih baik , perusahaan anda di Indonesia sedang membutuh kan kepemimpinan anda tuan , jadi jangan buang buang waktu ." ucap Dandy panjang dan lebar .

Prima pun mendengus " baiklah ! Balas nya .

Mereka pun masuk ke lift dan menuju lantai dua puluh enam , dimana ada salah satu apartemen atas nama tuan Anton di situ , dan di situlah awal mula video itu beredar .

Sedangkan di apartemen .

Wirda sedang melamun , dia membayangkan apa yang terjadi di indonesia , apakah wanita housekeeping itu sudah mat*? Atau sudah babak belur ? pikir nya .

" sayang , kenapa masih saja melamun, sudah lah yang penting kita nikmati hidup yang di berikan oleh tuhan . Apa kamu nggak kasihan sama Joni ku ? Lihatlah dia sudah mengeras ingin segera di manja oleh tangan dan mulut mu ," mulut bawah " bisik nya .

Tuan Anton terus memberikan rangsangan ,tangan nya tak tinggal diam , dia mengusap paha Wirda dengan lembut , Wirda yang awal nya pasif tiba tiba mulai terpancing .

Akal nya kalah sama nafsunya , dia pun mendesah " ahh ..om !"

Tuan Anton terus memberikan rangsangan untuk Wirda ,sampai Wirda pun tak tahan dan meminta yang lebih .

" Om , masuki aku Dong ! " ucap nya .

Tuan Anton pun tidak menyia- nyiakan kesempatan , dia sudah berpuasa dua hari lama nya , jadi dia pastikan akan menggempur Wirda sampai dia tidak bisa bangun dari ranjang nya .

" Ah..sss.. Om Wirda sudah tidak tahan " ucapnya ketika kepala tuan Anton menelusup ke selangkangan Wirda .

Prima segera mengetik angka angka , dan ,

Klik !

Bunyi pintu sudah bisa di akses .kemudian dia pun meng kode Dandy dengan kepala nya untuk masuk lebih dulu , sungguh prima tak sanggup kalau yang akan dia saksikan adalah sesuatu yang mengecewakan nya .

Dandy pun masuk dan di ikuti prima dari belakang , sayup sayup terdengar dua suara yang sedang sange ,

Deg !

Jantung prima hampir saja copot ,dia mengenal suara itu ,itu adalah suara wanita yang dia cintai , suara wanita yang dia jaga kehormatan nya , prima pun menggeleng lemah .

" Tidak ! Tidak mungkin itu dia , dia adalah wanita setia wanita yang bisa menjaga kehormatan nya ." monolog nya .

Dandy melotot sempurna melihat kejadian depan mata nya , dan di ikuti oleh prima ,keringat dingin sedingin es di salju , bahkan tubuh prima sampai kaku melihat kejadian menjijikkan itu , yang paling parah nya adalah si laki laki itu adalah ayah kandung nya .

Prima melihat dengan mata kepala sendiri .

" Om ,iya gigit dengan pelan yang itu ...auh ." lenguh nya .

Tuan Anton pun semakin semangat dia kembali melahap terumbu karang dengan rakus nya .

Dandy yang sudah tidak tahan mendengar suara suara laknat itu pun segera mengambil air dari kamar mandi dan ,

Byur !

"Ah , om kenapa plafon nya bisa bocor sih , padahal aku baru mau sampai lho , om lanjutkan lagi tanggung ini ." ucap nya sambil menenggelamkan kepala tuan Anton ke selangkangan nya .

Deg!

Tuan Anton melotot sempurna seluruh tubuhnya mendadak seperti bongkahan es , dingin dan kaku .

Wirda yang penasaran pun segera menoleh dan,,

Duar !!!!!!!!!

Bagai petir di siang bolong .

Bersambung