Jodohku Duda Juragan Sapi

Dari kejauhan Alya masih terus mengawasi gerak gerik Lela yang benar-benar mencurigakan.Dan setelah ia mengetahui kelakuan Lela yang licik,membuat Alya langsung tersenyum tipis.

Jadi begitu cara permainan mu.Batin Alya.

Setelah memasukan seluruh daging dan bahan makanan yang lain.Lela langsung menutup pintu kulkas dan bergegas akan meninggalkan dapur.

Namun,belum sempat akan meninggalkan dapur.Tiba-tiba saja lampu didapur menyala dan sontak membuat Lela terkejut.

Terlihat Alya sudah berdiri tepat dihadapan Lela dengan jarak beberapa meter.

"Apa yang sedang kau lakukan malam-malam begini di dapur,bi Lela?" tanya Alya dengan sikap yang tenang.

"Bu..Bukan urusan mu.!!Aku sedang apa disini,itu terserah aku.!" jawab Lela dengan nada lantang dan dengan cepat menyembunyikan bungkusan tersebut dibalik tubuhnya.

Sesaat Alya pun melirik ke arah tangan Lela yang disembunyikannya dibalik tubuhnya.

"Lalu apa yang ada dibalik belakang tubuh mu?" tanya Alya sambil menunjuk ke arah Lela.

"Bukan apa-apa.!Sudah,aku harus pulang.Aku tidak mau berdebat dengan mu.!Hari ini sudah cukup kau mencari masalah dengan ku.!" ujar Lela dengan nada sombongnya dan langsung ingin pergi.Sebelum aksinya ketahuan oleh Alya yang mulai mencurigainya.

Namun,belum sempat untuk keluar dari dapur Alya pun dengan cepat menghadang langkah Lela yang akan pergi dengan tangannya.

"Sebelum kau pergi,kembalikan semua bahan makanan yang sudah kau curi.Kau pikir aku tidak tahu apa yang kau sembunyikan dibelakang mu itu?" ujar Alya memerintahkan Lela untuk mengembalikan bahan makanan yang sudah diambil sengaja oleh Lela.

"Jangan asal menuduh.!Siapa yang mencuri.Ini cuma sisa makanan yang biasa aku bawa pulang.!" jawab Lela mengelak dan menolak perintah Alya.

"Oya??Setahu ku saat selesai makan malam,tidak ada sisa makanan sedikit pun.Karena aku tahu masakan ku lebih enak dari mu.Daripada nanti kau menyesal karena kehilangan pekerjaan.Sebaiknya cepat kembalikan bahan makanan itu.Selagi aku masih bersikap baik pada mu,bibi Lela." ucap Alya memberi peringatan halus pada Lela.

"Kenapa kau masih tidak percaya.!Sudah ku bilang ini cuma sisa makanan saja.Lagi pula bukan urusan mu aku mau membawa apa dari dapur ini.Jangan selalu ikut campur dan asal menuduh.!" pekik Lela yang masih kekeh tidak mengakui perbuatannya.

"Begitu,kau masih saja keras kepala rupanya.Ya sudah,jangan salahkan aku jika perbuatan mu akan aku laporkan pada Alan. Agar Alan sendiri yang akan mengambil tindakan tegas pada mu." ujar Alya kembali memberi peringatan pada Lela dan bahkan menakutinya dengan membawa nama Alan.

Sontak membuat Lela mematung dan tak berkutik.Saat Alya harus mengkaitkan Alan dalam masalahnya.Jika Alan mengetahuinya dan benar akan memecat dirinya.Jelas ia akan kehilangan pekerjaan dan ia tidak akan bisa menutupi lagi kebutuhan ekonominya yang sedang sulit saat ini.

"Wanita sialan.!Beraninya kau mengancam ku dengan membawa nama Alan.Dasar tukang pengadu.!" sindir Lela dengan nada sengit.

"Bukankah seperti itu juga cara mu?Mengadu dan asal menuduh ku juga?Bahkan kau memfitnah ku." ujar Alya langsung mengungkit semua ucapan Lela sebelumnya tentang dirinya.

Dan pada akhirnya ia mengembalikan semua bahan makanan yang sudah ia curi sebelumnya.Dengan perasaan kesal ia menaruh kembali bahan-bahan makanan itu ke tempat semula.

Sementara Alya masih terus mengawasi Lela sampai ia selesai mengembalikan semua bahan makanannya.

"Pantas saja bahan makanan cepat habis,ternyata kau sendiri pelakunya.Dan ini juga alasan mu kenapa jarang memasak makanan enak,yang cuma sayuran tidak layak.Karena kau selalu membawa bahan makanan ini untuk dibawa pulang?Sungguh perbuatan mu sangat tidak terpuji,bibi Lela.Bahkan perbuatan mu sudah dianggap seperti pencuri."ujar Alya secara tidak langsung menyindir Lela dan mengingatkan akan ulahnya.