NovelToon NovelToon
The Miracle Knight

The Miracle Knight

Status: sedang berlangsung
Genre:Action / Romantis / Fantasi / Epik Petualangan
Popularitas:6.6k
Nilai: 5
Nama Author: rider1049v

Seorang anak laki-laki bernama amara yang ditinggalkan oleh orang tuanya di panti asuhan saat ia berusia satu bulan, ia tumbuh bersama empat teman masa kecilnya yang bernama luna, ruby, nana, dan shina. Mereka berempat berjanji untuk menikah ketika mereka sudah dewasa.

Saat mereka berusia 12 tahun, keempat teman masa kecilnya mendapatkan kekuatan yang luar biasa sementara Amara tidak mendapatkannya.

Pada saat mereka berusia 16 tahun, keempat teman masa kecilnya dipilih untuk menjadi pendamping sang pahlawan, dan 2 tahun kemudian ia mengetahui bahwa keempat teman masa kecilnya sudah bertunangan dengan sang pahlawan.

Ketika di tengah-tengah keputusasaan, kemarahan, dan kesedihannya. Amara memunculkan keajaiban, dan takdir menuntunnya untuk menjadi .....

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon rider1049v, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Eps 22. Sayap cahaya jin

Keesokan harinya.

Mereka semua memulihkan tenaga mereka di ruang istirahat istana.

"Hanya perasaan ku atau apa, kita semua belakangan ini berurusan dengan api terus-terusan"

"Benar juga, Akashi, zena, lalu naga itu, semuanya menggunakan element api, apa element api membenci kita?"

"Itu lelucon yang bagus mara"

Amara dan jin berbicara dan tertawa dengan suara yang keras, luna yang kesal melempar mereka berdua dengan banyak miliknya.

"Bisa kalian berdua diam? Ada yang sedang istirahat disini!"

Amara dan jin meminta maaf sambil mengembalikan bantal milik luna, lalu kembali beristirahat.

Setelah beberapa hari, kondisi mereka semua mulai memilih, amara dan seraphina kembali ke kerajaan Radiant sementara jin pergi ke dungeon dengan hati yang sedang sangat kesal.

Jin terus membantai monster-monster di dungeon tersebut, dengan perasaan yang sangat kesal.

"(Sial! Sial! Sial! Kenapa? Kenapa aku begitu lemah!? Kalau seperti ini, aku hanya akan menjadi beban bagi mara, sial!!!)"

Jin terus meluapkan kekesalannya di dungeon tersebut, sampai dia berada di lantai terakhir dungeon yaitu lantai 370, tempat bos dungeon berada.

Sebuah batu besar terbelah, dan dari dalam situ keluar tangan dan kepala tengkorak yang sangat besar, tengkorak itu tidak memiliki badan ataupun kaki, yang terlihat darinya hanyalah kedua tangan dan kepala yang melayang.

Aura kematian terpancar dari tengkorak itu, lalu dia menghidupkan banyak sekali pasukan tengkorak yang langsung mengepung jin.

"Jin, bagaimana sekarang?"

"Kalau aku lari, aku hanya akan bertambah lemah, aku tidak ingin menjadi beban bagi mara!"

Jin langsung menyerang semua pasukan tengkorak itu, hingga akhirnya hanya tersisa dia dan bos dungeon.

Mereka berdua saling bertarung, tapi jin benar-benar tidak berdaya di hadapan bos dungeon tersebut, dia mengerahkan seluruh kemampuannya tapi itu masih belum cukup untuk mengimbangi bos dungeon tersebut.

"(Kenapa? Apa memang aku ini tidak berbakat?)"

Jin kembali teringat saat dia masih kecil, saat dia lahir, dia di berkahi oleh elemen cahaya dan di katakan sebagai anak harapan, tapi dia tidak mempunyai bakat dalam pedang, bahkan ayahnya sampai tidak mengakuinya sebagai anaknya karena bakatnya dalam pedang nol.

Jin lari ke dalam hutan dan kemudian bertemu dengan seekor beruang besar, beruang itu menyerang jin dan membuat jin terluka di bagian tangannya, dia sangat ketakutan bahkan sampai kehilangan kekuatan untuk berdiri.

"(Apa aku akan mati di sini? Tidak, aku tidak mau mati, seseorang selamatkan aku...... Ayah)"

Beruang itu tiba-tiba terpotong menjadi dua, dan seorang anak laki-laki terlihat di belakang beruang itu, jin sangat terkejut bahkan sampai tidak bisa berkata apa-apa, anak laki-laki itu mendekati jin.

"Kau tidak apa-apa? Yahhh, untuk saja aku tepat waktu hm? *melihat ke arah luka jin*, sepertinya aku agak terlambat yah"

Anak laki-laki itu mengambil tangan jin yang terluka, dan menyembuhkannya dalam sekejap, jin sangat terkejut.

"Dengan begini sudah aman, apa yang kau lakukan di hutan seperti ini?"

Jin menjawab dengan suara yang masih gemetaran.

"A-a-aku, kabur dari rumah"

"Hmmmm, aku tidak akan tanya tentang detailnya tapi, apa kau tidak tau kalau hutan ini berbahaya?"

"Ka-kau sendiri, apa yang kau lakukan disini?"

"Aku sedang berlatih"

"Berlatih? Latihan pedang?"

"Tentu saja"

Jin langsung berdiri dan mengenggam tangan anak laki-laki itu.

"Kumohon ajari aku cara berpedang!"

Anak laki-laki itu terkejut saat jin mengenggam tangannya.

"Aku memiliki bakat dalam elemen cahaya, tapi aku tidak memiliki bakat dalam ilmu pedang, jadi kumohon! Ajari aku caranya berpedang!"

"Tentu saja"

Jin terlihat sangat senang mendengarnya.

"Beneran? Terima kasih!"

Mereka berdua berjalan keluar dari hutan tersebut.

"Ngomong-ngomong, siapa namamu?"

"Namaku jin"

"Begitu, kalau aku amara, senang berkenalan dengan mu jin!"

Amara tersenyum kepada jin.

"(Sejak saat itu, hanya kau yang selalu ada untukku, di saat aku membutuhkan mu, kau selalu ada bagiku, kau adalah....... Kau adalah sosok pahlawan bagiku, amara)"

Jin terlihat sudah terbaring di tanah dengan banyak sekali luka, jin berusaha untuk berdiri.

"Sudah cukup jin, ayo kita pergi dari sini!"

"Cukup? Kalau hanya seperti ini, dia pasti akan menertawai ku, sampai aku bisa melampaui batas ku, tidak akan pernah ada kata cukup!"

"(Energi aurora mu sudah habis, dan kau masih ingin berjuang hanya demi orang itu *tersenyum*), jin! Ada satu cara agar kota bisa mengalahkan monster itu"

"Apa itu?"

"Kau harus bisa membuka sayap dari ku, dengan begitu kau bisa memaksimalkan kekuatan cahaya mu, dan kau bisa mengalahkan monster itu"

"Baiklah, kalau begitu-"

"Tapi, jika kau salah langkah, kau akan mengalami kematian, karena itu hanya beberapa kesatria saja yang bisa membuka kekuatan sayap mereka"

"Itu tidak masalah! Aku sudah beberapa kali melihat mara menuju ke kematian dan melewatinya, jika dia bisa, maka aku juga bisa!"

"....... Kalau kau sudah membulatkan tekadmu, aku tidak akan menghentikan mu"

Jin mulai memfokuskan pikirannya ke pedang miliknya, dang bos dungeon menciptakan bola kematian yang menyerap seluruh energi kehidupan begitu kehidupan menyentuhnya, bos dungeon itu menyerang jin dengan bola itu dan jin di telan oleh bola kematian itu.

Kehidupan jin mulai di serap oleh bola kematian itu.

""

Cahaya yang sebagai terang bersinar dari jin, dan langsung melenyapkan bola kematian itu. Sayap cahaya mulai muncul di punggu jin, dan armor cahaya muncul di lengan dan kakinya.

"Ini?"

"Kau berhasil jin, kau sudah berhasil menaklukkan kematian"

Jin tersenyum dan menghancurkan tangan bos dungeon itu dalam sekali ayunan pedang, jin menancapkan pedangnya ke tanah dan beberapa tangan cahaya yang sangat besar muncul lalu menangkap kepala tengkorak itu.

"Lenyaplah di dalam cahaya, wahai kegelapan yang malang"

Kegelapan itu menghilang di telan oleh cahaya milik jin, jin tersenyum senang karena dia bisa mengalahkan bos dungeon itu dan bisa menjadi jauh lebih kuat agar bisa membantu amara.

1
Nino Ndut
aish kebanyakan misteri yg dibahas sedikit2 jg..
rider1049v: dan di cerita ku ini memang banyak misteri nya, jadi kalau memang tidak menyukai cerita dengan banyak misteri, maka cerita ku akan kurang cocok
rider1049v: makasih ya udah baca nino😁
total 2 replies
Nino Ndut
begini klo mc setengah mateng..blom tau kekuatannya jd bisa dimanfaatin..
Nino Ndut
kok jg bingung y..kadang mc OP parah tp kadang lemah bener..kayak mc blom nguasain atau tau kekuatan aslinya
rider1049v: kalau di sini bukan mc nya yang lemah tapi memang lawannya yang terlalu op, dan memang benar di sini si mc belum menguasai kekuatan sepenuhnya
total 1 replies
Arshad Arshad
Luar biasa
rider1049v: Terima kasih😁
total 1 replies
Anonymous
semangat thor
HRS
ini nih yang ane suka!!

hanjakal episode na saetik🗿
HRS: santai saja sih 😁

btw semangat buat novel nya!
semoga sukses!!
rider1049v: Terima kasih sudah membaca yah HRS, maaf kalau episodenya pendek yah, tapi aku coba usahain kedepannya aku perpanjang episodenya
total 2 replies
renol Fatur rizki
ini gw yg di tiktok,ku kira novel ringan taunya berat😭,tunggu banyak dulu baru baca
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!