NovelToon NovelToon
Dihina Miskin Ternyata Sang Pewaris

Dihina Miskin Ternyata Sang Pewaris

Status: sedang berlangsung
Genre:Identitas Tersembunyi / Kaya Raya / Masalah Pertumbuhan / Anak Lelaki/Pria Miskin
Popularitas:1.4M
Nilai: 4.4
Nama Author: dina Auliya

MISI KEPENULISAN.


⚠️Masih ada yang bilang plagiat. Awas!⚠️

Menjadi bahan perundungan dan diputuskan pacar karena miskin. Membuat Zack hampir berada diambang putus asaan.

Zack hanyalah seorang remaja miskin yang tengah mengenyam bangku kuliah dari beasiswa yang dia dapatkan. Tinggal di asrama membuat Zack selalu menjadi bahan hinaan karena dirinya yang paling miskin di antara penghuni Asrama.

Hingga suatu hari, sebuah panggilan telepon mengubah hidup Zack dalam semalam, yang mengatakan jika orang tuanya sangat kaya raya dan dirinya ternyata seorang pewaris.

Siapakah Zack sebenarnya? Dan apa yang akan terjadi jika semua temannya tau kalau selama ini pria yang mereka rendahkan jauh lebih kaya dari para penghuni Asrama?

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon dina Auliya, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Bab 22. Membayar uang kuliah

Setelah kembali dari Villa mereka masing-masing kembali ke asrama putra dan putri. Setelah kembali ke asrama, Vera dan Maya masih memikirkan tentang Zack yang membuatnya pusing kepala. Laki-laki miskin seperti Zack kenapa selalu mendapatkan keberuntungan.

"Vera, bagaimana menurutmu tentang kejadian kemarin?" tanya Maya membuka obrolan.

"Aku masih tidak percaya, bagaimana cara Zack menjelaskan tentang lukisan itu dan bagaimana reaksi tuan Lukman atas alasan yang diberikan Zack itu masih terasa mengganjal. Atau tuan Lukman berusaha membantu Zack agar tidak terlalu malu di depan kita semuanya sebagai bentuk balasan karena Zack sudah menyelamatkan putri dari tuan Lukman."

"Mungkin saja begitu. Aku rasa itu hanya karena keruntuhan Zack akhirnya dia bisa membeli tas mahal dan juga bisa mentraktir kita semuanya." saut Maya.

"Aku rasa. Aku sudah berkali-kali bertanya pada Alex tapi jawabannya tetap sama. Hah, kalau begini aku jadi sedikit lebih lega. Entah kenapa setiap melihat Zack menderita membuat perasaanku bahagia."

"Jangan sampai benci nanti jadi cinta." Saut salah satu teman Vera yang lain. Mereka terus menertawakan nasib Zack dan juga keberuntungan Zack di kamar asrama.

Disisi lain Zack dan teman-teman lelakinya pergi tidur lebih awal. Mereka kelelahan setelah menghabiskan waktu mereka bermain di luar asrama seharian.

***

Keesokan harinya ketua kelas mengingatkan jika hari ini adalah hari pembayaran uang kuliah. Alex dan teman lainnya sudah menyiapkan uang kuliah dan saat itu Zack terbangun dan melihat teman-temannya sedang menulis nama di cek masing-masing untuk pembayaran uang kuliah.

"Zack hari ini pembayaran uang kuliah. Apakah kamu ada uang atau kamu masih menunggu uang subsidi yang akan keluar dua Minggu lagi? atau kamu punya cara lain untuk membayar tagihan uang kuliah?" tanya Alex. Sebenarnya Alex ingin bertanya apakah tuan Lukman juga memberikan uang lebih untuk biaya kuliah Zack namun saat ia ingat apa yang terjadi dengan lukisan itu Alex pun sudah bisa menebak jawabannya.

Melihat ekspresi Alex yang mencemaskan dirinya Zack pun tersenyum untuk mencairkan suasana.

"Tidak usah kuatir dengan uang kuliahku. Aku masih memiliki simpanan uang di tabunganku yang masih cukup untuk membayar uang kuliah. Dan sepertinya aku akan sedikit terlambat masuk ke kelas karena aku harus menarik uang yang aku miliki lebih dulu agar bisa membayar uang kuliah." Jelas Zack dan Alex pun percaya. Karena dia tau Zack tidak suka berbohong.

"Baiklah nanti aku akan memberitahu dosen kalau kamu terlambat datang." Alex pun lega, melihat temannya itu tidak menunggak lagi.

Setelah selesai bersiap, Zack pun pergi ke bank untuk menarik uang tunai. Sesampainya di bank dan sampai di nomor antrian Zack langsung ke teller untuk melakukan penarikan uang tunai. Zack menyerahkan kartu miliknya dan mengatakan ini menarik uang tunai sebesar satu juta.

Petugas teller tersebut memeriksa terlebih dahulu sebelum melakukan penarikan, namun setelah memastikan ternyata Zack tidak bisa menarik uang satu juta.

"Mohon maaf mas, anda tidak bisa menarik uang tunai dengan nominal yang mas sebutkan," ucap teller dan membuat Zack terkejut karena mereka Saldo yang dia miliki masih cukup.

"Lho kenapa tidak bisa? bukankah Saldo yang saya miliki masih cukup." tanya balik Zack. teller tersebut memperhatikan penampilan Zack dan data yang ada di sistem membuatnya tak yakin kalau nasabahnya dan ini orang kaya.

"Mohon maaf sebelumnya, tapi kartu mas ini sudah melakukan perubahan minimal penarikan dan ini hanya bisa di lakukan oleh nasabah berkelas. mas bisa menarik uang tunai minimal dua puluh juta di bawah itu mohon maaf tidak bisa." Jelasnya membuat Zack tercengang dan berfikir yang malakukan perubahan pasti Kakaknya.

'Aku tak habis pikir, kenapa kak Bara mengatur kartu milikku dan membatasi minimal penarikan yang cukup besar. '

Zack pun segera merogoh ponselnya di saku untuk menghubungi kakaknya untuk mempertanyakan perubahan pada tabungannya.

Bara pun langsung menjawab panggilan dari adiknya itu. Bara sudah tau apa yang akan di tanyakan adiknya itu hingga dia lebih dulu menjelaskan sebelum Zack bertanya.

"Kakak sudah melakukan penyesuaian minimal penarikan di kartu ATM milikmu tidak hanya itu saja, kakak juga sudah mengatur kartu belanja mu dan nominal yang harus kamu habiskan sampai akhir bulan jika tidak habis maka saldo itu akan hangus, jadi manfaat apa yang sudah kamu dapatkan." Jelas Bara.

"Tapi kak, bagaimana caraku mengabiskan uang itu?" tanya Zack dengan polosnya, karena dia sudah terbiasa dengan keadaan miskin dan hal itu akan membuatnya bingung saat memiliki banyak uang.

"Dengarkan aku Zack. Aku melakukan itu atas perintah orang tua kita. Untuk membantumu menghilangkan trauma kemiskinan. Jika kamu tidak percaya kamu bisa menghubungi mama dan papa untuk memastikan. Yang jelas apa yang sudah kakak lakukan perubahan tidak akan berubah. Manfaatkan uang yang kamu miliki untuk bersenang-senang." Jelas Bara lalu segera menutup panggilan telepon dari Zack.

Zack sudah tidak bisa berkata apa-apa lagi dan ia pun dengan terpaksa melakukan penarikan uang tunai sebesar dua puluh juta.

Setelah penarikan berhasil, Zack segera menyimpan uang tersebut kedalam kantong keresek yang dia ambil dari tong sampah. Lalu dia pun segera kembali ke kampus untuk membayar uang kuliah.

Sesampainya di kampus, Zack terlambat sedikit dan saat itu di kelas sudah ada dosen wanita yang masih muda memelototi Zack yang baru datang dan berdiri di ambang pintu.

"Maaf Bu saya terlambat," ucap Zack namun dosen yang bernama Casandra itu malah mencibir Zack.

"Aku kira kamu tidak akan masuk kelas karena kamu tidak bisa membayar uang kuliah. Atau kamu masih mencari sampah untuk mengumpulkan uang receh agar bisa membayar uang kuliah? Ingat ya Zack untuk pembayaran uang kuliah bulan ini paling lambat akhir bulan itu artinya sampai minggu depan jika kamu tidak bayar kamu tidak bisa mengikuti kelas." Ancam Casandra.

Teman-teman menatap Zack, mereka pun berpikiran sama dengan dosen tersebut dan mereka merasa jera dengan apa yang dilakukan Zack sebelumnya. ia membayar uang kuliah dengan uang receh hal itu membuat teman-temannya harus berusaha payah menghitung uang receh yang dibawa Zack.

"Tenang saja Bu, kali ini saya tidak akan membawa uang receh lagi. Tapi saya membawa sampahnya." Jawab Zack yang dengan kesal. Zack pun masuk dan mengeluarkan kresek hitam yang biasa di gunakan untuk membungkus sampah. Zack melakukan kresek itu di atas meja membuat Casandra berteriak agar membuang sampah itu keluar.

"Apa yang kamu lakukan Zack? Cepat buang sampai itu dan jangan sampai mengotori meja kelas!" bentak Casandra tanpa tau isi di dalamnya. Zack tidak perduli dan membuka kantong keresek tersebut dan menumpahkan isinya hingga memenuhi meja dosen.

To be continued ☺️☺️☺️

1
Leonardo Akob
Kok bikin cerita nggak habis
Arifin Tokofani
Jangan dilanjutin ya thor sia sia menunggu
Didi Didi
lanjut sampai pendekar primordial
brajamusti
wah thor ga punya otak bisanya jiplak.
Harri Purnomo Servis Kamera
Like
Harri Purnomo Servis Kamera
Keren
VYRDAWZ2112
lanjut,ini lebih dr 50 like. ibu lo meninggal ya thor
Dwi Prasetiyo
gimana sih tor,,, di tungguin sampek ganti tahun, tapi tetep belum di lanjutin....??? lanjutin dong
Sapna Anah
idieot
Sapna Anah
yg tegas dong jack jngn kaya cwek
Koko
lanjut sampai tamat
Was pray
zack itu mental miskin, dan miskin prinsip dan miskin harga diri pula, cowok yg gak bisa diandalkan
Was pray
zack yg bodoh, dipermainkan cewek eh bawa uang aja bisa2nya tasnya robek
Irex Owan
Luar biasa
Dinar Dinar Laundryani Muang
geregetan liat sikap zack terlalu nurut
Ivan Sumampouw
bagus
labaco
lanjut
sang bayangan
up lg fong thor
oooooh thor kadihani la aq si pecinta berat novel ini 😚
jgn lama2 thor takut keburu aq nya bongkok😁
Aina Arissa Shahran
Risa di hilangkan ya atau dia cuma peran yg ciput sejujurnya aku lagi suka kalau Risa Gan Zack Sal dia jujur dan tidak memandang kekayaan...daripada sisil..
Aina Arissa Shahran
Aishhhh kenapa Zack maunya sama sisil kenapa tidak dengan Risa...kecewa tau aku nya mau Zack ama Risa.
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!