NovelToon NovelToon
AINUN

AINUN

Status: tamat
Genre:Romantis / Komedi / Tamat
Popularitas:1.1M
Nilai: 4.9
Nama Author: AAH♥️

Aneh bukan? Tapi kembali lagi, hati manusia tidak bisa dipaksakan. Karena cinta merupakan keikhlasan, tak ada paksaan atau pun pelampiasan. Semuanya murni dari kesucian hati yang paling dalam.

Kita tidak bisa menentukan kepada siapa hati ini akan berlabuh. Semua terjadi dengan sendirinya, namun tetap dalam kendali Sang Pencipta.

Ada saatnya berjuang dan diperjuangkan. Tugas kita hanyalah memantaskan diri sesuai dengan apa yang diharapkan, karena jodoh merupakan cerminan diri. Namun, jika harapan tidak sesuai dengan kenyataan, maka yakin itulah yang terbaik. Bisa jadi, jalan kita menuju kebahagiaan yang hakiki.

Pencipta maha tahu, apa yang sebenarnya lebih kita butuhkan.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon AAH♥️, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Ainun 22

Aku membuka pintu apartemen. Tiba-tiba mataku bersitatap dengan seorang perempuan yang berdiri tepat di hadapanku. Wajahnya tidak asing. Dia memandangku dengan tatapan curiga.

"Kamu siapa?" ucapnya dengan nada yang mengintimidasi.

Ingatanku tertuju pada perayaan cafe. Dimana rentenir itu datang bersama seorang perempuan yang mungkin adalah pacarnya.

"A-aku pelayan cafe, Mbak." Aku merasa wanita ini telah salah paham kepadaku.

"Lalu, untuk apa kamu disini?"

"A-ak-." Belum sempat aku menjawab, ucapanku telah terpotong oleh keberadaan rentenir itu.

"Friska!"

Serentak kami menoleh menatap wajah pria yang masih tampak pucat. Wanita yang bernama Friska itu menghambur kepadanya dengan khawatir.

"Danish! Kamu sakit? Kenapa wajahmu pucat sekali? Kenapa kamu tidak menghubungiku?" Friska mencercanya dengan pertanyaan.

"Tidak apa-apa."

Aku yang berada di tempat itu dan menyaksikan 2 orang di hadapanku, merasa sangat canggung.

Pandangan Friska kembali menoleh kepadaku. "Wanita ini siapa?"

"Dia-"

"Maaf, aku harus segera pergi." Dengan cepat aku meminta izin dan berlalu dari hadapan mereka.

Aku berjalan keluar dari apartemen. Sebenarnya aku bingung tidak tahu dengan jalan di tempat ini. Maklumlah, pertama kali aku keluar semenjak tinggal di kota ini.

Duh! Aku harus bagaimana? batinku.

Aku melihat halte di seberang jalan dan melangkahkan kaki ke arah sana. Aku duduk memikirkan apa yang harus kulakukan. Aku tidak memperhatikan jalan semalam karena sibuk dengan pikiran. Aku merogoh tas mengambil benda persegi panjang di dalamnya.

"Apes! baterainya habis lagi. Huufff...."

Aku menghembuskan napas panjang melihat ponselku yang mati. Kembali aku mengalihkan pandangan menuju jalan di depan. Hiruk pikuk suara berbagai macam kendaraan yang berlalu lalang.

"Tiitt ... tiitt ...." Bunyi klakson mobil berwarna merah yang tidak asing berhenti tepat di hadapanku. Kacanya terbuka menampakkan sang pemilik.

"Dewi Ainun!"

Aku membelalak kaget melihat orang di dalam mobil tersebut.

"P-pak Bara," gumamku.

Aku berdiri melihat Pak Bara keluar dari mobil dan menghampiriku.

"Loh, kenapa kamu berada di sini?" ucapnya dengan heran dengan melihat seragam yang kugunakan.

Aku kebingungan harus menjawab apa. Tidak mungkin bagiku mengatakan kalau aku menginap di apartemen rentenir itu. Aku memutar otak mencari jawaban yang tepat.

"A-aku mengunjungi temanku yang sakit, Pak," kataku dengan gugup.

Tidak ada cara lain selain berbohong. Itu juga dilakukan untuk melindungi nama baikku dengan rentenir itu. Lagi pula, berbohong demi kebaikan bukanlah masalah.

Tatapan pak Bara berpindah menatap bangunan apartemen yang ada di seberang jalan.

"Temanmu ada di apartemen ini?" sembari menunjuk ke seberang jalan. "Inikan, apartemen Danish." mengalihkan pandangan padaku.

Jantungku berdegup mendengar ucapan pak Bara. Seketika tubuhku menegang dan tanpa sadar aku meremas erat tali tasku.

"A-aku, maksudnya, aku-"

"Oh, teman kamu juga tinggal disini?"

Aku menganggukkan kepalaku dengan cepat.

"Iya Pak. Temanku tinggal disini."

Serasa mendapat angin segar. Dadaku serasa melepas beban yang menyesakkan. Pak Bara tidak mencurigaiku sama sekali, itu yang paling penting.

Alhamdulillah, ya Allah.

Pak Bara tersenyum lembut kepadaku. Tidak mungkin juga dia mengarahkan pikirannya sejauh itu. Yah, secara aku hanya karyawan biasa dan rentenir adalah orang yang memiliki nama dengan segenap kekayaannya. Aku membalas senyumnya dengan lega sembari menganggukkan kepalaku sekali.

"Aku akan mengantarmu pulang Dewi Ainun. kamu tidak perlu sungkan terhadapku. Kemarilah, ikut denganku."

.

.

.

.

.

Uhhh Bara dengan lembutnya, AINUN jadi malu kaan.

Terima kasih banyak kepada Readersku yang masih setia dengan Novel AINUN 🤗 semoga semuanya dalam keadaan sehat wal Afiat. aamiiinnn 😇

Jangan lupa tinggalkan jejak like Comment dan VOTE.

AINUN percaya kalau readersnya adalah orang yang baik dan pastinya pengertian.😉🤗

Salam

AAH♥️

1
Ria Novita
Luar biasa
EMAH FARID
😂😂😂😂ngakak ikan hiuuuu
trnyata lutfii orang nyaa
EMAH FARID
sesuai dengam judul nya 😭😭😭
EMAH FARID
yaallah sedih nyaaa.... ini novel tersedih yg pernah aku baca
EMAH FARID
sedihh sangat ceritanya thorrr
EMAH FARID
mewek bca fart ini
EMAH FARID
ainun lucuuuuu
EMAH FARID
kyanya bara
Yati Yati
thor mudah"n ainun nikah ma bara
Nani Hasan
palingan nanti ketemu Ainun ya Thor 🤭
Nani Hasan
Thor pagi ini sy br mulai baca ini novel karya mu Thor tp sdh bbrp kali jg air mataku jatuh Krn alur ceritanya....sy jg merasakan rasa sakit yg Ainun rasakan 😭😭😭
Fa Rel
ainun sok cantik orang danis nrima apa adanya dia nya aja bodoh skg nyesel mkaan tuh nyesel
Hikmah
Happy ending... Tapi q masih selalu mengingat bara.
Naisah Naisah
seru nih .... rebutan pujaan hati
Naisah Naisah
waduh seru bgt cinta segi empat nih....
Naisah Naisah
suka bgt cerita pendek padat
Naisah Naisah
yehhh seru....bgt top keren
Naisah Naisah
cerita singkat padat jelas
Eva The-kk
waduhh neng rubi mas hiko ya. yg bikin kesel hati. kita satu servee
Iyah Jariyah
bagus cerita y semangat thor
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!