AINUN

AINUN

Ainun 1

DEWI AINUN

Orang-orang biasa memanggilku dengan Ainun. Mungkin kalau orang menyebut namaku, mereka akan ingat dengan kisah cinta yang melegenda di negara ini. Siapa lagi, kalau bukan kisah Habibie-Ainun. Iya, aku salah satu yang mengidolakan beliau baik prestasinya maupun kisah cintanya. Aku berharap suatu saat bisa menemukan sosok Habibie yang baru.

Sejak kecil aku tinggal di panti asuhan yang berada di Kota P. Aku tidak tahu dimana orang tuaku dan mengapa mereka menitipkanku disini. Meskipun tidak pernah bertemu, jauh dilubuk hati aku selalu merindukan kehadiran mereka. Sungguh, aku ingin melihat rupa yang telah mengandung dan melahirkanku. Entah, apakah mereka masih hidup ataukah telah ....

Ketika hati merasa gundah, aku selalu menghabiskan waktu dengan bermain gitar dan bernyanyi. Bagiku, dengan melakukan hal itu maka bebanku akan berkurang. Iya, aku dianugerahi dengan suara yang indah dan kepandaian dalam bermain musik diantaranya adalah gitar. Semua orang di panti tahu dan mereka sangat menyukainya.

Sedari kecil, kami dididik untuk bersikap baik kepada setiap orang dan menjauhkan hati dari segala prasangka yang dapat merugikan diri kita sendiri. Termasuk dengan menyimpan dendam kepada orang tua kita. Dengan beralasan, mereka meninggalkan dan membuang kita. Satu hal yang harus kita ingat bahwa setiap orang mempunyai alasan untuk melakukan tindakan apa lagi menyangkut darah daging mereka, buah hati dan cinta mereka.

Aku tidak pernah merasa menyesal dilahirkan tanpa orang tuaku yang membesarkanku. Bersyukur, karena masih ada mereka yang selalu menjagaku dan selalu mendukungku dengan segala cintanya. Yah, mereka adalah pengurus panti dan temanku, yang telah kuanggap saudara bernasib sama denganku.

Hari Ini, usiaku menginjak 21 tahun dan hari ini pun aku mengambil keputusan untuk mencari kehidupanku yang baru. Bukan tanpa alasan, aku ingin bekerja dan melanjutkan pendidikanku ke jenjang yang lebih tinggi. Aku ingin sukses.

Tatapanku bertemu dengan ummi Aira. Kami duduk saling berhadapan di atas tempat tidur. Aku mencoba meminta izin kepadanya untuk pergi.

"Nak, apakah kamu yakin ingin pergi dari sini?" ucap ummi Aira. Air menggenang dipelupuk matanya. Bertanya dengan merangkulku ke dalam dekapan. Sosok yang sudah kuanggap sebagai ibu kandungku sendiri.

"Iya Mi. Ummi tidak perlu khawatir, Ainun akan sering datang, kok, melihat Ummi dan saudaraku yang lain," ucapku mencoba meyakinkan.

"Tapi Nak, Ummi takut kalau sesuatu terjadi kepadamu ... lagi pula, selama ini kamu tidak pernah jauh dari jangkauan Ummi."

Tak terasa Air mataku jatuh mendengar ucapan ummi Aira. sosok lemah lembut dengan segenap kasih sayangnya. tidak pernah membedakan kami anak asuhnya. Aku semakin mengeratkan pelukanku kepadanya.

"Ummi, percayakan sama Ainun? Ainun janji, akan selalu menjaga diri dan selalu mengingat semua nasihat Ummi."

"Baiklah, Nak." Ummi Aira melepas pelukannya, menunduk melihatku dan menangkup kedua pipiku. "Ummi, akan selalu mendo'akanmu dimana pun kamu berada. Kamu harus yakin Sayang, Ummi selalu menjagamu dengan kekuatan do'a Ummi." Menatapku dengan tulus dan meyakinkan.

"Ainun sayang, Ummi," ungkapku dengan air mata yang mengalir deras di pipiku.

Aku dan ummi mengahabiskan waktu bersama. Mencurahkan kasih sayang satu sama lain. Ketika adzan dzuhur berkumandang, dengan mata yang sembab kami keluar dari kamar dan menuju ke mushallah untuk ibadah berjama'ah.

.

.

.

.

Salam kenal untuk para readers🙏🙏 Semoga Novel pertamaku memberikan kesan yang baik. jangan lupa dukungannya yah, dengan memberikan like dan komentar yang membangun untuk perbaikan kedepannya.🤗🤗🤗 oke!!!!

Follow Intagram 'asriainunhasyim'

Salam

AAH♥️

 

Terpopuler

Comments

ℳℯ𝓁𝒶𝓃

ℳℯ𝓁𝒶𝓃

aku mampir kak

2021-08-18

1

Ainun Official

Ainun Official

hai kak tolong mampir juga
"si gadis imut dan si dingin"
kolo kaga dapat lihat aja di akun ku

2021-07-05

0

Ainun Official

Ainun Official

masya Allah bagus thor semangat

2021-07-05

0

lihat semua

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!