(Penyesalan Suami) Istri Yang Aku Benci

^^^Kenapa aku bisa tidak sabar? karena hari itu keluarga Liam akan melamar ku dan keluarga Charles akan melamar Ambeera! Aku dan Amber kompak sekali kan, kami akan sama-sama dijodohkan.^^^

Diary itu sempat terjeda dan Liam harus membuka lembaran berikutnya.

^^^Dear diary, hari ini aku merasa kedua sorot mata Amber berbeda saat menatapku! Amber mengajak ku berbicara tentang perjodohan yang akan dilangsungkan Minggu depan, dia.....^^^

Belum selesai Liam membaca diary dilembaran tersebut Ameera datang mengambilnya!

"Sejak kapan kau tertarik dengan apa yang aku tulis?" memasukkan kembali buku diary itu kedalam laci.

"Tidak usah berlebihan Ameera lagipula aku pikir itu buku diary milik istri ku!"

"Ya memang buku diary itu milik istri mu, aku kan memang istrimu bukan musuh mu!"

"Sudahlah aku mau mandi!"

"Ya sudah aku siapkan pakaian ganti untuk mu!"

"Tidak perlu aku tidak bawa baju ganti,"

"Ada kok punya Dady ku masih ada baju dan pakaian da lam yang masih baru,"

"Terserah kau saja!" Liam melengos masuk kedalam kamar mandi.

Flashback on !!

Didalam kamar Ameera sedang bersiul sambil mencoba beberapa gaun! Kemudian Ambeera masuk kedalam kamar.

"Ra, aku boleh bicara padamu,"

"Boleh, bicara saja!"

"Sebaiknya perjodohan itu kita tukar saja,"

"Hah tukar? Maksud mu apa Amber?"

"Aku dengan Liam dan kau dengan Charles!"

"Ta-tapi kenapa begitu? Momy dan Dady kan sudah bilang bahwa aku akan dijodohkan dengan Liam dan kau dengan Charles!"

"Karena aku lihat kau lebih cocok dengan Charles dan aku dengan Liam!"

"Aku tidak bisa Amber aku tidak setuju untuk kita bertukar perjodohan itu,"

Tentu saja Ameera menolak, karena selain dirinya dijodohkan dengan Liam adalah kesepakatan orangtuanya dengan orangtua Liam tapi wanita mana yang tidak mau dijodohkan dengan laki-laki setampan dan sepintar Liam?? Tentu saja Ameera mempertahankan apa yang seharusnya menjadi miliknya.

Beberapa kali Ambeera merengek pada Ameera agar dia mau dijodohkan dengan Charles dan dirinya dengan Liam, tapi Ameera kekeh menolak.

Bukan semata-mata keputusan orangtua Ameera memilih menjodohkan Liam dengan Ameera, karena feeling orangtua itu kuat Liam sangat serasi dengan Ameera ditambah lagi saat mereka kecil saat paranormal meramal, Ameera dan Liam memang berjodoh.

Mom Britney pun bertanya sendiri pada Liam saat dirinya masih kecil, dan jawaban Liam pun kelak jika dewasa akan lebih memilih gadis seperti Ameera, itulah dasar kenapa momy Joa dan Dady El memilih Ameera untuk Liam sedangkan Ambeera untuk Charles.

Hari itu untuk pertama kalinya Ameera melihat sorot mata Ambeera benar-benar berbeda! Dia seperti sedang menahan kesal tapi berusaha disembunyikan agar tidak kelihatan.

"Ya sudah Ra kalau kau memang tidak mau kita bertukar perjodohan itu! Lagipula aku hanya iseng bertanya padamu!" Ambeera mengukir senyum dibibirnya.

Melihat Ambeera sudah tersenyum kembali, Ameera pun merasa lega.

Dalam hati Ambeera dia sangat benci sekali dengan Ameera, selain Ameera sejak kecil seperti jauh lebih diperhatikan oleh kedua orangtuanya karena selalu memenangkan berbagai macam lomba, pokoknya Ameera selalu jauh lebih unggul dalam hal apapun dari Ambeera.

Ditambah sekarang ini saat mengetahui orangtuanya malah mau menjadohkan Liam dengan Ameera maka sempurnalah hidup Ameera! Sementara Ambeera lah yang menyukai Liam lebih dulu jadi Liam harus menjadi miliknya.

"Lihat saja Ameera apa yang akan aku perbuat!" dalam hati Ambeera.

Keesokan harinya sepulang dari kampus! Ambeera tidak langsung pulang, melainkan datang berkunjung ke perusahaan Liam! Sebelumnya Ambeera juga membeli makanan dari restoran tapi dia masukan kedalam wadah yang dia bawa dari rumah.

"Aku mau bertemu dengan Tuan Liam,"

"Anda siapa nya ya nona? Sudah buat janji temu?" tanya resepsionis.

"Aku calon istrinya!"

"Oh baik tunggu sebentar!" resepsionis itu memanggil rekannya untuk mengantarkan Ambeera langsung ke ruangan Liam.

Setibanya di ruangan kerja Liam, Ambeera mengetuk pintu.

Tok.

Tok.

"Masuk!"

Klek..

"Siang Liam!" sapa Ambeera sambil menenteng paperbag berisi masakan restoran.

"Amber, kau tidak kuliah hari ini? Kenapa bisa datang ke kantor ku?" Liam menghampiri Ambeera.

Hari ini Ambeera sengaja memakai pakaian seksi berdandan cantik namun tetap terlihat kalem dihadapan Liam.

"Engga seharian ini aku masak di dapur!"

"Masak? Wah hebat sekali, kau masak sendiri,"

"Iya nih aku bawa untuk kau cicipi!"

"Ameera tidak ikut?"

"Ameera tidak mau ikut, lagipula dia tidak suka masuk dapur Am, terus tadi aku lihat Ameera sedang marah-marah sama momy dan Dady!"

"Apa? Ameera marah-marah?"

"Iya, momy dan dady merubah keputusan mereka untuk menjodohkan kau denganku dan Ameera dengan Charles, tapi Ameera malah memaki-maki Dady dan momy!" Ambeera memperlihatkan wajah penuh kesedihan dihadapan Liam.

"Astaga, aku tidak mau sampai dijodohkan dengan wanita macam Ameera itu! Aku benar-benar tidak menyangka Ameera seburuk itu karakternya!" Liam menggelengkan kepalanya dan kini membenci Ameera.

"Kau jangan dulu berpikir buruk tentang Ameera Am walau bagaimanapun Ameera itu saudari ku! Tolong ya jangan beritahu momy dan Dady Daniel tentang sikap Ameera yang sebenarnya nanti perjodohan kalian bisa batal!"

"Aku memang akan membatalkannya! Mana mungkin aku mau menikah dengan wanita yang suka memaki orangtuanya sendiri!"

"Liam udah dong jangan marah-marah lagi, maaf ya aku mengatakan ini sebenarnya aku tidak ada niat mengatakan keburukan Ameera, kita makan siang sama-sama yuk!"

"Maaf Amber aku hanya emosi tadi! Boleh, aku sekalian ingin mencicipi masakan mu!"

Ambeera dan Liam makan siang bersama, yang diiringi sorak ceria hati Ambeera.

"Enak sekali masakan mu!"

"Benarkah? Jangan bohong demi memuji ku Am!"

"Ini benar loh sekelas masakan resto, selain cantik kau pandai memasak sekali Amber!"

Liam memuji Ambeera dan keduanya saling menatap! Ambeera terus memberikan gestur menggoda tetapi dengan sikap sehalus mungkin agar Liam tidak curiga atau menganggapnya wanita gampangan.

"Liam ada bekas makanan dibibir mu!" Ambeera membersihkan sisa-sisa makanan dibibir Liam.

Dan hal itu sukses membuat Liam jatuh cinta pada kelembutan Ambeera, prilakunya yang menyenangkan dan tutur bahasanya yang sopan.

Sejak hari itu Liam dan Ambeera sering menghabiskan waktu bersama! Hingga satu hari sebelum hari perjodohan terjadi, keduanya pergi ke vila milik keluarga Limson ditengah hutan! Dengan sejuta trik dan tipu daya Ambeera, keduanya menghabiskan malam di vila tersebut.

Liam dan semua orang didekat Ambeera tidak akan pernah mengetahui sosok Ambeera ini aslinya sepicik apa! Dia itu pintar sekali berbohong dan bisa bersikap lemah lembut sekalipun itu pada orang yang tidak dia suka!

Tapi dengan cara liciknya Ambeera akan men ik am orang yang tidak dia suka lewat belakang! Saking liciknya Ambeera, sampai-sampai Ameera sendiri tidak pernah mengetahui bahwa saudari kembarnya itu memiliki sikap iri dengki dan membencinya sampai sangat ingin merebut apa yang seharusnya menjadi miliknya.

♥️♥️♥️

Nah ini buat yang penasaran kenapa perjodohan itu jadinya berbelok seharusnya Liam dari awal dijodohkan dengan Ameera tapi malah jadinya nikah dengan Ambeera.

Mohon maaf ya belum bisa crazy up, awal bulan baru bisa crazy up🙏🙏🙏

Ini Flashback nya belum selesai dilanjutkan besok, alurnya jadi maju mundur maju mundur, semoga engga bikin pusing bacanya tapi setiap flashback othor itemin kok tulisannya biar tau kalau itu lagi ceritain masa lalu😁