Demi menyelamatkan nyawa janin yang dikandungnya, Ayu Larasati terpaksa pergi dari rumah sang suami yang sangat ia cintai. Leonardo Abraham sangat murka saat melihat istrinya kabur dari rumahnya karena ia belum puas menyiksa istrinya yang kedapatan berselingkuh darinya.
Beruntung ada orang baik yang menolong Ayu Larasati di perjalanan saat melihatnya mengalami pendarahan hebat. Namun sepeninggal Ayu pergi, justru Leonardo yang tersiksa fisik dan batin.
Bagaimana nasib Ayu dan janinnya? Apakah keduanya berhasil selamat atau hanya salah satu saja? Akankah Leonardo dan Ayu bersatu kembali walau ada pihak ketiga hadir dalam kehidupan rumah tangga mereka atau justru maut yang memisahkan keduanya?
Simak kisah perjalanan rumah tangga mereka yang penuh liku dan tabir.
Karya ini telah menandatangi kontrak eksklusif dengan NovelToon dan hanya boleh dipublikasikan di platform ini. Segala bentuk pelanggaran hak cipta akan dikenakan sanksi hukum.
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Safira, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Perbedaaan Istri Pertama dan Kedua
Ketika Leo tengah merindukan Ayu dalam lamunannya, ia terlonjak sadar kala sang mama memanggilnya.
"Leo, kamu sendirian? Celine di mana?" tanya Margareth karena ia melihat putranya sendirian menemaninya di rumah sakit sedangkan menantu idamannya tak juga terlihat batang hidungnya.
"Iya Ma, aku sendirian saja. Apa Mama perlu sesuatu atau mungkin mau ke kamar mandi?" tanya Leo sendu melihat sang Mama yang berusia lanjut namun akhir-akhir ini sering sakit-sakitan tetapi Celine jarang perhatian pada mamanya padahal dulu ketika kedua orang tua Leo ada yang sakit pasti Ayu akan mendedikasikan penuh waktu dan perhatiannya selayaknya menantu pada mertuanya. Walau Ayu sering diperlakukan tidak baik terutama oleh mamanya tetapi ia tetap bersikeras merawat mertuanya ketika sakit.
"Tidak Leo. Hanya saja mama kecewa seharusnya kamu sibuk di kantor bukan mengurus Mama. Ini tugas Celine sebagai menantu tapi dia sibuk apa sih sampai mertua sakit tak dijenguk. Dia sedang hamil cucu Mama kan tidak mungkinlah dia kembali menjadi model dalam kondisi hamil" ucap Margareth dengan nada kecewa.
"Kemarin dia ijin ke rumah orang tuanya karena kondisi mamanya kurang sehat juga. Cuma Leo kurang tau sampai kapan dia di sana. Leo juga tengah mendampingi Mama di sini jadi belum sempat menengok Mama Celine juga" ucap Leo.
"Apa kaki Mama akan cacat selamanya? Mama ingin nanti ketika anakmu lahir, bisa berlari-larian dengan cucuku. Mama gak mau membuat cucuku malu dan menjauhiku hanya karena sekarang Mama cacat, hiks..hiks.." ucap Margareth dengan sesenggukan menangis di depan Leo.
"Mama pasti bisa sembuh asal mama rajin terapi dan jangan putus asa. Kata dokter Mama bisa sembuh bukan lumpuh permanen kok" ucap Leo sendu dengan menghapus air mata sang mama yang tengah menetes cukup banyak sambil tetap menguatkan.
"Mama tak mau merepotkanmu Nak. Lebih baik Mama ikut menyusul Papamu saja di surga" ucap Margareth sendu.
"Mah, kalau Mama pergi meninggalkan Leo seperti ini bagaimana aku menjalani hidupku ke depan kelak. Mama satu-satunya semangat Leo tetap bertahan menjalani perusahaan dan rumah tangga Leo" ucapnya dengan berusaha terus memberi semangat hidup pada sang mama.
Walau hatinya sangat kecewa karena sikap Celine yang di gadang-gadang sebagai menantu idaman sang mama justru setelah menikah banyak perubahan yang Leo rasakan dan ia merasa jika Celine seakan hanya memanfaatkan keadaannya kala itu yang tengah bermasalah rumah tangga dengan Ayu.
Celine kerap keluar dengan teman-temannya dan pergi ke rumah orang tuanya. Entah apa yang dilakukan istri keduanya itu ia tak mau tahu karena memang sudah tak ada rasa cinta padanya padahal dulu Leo bucin alias buta cinta pada Celine ketika masih kuliah.
Bahkan mereka berdua digadang sebagai best couple di kampusnya karena kebucinan mereka yang kerap menampilkan kemesraan di manapun berada. Tapi semua itu runtuh seketika saat ia melihat pengkhianatan Celine pada lelaki lain yaitu bos perusahaan ternama kala itu yang sudah berusia lanjut hanya demi memuluskan karirnya sebagai model.
Padahal saat itu Celine sebenarnya sudah lama mengkhianati cinta Leo padanya dengan berhubungan gelap bersama John. Namun saat terpergok Leo bukan Celine bersama John tapi dengan klien dari sebuah perusahaan yang akan menggunakan jasa model Celine sebagai bintang iklan.
Biasanya pria yang lebih dijuluki sebagai teh celup dan kini Celine adalah versi perempuannya. Namun bayi dalam kandungan Celine adalah anak dari John karena sebeluk hamil, ia selalu memakai kontrasepsi. Setelah lama ia vakum sebagai model dan berusaha mendekati Leo dan keluarganya kembali makan ia melepas kontrasepsinya dan hanya berhubungan intim dengan John. Sehingga secara otomatis 100% bayi dalam kandungan Celine adalah anak kandung John namun hanya Celine dan John yang tahu.
Celine menolak saat tes DNA kala bayi masih dalam kandungan karena resiko cukup tinggi pada ibunya. Maka Leo pun menunda hal tersebut. Ketika kedua anak manusia berbeda gender tengah tertidur pulas setelah berbagi peluh dalam kubangan dosa terindah menurut mereka, Margareth cemas akan kesehatan sang putra bila ia sibuk urusan pekerjaan dan juga menjaga dirinya.
Ia berusaha menghubungi Celine namun tak diangkat juga. Tapi ia tak pantang menyerah dengan tetap menghubungi ke ponsel Celine.
"Halo.."
"Halo, siapa kamu? Mengapa ponsel menantu saya bersamamu?" tanya Margareth dengan tegas dan marah.
lebih baik ayu sm bram sj
drpd leo ibunya penjahat