NovelToon NovelToon
DI NIKAHI TUAN MUDA DINGIN

DI NIKAHI TUAN MUDA DINGIN

Status: sedang berlangsung
Genre:CEO
Popularitas:384.3k
Nilai: 5
Nama Author: Salsabilah

Seorang gadis cantik. Ceria sedikit ceroboh. Yang bekerja sebagai kurir dan hidup sangat sederhana.

Ikuti kisah.nya.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Salsabilah, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

canggung

" dasar... Kakak kulkas berjalan, canda dikit aja gak bisa. Aku kasih tau ya kak. Kalau kaka terus berwajah datar dan dingin seperti balok ais itu, di pastikan tidak lama lagi kaka ipar akan mencari suami baru yang lemah lembut dan penyayang, plus ganteng. Biar pun tidak sekaya kaka sih. Dari pada kakak, yang ada kaka ipar malah beku jika duduk berdua dengan kaka saking dinginnya...... weekkk !! " ceplos Dirra mengejek kakanya Barra. Lalu mengeluarkan lidah nya berlari meninggal kan Barra dan Babby.

setelah Dirra pergi. Babby juga ingin kembali ke kamar Barra. Tapi tangan Babby di cekal oleh Barra. "turun. " singkat Barra menarik tangan Babby.

Babby menarik pelan tangannya yang di genggaman oleh Barra. Lalu mengikuti Barra dari belakang.

Saat sudah tiba di lantai bawah. Ternyata Barra membawa Babby ke meja makan. Di sana sudah di sedia kan beberapa makan siang untuk Babby dan Barra. Lebih tepatnya makan petang. karena sudah jauh dari jam makan siang.

Babby melangkah menuju kursi

"arkkhhh" Babby terkilir karena tidak sengaja menginjak sedikit percikan air.

sebelum tubuh Babby menyentuh lantai. Barra menarik tangan Babby dengan cepat, punggung Babby tidak jadi menyentuh lantai.

"apa kau bisa berhati hati jika kau berjalan hah!! Bagaimana jika kau jatuh dan kegu----" bentak Barra dan di akhir kalimatnya dia menghentikan ucapan nya saat sadar dengan apa yang akan dia ucap kan barusan.

" duduk lah dan makan dengan benar, kau sering ceroboh di mana-mana saja" tambah Barra mengalihkan pembicaraan nya. Barra menarik kursi untuk Babby. Lalu juga menarik kursi untuk dirinya sendiri.

Barra duduk lalu memandang pelayan satu persatu yang bertugas di dapur. " kalian di sini bekerja di gaji, dan gaji kalian di sini jauh lebih besar, di banding kan gaji pelayan di luar sana. Jadi bekerja lah dengan benar, jangan sampai aku melihat kejadian yang seperti tadi lagi. kalau tidak siap siap kalian akan di pecat." dingin Barra memandang mereka satu persatu.

" b baik tuan muda" jawab mereka serentak.

Aku benar-benar pusing... Apa yang akan aku katakan pada mama dan papa tentang kehamilan khumairah. Bisa bisa mama akan marah besar. Ini semua gara gara perempuan sialan itu, sampai sampai aku lepas kendali. Batin Barra yang diam dengan wajah dingin nya.

*****

Babby dan Barra sudah selesai makan. Saat mereka melewati ruang tengah di sana ada Marion dan Ghia yang sedang bersantai..

" menantu mama... Sini sayang kapan kamu bangun nak" Ghia tersenyum cerah menyapa menantu nya. Ghia memang sangat menyukai menantu nya itu.

Babby tersenyum canggung pada Ghia mama mertuanya. Barra menggenggam pergelangan tangan Babby lalu menarik pelan Babby untuk duduk di sofa.

" baru saja" jawab Babby canggung

" jangan canggung seperti itu sama mama sayang.... anggap saja mama kamu sendiri.... Ternyata kamu sangat cantik. Bagaimana kau bisa memiliki bulu bulu seperti itu di tubuhmu... Astagaaa cantik sekali menantu mama.." puji Ghia pada Babby dan tersenyum hangat.

Babby hanya tersenyum canggung mendengar pujian mertuanya. " mama panggil apa ni sayang.. " tambah mama Barra bertanya tentang nama Babby. Ghia sudah tahu nama Babby itu khairunissa khumairah. Ghia bertanya tentang nama yang biasa di sapa pada menantu nya itu.

" panggil Babby atau khumairah juga enggak apa apa tante" Babby tersenyum manis pada Ghia. Babby tidak menyangka jika mama mertuanya itu sangat ramah dan sedikit cerewet. Beda dengan anaknya yang seperti manekin, atau kulkas berjalan. Fikir Babby

" jangan panggil tante dong sayang... panggil mama saja" kata Ghia.

" i iya tan.. Eh mama" canggung Babby menggaruk tengkuknya yang tidak gatal.

" kau masih kuliah...." tanya marion yang dari tadi hanya ikut nyimak pembicaraan istri dan menantunya.

Babby mengangguk " iya om..." jawab Babby

" panggil papa saja. bagaimana keadaanmu? " tanya Marion pada menantunya. Lalu tersenyum lembut.

" sudah lebih baikan pa" jawab Babby juga membalas senyuman papa mertuanya.

Lalu mereka berempat berbincang bincang sebentar sebelum Babby kembali ke kamar Barra.

Salam kenal dari autor semua🤗 bantu dukung karya autor ya... Komen dan like👍 agar autornya lebih semangat💪💪💪 lagi Update nya. Maafkan autor ya jika masih banyak typonya😊. Komen dan like kalian semua sangat membantu semangat autor.😘😘✌

1
Melisa Lisa
Buruk
Anonymous
Mangsa lebih ke arah binatang torr,pakainya korban
Anonymous
Mau
Anonymous
Menemukan lebih cocok tor
Anonymous
dokter not doktor
Anonymous
Inkubator
Eka agus Sudartok
Luar biasa
Ambar Royan
keren seneng bacanyaaa🥰
Nur Azmina
gk jelas,gk ad kelanjutannya
yulinda arianti
ceritanya kerenn, lanjutanha mana ni
yulinda arianti
kok ga ada kelanjutanya
anita
pendek2 perepisodenya thor
anita
adduh abian bikin gara2 lg dech..
anita
dasar msih bocah,,, babby gemesin pastinya.
anita
wah..babby malu2 ya pdhl smlm pastinya hot bnget tuch..
anita
woooo barra njengkelin amat,mbok jngan goda kysk gt,org hmil klo moodnya gk bgus bs memperburuk kondisi lhooo
anita
ada sisi lembut d hati barra sbenere,tp klo dia cmburu layaknya monster
anita
barra kasar bnget ,,tp babby kok ya gk protes ya
anita
klo 2 th aja bisa bersenang2 ninggalin barra knp nangis sgitunya celsea,gk malu tuh sm dri kmu sendri,kyak helena nya tuan saga aja
anita
rasakan celsea
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!