Di kehidupan lalunya, Yi Yanli dibunuh oleh sahabat yang dipercayainya. Dengan tanpa perasaan, sahabatnya mendorongnya ke arah bus yang tengah berjalan kemari.
Namun, siapa sangka Tuhan masih mengasihaninya. Setelah membuka kedua matanya, Yi Yanli menyadari dirinya yang melakukan perjalanan waktu ke tubuh seorang gadis pengacau yang terlahir di keluarga bangsawan bermarga Yu.
Usai mengalami transmigrasi, ia tidak ingin lagi takdirnya dikendali oleh orang lain.
Apakah Yi Yanli dapat bertahan hidup di isekai?
Apa yang akan dialami Yi Yanli di isekai?"
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Auliya'a Wulandari, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Tamu Tak Di Undang
Angin bertiup dengan lembut, saat ini aku sedang duduk di depan jendela sembari menikmati keindahan senja di musim dingin, aku berencana menemui ayah setelah jamuan makan malam, sudah lama ayah tak kembali, ayah selalu sibuk di istana dan pekerjaannya, dan tentu saja membuat sangat merindukannya, waktu berjalan dengan begitu cepat, walaupun aku senang di tempat ini tapi aku cukup merindukan kehidupan di masa moderen, sedikit muak, tentu saja, aku sangat muak dengan semua rubah yang berusaha menjilat di depanku, dan di belakang mereka sedang menyusun rencana untuk menyingkirkan ku, di masa ini terlalu bahaya, jika tak berhati hati nyawa ku bisa melayang entah kemana, untung aku tidak bodoh, dan untung aku adalah putri kesayangan, tak dapat ku bayangkan jika nasib ku sama seperti di novel novel, memasuki raga seorang istri atau anak yang tak di inginkan, bagai manapun aku telah menderita sejak kecil, aku jelas tak dapat menerima itu dengan mudah, jika itu terjadi tentu saja aku harus memprotes
"Nona" Ucap Ming ji mengejutkan ku dari lamunan, aku menghela nafas pelan sembari berbalik menatapnya yang sedang tertunduk
"Nona ke tiga dan ke dua datang mengunjungi anda" Cicitnya pelan kening ku mengerut, apa mereka sangat kekurangan pekerjaan hingga tak berhentinya mengusik ku, si rubah betina itu bahkan merepotkan diri dari istana kekaisaran ke mansion jendral hanya untuk menganggu ku, benar benar saudara menyebalkan
"Katakan aku tak ingin di ganggu" Ucapku Singkat, untuk saat ini aku sangat tak ingin terlibat masalah apapun, lagi pula menjadi putri kesayangan sudah lebih cukup, tak perlu merepotkan diri dengan hal yang tidak penting lainya
"Aiyo, ternyata paviliun mu semakin indah Mei Mei" Ucap Yu Ling Shi membuatku mengerutkan kening, mereka sudah masuk tampa ku persilahkan?, huh menyebalkan
"Tentu saja, tapi ah sayang sekali kau tak dapat memilikinya, apakah para pelayan istana merawat mu dengan baik?, kau terlihat lebih kurus dari sebelumnya" Ucapku pelan sembari menyesap teh hangat yang baru saja di sajikan oleh Ming ji
"Kau ini pandai sekali bergurau Mei Mei, sebagai saudara tentu saja kita harus saling berbagi kan?" Ucap Yu Lin Yi mendudukkan diri di balik meja kayu di samping ku
"Ah, kau benar sekali jie ke tiga, Ming ji bawakan kudapan yang lezat, jarang sekali nona muda ini di kunjungi oleh para jie jie" Ucap ku lembut,
"Udara semakin dingin, apakah jie ke tiga akan menghabiskan musim dingin ini sendirian?" Ucapku pelan, aku dapat melihat wajahnya yang memerah marah, para nona muda seusianya sudah menikah sedangkan dirinya masih sendiri bahkan ia juga sudah dapat di juluki sebagai perawan tua, di masa ini tak ada anak perawan yang menikah lebih dari dua puluh tahun
"Ah tak perlu terburu buru Mei Mei, lagi pula jie kedua baru saja menikah bulan lalu" Ucap Yu Lin Yi yang membuat ku mengangguk pelan sembari tersenyum samar,
"Ah jie ke dua, jepit rambut mu sangat indah" Ucap gadis Yu itu, haha aku tau dia hanya ingin mengalihkan perhatian agar tak membahas pernikahan, haha lihat saja kakak ku tersayang, kau akan segera di tendang dari rumah ini, lagi pula aku sudah muak dengan rubah seperti mu, tersenyum dan menyanjung di depan namun diam diam mengirim pembunuh bayaran untuk menyingkirkan saudara mu sendiri, sungguh gadis yang licik
"Tidak seindah milik mu Mei Mei"
"Ah jie ke tiga mana mungkin aku dapat di bandingkan dengan diri mu"
"Ini hanya hadiah kecil dari yang mulia" Ucap Yu Ling Shi tersenyum lembut, aku menatapnya dalam diam, namun ia malah balik menatap ku dengan sengit, hey apa yang kau pikirkan?, percayalah demi apapun aku tak merasa cemburu, jadi tak perlu tunjukan wajah bodoh itu
"Tenyata pangeran sangat menyayangi anda" Ucap Yu Lin Yi yang iku menatap ku tak kalah sengit
"Aku hanya beruntung memiliki pasangan yang sangat menyayangi ku" Ucap Yu Ling Shi pelan, terlihat sekali ia sedang menyombongkan diri, berharap aku cemburu?, marah?, oh tidak mungkin, lagi pula siapa yang sudi menikah dengan pangeran licik dan mata keranjang seperti pangeran Lie Wang itu,ia hanya terlihat baik di hadapan orang orang bahkan ia sering menghabiskan malam yang panjang bersama para wanita rumah bordir, sebagai mahluk moderen tentu saja aku tak akan mentoleransi ketidak setiaan, aku tak akan menikah jika aku hanya di jadikan salah satu, oh tidak aku ini adalah mahluk moderen, yang akan menjadi satu satunya, bukan salah satunya
"Ah ia jie kapan pangeran akan mengankat mu sebagai permaisurinya?, terlalu lama menjadi selir adalah hal yang tidak baik" Ucap Yu Lin Yi, ku lihat wajah Yu Ling Shi memerah, namun ia segera mengendalikan raut wajahnya, menjadi permaisuri?, oh tidak sejak kapan orang yang melakukan pelanggaran di jadikan permaisuri?, ini sungguh penghinaan yang sangat halus, namun menyakitkan
"Aku sudah cukup puas melayani yang mulia, dan yah menjadi selir sudah lebih dari cukup untuk ku,"
"Kau sungguh wanita yang berhati lembut jie ke dua"
"Ah ia Mei Mei, ku dengar tuan dari keluarga Xu baru saja mengirimkan surat lamaran untuk mu" Ucap Yu Ling Shi, saling menyerang dalam senyuman sungguh cara yang efektif, tak perlu mengeluarkan tenaga lebih
"Ah, kau salah mendengar kabar kakak ke dua"
"Benarkah?, ayah baru saja membahasnya tadi, Mei Mei jangan terlalu banyak pilih, usiamu sudah cukup matang untuk menikah, bukankah begitu Mei Mei ke empat?" Ucap yu ling shi yang aku balas dengan anggukan pelan sembari menyantap kue mawar yang berada di hadapan ku
"Tuan muda keluarga Xu itu cukup tampan, meski ia memiliki reputasi yang sedikit buruk, wajar saja, dia masih muda anak bangsawan pula, sedikit bersenang senang adalah ciri khas mereka" Ucapku ringan, kali ini wajah Yu Lin Yi yang memerah marah, mereka saling menjatuhkan dan saling menunjukan kemampuan, hey wahai kakak kakak ku jika ingin ribut maka ribut saja di tempat lain, mengapa harus di sini?, pertunjukan kalian sangat jelek, bahkan aku bisa bermain lebih baik dari kalian
"Ah seperti hari sudah larut, kami tak akan menunggu" Ucap Yu Lin Yi bangkit dari duduknya, saat ini ia sudah terpojok dan yah memilih untuk kabur dan akan mengamuk di kamar, makanya jangan menghina jika tak ingin di hina balik, dasar manusia menyebalkan
"Ah baik lah, Ming ji, antarkan nona ke dua dan ke tiga ke depan" Ucapku pelan, Ming ji datang dan menuntun dua orang menyebalkan itu, setelah keduanya menghilang aku menghela nafas panjang, sangat menyebalkan, mereka datang hanya untuk memperburuk mood saja, aku beranjak menuju lemari, mengambil satu set pakaian hitam, aku akan mengelilingi kota malam ini, setidaknya lebih baik jika harus selalu berada di paviliun,