NovelToon NovelToon
Kubuat Kau Bertekuk Lutut

Kubuat Kau Bertekuk Lutut

Status: tamat
Genre:Tamat / patahhati / Balas Dendam / Romansa Modern / Berubah manjadi cantik / Drama / Mengubah Takdir / Kehidupan di Sekolah/Kampus / Kebangkitan pecundang / Bullying dan Balas Dendam
Popularitas:14.3M
Nilai: 4.8
Nama Author: Itta Haruka07

BUKAN Bacaan Ramah Bocah 💋💋
Menjadi korban bullying di sekolah, Kiara bertekad mengubah takdirnya, dan membalas perbuatan jahat mereka yang telah menyakitinya. Diska adalah target utama Kiara, tapi ia juga akan memanfaatkan Xavier yang juga menjadi penyebab hal buruk itu terjadi.

Kiara menyulap penampilannya menjadi sangat cantik dan tidak dikenali. Lalu, ia masuk ke dalam kehidupan Xavier dan Diska. Berhasilkah ia membalas perbuatan mereka? Atau justru kalah dan terjebak dalam cinta Xavier?

Spinoff dari novelku yang berjudul MENIKAHI ANAK SOPIR.

Selamat membaca gaess 😘😘😘

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Itta Haruka07, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

KKBL Bab 22

Kiara teringat saat ia pernah dibuatkan roti oleh Xavier. Mereka sangat dekat masa itu. Masa lalu yang menyenangkan itu nyatanya malah menggoreskan luka di hati Kiara. Kalau saja Xavier bukan teman kecilnya, mungkin rasa sakitnya tidak akan separah ini.

Rasa sakit itu mulai terasa saat Xavier tidak lagi mengenalinya ketika awal masuk SMA. Lebih parahnya lagi, Xavier tidak pernah mau membantu saat Kiara membutuhkan pertolongannya. Padahal, semua orang tahu, Diska menyukainya dan Diska pasti mendengarkan Xavier jika saja Xavier mau membantu. Air matanya tiba-tiba mengalir tanpa bisa dikendalikan.

Xavier terkejut melihat Kiara yang tiba-tiba menangis. "Kamu kenapa, Kia?" tanyanya khawatir.

Kiara hanya diam tak menjawab. Xavier yang bingung pun akhirnya merentangkan kedua tangannya. Lalu Xavier berkata, "Kalau kamu butuh sandaran, kemarilah!"

Kiara yang sedang sangat lemah pun akhirnya kalah dan bersandar di bahu Xavier. Xavier mengusap belakang kepala Kiara. "Tenanglah! Semuanya akan baik-baik saja, Kia."

Kiara justru semakin tersedu. Laki-laki yang membuat luka itu kini justru memeluknya, memberikan kenyamanan yang membuatnya semakin sakit.

Tidak ada yang baik-baik saja. Diriku sudah hancur di hari itu. Amarahku tidak bisa padam sampai rasanya sesak.

Hampir setahun, setiap hari Kiara harus pulang dengan luka baru dan ia tidak pernah mengerti kenapa. Dimana Xavier saat itu? Bersekolah di sekolah yang sama, kelas mereka bersebelahan. Namun, Xavier hanya diam, seolah-olah tidak melihat. Tahu tapi tidak melakukan apa pun itu lebih kejam daripada Diska yang memang menyiksanya.

"Aku mencintaimu, Kia. Aku akan selalu menjadi tempatmu bersandar. Aku akan menjadi pelindungmu. Rasa sakitmu, lukamu, aku akan menghilangkan semua itu," ucap Xavier yang kini berani mengecup kepala Kiara.

Tidak Xavier. Rasa sakitku, lukaku, semua itu karena kamu sendiri. Bagaimana kamu bisa menghilangkannya?

Kalau saja dulu Xavier menyatakan cinta, ia akan menerimanya saat itu juga. Karena sebesar itu rasa cinta Kiara yang dulu terhadap Xavier, tapi sebesar itu jugalah rasa dendam Kiara. Ekspektasi dan harapan yang tinggi sudah menghancurkannya hingga menjadi kepingan-kepingan kecil.

*

*

*

Semenjak ia menangis dalam pelukan Xavier, Kiara bertekad untuk tidak lagi terlena oleh Xavier. Ia harus fokus pada tujuan awalnya. Membalaskan dendam pada Xavier dan terutama Diska.

Kiara meminta izin tidak bekerja. Semenjak kejadian di apartemen itu ia tidak ingin bertemu dengan Xavier.

Xavier sebenarnya khawatir saat mengetahui bahwa Kiara tidak masuk kerja. Namun, dari kejadian yang Kiara menangis di pelukannya itu, Xavier menyimpulkan bahwa mungkin Kiara butuh waktu untuk menyembuhkan lukanya.

Beberapa hari berlalu, tapi Kiara tak juga kembali. Pagi ini menjadi puncaknya karena saat datang ke kantor, Xavier tidak melihat Kiara di mejanya. Ia semakin khawatir dan akhirnya berencana mendatangi Kiara di tempat tinggalnya.

Saat Xavier keluar ruangannya. Ia sangat terkejut melihat Kiara yang sudah duduk di mejanya dan bekerja seperti biasa.

Xavier menghela napas, lalu mendekati Kiara. "Kia, ke ruangan saya sekarang!"

"Baik, Pak," jawab Kiara dengan tegas seperti biasa. Seolah tidak ada apa pun yang membuatnya terluka hingga tidak masuk kerja berhari-hari. Ia lalu masuk ke ruangan kerja Xavier.

Teman-teman kerjanya langsung bergosip saat melihat Kiara dan Xavier yang bertingkah mencurigakan.

Mereka diam-diam kembali bergosip di belakang Kia dan Xavier.

Skandal Si Bos

Kevin : Nona Kia dipanggil lagi. Kali ini ada apa ya 😜

Dinda : Hemmmm sepertinya mereka lagi ada sesuatu ya Bund.

Bu Sela : Sepertinya ini kelanjutan mereka yang waktu itu. Diem-diem si bos ngajak lembur Nona Kia. Eh endingnya si Bos lari-lari nggak pakai baju,,, lari sambil kancingin kemejanya. Uh, sepertinya mereka baru saja anu..

Dinda : Otakku langsung traveling seketika.

Kevin : Eh tapi bisa jadi sih Bu Sela, kan setelah kejadian itu Nona Kia nggak masuk kerja, jangan-jangan emang bener mereka habis nganu terus cek cok. Hemmm berita yang luuuar biasah.

Bu Sela : Bener banget, mungkin Nona Kia syok lihat punyanya Si Bos wkkkkkk

Pak Adam : Hemmm, ada karyawan yang lihat mereka jalan di mal, Si Bos belikan Nona Kia kalung ada berliannya juga. Kira-kira hubungan mereka seperti apa ya.

Bu Sela : Wah, ini berita yang sangat mengejutkan. Kita tunggu saja kelanjutannya.

***

Di ruangan Xavier, Kiara berdiri di samping meja kerja Xavier yang menatapnya dengan bingung.

"Kamu baik-baik saja?"

🦄🦄🦄

Othor yang nggak baik² saja Bang.

🍭🍭🍭

1
Lusiana_Oct13
bagus
Lusiana_Oct13
Thanks thor 🙏 saya mampir kesini karna sering di posting sama thor lunoxs /Grin//Grin/
Vina Bae
kerennnn
𝐀⃝🥀🍟𝗝𝗮𝗺𝗶𝗹𝗮𝗵ՇɧeeՐՏ
siapakah dia
Datu Zahra
kasihan juga sama diska
Datu Zahra
Leon gila
Datu Zahra
udah tinggal diIndonesia aja Leon
Datu Zahra
sempurna, cerita yang enggak bertele tele. keren thor
Datu Zahra
pinter leon ngejebaknya
Lusiana_Oct13
Syukurlah pindah sekolah jln terbaik dr pd tetap disitu jadi siksaan si ank iblis
Datu Zahra
Kiara juga jahat banget, dendam sih dendam tapi enggak harus menggunakan anak sebagai sarana
Lusiana_Oct13
Gilaaaaaaaa ya pembully yg sadis apa lg liat di berita2 ank sd aja dah berani bakar trman nya 😤😤😤😤😔😔😔
Datu Zahra
Kalo bener itu anak Xavier, aku ogah menerima Xavier, gak rela Asli. Menjijikan sih Xavier
Eka Siswanti
puasss .. lanjutkan kiara
Sapna Anah
waaaaa hebat kia aku suka cara Kiara membalas
Yaser Levi
dih dia yg pengecut malah nyalahin diska semua....syukuri lah elu di tinggal.kiara
aku dewe
Luar biasa
Mega Mega
waow
Mega Mega
keren...
Mardalena Papulia
Luar biasa
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!