NovelToon NovelToon
CINTA AISYAH

CINTA AISYAH

Status: tamat
Genre:Teen / Romantis / Tamat
Popularitas:1.4M
Nilai: 5
Nama Author: Its Zahra CHAN Gacha

Menceritakan tentang seorang gadis soleha bernama Aisyah yang mengajar di sebuah pondok pesantren yang jatuh hati dengan seorang pria yang merupakan anak angkat dari pemilik ponpes tersebut. Cintanya ternyata tidak bertepuk sebelah tangan, karena sang pria idaman itu juga mencintainya, akan tetapi ia harus merasakan kekecewaan ketika harapannya untuk menikah dengan pria idamannya itu kandas karena sang pemilik ponpes justru menginginkan ia untuk menikah dengan putra kandungnya yang lumpuh. Akankah Aisyah menerima perjodohannya dengan lelaki yang divonis lumpuh itu?.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Its Zahra CHAN Gacha, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

CA 22 # Berobat ke Situbondo

Mendengar Bhumi yang akan segera keluar dari dapur membuat Rinjani langsung berlari meninggalkan tempat itu buru-buru, hingga karena terburu-burunya ia sampai menabrak meja makan yang tidak jauh dari tempatnya berdiri.

**Braakk!!!

"Awww!!" Rinjani meringis menahan sakit sembari membungkam mulutnya agar tidak ada yang mendengar teriakannya

"Darimana bu?" tanya Latief

"Abis bantuin Aish masak bi," jawab Rinjani

"Kita sholat dulu yuk?" ajak Latief

"Abi aja, ibu lagi halangan," balas Rinjani

Latief kemudian keluar menuju masjid terdekat disusul oleh Bhumi yang mengikutinya.

Setelah selesai sholat magrib Aisyah mengajak semuanya untuk makan malam.

"Aish, nanti ibu boleh nginep disini gak?, mager soalnya kalau pulang?" ucap Rinjani seusai makan malam

"Ngapain sih bu mau nginep segala, mending pulang aja, jangan ngerepotin Aish!" sergah Latief

"Gak mau, aku kan masih kangen sama Aisyah, kalau gitu abi aja yang pulang, biar ibu saja yang nginep. Lagian mumpung pak Kyai dan Nyai lagi umroh, ibu mau nemenin Aisyah," kilah Rinjani

"Nemenin apa ngrecokin?" sindir Abi

"Sudahlah bi, biarkan saja ibu menginap di sini," sahut Aisyah

"Makasih ya nduk, kamu memang benar-benar anak yang baik," jawab Rinjani

"Baiklah nduk, abi pamit dulu ya..." ucap Latief

"Assalamualaikum!,"

"Waalaikum salam!,"

"Ibu mau tidur dikamar ini ya nduk,?" ucap Rinjani menunjuk kamar Nyak Safi'ah

"Tidak boleh ibu, itu ruangan Abah. Ibu tidur dikamar tamu saja," Aisyah membimbingnya menuju kamar tamu

"Ini kamarnya kecil nduk, ibu mau yang kamarnya besar, lagian kan Kyai Hasan sedang umroh jadi bolehlah semalam saja ibu tidur dikamarnya. Ibu pengin ngerasain tidur di kamar yang besar dan juga ber AC, aku janji kok tidak akan macam-macam di kamar itu!" ucapnya mengiba

"Tidak bisa ibu!, maaf walaupun Aisyah diberikan ijin oleh Maya untuk menempati kamar itu, tapi aku tidak akan mengizinkan ibu tidur disana!" ucap Aisyah tegas

"Yaudah kalau tidak boleh, tidak usah ngegas juga ngomongnya!" kata Rinjani kesal

"Dasar pelit!, masa cuma tidur semalam saja tidak boleh!" cibir Rinjani

Aisyah kemudian masuk ke kamarnya untuk beristirahat sembari menunggu suaminya pulang.

"Assalamualaikum!" sapa Banyu

"Waalaikum salam sayang, sudah pulang ya?" ucap Aisyah tersenyum bahagia

Ia kemudian bergegas ke dapur untuk membuatkan secangkir teh hangat untuk suaminya.

"Ngeteh dulu ya Mas, biar seger!," Aisyah memberikan secangkir teh panas padanya

Banyu segera meneguk teh itu dengan nikmatnya.

"Alhamdulillah, nikmat mana lagi yang kay dustakan, pulang kerja disambut istriku yang cantik dan disuguhi teh hangat, hmmm benar-benar nikmat dunia yang selalu aku syukuri," ujarnya lirih

"Mas mandi dulu ya, setelah itu baru makan malam," kata Aisyah

"Baik sayangku!" jawabnya lembut

Banyu segera menuju kamar mandi dibantu oleh istrinya. Selesai mandi Aisyah mengajaknya menuju meja makan. Ia kemudian menemani suaminya makan.

"Oh sudah pulang toh menantuku!" ucap Rinjani ketika melihat Banyu sedang maoan malam

"Oh iya Mas, kenalin dia ibu kandung Aish," Aisyah memperkenalkan ibunya

"Oh My God! , ternyata suami putriku seorang yang cacat!, tidak mungkin pasti ada sesuatu yang membuatnya terpaksa menerima lamaran lelaki cacat ini!" cibirnya dalam hati

"Saya Rinjani ibu kandung Aisyah!" Rinjani memperkenalkan dirinya

"Banyu,"

"Nak Banyu apa belum mencoba pengobatan alternatif supaya kakinya bisa jalan lagi gitu," ucap Rinjani

"Sudah ibu, cuma Allah belum mengizinkan saya untuk bisa berjalan lagi!" jawab Banyu

"Usaha lagi dong, misalnya berobat keluar negerilah masa orang kaya gak mampu berobat keluar negeri!" sindir Rinjani

"Ibu," ucap Aisyah memberikan kode agar ibunya berhenti menghakimi suaminya.

Namun Rinjani tidak memperdulikan ucapan putrinya. Ia mendekati Banyu dan duduk disampingnya.

"sudah kok ibu, cuma belum ada perubahan!" Jawab Banyu

"Bagaimana kalau kamu berobat pada teman ibu, dia itu tukang pijat yang sangat terkenal dan sudah banyak pasiennya yang lumpuh dan bisa jalan, ya walaupun dia tinggal jauh dari daerah ini," ucap Rinjani

"Didaerah mana bu?" tanya Banyu

"Di Situbondo Jawa Timur," jawabnya singkat

"Sudahlah Mas, tidak usah lagian kamu kan sedang terapi, mending kamu selesaikan dulu terapinya, kalau tidak ada kemajuan baru berobat yang lain lagi," cegah Aisyah

"Tidak ada salahnya kita coba sayang, benar juga kata ibu kamu, siapa tahu aku bisa sembuh," ucapnya bahagia

"Terserah Mas saja, Aish hanya bisa mendoakan semoga Mas bisa cepet sembuh," ucap Aisyah

"Makasih sayang," kata Banyu

"Sama-sama," jawab Aisyah

***************

Pagi-pagi sekali Banyu bersiap-siap untuk pergi berobat ke Situbondo ditemani oleh Aisyah dan juga Rinjani, mereka sengaja memilih menggunakan kereta api karena lebih cepat.

Setelah menempuh perjalanan yang cukup jauh mereka akhirnya tiba juga disebuah rumah sederhana yang dipenuhi oleh antrian pasien yang sudah mengantri didepan rumah itu.

"Wah!, ngantri banget Mas, kirain kita datang langsung dilayani," keluh Aisyah

"Tenang saja, pemijatnya itu teman ibu jadi kita tidak perlu mengantri karena kita langsung akan dilayani," ucapnya senang

Rinjani segera mengambil ponselnya dan menghubungi seseorang, dan tak lama berselang seseorang wanita paruh baya keluar dari rumah itu dan menyambut mereka.

"Rinjani!, Piye kabare wong ayu (gimana kabarnya cantik)?" sapa wanita itu

"Sehat mbak yu, awakmu tambah terkenal saiki, hebat tenan lho! ( baik mbak, kamu makin terkenal sekarang, hebat sekali!) " jawab Rinjani

"Sopo arek iki (siapa anak ini)?" tanyanya lagi

"Anakku, nek sing jaler iku mantuku,( anaku, kalau yang laki-laki itu menantuku)," jawab Rinjani

Kemudian wanita itu mengajak mereka masuki ke dalam rumahnya.

"Sudah berapa lama le, kakimu itu elumpuh?" tanya wanita itu

"Tiga tahun ibu," jawab Banyu

"Kenapa kok bisa lumpuh?" tanyanya lagi

"Kecelakaan, ketika aku sedang mengikuti balapan liar tiba-tiba ada razia. Karena takut ditangkap maka aku kabur dan saat di pertigaan ada sebuah mobil yang menabraku hingga motorku hancur, aku juga sempat tak sadarkan diri selama tiga hari, dan sejak kecelakaan itu kakiku mendadak tidak dapat berjalan lagi," Banyu menerangkan kecelakaan yang menimpanya

"Sudah cukup lama juga, harusnya ketika beberapa bulan setelah kecelakaan kamu datang kesini pasti cepat sembuh, tapi karena ini sudah terlalu lama, aku tidak yakin, tapi kita coba saja, mudah-mudahan Gusti Allah memberikan kesembuhan padamu le," wanita itu mencoba memberi harapan

"Sekarang kamu pakai sarung ini dan masuk ke kamar ya," perintah wanita itu

"Doakan suamimu nduk, semoga masih bisa disembuhkan," ucap Haryati

Wanita itu kemudian masuk ke dalam kamar menyusul Banyu.

"Aaarrrggghh!!" terdengar teriakan-teriakan dari dalam kamar itu membuat Aisyah ketakutan

"Aaarrrggghh!!"

"Mas Banyu lagi diapain sih bu?, kok kayaknya dia kesakitan banget, Aish takut terjadi sesuatu padanya," ucap Aisyah cemas

"Tenang saja, dia cuma lagi diurut, kamu doakan saja supaya Haryati bisa menyembuhkan suamimu," jawab Rinjani

Karena ia sangat khawatir dan panik, Aisyah segera mengeluarkan Al-Qur'an mininya dan membacanya untuk menenangkan hatinya.

1
AR
mampir thor
Umi Abibah
Luar biasa
Ais wonosobo
salfon sma kota wonosobo,autor orang wonosobo y,soalnya aku dri wonosobo🤭
Seroja
jadi malas baca, msak lakonnya suaminya mati smua
Seroja
semua-muanys ko pada penyakit jantung
Winda Rakha
tiba2 baik y
Winda Rakha
kenpa tiba2 jd baik y
Maliqa Effendy
Aisyah ga berduka ya...
Siti Asiah
kasian bhumi dtinggal org yg datang mulu,knp juga kluarga Nadia mninggal smua.trs ibu tiri nya pasti SDH kluarkan 20 th penjara
Siti Asiah
kpan sih Syifa kena azab😆
Siti Asiah
ini novel tp sperti nyata ,aku kok jd melow yaa dgn kecemburuan Aisyah😭😭
Siti Asiah
liat sinopsisnya lgsung favorit😍
Shinta Dewi Iswadi
aisyah jgn kembali sama bhumi nanti dipoligami..bhumi tdk punya pendirian dan kelihatannya ada sifat dasar gampang jatuh cinta dan berpoligami
Dewi Murni
bhumi nakal ya sekarang
Dewi Murni
semangkin penasaran baca'y
Dewi Murni
aku jadi senyum"sendiri baca'y ♥️♥️
Aracely
Seruu...aku lgding like dan favorit, Thor...
Aracely
Baru bc sdh jth ht dg kisahnya.
Mifta Ilmia
hhhhh author.mulai.nglawak,,sue deh
Wiwin
kisah asmara aisyah dan bhumi... kalo bukan jodoh kondisi spt apapun tetap g bisa nyatu
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!