NovelToon NovelToon
Suamiku Posesif

Suamiku Posesif

Status: tamat
Genre:Romantis / Komedi / Tamat
Popularitas:10.7M
Nilai: 4.9
Nama Author: LaSheira

Sebuah novel tentang kebucinan suami bernama Ren pada istrinya Ayana, Ini kisah tentang cinta suami berbeda usia. Ini tentang suami yang jauh lebih muda.

Ayana : Tokoh aku, istri yang bekerja sebagai guru SMU. Dia dipanggil kakak oleh suaminya karena perbedaan usia mereka.
Yang gak suka dan ngerasa aneh dengan panggilan Ren pada istrinya, sepertinya ini novel bukan selera kamu kayaknya ya. Karena keuwunan, keimutan dan kegemasan Ren saat memanggil istrinya kakak menjadi titik poinku dalam menceritakan kebucinan Ren. Kalau kalian gak ngerasa fell imut dan mengemaskannya maka fix kita tidak satu aliran. Aku suka cerita ala noona korea soalnya. Hehe.

Renan : Dia biasa di panggil Ren( cuma aya yang panggil begitu) kenapa? suka-suka kak Aya ya. Biar lebih keliatan imutnya. hehe.

Hanya cerita kebucinan suami dalam kehidupan sehari-hari. Tidak ada konflik menegangkan atau apalah. Apalagi pelakor agresif, jauh-jauh dari mereka. Silahkan di baca dan nikmati alurnya ya ^_^

Terimakasih

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon LaSheira, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Muridku (Part 2)

Andrian mengakhiri ceritanya, tepuk

tangan kali ini terasa lebih tidak bertenaga. Berbeda dari awal tadi. Mungkin

para fans Andrian yang tadi semangat sedang dirundung duka.

“ Bu Aya  kemarin kencan makan

es cream jugakan? Sepertinya yang diceritakaan Andrian mirip dengan lokasi yang

diposting suami bu Aya. Apa kalian double date.”

Aku mendelik mendengar celetukan

panjang Hanan. Target yang akan aku intrograsi tentang PR dijam makan siang

nanti. Ia cekikikan di belakang setelah nyeletuk. Yang lain juga ramai.

“ Wahh, Hanan follower suami ibu

ya.” Aku menjawab asal saja. Mengusir canggung.

Jawaban murid-muridku diluar dugaan. Apa ini, kenapa yang menjawab banyak sekali. Hampir semua muridku

adalah follower Ren. Apa coba, memang suamiku selebgram apa.

“ Tenang ya, sekarang kita sedang tidak membahas ibu ya. Kita kembali kepada Andrian.” Aku menoleh kembali pada muridku yang masih berdiri. “ Silahkan kembali ke kursimu, kita akan mendengar

pendapat dari teman-temanmu.”

Andrian kembali ke tempat duduknya.

Kenapa anak ini harus duduk tepat di depanku si. Aku benar-benar tidak suka

tatapannya.

“ Baiklah, siapa yang akan

memberikan tanggapan dan kesimpulan. Informasi apa yang kalian dapatkan dari

cerita yang dibagikan Andrian tadi. Tunjukan jari kalian, perkenalkan diri dan

tertib.”

Berebut dari kubu fans Andrian.

“ Mutiara pertiwi. Jadi Andrian sudah

punya pacar ya, siapa pacarnya dan kapan kalian pacaran?”

Hei-hei ini bukan tanya jawab. Atau

deklarasi patah hati. Siswa selanjutnya. Tolong fokus pada informasi yang

disampaikan Andrian dalam ceritanya.

“ Saya Puput. Saya suka es cream

yang Andrian makan, kapan-kapan saya ingin mencobanya.”

Nah ini sepertinya masih agak nyambung.

“ Saya Angga Gunawan. Sepertinya nanti aku akan mengajak pacarku kencan disana juga.”

Huuuuuuuuu! Kompak sekali kalau

urusan teriak huuuu. Para jomblo pasti yang paling keras itu suaranya. Aku

bangun dari kursiku, berdiri di depan ruangaan. Mau menyimpulkan semua pendapat

anak-anak yang banyak sekali. Tapi pada intinya mereka penasaran sekali ya

sama pacarnya Andrian. Sejujurnya aku juga penasaran.

Kuketuk papan tulis dengan spidol meminta semua tenang dan fokus padaku.

“ Kalau menurut ibu, kencankan tidak harus dengan pacar ya.” Aku memandang sang pencerita, apa-apaan itu. Dia tersenyum sinis seperti mengatakan, bagaimana kau bisa tahu. “ Sebelum menikah

ibu juga sering kencan dengan kakak, atau adik-adik ibu. Tergantung lagi ingin

ditraktir atau ingin keluar uang.”

Anak-anak tergelak tahu maksudku.

“ Jadi kalian bisa kencan dengan

ibu kalian, ayah kalian, atau adik atau kakak kalian, gak harus sama pacar ya.

Yang jomblo jugakan wajib bahagia, setuju?”

Ramai lagi, teriak-teriak setuju.

“ Kita kembali kecerita Andrian ya.”

Tenang kembali di dalam kelas.

“ Sekarang kita mulai pahamkan bahwa informasi yang sama akan disimpulkan berbeda-beda oleh setiap orang, kenapa?” Aku memandang murid-muridku.

“ Karena setiap orang itu berbeda, setiap orang itu spesial, setiap orang itu punya minat dan passion yang

berbeda-beda. Dari informasi yang disampaikan Andrian saja bisa kita lihat ya.

Ibu ambil contoh dari jawaban-jawab kalian yang bermacam-macam barusan ya. “

Mereka masih mendengarkan dengan tenang.

“ Atau begini misalnya, setelah mendengar info dari Andrian, Hanan yang seorang vlogger akan langsung punya ide content vidio, sepertinya asik ngevlog sambil makan es cream aneka rasa ni.

Sekalian mungkin bisa dapat uang buat di endorsekan”

Ramai mengiyakan.

“ Atau Buat Vivian yang penulis

********, ide kencan makan es cream rasanya bisa jadi ide brilian untuk

mempertemukan tokoh utama laki-laki dan perempuan.” Aku tersenyum pada muridku

Vivian, webnovelnya bagus-bagus lho. Dia tersenyum malu membalasku.

“ Atau buat fans-fans Andrian, bisa

coba buat es cream mungkin untuk dibagi ke Andrian.” Wahhh ribut. Aku melihat

Andrian mendelik kearahku. Seperti pandangan Ren kalau sedang sebal padaku. “ Haha yang terakhir bercanda ya.”

Tapi sepertinya para fans Andrian

menganggap ide itu ide brilian dan luar biasa. Mereka berbinar menatapku, ingin

mengucapkan sejuta terimakasih atas ideku.

“ Seperti halnya sekolah ini,

kalian mendapatkan pelajaran dan ilmu yang sama. Tapi ibu yakin kalian punya

penafsiran yang berbeda-beda tentang ilmu yang diberikan di sekolah. Kalian

punya minat dan bakat yang tidak sama. Jadi, ibu sarankan ya, kenali potensi

yang ada dalam diri kalian, minat kalian apa, bakat kalian apa. Jika sampai

hari ini kalian belum tahu mau melakukan apa dan bakat kalian apa, maka

mulailah mencoba banyak hal.”

“ Bu Aya saya sudah tahu bakat saya apa.”

Celetukan lagi. Aku  mengacungkan jempol.

“ Bu Aya saya bingung.”

“ Kalau sampai hari ini kalian

belum tahu, maka cobalah hal-hal baru. Temukan passion kalian kemana ya. Mencoba

hal baru yang positif itu cara yang bagus untuk menemukan minat kalian apa.”

Ramai lagi.

“ Baiklah anak-anak kita sudahi kelas senin dengan cerita akhir pekannya. Sekarang kita mulai pelajarannya.

Buka buku teks kalian.”

Yaaaaaaaaaaaaaaaaaa! Kompak sekali

kalian kalau untuk urusan beginian.

Aku masih bisa mendengar mereka

ribut tentang siapa teman kencan Andrian bahkan sampai kelas berakhir. Aku

melihat Andrian, sebenarnya apa alasan anak itu dengan membuat cerita

memancing. Padahal dia juga pasti tahu, kalau ceritanya akan membuat heboh

seluruh kelas. Bahkan mungkin sebentar lagi ceritanya akan menjadi kisah paling

banyak dibicarakan di seluruh sekolah. Ah, anak itu memang susah ditebak

maunya apa.

Kuakhiri kelas Bahasa Indonesia

hari ini. Kupanggil Hanan mendekat ke kursiku, “ Ikut ibu, ada yang mau ibu

bicarakan denganmu.”

“ Asikk.”

Aku mendengarnya bergumam tapi

tidak seberapa jelas. Apa yang anak ini katakan barusan. Kenapa dia terlihat

senang begitu, jelas-jelas aku menyuruhnya menghadapku. Dia mengikuti langkah

kakiku menuju ruang guru.

“ Hanan berjalan di samping ibu

kenapa”. Aku berhenti menunggunya agar berjalan mensejajariku. Rasanya tidak

nyaman saja, ada orang yang jelas-jelas memperhatikanmu berjalan dari belakang.

“ Gak papa bu Aya, saya disini

aja.”

Baiklah, terserah kamu. Hanan

mengikuti langkah kakiku ke ruang guru

- - -

“ Duduklah.” Aku mempersilahkannya

duduk di kursi yang kuambil dari meja tidak jauh dari mejaku. Dia melirik

mejaku, sepertinya sudah melihat buku tulis yang sengaja kutaruh disana.

“ Bu saya boleh ngevlog disini gak?”

“ Tidak.” Kujawab cepat. Mau apa

kamu, ngevlog. Jelas-jelas kamu sedang diintrograsi

“ Please ya bu, boleh ya. Nanti wajah ibu disamarkan.” Merengek.

“ Tidak.” Tegas kujawab.

Hanan menyerah, tahu aku tidak akan

luluh dengan kata-katanya.

“ Kamu tahukan kenapa ibu panggil kesini.”

“ Tidak.” Idih jawaban Hanan sok

polos, seperti kalau aku sedang berdosa membalas pembicaraan Ren. Berusaha

tampak imut dan mengemaskan.

“ Ini buku Prmu”. Aku menggangkat buku tulis yang tergeletak di meja kerjaku.

“ Gak tau bu, kan banyak buku tulis begini.”

“ Ia ini buku kamu. Ibu tidak sedang bertanya ya, tapi ibu memberi informasi kalau ini buku kamu.”

Kutunjukan lembar pertama buku yang bertuliskan nama dan kelasnya.

“ Haha, bu Aya imut banget si. Ia,

ia aku tahu maksudnya. Itu memang bukuku.”

Anak ini, boleh dicubit gak si.

“ Kenapa?” Aku bertannya lagi

sambil menyerahkan buku PR ke tangannya. Biar dia mulai instropeksi kesalahanya apa.

“ Kenapa apa bu?” Sok polos lagi malahan.

Aku benar-benar ingin mencubit

pipinya. Hanan masih terlihat santai saat aku menatapnya dengan tatapan sedikit

tajam. Dia membuka bukunya dan membolak balik lembaran di dalamnya.

“ Kenapa kamu tidak mengerjakan PR

mata pelajaran Pak Bahar sampai 3 kali.”

Tunggu, kenapa anak ini terlonjak

senang dengan kalimatku barusan. Apa yang sedang direncanakannya. Apa dia

sedang main prank disini. Kulihat kantong baju dan celananya, dia tidak mungkin

sedang merekamkan. Sepertinya tidak ada hp. Aku menoleh dan berkeliling

ruangan, melihat jendela. Tidak ada siapa-siapa. Kupikir aku akan melihat siswa

lain sedang memegang kamera atau apa. Jadi kenapa anak ini sesenang ini.

BERSAMBUNG............

1
𝖌𝖆𝖉𝖎𝖘
. aaaaaaaa /Facepalm//Facepalm//Kiss//Kiss//Kiss//Kiss//Kiss//Kiss/
Dwi Cahyaningsih
aku mampir ya kak
Tamao Mirai
andrian kan ibunya udh gak ada. ayahnya nikah lagi. dia gak mau ikut orangtuanya. andrian tinggal sama keluarga ibunya. sepertinya andrian mengagumi ayana sebagai sosok ibu.
Tamao Mirai
masih ada stok gak? laki laki begini.. 🤣🤣🤣
Tamao Mirai
haha.. lucunya pasangan ini..
Tamao Mirai
wkwkw... aku mau lah jd adiknya.. supaya dpt uang jajan.. wkwkw..
Tamao Mirai
gemees..
Tamao Mirai
gemes sama ren.. asli pengen nampol.. 🤣
Tamao Mirai
pengen nabok ren.. 🤣🤣🤣
ummi rama
aku sdh menebak nya pasti Bagas salah ngk mkin lah Andrian main pukul aja..
Ida Miswanti
Janji ku pada mu Thor selalu membaca karya mu lebih dari 3x
Aryan Khan
aku gak mau punya suami posesif kaya ren, maunya posesif nya tuan saga 😅
Wahyu Kasep
cerita nya biasa aja 😏 garing banget tidak rame " nya


membaggongkan
❤️⃟WᵃfᏞιͣҽᷠαͥnᷝαͣ🌻͜͡ᴀs💋👻ᴸᴷ
seneng yahh ren lihat kak Aya cemburu gitu , kalian pasangan unik ihh
❤️⃟WᵃfᏞιͣҽᷠαͥnᷝαͣ🌻͜͡ᴀs💋👻ᴸᴷ
sumpah renan hidup mu tertata banget sampai masalah baju sedetail itu
❤️⃟WᵃfᏞιͣҽᷠαͥnᷝαͣ🌻͜͡ᴀs💋👻ᴸᴷ
wkwkwkw maulah kayak Haikal punya kakak ipar macam ren yang paket lengkap gini walaupun bucinnya minta ampun /Joyful//Joyful/
✾Tɑ˪ˡʈʜΑ✾
wkwkwkw nah renan ngaku kalo dia ngerepotin, lagian emang sudah siap punya anak gitu/Facepalm/
✾Tɑ˪ˡʈʜΑ✾
ren ya ampun kak Aya ketawa ada tukang roti disitu aja kamu cemburu sampai kayak gitu /Joyful//Joyful/
✾Tɑ˪ˡʈʜΑ✾
kasian Bu ayu angannya udah tinggi taunya cuma semangkok mie instan yang disediakan pak Wahyu mana pakai bumbu nya ketinggalan
✾Tɑ˪ˡʈʜΑ✾
makin bucin sama Ren
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!