Pendekar Pedang Pengembara

Satu hari kemudian, Hari pertama turnament kekasisaran akhirnya dimulai. Zhang En segera menuju istana kekaisaran karena kompetisi diadakan dilapangan wilayah istana kerajaan Kaisar.

Disana sudah banyak Masyarakat yang ikut meramaikan menonton acara tersebut. banyak peserta yang berjalan membentuk kelompok mereka masing-masing. Zhang En langsung memasuki istana dan menunju tempat duduk peserta yang disediakan disebelah Podium.

Kursi penonton ada dibelakang kursi peserta sejajar Arena sedangkan dikursi VIP, didepan pintu masuk istana, terdapat kursi Kaisar sejajar dengan kursi para pejabat istana, bangsawan, pemimpin setiap Clan, ketua-ketua sekte serta para undangan tokoh-tokoh penting lainnya. Ditengah-tengah kursi itu terlihat Kaisar Zhu Xian beserta permaisuri dan putri kaisar.

Kompetisi ini diadakan oleh kaisar untuk mencari jenius beladiri berbakat. Pemimpin acara segera mengambil tempat dan mengumumkan bahwa peserta yang mendapatkan posisi 10 besar dalam turnament kali, Kaisar mempromosikan mereka yang tidak memiliki sekte maupun yang berasal dari sekte kecil dapat memilih masuk menjadi murid salah satu 7 Sekte Besar yang ada dikekaisaran.

Semua peserta yang medengarkan perkataan pembawa acara berteriak kegirangan. Siapapun diantara mereka pasti ingin menjadi murid Sekte besar.

Zhang En sepertinya masih belum tertarik dengan pengumuman itu, dia masih ingin mendengar hadiah yang diberikan kepada juara kompetisi. Dia juga merasa kurang percaya diri karena baru kali ini dirinya ikut turnament antar pendekar muda kekaisaran, apa lagi ditonton ratusan bahkan mendekati 1000 orang penonton.

Ditengah lapangan istana, telah disediakan 3 Arena untuk tempat pertarungan. setiap peserta akan diberikan nomor untuk diundi, setiap 2 nomor yang keluar akan naik keatas arena akan melakukan pertandingan. Setelah selesai memberi pengumuman, Pemimpin acara meninggalkan podiuman dan menghadap Kaisar sambil berlutut memberi hormat.

Kaisar Zhu Xian berdiri dan berjalan naik keatas podium untuk membuka acara pada turnament kali ini dan mengangkat tanganya untuk memberi tanda kepada semua yang hadir ditempat itu untuk diam.

Akhirnya semua yang hadir berhenti dari keributan dan berdiri dari kursi masing-masing sambil memberi hormat kepada kaisar. Selesai menerima sambutan dan penghormatan semua orang, Kaisar Zhu memberi tanda dan mempersilahkan mereka yang ada ditempat itu untuk duduk kembali dikursi mereka masing-masing.

"Selamat datang kepada kalian semua yang telah hadir ditempat ini"

ucap Kaisar Zhu.

"Kompetisi tahun ini diadakan untuk mencari jenius beladiri kekaisaran kita kedepannya, peserta yang berhasil mendapatkan Juara 1 2 dan 3 besar, akan diberi hadiah koin emas dan pil-pil kelas atas untuk mendukung kultivasi dan bagi diantara mereka juara 1, 2 dan 3 akan dapat memilih langsung diantara sesuai keinginan masing-masing untuk diangkat langsung menjadi murid ketua sekte "

Seluruh peserta masih mendengarkan perkataan Kaisar Zhu dengan seksama tanpa melewatkan 1 katapun.

"Dan untuk mereka yang Juara 1 mendapatkan 4 juta koin emas dan 1500 pil tingkat atas, Peserta Juara 2 mendapatkan 3 juta koin emas dan 1000 pil tingkat atas, Peserta Juara 3 mendapatkan 2.5 juta koin emas dan 500 pil tingkat atas" kata Kaisar memberi penjelasan.

GOONGGG!!

bersamaan dentuman bunyi itu, "Kompetisi Kekaisaran tahun ini resmi dimulai" Ucap Kaisar mengakhiri perkataanya sambil menuju kursinya.

Semua orang yang hadir memberi tepuk tangan dengan sangat antusias. hadiah yang akan diberikan oleh kaisar sangat menggiurkan mereka. Bagaimana tidak, hadiah juara 1 dengan mendapatkan 4 juta koin emas saja sudah setara dengan 1 tahun penghasilan Clan besar maupun 7 Sekte besr kekaisaran.

Semua peserta yang mendengar hadiah besar yang diucapkan Kaisar berteriak histeris, bahkan ada diantara mereka yang ingin bertarung dengan seluruh kemampuan mereka untuk memenangkan hadiah yang diberikan oleh kaisar. Peserta tahun ini tidak hanya diikuti oleh mereka yang berasal dari sekte besar, Menengah ataupun sekte kecil saja, tapi peserta turnament kali ini juga banyak yang berasal dari luar kekaisaran bahkan sebagian dari merka tidak memiliki sekte seperti Zhang En.

Ditempat kursi peserta, Zhang En juga tertarik dengan hadiah itu dan ingin masuk 3 besar dan mendapatkan hadiah dari kaisar. sambil berpokir dan masih duduk santai sambil mendengarkan komentar-komentar dari seluruh peserta yang ada didepan, belakang dan sampingnya, Zhang En tanpa sengaja melihat seseorang pria tua dikursi utama atau VIP sejajar bersebelahan dengan kursi kaisar yang ada ditengah.

Zhang En masih mengingat wajah pria tua itu dan tiba-tiba saja dia mengingat kehajadian saat dia mendapatkan Batu Kristal Merah langka dan spesial yang masih belum dirinya tau apa kkegunaanya.

"Kakek itu bukannya yang memberikan aku batu kristal merah?" tanya Zhang En dalam hati.

Zhang En semakin penasaran dengan identitas Kakek itu karena sewaktu mereka bertemu, kakek itu berpenampilan seperti pengemis. Zhang En tidak mengetahui bahwa pria itu adalah Ketua Sekte Naga Merah dan terkuat diantara ketua Sekte lainnya. Zhang En juga tidak tau bahwa dirinya telah diangkat sebagai penerus Ketua Sekte Naga Merah dan telah menjadi Tuan Muda oleh Ketua Xin Long sebagai ketua dari sekte Naga Merah.

"Yasudahlah.. Kakek itu juga bukannya telah menyuruhku untuk mencarinya!"gumamnya lagi.

Selagi larut dalam pikirannya, Tiba-tiba beberapa Tetua yang telah dipilih oleh pihak kaisar untuk menjadi juri dan wasit telah berdiri diatas arena.

Tetua tetua itu memperkenalkan diri mereka dan menyuruh semua peserta untuk segera mengambil nomor mereka masing-masing.

Zhang En memdapatkan nomor 24 dan Turnament kali ini diikuti kurang lebih 100 orang peserta dan rata-rata mereka masih berumur 15 sampai 20 tahun sedangkan Zhang En sendiri masih berumur 17 tahun.

Setiap peserta yang bertanding akan maju keatas arena berdasarkan undian acak dan setiap 2 nomor yang muncul akan melakukan pertandingan, begitu juga seterusnya.

Disetiap Arena terdapat wasit sebagi juri arena.. diarena pertama dijurikan oleh wasit 1, diarena kedua dijurikan oleh wasit 2 dan diarena ketiga dijurikan oleh wasit 3.

"Untuk peserta yang keluar dari arena dan menyerah akan dieliminasi dan dinyatakan kalah, Peserta tidak diperbolehkan untuk menyerang peserta yang telah menyerah apa lagi membunuh lawan".

Babak penyisihan akhirnya dimulai, disetiap Arena juri mengundi setiap nomor yang ada ditangan mereka. Wasit 1, 2 dan 3 mengambil tempat menuju arena 1, 2 dan 3.

Setelah melakukan pengundian, para juri akhirnya memanggil 2 peserta untuk maju keatas arena berdasarkan nomor yang muncul.

Juri 1 "Peserta nomor 5 melawan Peserta nomor 45!"

Juri 2 "Peserta nomor 80 melawan peserta nomor 71!"

Juri 3 "Peserta nomor 14 melawan peserta nomor 90"

Para Peserta yang mendapat giliran untuk bertanding melakukan serangan-serangan untuk memenangkan babak penyisihan. Para penonton juga tidak kalah untuk bersorak serta berteriak memberikan semangat kepada peserta yang sedang bertanding diatas arena

"Peserta Nomor 5 menang"

"Peserta Nomor 80 menang"

"Peserta nomor 90 menang"

Ucap ke 3 wasit yang menjadi juri untuk peserta disetiap masing-masing arena.

◇◇◇ **Bagi para pembaca jangan lupa Ya untuk memberikan like dan Vote untuk mendukung Penulis. Mohon maaf jika masih banyak Typo dalam penulisan serta terdapat banyak kekurangan dan kesalahan, Saya minta maaf kepada Teman-Teman yang sudah meluangkan waktunya untuk membaca karya saya !

Jika ada Saran ataupun Komentar dari teman-teman semua, jangan lupa mengisinya dikolom komentar** ◇◇◇

Terimakasih🙏🙏🙏