mengisahkan Zion sang pria yang memiliki kehidupan yang sangat menyedihkan, ketika di usianya yang masih Tujuh Tahun itu ia dibuang oleh ibu kandungnya sendiri di Kota Kumuh yang memiliki Tingkat Kriminal tertinggi dan orang-orang terlantar.
alasan Ibu kandungnya membuang Zion karena sangat mengganggu bagi kehidupan dan pekerjaannya yang merupakan seorang wanita kupu-kupu malam.
Zion bertahan hidup dengan cara mencuri apa yang bisa membuatnya bertahan hidup dari kelaparan bukan cuma itu saja ia juga sering memungut makanan bekas sisa orang lain.
kehidupan yang menyedihkan itu terus berlanjut sampai kini Zion berusia tujuh belas tahun dan sehingga membuatnya merasa lelah dan muak dengan nasib hidupannya.
° Mohon Baca dengan Bijak!
° Karya Hasil sendiri bukan Plagiat!
° Mohon Koreksinya.
° Jika komen harus Sopan.
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Faiq Nabil, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
BAB 20 : penyelamatan Singkat.
Zion yang melihat Mila dibawa Pergi oleh Toki langsung mengejar tanpa memperdulikan Mafia yang sedang dilawannya.
-TAP!! TAP!!-
"Barang siapa yang mengusik istriku Akan kuhabisi sampai ke akar-akarnya. "Gumam Zion dengan penuh Tekad.
disisi lain Toki tersenyum Bangga karena telah mendapatkan wanita yang diinginkan Bos-nya. "Aku sangat Hebat Hahah. "ujar Toki sambil tertawa penuh Bangga dan percaya diri.
"entah kenapa aku merasa yakin bahwa suamiku akan menyelamatkan aku dan itu membuatku tenang dan cukup percaya diri. "ujar Mila dalam hatinya.
-BRUG!! BRAG!!-
tiba-tiba Atas Mobil ada yang menghantam sampai berlubang dan itu membuat Mila dan Toki terkejut setengah mati.
"Mila apa kamu baik-baik saja?. "Tanya Zion.
"KENAPA!!.....KENAPA KAU BISA MENGEJAR MOBIL SECEPAT INI DAN NAIK KESINI?!!......SIAPA KAU SEBANARNYA?!!. "Tanya Toki dengan Keras karena merasa tidak percaya.
Zion masuk kedalam Mobil lewat lubang lalu mencekik Toki dengan keras sehingga membuat Toki kesulitan bernafas dan tidak fokus menyetir sampai Mobil berjalan dengan keadaan kacau dan mengganggu kendaraan lain yang ada di jalan.
-TIT!! TIT!!-
-OY!!...APA YANG KAU LAKUKAN!!-
-APA KAU TIDAK BISA MENYETIR HAH?!!-
-BRAK!!-
-BOM!!-
keadaan jalan disekitar sangat kacau dengan kendaraan-kendaraan yang tidak teratur arahnya sampai terjadinya banyak korban akibat satu Mobil.
"Ini tidak baik. "ujar Zion dalam hatinya ketika melihat kekacauan disekitarnya.
kemudian ia melepaskan Toki lalu ia mendekati Mila setelah itu mengangkatnya. "Pegangan yang erat jangan sampai lepas. "suruh Zion kepada Mila.
"Baik. "ujar Mila.
-BRAK!!-
Zion menendang Pintu Mobil belakang sampai pintu itu terpental jauh, setelah itu membakar Kursi mobil dengan api hitamnya.
kemudian ia dengan sangat cepat langsung keluar membawa Mila menjauh dari situ, tanpa memperdulikan Toki di dalamnya.
"OY!!.....TUNGGU!! JANGAN TINGGALKAN AKU!!. "Teriak Toki.
-BOM!! BOM!!-
sebelum Toki beraksi keluar dari situ Mobil itu sudah meledak sampai hancur dan membuatnya Lenyap habis terbakar oleh api Hitam dan api alami yang di-hasilkan oleh ledakan Mobil yang sangat dasyat.
[ Dalam Waktu yang sama ]
Zion membawa Mila masuk kedalam Hutan yang sangat Lebat dengan pohon-pohon yang sangat besar yang ada disekitar wilayah Jalan Raya itu.
[ Notification!! ]
"Selamat anda Telah Naik Level 481!!.
"Sudah Mati ya. "ujar Zion dalam Hatinya.
"Oh iya, apa orang-orang yang ada di jalan itu melihat kita tidak ya?. "Tanya Zion kepada Mila.
"Kurasa Tidak, soalnya kamu tadi berlari dengan sangat cepat.......tapi kalau waktu kamu ada di-atas mobil itu pasti terlihat sangat jelas. "Jawab Mila.
"akh, mungkin iya, tapi tidak apa-apa yang lalu sudahlah berlalu....yang penting kita keluar dari sini. "ujar Zion.
"Tunggu!....sepertinya Kita harus menunggu situasi aman dulu agar tidak dicurigai, karena sekarang pasti polisi dan yang lainnya sedang berada disana mengurus kejadian ini. "ujar Mila menghentikan Zion.
"Ah, maaf aku tidak memikirkan hal itu. "ujar Zion yang baru mengerti dengan situasi yang sedang terjadi.
"tidak apa-apa.......aku gerah sekali. "ujar Mila.
"Bagaimana Kalo Kita mencari sungai?. "Tanya Zion.
"Emangnya di hutan ini ada?. "Tanya Mila balik.
"Instingku mengatakan bahwa disini ada Sungai yang indah di arah sana. "Jawab Zion sambil menunjuk ke arah Timur.
"Benarkah?. "Tanya Mila ragu-ragu.
"jangan ragu-ragu, percayalah kepada insting Tajam suamimu ini. "Jawab Zion tersenyum percaya diri.
kemudian ia memegang Tangan Mila dengan lembut setelah itu membawanya menuju ke arah Timur untuk mencari sungai.
-TAP!! TAP!!-
"Tunggu. "ujar Mila.
"Ada apa?. "Tanya Zion.
Mila Jongkok kemudian ia mengambil sebuah Batu Tajam yang dirinya lihat tanpa sengaja di Tanah, setelah itu ia berdiri lagi.
"Untuk apa Batu itu?. "Tanya Zion.
"Batu ini untuk membuat Tanda agar kita tidak tersesat, seperti ini. "ujar Mila sambil menggores Pohon membuat Tanda Silang dan Angka satu di Pohon pertama.
"Baiklah Selesai....nanti aku akan membuat tanda silang dan angka sesuai pohon yang akan kita lewati selanjutnya. "ujar Mila sambil tersenyum manis sehingga membuat Zion yang melihat Senyum itu langsung terpaku menatap wajah Mila.
"Kenapa kamu terus menatapku?....apa ada sesuatu di wajahku. "Tanya Mila.
"Tidak, hanya saja kau sangat manis. "ujar Zion tersenyum sambil menatap dengan tatapan sayu, dan wajah Mila merah merona tersipu malu.
"Jangan menggodaku. "ujar Mila.
"aku tidak menggodamu, kamu benar-benar sangat manis. "ujar Zion kemudian ia mencium bibir Mila dengan sangat lembut sampai Membuat birahi Mila memuncak dan membalas ciuman itu.
-EUM!! EUM!!-
Zion melepaskan Ciumannya lalu ia mengecup Leher Mila dengan sangat agresif. "b-bagaimana kalau kita mencari s-sungai dulu?. "Tanya Mila terpatah-patah.
Zion melepaskan kecupannya. "Sepertinya benar, kita harus mencari sungai dulu. "jawab Zion setuju.
kemudian mereka berdua melanjutkan jalan lagi sambil membuat tanda di setiap pohon yang dilewatinya.
13 menit kemudian........
Mereka berdua telah menemukan sungai yang jernih sampai ikan-ikan yang berbulak-balik terlihat jelas dan burung-burung bernyanyi berterbangan di-pohon-pohon serta pemandangan vibes hutannya-pun sangat terasa.
"Memang benar Instingmu sangat Tajam. "ujar Mila terkagum-kagum.
"sudah kubilang, instingku ini sangat tajam. "ujar Zion percaya diri.
"Iya-iya, Terus?....apa yang kita lakukan sekarang?. "Tanya Mila.
"Bagaimana kalau kita meneruskan yang tadi?. "Tanya Zion mencoba menggoda Mila.
"Ah, aku lupa, aku ingin mandi aku sangat gerah haha. "ujar Mila mengalihkan pembicaraan. "Zion menghadap sana sampai aku selesai mandi. "ujar Mila lagi.
"Eh, kenapa aku harus berbalik kesana....merepotkan, aku tidak mau. "ujar Zion kemudian ia membuka pakaiannya satu persatu.
"Kenapa kamu membuka semua pakaianmu?!!. "Tanya Mila terkejut sambil menutup matanya dengan tangannya.
"Sudah jelas aku ingin mandi. "ujar Zion kemudian ia berlari ke arah sungai lalu meloncat dengan sangat tinggi dan akhirnya.
-BRUSH!!-
Zion mengelam di dalam air selama beberapa menit kemudian mengangkat kepalanya. "Akh!!.....segar sekali, Mila Cepat sini, tapi jangan meloncat sepertiku kau sedang hamil. "peringat Zion.
"kenapa ya, akhir-akhir ini aku sering merasa malu dan sensitif ketika melihat tubuhnya?....apalagi kalau memperlihatkan tubuhku kepadanya?
"Padahal waktu itu aku tanpa ragu-ragu membuka semua pakaiannya dan aku juga memperlihatkan tubuhku sampai melakukan itu. "ujar Mila bertanya-tanya kepada dirinya sendiri.
"Kenapa kau diam saja? cepat lepas pakaianmu, tenang saja disini tidak ada orang, hanya aku seorang tapi tidak apa-apa, kan aku suamimu. "ujar Zion.
"benar, dia adalah suamiku, dan aku adalah istrinya, aku tidak boleh malu-malu untuk menujukan tubuhku karena itu juga salah satu kewajibanku sebagai Istrinya. "ujar Mila dalam hatinya sambil tersenyum percaya diri..........