NovelToon NovelToon
Di Bawah Langit Yang Sama

Di Bawah Langit Yang Sama

Status: sedang berlangsung
Genre:Kehidupan di Kantor / CEO / Cinta Seiring Waktu / Balas dendam pengganti / Cintapertama / Mengubah Takdir
Popularitas:3k
Nilai: 5
Nama Author: Dinar

" Sekali berkhianat maka sampai kapanpun akan terus menjadi pengkhianat".

Begitulah kalimat yang menjadi salah satu sumber ujian dari sebuah hubungan yang sudah terjalin dengan sangat kokoh.

" Orangtua mu telah menghancurkan masa depanku, makan tidak menutup kemungkinan jika kamu akan menghancurkan pula anakku. Sebelum itu terjadi aku akan mengambil anakku dari hubungan tidak jelas kalian berdua".

Cinta yang sudah terbentuk dari sebuah kesederhanaan sampai akhirnya tumbuh dengan kuat dan kokoh, ternyata kalah dengan sebuah " Restu" dan "keegoisan" di masa muda adalah sebuah penyelesalan tiada akhir.

Berharap pada takdir dan semesta adalah sebuah titik paling menyakitkan secara sederhana.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Dinar, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Bab 21

Siang menuju sore kini seolah tengah bertukar shift saling memberikan informasi, perjalanan menuju kantor cukup lancar karena belum memasuki jam pulang kantor siang ini membuat Ezra dan Liora merasa lega karena dapat dipastikan jika mereka akan sampai kantor sebelum jam kerja selesai.

Liora yang telah menyelesaikan pekerjaannya dan membereskan alat tulis beserta teman-temannya, kini duduk bersandar pada kursi penumpang disamping kemudi dengan ponsel yang kini telah berada ditangannya untuk mengecek isinya.

Handphone kini telah dihidupkan dengan perasaan yang cukup mendebarkan, terlihat begitu banyak deretan panggilan tidak terjawab dan notifikasi pesan yang masuk memenuhi layar ponsel milik Liora dan sudah bisa dipastikan yang menghubunginha adalah Arga.

Rasa bersalah kini seolah menyambut tubuh Liora dengan dadanya yang cukup terasa sesak, kembali teringat bagaimana wajah gelisah dan khawatir dari seorang Arga ketika dirinya lupa mengirimkan pesan dan kini lagi-lagi terulang dengan hal yang sama.

Sisi lain dari Liora adalah ketika bekerja melupakan segala hal yang tidak ikut serta, salah satunya benda pipih yang sengaja mode silent dan juga disimpan rapih didalam tas nya membuat notifikasi yang masuk tidak terdengar.

" Selalu begini, padahal kemarin aku sudah berjanji untuk bisa memberikan kabar meskipun sedang bekerja belum ada satu hari udah ingkar janji".

Kini hatinya hanya bisa menyalahkan diri sendiri atas sikap cerobohnya, sebuah perubahan memang tidak bisa dilakukan dalam waktu singkat. Semua bisa karena terbiasa dan itulah yang sedang diusahakan oleh Liora untuk mengubah kebiasaannya kali ini.

Ezra yang sedang berada dibalik kemudi hanya bisa melirik sekilas ke arah Liora yang terlihat gusar setelah melihat layar handphonenya.

" Li, apa kamu baik-baik saja?".

" Ahhh iya Zra aman aja kok, aku hanya lupa tadi mematikan mode silent jadi banyak notifikasi muncul". Liora kini menatap sekilas kearah Ezra dan kembali fokus pada ponselnya.

" Apakah calon suamimu yang menghubungi? Sepertinya akan ada salah paham, balas saja dulu Li agar tenang". Ezra yang sebenarnya saat ini tengah gundah namun tidak ingin memperlihatkan kepada Liora.

Liora menganggukkan kepalanya pelan dan dengan cepat membuka layar handphonenya kembali, untuk segera membalas pesan yang telah menumpuk dan sudah dipastikan Arga sedang menunggu pesannya saat ini.

Honey, maafkan aku yang mengingkari janjiku semalam untuk bisa mengirimkan pesan sekalipun aku sedang bekerja. Aku baru membuka ponselku dan saat ini dalam perjalanan menuju kantor, sepulang kerja aku akan menemuimu diruangan.... Aahh iya apakah kamu sudah makan?

Liora mencoba menarik nafasnya berharap tidak ada salah paham yang berujung pada pertengkaran, belum selesai nafas itu ditarik ponselnya sudah kembali bergetar.

Sayang... Buang saja ponselnya karena sepertinya tidak berguna bukan? Memberikan kabar saja sangat sulit percuma ada ponsel jika tidak digunakan dengan baik bukan?

Meskipun membacanya dengan nada tenang tapi dari isi kalimat yang diberikan oleh Arga seolah seperti tenang namun menyimpan emosi yang sedang tertahan.

Hati Liora sedikit terasa berdenyut, ia tahu Arga lega karena menerima balasan pesan dari dirinya tapi sebuah rasa kecewa dan juga khawatir terasa sampai hatinya kini. Bisa dibayangkan sejak pagi sampai sore ini Arga tidak bisa bekerja dengan fokus karena menunggu balasan pesan dari dirinya, wajah gusar dan muram sudah bisa diliat oleh Liora.

Aku memang bersalah, padahal Arga hanya meminta balasan untuk memastikan aku baik-baik saja tidak lebih. Hahhh... Berubah memang tidak semudah itu tapi aku harus bisa. Arga selalu memahamiku jadi aku juga harus bisa memahami Arga yang hanya meminta untuk memberikan kabar tidak berat sebenarnya.

" Apakah kalian sedang bertengkar?"

Suara Ezra kini menyadarkan lamunan Liora yang tengah berperang dengan pikirannya saat ini.

" Tidak, dia tidak pernah marah Zra hanya saja khawatir bukankah itu hal yang wajar?". Liora tersenyum dengan menatap layar ponselnya yang kini kembali menyala.

" Beruntung sekali lelaki itu mendapatkan kamu Li, yang selalu sabar dalam menghadapi situasi apapun".

Liora tersenyum tipis mendengar ucapan Ezra yang seolah tengah mengasihani dirinya sendiri.

" Aku yang beruntung Zra, sudah diperjuangkan dengan sangat besar oleh dia. Bahkan dia tidak pernah marah sekalipun aku melakukan kesalahan yang cukup fatal".

Mendengar Liora yang tengah memuji lelaki yang telah melamarnya, hati Ezra semakin sakit bahkan hatinya terasa sesak.

Suasana didalam mobil kembali hening setelah obrolan yang cukup ringan namun memberikan efek yang menyesakkan dalam dada Ezra, wajah Liora yang sedikit lelah menatap kearah luar jendela untuk melihat langit yang berubah warna menjadi jingga.

Arga... Aku benar-benar mencintaimu meskipun caraku sering keliru, langkahku terkadang terlalu terburu-buru sampai lupa jika saat ini ada kamu disamping ku.

" Apakah kamu ingin membeli sesuatu?". Ezra mencoba mencairkan kembali suasana saat ini.

Liora menggelengkan kepalanya pelan.

" Tidak usah Zra, lebih baik kita langsung pulang saja agar pekerjaan kita cepat selesai".

Liora kembali menatap ponselnya untuk berkirim pesan dengan Arga yang sudah mulai mencair, jari-jarinya begitu lincah bergerak diatas keyboard ponselnya dengan bibir yang sesekali tersenyum tipis.

Aku tunggu diruanganku Sayang, jangan sampai lupa jika kamu telah memiliki aku.

Begitulah isi pesan terakhir yang dikirimkan oleh Arga, merasa sangat hangat mendapatkan balasan pesan clingy dari sang kekasih membuat hati Liora kembali tenang saat ini.

Ezra yang tengah mengemudikan kendaraan kini menarik nafasnya panjang, mantap kosong kearah depan dengan kepala yang cukup berisik.

Beruntung sekali kekasihmu saat ini bisa memiliki kamu Li, lelaki itu benar-benar berhasil membuat kamu bisa tersenyum manis bahkan sangat cantik, yang bisa menjadi alasan untuk kamu bekerja lebih cepat agar bisa pulang lebih awal dan bisa memberimu kabar tanpa ragu.

Pandangan Ezra menatap jauh kedepan dengan dada yang terasa semakin sesak kali ini.

Aku tahu jika saat ini kamu sedang menjaga perasaan kekasihmu, aku sangat kagum bagaimana cara kamu menjaga kepercayaan dan tetap setia ditengah kesibukan dan segala macam tekanan dalam pekerjaan.

Seandainya aku lebih berani untuk menyatakan perasaanku lebih dulu, mungkin semuanya tidak akan seperti ini... Aku menyesal Li, tapi itu tidak akan merubah apapun saat ini. Bahkan aku kalah sebelum memulai nya.

1
Wang Lee
Iklan untukmu
Wang Lee
Semangat dek🌹🌹🌹🌹🌹🌹🌹🌹🌹🌹🌹🌹
Wang Lee
Ngak, itu namanya cengeng
Wang Lee
Makanya jangan
Wang Lee
Lagi kok nangis
Wang Lee
Ngobrol saja
Wang Lee
Hehehe
Wang Lee
Usahlah
Wang Lee
Habiskan saja
Wang Lee
Iya...
Wang Lee
Nah....sekarang baru
Wang Lee
Kok bisa begitu
Wang Lee
Jadi elo juga
Wang Lee
Alah elo
Wang Lee
Nah...
Wang Lee
itulah aku
Wang Lee
Makasih
Wang Lee
Justru itu...
Wang Lee
Berubah gimana
Wang Lee
Iya, itulah permasalah kamu
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!