NovelToon NovelToon
Dinikahi Pembunuh Bayaran

Dinikahi Pembunuh Bayaran

Status: sedang berlangsung
Genre:CEO / Cinta pada Pandangan Pertama / Cinta Seiring Waktu
Popularitas:1.6k
Nilai: 5
Nama Author: ririn dewi88

Laki laki itu begitu menyebalkan, CEO yang sombong dan selalu galak padamu yang seorang asisten pengantin saja.

"Awas saja ya, lihat aku akan membuatmu jatuh cinta dan aku akan menyiksamu setiap hari"

Jdor, tiba-tiba suara guntur terdengar, ini tak ada tanda-tanda hujan, tapi kenapa ada suara guntur sungguh menakutkan, segera aku masuk kedalam mobil taksi. Aku mulai merinding padahal kan hanya main-main saja mengatakan itu.

Aku juga tak mau kalau sampai benar-benar menjadi istrinya bisa-bisa aku mati berdiri kalau ada disampingnya sampai tua. Menyeramkan sekali sungguh.

Apakah semua kata-kata itu bisa di cabut ?

Disini aku pake sudut pandang pemeran perempuan ya. Semoga kalian suka.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon ririn dewi88, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Aku bukan Rapunzel

Karina terbangun dengan malas-malasan, rasannya ingin terus bergelung didalam selimut tebal ini, namun itu akan membuatnya menjadi malas. Sepi sekali biasannya akan terdengar ada yang sedang masak atau ada yang sedang membersihkan apartemen juga.

Dengan penasaran aku segera mengecek namun sepi sekali hanya ada makanan yang sudah terhidang dengan menggoda. Kemana Farhan, kenapa dia tak ada.

Dengan kebingungan yang tak bisa aku utarakan aku duduk dan segera menyantap sarapan yang selalu Farhan buatkan untukmu. Saat aku akan mencuci piring terselip sebuah surat dan terjatuh.

Dengan cepat aku ambil ternyata ini pesan dari Farhan, kenapa saat malam aku bangun dia tak langsung bicara malah membuat surat suratan seperti ini.

Aku pergi tak akan lama, jangan keluar dari apartemen, diam lah disana, aku benar-benar harus menyelesaikan sebuah masalah dan kamu jangan membuat masalahku bertambah. Jadilah calon istri yang penurut, maka aku akan sangat senang sekali.

Ingat Karina diam dan jangan pernah pergi kemana-mana sebelum aku yang datang dan membawamu pergi, jika ada yang datang jangan pernah membuka nya diam lah seperti tak ada siapa-siapa.

Semuanya sudah aku sediakan untukmu, tak ada alasan kamu untuk keluar. Ingat Karina jangan kemana-mana atau kamu akan tahu akibatnya karena telah membantahku.

Kulipat kembali surat itu dan kembali ku simpan ditempat semula.

"Menyebalkan sekali, masa aku harus menjadi Rapunzel. Padahal ini adalah kesempatan emasku untuk kabur darinya. Kalau aku tahu dari awal mungkin aku sudah membuat rencana"

Aku segera pergi kearah pintu memasukan sandi yang sudah Farhan berikan, namun nihil salah. Apa dia sengaja menggantinya dan ingin mengurungku?

"Akhh kenapa bisa seperti ini, kenapa Farhan menggantinya, dia tahu saja kalau aku akan kabur" kesal ku sambil menghentak-hentakan kakiku.

Terdengar suara bel yang begitu nyaring, aku begitu senang dengan semangat ku intip siapa yang datang, namun saat tahu siapa yang ada diluar aku segera bersembunyi, kenapa Ibunya Farhan yang cerewet ada disini, apakah dia akan memarahinya.

"Buka Karina jangan sembunyi, aku tahu kamu ada didalam, jangan jadi parasit untuk anakku. Pergilah dari kehidupan Farhan dan jangan pernah kembali, dia akan menikah dengan Indy dan dirimu jangan jadi penghalang" teriaknya.

Apakah dia tak malu dengan penghuni yang lain, berteriak seperti itu. Kalau aku sih akan sangat malu sekali.

"Karina"

Kembali terdengar suara Ibunya Farhan yang menggelegar dan bisa memecahkan gendang telinga siapapun.

Samar-samar aku mendengar suara langkah kaki yang mulai datang, dengan penasaran ku tempelkan telingaku untuk menguping. Siapa tahu dia bisa membantu aku keluar, kalau meminta bantuan pada Ibunya Farhan itu benar-benar bukan solusi yang ada masalah baru.

"Tolong Ibu jangan mengganggu penghuni yang lain dengan cara berteriak seperti itu, Ibu sungguh menganggu ketenangan yang lain"

"Ini adalah unit anakku, tapi didalam ada seorang perempuan dan dia adalah seorang penyusup, bukakan pintu ini. Farhan sudah menganti akses masuknya"

"Nona Karina yang anda maksud, Tuan Farhan sudah meminta kami untuk menjaga Nona Karina, bahkan ada beberapa orang-orang Tuan Farhan yang berjaga agar Nona Karina tidak kemana-mana. Anda bisa datang lagi setelah Tuan Farhan datang"

"Apa, untuk apa dijaga memangnya dia siapa. Buka aku akan masuk dan mengusir perempuan itu"

"Maaf Ibu anda tak bisa gegabah, mari kita turun dan Ibu bisa segera pergi dari sini"

"Awas ya, aku akan bicara pada Farhan dan kamu akan dipecat dari sini karena sudah berani mengusir aku"

Satpam itu hanya diam saja sampai Ibu Maya pergi, lalu dia juga ikut pergi, sedangkan aku langsung merosot tubuhku langsung lemas mendengar kalau ada yang mengawasi aku. Aku benar-benar tak bisa keluar dan terkurung. Lalu bagaimana kalau Farhan tak kembali lagi, aku akan terus berada disini dan bisa-bisa aku mati juga. Kenapa dia begitu tega padaku.

...----------------...

Farhan yang masih dalam perjalanan dengan malas mengangkat telfon dari Ibunya, dari tadi terus saja menghubunginya. Pagi-pagi seperti ini Ibunya akan mengomel apa.

"Hallo Bu, ada apa Farhan sedang menyetir"

"Kamu gila Farhan menyimpan seorang perempuan di apartemen mu, apalagi Karina. Bukannya Ibu sudah bilang kamu akan menikah dengan Indy, lalu dengan seenaknya kamu menyimpan seorang perempuan di apartemen bagaimana kalau ada orang tahu keluarga kita akan dicap jelek. Apalagi kalau kamu benar ingin menikah dengan Karina perempuan rendahan itu tidak berpendidikan dan tidak pantas masuk dalam keluarga kita Farhan"

"Bukannya Ibu tahu aku tidak akan mungkin menerima karyawan yang tidak berpendidikan. Dia seorang sarjana, tidak ada salahnya kan aku menikahi karyawanku sendiri. Aku sudah bilang aku tidak akan pernah mau menikah dengan Indy ataupun perempuan lainnya kalau Ibu terus memaksa aku tak akan pernah membagi apapun dengan Arhan, akan aku berikan semuanya pada Alea dan juga bayinya"

"Kamu ya Farhan benar-benar, kamu lebih membela perempuan itu daripada Ibumu sendiri. Ibu melakukan perjodohan itu untuk kebaikan kamu sendiri bukan untuk Ibu. Ibu ingin memastikan kalau kamu mendapatkan perempuan yang baik yang memang Ibu kenal" suaranya mulai melembut dan tak ada teriakan lagi.

"Karina juga perempuan baik, meskipun dia bukan perempuan yang Ibu kenal tapi aku sangat mengenalnya. Jadi jangan pernah urusi lagi tentang siapa yang akan menikah denganku, itu semua adalah keputusanku masa depanku dan urusanku Ibu tidak usah ikut campur. Ibu hanya diam tenang dan ikuti saja kemauanku. Bukannya Ibu juga dulu hanyalah seorang karyawan yang Ayah nikahi lalu apa salahnya kalau aku menikah dengan karyawanku sendiri, mengikuti jejak Ayah tak ada yang salahnya bukan"

Terdengar suara Ibunya berdecak, pasti dia sangat kesal namun itu memang benar bukan kenyataannya kalau Ibunya dulu juga hanya seorang karyawan yang Ayahnya nikahi.

"Ibu benar-benar kecewa padamu Farhan, semenjak kamu bertemu dengan Karina kamu sungguh berubah. Awalnya kamu selalu mengikuti kemauan Ibu dan selalu menghormati Ibu tapi sekarang sama sekali tidak, kamu malah menjadi keras"

"Aku tidak sama sekali berubah, tidak pernah ada yang bisa merubahku hanya Ibu saja yang terus meminta aku menikah dengan Indy. Seharusnya Ibu tahu kalau aku tidak suka dipaksa bukannya Ibu adalah Ibuku kan?"

Hening beberapa saat, membuat Farhan makin curiga saja apakah ada sesuatu yang Ibunya sembunyikan.

"Bu apakah aku anak mu" pertanyaan itu langsung terlintas di kepalanya.

"Tentu saja, memangnya kamu anak siapa lagi Farhan, sungguh pertanyaan yang tak seharusnya kamu pertanyakan"

Sambungan langsung diputuskan sepihak, makin membuat Farhan ingin mengali masa lalunya ini. Pasti ada sebuah rahasia.

1
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!