NovelToon NovelToon
Misteri Cinta Amezza

Misteri Cinta Amezza

Status: sedang berlangsung
Genre:Romantis / Bullying dan Balas Dendam
Popularitas:8.7k
Nilai: 5
Nama Author: Henny

Amezza adalah seorang pelukis muda yang terkenal. Karakternya yang pendiam, membuatnya ia menjadi sosok gadis yang sangat sulit ditaklukan oleh pria manapun. Sampai datanglah seorang pria tampan, yang Dnegan caranya membuat Amezza jatuh cinta padanya. Amezza tak tahu, kalau pria itu penuh misteri, yang menyimpan dendam dan luka dari masa lalu yang tak selesai. Akankah Amezza terluka ataukah justru dia yang akan melukai pria itu? Inilah misteri cinta Amezza. Yang penuh intrik, air mata tapi juga sarat akan makna arti cinta dan pengampunan.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Henny, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Pertolongan Yang Tak Terduga

"Kami tak menemukan jejak apapun mengenal nona Amezza. Sejak malam itu ia masuk ke dalam mansion, ia tak keluar lagi. Kami juga bingung apa yang terjadi. Mansion itu kelihatan sepi. Hanya sesekali nyonya Vania keluar rumah untuk belanja. Ada juga perempuan bernama Gaby yang dikatakan sebagai istri pertama tuan Evradt."

Enrique mengepalkan tangannya saat menyadari ada sesuatu yang buruk sudah menimpa putrinya.

"Cari cara untuk meretas CCTV di dalam rumah itu." katanya kepada anak buahnya yang menelepon dari Perancis.

"Sedang kamu usahakan, tuan. Memang tak mudah karena sistem keamanan di mansion itu agak ketat. Tapi pasti ada cara. Kami sangat yakin kalau nona Amezza belum keluar Paris karena kami sudah memegang kendali semua CCTV yang menuju ke luar kota ini."

"Lanjutkan tugas kalian." Enrique meletakan ponselnya. Ia menatap putranya keduanya yang sedang duduk di hadapannya.

"Bagaimana kabar kakak, pa?"

Enrique menggeleng. "Belum ada jejak."

"Kalau begitu biar aku saja yang ke Paris."

"Mama mu akan curiga. Bukankah ia sudah melarang kita semua untuk mengetahui kabar tentang Amezza. Ia sangat terluka dengan semua yang kakakmu lakukan."

"Bagaimana jika terjadi sesuatu yang buruk pada kakak, pa?" tanya Alejandro

"Bagaimana caranya kamu pergi tanpa membuat mamamu curiga?"

"Aku akan mengatakan kalau aku harus segera kembali ke Amerika. Papa tenang saja. Akan ku lakukan apa saja untuk menemukan kakakku." ujar Alejandro dengan penuh keyakinan.

************

Bianca membantu Amezza duduk. Ia senang karena sudah 2 hari ini Amezza mau makan.

"Apakah masih merasa mual?" tanya Bianca.

"Hanya sesekali."

"Mungkin karena asam lambungnya ya? Makanya nyonya harus minum obat dan makan yang banyak."

Amezza memegang tangan Bianca. "Bianca, apakah kamu bisa aku percaya?"

"Tentu saja, nona. Walaupun tuan Ev meminta aku melaporkan semua yang nona alami, namun aku tak mau melaporkan semuanya. Aku tak mau kalau dokter itu akan memberikan obat yang dapat menyebabkan nyonya keguguran."

Amezza terkejut. "Kamu tahu aku hamil?"

Bianca mengangguk. "Aku mendengar percakapan tuan dan dokter Robert." bisik Bianca. "Sebaiknya nyonya jangan sembarangan minum obat dari mereka. Kecuali kalau nyonya memang tak menginginkan anak ini."

Amezza memegang perutnya. "Aku memang membenci Evradt. Tapi aku tak bisa membenci anak ini. Semenjak tahu kalau aku hamil, aku jadi bersemangat untuk melindungi anakku dan diriku."

Mata Bianca menjadi berkaca-kaca."Semangat nyonya. Tuhan pasti akan melindungi mu." Bianca ingin sekali memeluk Amezza namun ia tak berani karena ada kamera CCTV di sini. Untungnya tempat tidur ini agak jauh jangkauan nya dari CCTV.

Setelah Amezza selesai makan, Bianca segera ke dapur. Ia membawa peralatan makan yang kosong.

Amezza mencoba turun dari ranjang dan berjalan ke arah balkon kamar.

Kastil ini sebenarnya sangat indah. Letaknya ada di atas sebuah bukit. Namun di setiap sudut kastil ini, ada penjaga yang ditempatkan Evradt sehingga ia tentu gak bisa lari begitu saja. Amezza berusaha mencari celah, bagaimana caranya ia akan pergi.

************

Hari ini perusahaan Evradt membawa sumbangan ke yayasan anak cacat. Ia memang setiap tahun menjadi donatur tetap di tempat ini. Evradt hadir untuk sekalian mempromosikan perusahaan obat milik keluarganya.

"Terima kasih tuan. Untuk semua bantuannya. Ini Terresia, penghuni baru tempat ini. Usianya baru 6 bulan. Ia mengalami kebutaan karena ibunya pernah 2 kali ingin mengugurkan kandungannya. Kasihan, anak-anak tidak bersalah namun menjadi korban keegoisan orang dewasa. Pada hal anak-anak tidak minta ada di kandungan seseorang."

Kata-kata dokter pemilik yayasan itu sangat menganggu Evradt. Ia berusaha menghilangkan apa yang dokter itu katakan namun suara dokter itu seperti terngiang-ngiang di telinganya.

Begitu pulang kerja, Evradt justru memacu mobilnya menuju ke kastil yang jaraknya 2 jam dari kota Paris.

Ia tiba saat waktu sudah menunjukan pukul 8 malam.

"Nyonya ada di taman belakang, tuan." ujar Bianca saat melihat Evratd datang.

Lelaki itu merasa heran. Mengapa Amezza akhirnya mau keluar dari kamarnya. Ia pun melangkah menuju ke taman belakang. Di lihatnya Amezza sedang duduk di atas kursi malas sambil membaca sebuah buku. Ia nampak begitu serius membacanya sehingga tak menyadari kehadiran Evradt.

Wajah Amezza tak sepucat minggu lalu. Rambutnya juga nampak sehat berkilau. Pastinya Amezza sudah mandi.

Evradt masuk lagi ke dalam rumah.

"Apakah nyonya makan hari ini?"

"Makan, tuan. Hanya saja bila pagi hari, nyonya sering merasa mual dan sering muntah."

Evradt segera keluar kastil. Ia menuju ke sebuah apotik yang letaknya ada di kota kecil di sana.

"Saya mau beli obat anti mual dan muntah bagi ibu hamil. Apakah ada?"

"Ada tuan. Tidak sekalian dengan susu hamil dan vitamin untuk ibu hamil? Ini sangat bagus untuk membuat janinnya bertumbuh dengan baik."

"Saya ambil. Oh ya, apakah di sini ada dokter kandungan?"

"Beberapa blok dari sini ada rumah sakit. Cobalah tuan bertanya di sana."

"Terima kasih." Evradt segera pergi. Ia menuju ke tempat yang ditunjuk oleh gadis penjaga apotik itu. Setelah mendapatkan informasi mengenai jadwal praktek dokter ahli kandungan, Evradt segera kembali ke kastilnya. Ia segera menemui Amezza yang masih duduk membaca.

"Minum susu dan vitamin untuk ibu hamil ini. Besok pagi, jam 9, kamu bersiap karena kita akan pergi ke dokter kandungan." ujar Evradt dingin.

Amezza menatap Evradt dengan penuh kebencian. "Kamu tidak jadi menghilangkan anak ini? Jangan bilang kalau kamu akan memelihara anak yang mengandung darah Gomez."

"Diam!" Evradt mengangkat tangannya. Ia hendak menampar Amezza namun tak jadi.

"Kenapa? Tampar saja aku. Supaya kamu puas. Tak usah menahan diri. Karena aku sudah terbiasa dengan semua rasa sakit yang kau berikan."

Evradt akan bicara namun terdengar suara salah satu anak buahnya.

"Tuan, di luar ada tuan Erland Thomson."

Evradt terkejut. Ia kemudian menatap Amezza. "Diam di sini." katanya lalu segera keluar.

"Erland......kok bisa ada di sini?" tanya Evradt lalu segera memeluk adik dari rekan bisnisnya itu.

"Aku kebetulan lewat di sini dan melihat mobil limited edition yang terparkir di luar. Aku jadi ingat kegilaan kakakku dan kamu yang menjadi 2 pemilik pertama dari mobil yang hanya ada 5 di dunia itu. Dan ternyata tebakan ku benar. Maaf ya menganggu kamu malam-malam seperti ini. Aku sangat membutuhkan tempat untuk syuting film terbaruku. Aku melihat kastil ini sangat indah. Bolehkah aku aku syuting beberapa adegan di sini?" tanya Erland dengan wajah penuh permohonan.

"Tapi aku tak terlalu suka properti pribadiku di datangi banyak orang."

"Aku janji, saat syuting di sini hanya ada beberapa orang saja. Proses pengambilan gambarnya mungkin hanya sekali."

"Tentu saja boleh, Erland." Amezza tiba-tiba muncul. Ia memang melihat kedatangan Erland seakan membuka jalan baginya untuk melarikan diri.

Evradt terkejut melihat kedatangan Amezza.

"Sayang, kok tamunya dibiarkan berdiri. Ayo duduk. Bianca, tolong buatkan kopi." kata Amezza sok akrab. Evradt terpaksa bersikap ramah dan meminta Erland untuk duduk.

"Amezza terakhir kali melihatmu, sepertinya ada yang berbeda. Kamu kelihatan berbeda. Bukan hanya karena badanmu yang kurus tapi wajahmu bersinar walaupun tanpa make up. Apakah kamu hamil?" tanya Erland.

"Bagaimana kamu bisa tahu?" tanya Amezza.

"Katanya wanita hamil itu wajahnya akan berubah. Lebih bersinar, lebih cantik. Apalagi jika anaknya laki-laki. Wanita hamil akan kelihatan 2 kali lebih cantik dari biasanya. Kalau benar tebakan ku kalau kamu hamil, aku yakin kalau anakmu itu laki-laki." ujar Erland membuat Amezza terkejut.

"Selamat ya Ev. Kamu akan punya penerus tahta warisanmu." kata Erland sambil mengangkat kedua jempolnya.

"Bagiku anak laki-laki atau perempuan itu sama saja." kata Amezza.

"Benar sih. Karena akan perempuan justru wajahnya akan lebih mirip papanya."

Evradt wkihat bagaimana cara Erland berkomunikasi dengan Amezza. Ia juga .wkihat ada senyum kebahagiaan di wajah Amezza.

"Besok syutingnya akan dimulai pukul 9 pagi. Berarti aku dan kru akan datang jam 7. Terima kasih ya, Ev." kata Erland saat ia pamit untuk pulang. Ia memeluk Amezza lalu mengusap perut Amezza yang masih rata. "Tumbuh sehat ya, nak. Kamu pasti akan sehebat ayahmu. Namun jika kamu perempuan, kamu pasti akan secantik ibumu."

Setelah Evradt pergi, Amezza segera menuju ke kamarnya yang ada di lantai 2. Ia tahu kalau Evradt pasti marah padanya namun Amezza tak peduli. Ia akan berjuang untuk bisa bebas pergi bersama anaknya.

*********

Apakah Erland sanggup menolong Amezza?

1
gia nasgia
Yg ada anak mu yg takluk dgn pesonanya keturunan Gomes 😜Aku bolak balik seperti setrikaan, gegara nunggu Up mu kak Hen 🤭pinisirin dgn Visualnya Erland, bontotnya Dad Ezekiel 😍
Citra Silvia
lanjut
Apriyanti
anak mu bakalan bucin SM ame Vania 🤭🤭🤭,, lanjut thor 🙏
tintiin21
vania bertingkah tp anaknya mulai timbul rasa.... 😆😆😆😆
gia nasgia
Akhirnya Erland tahu yg sebenarnya kalau Evrard nggak tulus mencintai Amezza, semoga akan ada kisah keluarga Gomes dan Thomson 😍🤭Bianca good job 😘
Apriyanti
semoga erland bisa menolong ame dr keluarga ev yg biadab itu,, lanjut thor 🙏
Neng Ati
selalu keren ceritanya
Neng Ati
makin seru....dan selalu seru ceritamu Thor say,berharap cerita ini bukan benar² cerita terakhir.
Meylan Basiru
Asik akan ketemu Fatin lagi nih atau sama si Caleb Thomson, dan paman ben.. lanjut..
Eko Wulan
keren Thor ...lanjut...3 novel digabung
tintiin21
syukurlah Erland akhirnya tau klo Amezza di tawan... setidaknya pasti ada pertolongan utk Amezza bisa bebas...
Neng Ati
yeeeeh aku suka banget part ini,buat ev sadar dan cemburu tapi pastinya ga segampang itu lagi meraih ame,semoga erland ditambah kekuasaan Enrique bisa mengeluarkan ame dr tempat itu,lanjut Thor jadi ga sabar.
Citra Silvia
semoga saja erland bisa menolong ameza
gia nasgia
Akhirnya pertolongan dtang juga dan semoga Erland tahu klau Amezza butuh bantuan, apalagi ayah Enrique tdk tinggal diam apalagi tahu klau putri nya dlm bahaya
Meylan Basiru
Semoga dengan kedatangan erland fi kastil ev, kl bisa membantu ame.. uuh makin tak sabar nunggu episode berikut nya.. 😘😘😘
Apriyanti
semoga ame bisa keluar dr kastil itu,, lanjut thor 🙏
tintiin21
semoga Erland bisa menjadi penolong utk Amezza... dan semoga papa Enrique dan Alejandro bs segera menemukan Amezza...
Lina Prwati
selalu keren
Lina Prwati
bang erland keluarlah 🤣
Neng Ati
si ev benar² tak berperasaan berharap pertolongan akan segera datang,dan ame bisa segera keluar dr sana,semoga gaby bukan wanita baik² dan tidak akan bisa punya anak.
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!