NovelToon NovelToon
Keikhlasan Cinta

Keikhlasan Cinta

Status: sedang berlangsung
Genre:Hamil di luar nikah / Anak Yatim Piatu / Teen Angst / Angst
Popularitas:143k
Nilai: 5
Nama Author: mama reni

Rasa trauma karena mahkotanya direnggut paksa oleh sahabat sendiri membuat Khanza nekat bunuh diri. Namun, percobaannya digagalkan oleh seorang pria bernama Dipta. Pria itu jugalah yang memperkenalkannya kepada Vania, seorang dokter kandungan.

Khanza dan Vania jadi berteman baik. Vania menjadi tempat curhat bagi Khanza yang membuatnya sembuh dari rasa trauma.

Siapa sangka, pertemanan baik mereka tidak bertahan lama disebabkan oleh perasaan yang terbelenggu dalam memilih untuk pergi atau bertahan karena keduanya memiliki perasaan yang sama kepada Dipta. Akhirnya, Vania yang memilih mundur dari medan percintaan karena merasa tidak dicintai. Namun, Khanza merasa bersalah dan tidak sanggup menyakiti hati Vania yang telah baik padanya.

Khanza pun memilih pergi. Dalam pelariannya dia bertemu Ryan, lelaki durjana yang merenggut kesuciannya. Ryan ingin bertanggung jawab atas perbuatannya dahulu. Antara cinta dan tanggung jawab, siapakah yang akan Khanza pilih?

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon mama reni, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Bab Dua Puluh Satu

Saat ini kandungan Khanza telah memasuki bulan ke sembilan. Pada suatu pagi, Khanza merasakan sakit di pinggangnya. Dia juga merasakan keram pada perutnya.

Khanza bangun dan duduk di tepi ranjang, berharap rasa sakit itu hilang. Namun, ternyata sakitnya makin terasa. Dia berdiri dan berjalan mondar-mandir di dalam kamarnya. Rasa sakit itu masih dirasakan.

Akhirnya Khanza memutuskan untuk meminta bantuan kepada Vania. Dia berjalan keluar dari kamar.

Khanza lalu mengetuk pintu kamar Vania. Jam telah menunjukan pukul tujuh pagi. Dia yakin dokter itu telah bangun. Dia kembali mencoba mengetuknya lagi.

Terdengar suara langkah kaki mendekat. Vania lalu membukakan pintu. Tersenyum ketika mengetahui Khanza yang telah melakukan itu

"Ada apa, Khanza?" tanya Vania dengan suara lembut.

"Mbak, dari tengah malam, aku merasakan pinggang dan pinggul ku sakit. Perut juga terasa keram. Apa aku akan lahiran?"

"Kita ke ruangan pemeriksaan aja. Tanda-tandanya emang seperti akan lahiran. Tapi aku periksa dulu untuk memastikan""

Khanza mengikuti Vania hingga masuk ke masuk ke kamar. Vania lalu meminta gadis itu berbaring untuk memeriksa pembukaan berapa saat ini

Vania lalu meminta Khanza berbaring. Dia kemudian memeriksa pembukaan jalan rahim dari wanita itu.

"Ini udah pembukaan tiga, Khanza!" ucap Vania.

"Apa artinya itu aku akan segera melahirkan, Mbak?" tanya Khanza.

"Pembukaan adalah proses membukanya leher rahim atau serviks per sentimeter sebagai jalur lahir bayi saat persalinan atau melahirkan."

Proses pembukaan bisa terjadi mulai dari pembukaan 1 hingga pembukaan 10. Selama tahap pembukaan terjadi, calon ibu bisa mengalami kontraksi secara lambat maupun cepat. Seiring dengan bertambahnya kontraksi, serviks atau leher rahim biasanya juga mulai terbuka dan siap untuk persalinan.

"Kamu tidur aja. Sakitnya makin lama akan makin terasa. Jika lancar, 6 atau 7 jam lagi kamu akan lahiran. Aku siapkan sarapan dulu. Kamu harus makan untuk menambah tenaga."

Khanza menjawab dengan menganggukkan kepalanya. Sambil meringis dan memegang pinggulnya.

"Tidur berbaring miring ke kiri juga ampuh untuk mempercepat proses persalinan. Meskipun kondisi tubuh beristirahat total saat melakukan gerakan ini, namun posisi tidur miring ke kiri dapat mengurangi nyeri pada bagian pinggang, membantu menstabilkan tekanan darah dan juga mengurangi tekanan pada wasir. Kamu bisa lakukan itu, Khanza," ucap Vania

"Baiklah, Mbak" jawab Khanza.

Vania lalu mengusap punggung Khanza agar dia merasa lebih santai. "Kamu sudah yakin jika aku saja yang membantu kelahiran putramu ini," ucap Vania sambil mengusap perut Khanza.

"Iya, Mbak. Aku percayakan semuanya dengan Mbak," ujar Khanza.

"Jangan panik. Santai saja. Nikmati semua prosesnya. Ingat, sebentar lagi kamu akan bertemu dengan putramu," ucap Vania mencoba menenangkan.

Setelah itu Vania berjalan menuju dapur dan membuatkan sarapan untuk Khanza. Dengan menu sederhana saja. Tak lupa dia menghubungi Dipta, mengabarkan tentang Khanza yang akan lahiran.

Tak berapa lama Dipta telah sampai di klinik atau rumahnya Vania. Kebetulan dia memang telah dijalan tadi. Dia langsung masuk ke ruang persalinan dimana Khanza berada.

Dipta berjalan mendekati Khanza yang terbaring. Raut wajahnya terlihat sangat kuatir.

"Apanya yang sakit, Sayang?" tanya Dipta dengan rasa yang sangat kuatir.

"Semuanya, Mas. Semua badan ini terasa remuk. Sakit, pegal dan semuanya terasa keram."

"Apa yang bisa aku lakukan untuk meringankan sakitnya?" tanya Dipta lagi.

"Temani saja aku di sini saja, Mas."

Dipta pernah membaca artikel yang mengatakan jika sakitnya ibu melahirkan itu setara dengan 20 tulang yang dipatahkan secara bersamaan.

Sejatinya, badan manusia hanya mampu menanggung rasa sakit hingga 45 Del. Tetapi selama bersalin ibu akan mengalami hingga 57 Del, sama dengan rasa sakit akibat 20 tulang yang patah bersamaan.

Dipta menjadi ngeri membayangkan sakit yang sedang kekasihnya rasakan saat ini. Vania datang membawa sarapan.

"Sudah lama kamu datang, Dip?" tanya Vania.

"Baru aja. Vania, tolong bantu Khanza melahirkan. Semua obat yang terbaik berikan untuknya," ucap Dipta.

"Percayakan saja denganku, Dip," jawab Vania. Dia tersenyum melihat Dipta yang menyuapi Khanza. Saat ini dia sudah jauh lebih bisa menerima.

Terkadang, hal terbaik yang bisa kamu lakukan untuk seseorang yang kamu cintai adalah melepaskannya. Bebaskan ia. Doakan kebahagiaan untuknya. Bebaskan pula dirimu.

Tuhan menempatkan seseorang di hidupmu karena sebuah alasan. Jika kamu kehilangannya, itu karena sebuah alasan yang lebih baik.

Setelah sarapan Khanza berbaring lagi, karena rasa sakit makin kuat dirasakan. Setelah melakukan pemeriksaan lagi, Vania mengatakan jika saat ini udah pembukaan lima.

Pada tahap pembukaan lima, ser'viks sudah bertambah semakin lebar menjadi sekitar lima cm. Kontraksi rahim yang makin teratur juga kini terasa semakin nyeri. Kontraksi merupakan tanda awal persalinan aktif, yakni ketika Bunda merasakan tekanan saat otot-otot di rahim menegang sebagai persiapan pengeluaran bayi.

"Jangan berpikir yang macam-macam. Kamu tenang aja. Nikmati semua prosesnya. Nanti kamu akan merindukan ini. Saat menanti kelahiran buah hati. Aku siapkan dulu semua peralatan."

Vania meminta Dipta membantunya membentangkan sprei yang terbuat dari plastik, untuk tempat Khanza melahirkan.

Vania juga meminta Khanza sesekali berjalan dan berjongkok untuk mempercepat proses pembukaan. Dipta menemani sambil memberikan semangat.

Manfaat utama dari jongkok saat akan melahirkan adalah membantu mempercepat proses persalinan. Rutin melakukan gerakan ini dapat membuat otot-otot panggul dan kaki Bumil menjadi lebih rileks dan membantu membuka jalan lahir, sehingga proses persalinan nantinya akan lebih cepat.

Setelah makan siang, Khanza merasakan sakitnya makin luar biasa. Vania sudah menyiapkan semua peralatan melahirkan. Saat ini dia telah siap untuk melahirkan putranya.

Vania lalu meminta Dipta menunggu di luar, karena bagaimana pun Khanza bukanlah istrinya. Dia tak boleh menemani.

Vania sebenarnya gugup. Walau sudah banyak wanita yang dibantunya saat melahirkan, tapi menghadapi sahabat sendiri jauh lebih gugup.

"Khanza, lakukan ini saat mengejan nanti. Ambil napas dalam-dalam ketika kontraksi datang, lalu tahan. Kencangkan otot perut dan mulai mengejan sampai hitungan ke-10. Ambil napas cepat dan mengejan kembali sampai hitungan 10, lalu ulangi satu kali lagi. Usahakan untuk mengejan sebanyak tiga kali setiap kali kontraksi." Vania menjelaskan cara mengejan yang benar.

"Jangan berteriak berlebihan. Rasa sakit ketika melahirkan memang tidak tertahankan, tapi aku harap jangan berteriak. Karena berteriak tanpa dikontrol dapat membuat kamu nanti kelelahan dan kehilangan kendali saat mengejan." Vania memberi wejangan sambil mempersiapkan semuanya.

"Satu lagi, Khanza. Jangan menutup mata saat mengejan. Ini untuk menghindari mata mendapat tekanan sehingga pembuluh darah di mata bisa pecah."

"Baik, Mbak," ucap Khanza lemah, karena sudah tidak tahan dengan rasa sakit yang dia rasakan.

"Baiklah kita mulai. Saat hitungan ke sepuluh baru kamu mulai mengejan," ucap Vania mengingatkan.

1
diani viviani
sabar Ryan
diani viviani
Alhamdulillah akhirnya Khanza ikhlas semoga mereka berjodoh ya
Teh Euis Tea
dipta baik dan cinta sm khanza tp mamanya dipta ga menyukai khanza, lebih baik km sm rian yg mamanya aj mau nerima km, sayang jg sm km dan yg penting mika jg nyaman sm rian papinya
ken darsihk
sebaik baik nya Dipta , tapi akan lebih bagus kalau Mika tumbuh dan berkembang bersama orang tua kandung nya
Ida Nur Hidayati
semoga Khanza bisa menerima ketulusan Ryan
🌷💚SITI.R💚🌷
smg ketuluan hati kamu dapat balasan yg baik dan kamu dapat jodoh yg baik sesuai harapan kamu..khanza sm dipta klu memang mereka berjodoh tdk akan kmn pasti ktmu..ya kan mama reni🥰🥰🥰😊😊
🌷💚SITI.R💚🌷
Alhamdulillah..klu kamu sdh ikhlas tp mereka blm bisa bersatu krn mereka msh bersahabat,,mudah²n mereka dapat jodoh yg trbaik masing² ya khanza
🌷💚SITI.R💚🌷
semoga yg trbaik ya khanza krn apapun keputusan pasti ada yg mendukung kamu..
Felycia R. Fernandez
ribut lagi...
padahal niat Ryan mah baik..
mungkin Khanza blom nyaman tinggal di rumah mami mu Ryan...
Ida Nur Hidayati
benar kata Khanza Ryan.sebaiknya berembuk dulu sebelum mengambil keputusan
🌷💚SITI.R💚🌷
makanya ryan mulai sekarang apapun kemauan kamu buat mika kamu bicarakan dulu sm khanza biar ga ada salah sangka dan kamu jg jangan memaksakan kehendak kamu biar ga retak lg sm khanza
🌷💚SITI.R💚🌷
makanya khanza nikah aja sm Ryan ga pa²😁😁
🌷💚SITI.R💚🌷
jangan generasi dulu ryan pastikan dulu khanza benar² menerima kamu dan sembuh dr traumay..baru kamu bisa senyum2
Uba Muhammad Al-varo
mudah-mudahan Khanza mulai melunak hati nya ke Ryan demi mika anaknya
Sugiharti Rusli
bagus lha akhirnya Khanza mau juga dibawa ke rumah sang ibu untuk sementara sampai Mika benar" sudah pulih 100%
Sugiharti Rusli
soalnya kan Khanza masih sangat sensi terhadap kedekatan diantara mereka dan maminya
Sugiharti Rusli
memang betul sih yah saran dari bu Siti, cuma si Ryan memang ga bicara dulu ke Khanza dan hampir deh salah paham lagi
Sugiharti Rusli
memang rada effort sih kalo menghadapi orang yang masih belum bisa move on sepenuhnya dari bayang" cinta pertamanya sekaligus sahabat baiknya si Dipta
Sugiharti Rusli
terkadang perempuan tuh hanya butuh perhatian" kecil tuk mengambil hatinya sih, lagi sekarang kamu dan Vania masih belum lama kenal,,,
Sugiharti Rusli
jangan putus harapan Satria, baru ditolak satu kali kan, semoga kamu tetap baik ke Vania,,,
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!