NovelToon NovelToon
Emergency Daddy

Emergency Daddy

Status: sedang berlangsung
Genre:CEO / Anak Genius / Percintaan Konglomerat / Identitas Tersembunyi / Romansa / Ayah Darurat
Popularitas:9.1k
Nilai: 5
Nama Author: Diana Putri Aritonang

Tak ingin lagi diremehkan oleh teman-temannya, seorang bocah berusia enam tahun nekad mencari 'Ayah Darurat' sempurna; tampan, cerdas, dan penyayang.

Ia menargetkan pria dewasa yang memenuhi kriteria untuk menjadi ayah daruratnya. Menggunakan kecerdasan serta keluguannya untuk memanipulisi sang pria.

Misi pun berjalan lancar. Sang bocah merasa bangga, tetapi ia ternyata tidak siap dengan perasaan yang tumbuh di hatinya. Terlebih setelah tabir di masa lalu yang terbuka dan membawa luka. Keduanya harus menghadapi kenyataan pahit.

Bagaimana kisah mereka? Akankah kebahagiaan dan cinta bisa datang dari tempat yang tidak terduga?

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Diana Putri Aritonang, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Emergency Daddy 21.

Bukan hanya sekedar hiburan yang diperlihatkan Elvano bersama Nathan. Mereka berhasil memberikan penampilan yang begitu mengharukan, begitu penuh pesan yang mendalam tentang hubungan ayah dan anak, sampai berhasil membuat para orang tua lain merasa emosional.

Hena Sanjaya, sang kakak ipar bahkan berdiri paling dulu untuk memberikan apresiasi tepuk tangan dengan tetesan air mata. Istri Agam itu terharu, tak menyangka, pria yang selama ini selalu bertingkah laku rusuh, jauh dari kata tenang, terkesan grasak-grusuk dan pasti selalu ceriwis, mampu bersikap semanis itu.

Begitu manis.

Sangat manis.

Ya. Bagi Hena yang merupakan mantan aktris, penampilan sulap ini sangat menghibur sekaligus mampu memberikan kesan yang begitu dalam.

Nathan punya caranya sendiri untuk memperlihatkan sebuah ketulusan, kasih sayang serta sebuah penerimaan. Dan dengan wajah tengilnya itu, siapa yang menyangka, ia bisa membuat para wanita di sana menitikkan air mata.

Apalagi ketika Olivia berteriak kencang menyebut bahwa penampilan Elvano dan Nathan lah yang terbaik, wanita cantik itu spontan mengangguk, Hena sangat setuju, bahkan ia pun tak menyadari penyebutan nama Nathan yang sudah berganti dengan sebutan Daddy dari Elvano.

Berbeda jauh dengan pemilik ekspresi flat yang berdiri di sisi Hena. Agam hanya menatap lurus, mengawasi seluruh pergerakan adiknya yang kini mulai turun dari panggung dengan bergandengan tangan bersama Elvano.

Nathan menghampiri tempat duduk yang ditempati oleh keluarga Elvano. Sekar dan Galang kompak berdiri menyambut kedatangan mereka. Sekar malah langsung memeluk Elvano penuh haru, raut wajah tua itu terlihat begitu bangga pada cucu tampannya.

Sedangkan Galang, ia berterima kasih pada Nathan, karena telah sudi mendampingi cucu mereka.

"Aku senang melakukannya, tidak perlu berterima kasih. Kalian orang-orang yang beruntung, karena bisa melihat salah satu dari banyaknya kelebihan yang aku miliki."

Galang sempat terpaku mendengar ucapan Nathan. Ia melirik istrinya yang kini sudah berdiri di sisi mereka bersama Elvano. Sekar jadi terkekeh kecil, mengikuti respon yang sudah lebih dulu diberikan oleh Elvano saat sama-sama mampu mendengar perkataan Nathan yang penuh rasa percaya diri itu.

Semuanya duduk kembali di tempat masing-masing. Acara belum lah benar-benar berakhir. Nathan mengambil tempat di sisi Anggita yang dari tadi diam saja. Wanita yang suka memukulinya itu mengunci rapat mulutnya, termasuk saat Nathan dengan santainya merentangkan tangan dan meletakkannya di atas sandaran kursi yang Anggita tempati, pria itu juga duduk dengan menyilangkan kaki.

"Penampilanku keren, kan? Sampai membuatmu tidak bisa berkata-kata, karena terpesona," bisik Nathan pada Anggita seraya terkekeh di ujung kalimatnya.

Dan ia menoleh pada Anggita yang tetap diam saja, bahkan wanita itu kini terkesan membuang muka. Anggita mengalihkan pandangannya ke arah yang berlawanan dari posisi Nathan. Mengabaikan keberadaan pria itu.

Bukannya marah, Nathan malah semakin tersenyum. Dengan jahilnya pria itu menggerakkan tangan yang terlihat seperti merangkul Anggita itu untuk metowel-towel lengan mommynya Elvano.

Yang mana tingkahnya itu berhasil membuat Anggita akhirnya menoleh padanya meski dengan netra yang sudah membulat tajam.

Gemas sekali, jika tidak mengingat banyaknya anak-anak di sekitar mereka, Nathan sudah pasti akan langsung menyesap bibir bervolume itu. Ia lantas segera menggeleng, berusaha mengenyahkan pikirannya yang mulai tidak benar. Ini bukanlah waktu yang tepat!

Ingat, Kak Agam sedang mengawasimu saat ini! benak Nathan menekan.

Pria itu menghela napas pelan saat mengingat keberadaan Agam Raksa. Netranya ia bawa untuk menatap Kepala Yayasan yang saat ini tengah memberikan sambutan sekaligus menutup acara pentas seni.

Namun, kepalanya mulai memikirkan banyak hal. Sedari tadi Nathan sebenarnya cukup sulit bergelut dengan dirinya sendiri. Bukanlah hal yang mudah baginya untuk melakukan semua hal bersama Elvano di bawah pengawasan netra tajam Agam Raksa.

Nathan yakin, setelah ini ia harus menjelaskan banyak hal.

Siapa Elvano dan siapa...Anggita.

Lagi, Nathan menatap wanita yang duduk diam di sampingnya. Begitu lekat memperhatikan wajah cantik itu.

Haruskah ia mengatakan pada kakaknya jika ia menyukai wanita ini? Wanita yang bersatus janda dengan satu anak, juga...mantan narapidana.

Atau yang lebih kelamnya adalah; Anggita memiliki anak dari hubungan di luar pernikahan? Dan juga pernah ditahan.

Bisakah kakaknya menerima hal itu. Bukan hanya Agam Raksa, bagaimana dengan Dad Jon serta Mom Anita.

Nathan menelan pelan saliva. Ia semakin dilema. Takut akan perasaan yang ia miliki ternyata mengecewakan keluarga besar yang telah dengan tulus merawat dan memberikan banyak cinta padanya.

"Anggita," panggil Nathan pelan.

Anggita menoleh dan mendapati Nathan yang menatapnya dengan tatapan berbeda. Wanita itu cukup berhasil dibuat termangu dengan netra yang lembut itu.

"Aku mencintaimu."

Deg!

Pupil mata Anggita seketika melebar. Matanya mengedip, berusaha meyakinkan atau bahkan mengulang apa sebenarnya yang tadi telah Nathan katakan. Salah dengarkah dirinya? Nathan mengatakan tentang cinta?

"Ka...kau...mencintaiku?" Tanpa sadar, Anggita ternyata lebih memilih mempertanyakannya kembali. Rasanya kepala wanita itu tak cukup mampu untuk menemukan jawabannya sendiri.

"Hm. Tidak hanya pada Elvano, aku juga jatuh cinta pada ibunya Elvano." Nathan semakin mengunci lekat netra yang kini sudah terpaku padanya. "Aku mencintaimu, Anggita," ucap pria itu lagi.

Anggita terdiam. Netra indah wanita itu berulang kali mengerjap. Kali ini pendengarannya mampu menangkap dengan baik semua kata-kata Nathan.

Pria berambut perak yang kembali menyatakan perasaan cinta padanya. Setelah tempo hari juga mengatakan jika dirinya tertarik dan dengan lancang mencuri ciuman dari bibir Anggita.

Anggita membalas tatapan Nathan yang dalam tanpa berniat memberikan jawaban atas pernyataan cinta pria itu. Ia hanya diam membisu. Lidahnya terasa kelu, dan anehnya, hatinya yang lama mengeras dan mungkin mati bisa merasakan dingin sekaligus hangatnya perasaan pria itu.

Keduanya saling mengunci pandangan di tengah kefokusan orang-orang yang sedang menyimak Ketua Yayasan BIS berbicara. Tanpa menyadari, adanya satu netra paling tajam serta sebuah lensa di sana yang sedari tadi terus mengawasi aktivitas mereka.

1
🍃⃝⃟𝟰ˢ🫦🐰Aquͩeᷱeͥnͤɑ Кιкαη🐰
sangsi sosial lebih kejam dari sekedar masuk penjara. itu resiko km siapa suruh dulu jahatnya kebangetan/Proud//Bye-Bye/
🍃⃝⃟𝟰ˢ🫦🐰Aquͩeᷱeͥnͤɑ Кιкαη🐰
tau, km balsem napi/Sneer/
🍃⃝⃟𝟰ˢ🫦🐰Aquͩeᷱeͥnͤɑ Кιкαη🐰
dad jon udah tau duluan kali/Chuckle//Grin/
🍃⃝⃟𝟰ˢ🫦🐰Aquͩeᷱeͥnͤɑ Кιкαη🐰
paham lah Agam. cukup mengangguk dia gak nyerocos seperti km/Tongue/
🍃⃝⃟𝟰ˢ🫦🐰Aquͩeᷱeͥnͤɑ Кιкαη🐰
tengil bgt sumpah inget umur oyyy
🍃⃝⃟𝟰ˢ🫦🐰Aquͩeᷱeͥnͤɑ Кιкαη🐰
asem bgt nathan
〈⎳ FT. Zira
nathan beda.. dia dah tau tapi teetep maju tuh.. padahal tau bakal di tendang juga tetep maju.. kurang apaa coba?? perlu cat rambut lagi atau gimana?

/Facepalm//Facepalm//Facepalm//Facepalm/
〈⎳ FT. Zira
dad jon tetep yg paling dittakuti..tapi dad jon juga takutnya sama bini/Facepalm/
〈⎳ FT. Zira
tapi kalo ma Hena berubah jadi power ranger dia Nat/Joyful//Joyful/
🍃⃝⃟𝟰ˢ🫦🐰Aquͩeᷱeͥnͤɑ Кιкαη🐰
balsem sama ivan aja, nathan sama aku/Awkward/
🍃⃝⃟𝟰ˢ🫦🐰Aquͩeᷱeͥnͤɑ Кιкαη🐰
semoga gak direstui/Sly/
🍃⃝⃟𝟰ˢ🫦🐰Aquͩeᷱeͥnͤɑ Кιкαη🐰
dih, dih kagak
🍃⃝⃟𝟰ˢ🫦🐰Aquͩeᷱeͥnͤɑ Кιкαη🐰
habis ini Agam ngamok
🍃⃝⃟𝟰ˢ🫦🐰Aquͩeᷱeͥnͤɑ Кιкαη🐰
ceriwis, aku ingat Zoya dengar kata ceriwis
🍃⃝⃟𝟰ˢ🫦🐰Aquͩeᷱeͥnͤɑ Кιкαη🐰
si Balsem mewek gak lihat ini
🍃⃝⃟𝟰ˢ🫦🐰Aquͩeᷱeͥnͤɑ Кιкαη🐰
luuu jadi pak tarno Nat/Speechless/
🍃⃝⃟𝟰ˢ🫦🐰Aquͩeᷱeͥnͤɑ Кιкαη🐰
udah terakhir aja, padahal aku nunggu Agam sama rania/Smug/
🍃⃝⃟𝟰ˢ🫦🐰Aquͩeᷱeͥnͤɑ Кιкαη🐰
dih kurang ajar nih orang/Facepalm/
🍃⃝⃟𝟰ˢ🫦🐰Aquͩeᷱeͥnͤɑ Кιкαη🐰
bau Ivan/CoolGuy/
🍃⃝⃟𝟰ˢ🫦🐰Aquͩeᷱeͥnͤɑ Кιкαη🐰
gak suka sumpah, luuu cari yg lain napa
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!