NovelToon NovelToon
Benih Kakak Ipar

Benih Kakak Ipar

Status: tamat
Genre:Nikahmuda / CEO / Pengantin Pengganti / Obsesi / Pelakor jahat / Tukar Pasangan / Tamat
Popularitas:95.9k
Nilai: 5
Nama Author: Beby_Rexy

Judul buku "Benih Kakak Ipar".
Nesya dipaksa menjadi pengantin pengganti bagi sang kakak yang diam-diam telah mengandung benih dari pria lain. Demi menjaga nama baik keluarganya, Nesya bersedia mengalah.
Namun ternyata kehamilan sang kakak, Narra, ada campur tangan dari calon suaminya sendiri, Evan, berdasarkan dendam pribadi terhadap Narra.
Selain berhasil merancang kehamilan Narra dengan pria lain, Evan kini mengatur rencana untuk merusak hidup Nesya setelah resmi menikahinya.
Kesalahan apa yang pernah Narra lakukan kepada Evan?
Bagaimanakah nasib Nesya nantinya?
Baca terus sampai habis ya.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Beby_Rexy, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Bab 21

Nesya sudah berada di bagian sisi luar rumah besar tersebut, sebuah balkon yang memiliki atap dengan pagar kayu berukiran unik di sekelilingnya.

“Apa aku membuatmu menunggu?”

Kehadiran Rosaline membuat Nesya berdiri dari duduknya, sebelumnya dia memang tiba lebih dulu padahal Rosaline telah meninggalkan ruang makan tadi lebih cepat dari Nesya. Mungkin sebelum menemui Nesya, Rosaline pergi ke tempat lain dulu di rumah itu.

“Tidak perlu menyambutku seperti itu, apakah itu merupakan kebiasaan dari keluargamu?” Pertanyaan Rosaline itu seolah ingin mengungkit status keluarga Nesya, dan itu cukup membuat Nesya terusik. Rosaline langsung duduk di hadapan Nesya setelah itu.

“Ya, kami memang sangat menghargai orang lain apalagi jika orang tersebut adalah orang tua. Bahkan kami harus mencium tangan mereka sebagai bentuk penghormatan dan juga kasih sayang,” jawab Nesya yang tiba-tiba menjadi perasa.

Rosaline terkekeh, wajahnya yang seperti itu cukup membuat Nesya terpana, “Ternyata jika tertawa, ibunya Evan sangat cantik,” puji Nesya di dalam hati, dia pun kembali duduk ke tempat semula.

Dua orang pelayan datang tak lama setelahnya, membawa satu buah teko teh chamomile lalu menuangkannya ke dalam gelas keramik berukuran kecil untuk Nesya dan Rosaline.

“Terima kasih,” ucap Nesya kepada pelayan tersebut setelah mereka selesai menuangkan tehnya, sedangkan Rosaline tampak langsung saja menikmati minumannya.

“Maaf, apa yang ingin Anda bicarakan dengan ku?” tanya Nesya ingin langsung saja pada intinya, dia tak ingin membuang waktu, jika tujuan Rosaline memanggilnya hanya untuk mengintimiasi dirinya maka sebaiknya tak perlu berlama-lama.

“Minumlah dulu, teh itu tidak beracun. Evan juga pasti akan bersabar menunggumu, dia sedang berada di ruang kerja ayahnya dan itu pasti akan lama. Jika tidak mengobrol denganku maka kamu yang akan merasa bosan.” Rosaline berujar sambil kembali menyeruput teh mahal yang harga satu box-nya mencapai ratusan ribu tersebut. Setidaknya, mahal bagi level Nesya.

Ucapan Rosaline ada benarnya juga, melirik ke gelas minumannya itu Nesya pun meraihnya perlahan. Aroma dari teh tersebut sangatlah nyaman untuk dihidu, begitu Nesya mulai menyeruputnya ternyata rasa yang sangat nikmat itu malah membuat lidahnya tidak terbiasa. Selama hidupnya, Nesya hanya pernah minum teh berwarna merah yang biasa dia beli di warung tetangga rumah ibunya. Meski begitu, Nesya tetap menyukai teh chamomile tersebut karena aromanya sangatlah menenangkan, pantas saja Rosaline menyukainya.

“Ah selera orang kaya memang berbeda dengan orang sepertiku.” Nesya terus saja merasa insecure.

“Nesya, sebenarnya aku tidak ada hal yang terlalu penting untuk di bicarakan denganmu,” ucap Rosaline membuat Nesya mengalihkan tatapan kepadanya.

Nesya pun hanya terdiam menunjukkan wajah bingungnya, jika tidak ada hal yang ingin di bicarakan lalu kenapa memanggilnya?

Namun sesaat kemudian Rosaline melanjutkan perkataannya. “Hanya saja aku merasa harus menyampaikan bahwa aku tahu tentang kamu dan Narra adalah gadis yang berbeda, kamu adalah adiknya Narra yang menggantikan dirinya menikah dengan putraku.”

Terkejut, Nesya memekik di dalam hati sampai napasnya tertahan sejenak. Kedua tangannya saling meremas di atas paha, bingung harus menjawab apa seolah tertangkap basah.

Rosaline pun kembali melanjutkan. “Tenang saja aku tak akan mengusirmu apalagi menyuruhmu untuk meninggalkan putraku, dia juga sudah menikahi dirimu dengan baik. Aku sudah tua dan tak punya siapa-siapa lagi selain Evan setelah kepergian kakaknya, sehingga mau tak mau aku akan menerimamu. Asalkan dengan satu syarat, jangan pernah berkhiatan dari putraku seperti halnya Narra. Karena jika itu terjadi, maka bukan hanya Evan yang akan turun tangan namun aku juga.”

"Sejak remaja, Evan selalu sendiri. Aku terlalu fokus pada kakaknya, sehingga aku mengabaikannya. Tapi aku tidak pernah pilih kasih pada putra-putraku. Waktuku hanya lebih banyak bersama Erwin. Mungkin... terlalu banyak. Jadi, kamu sudah tidak bisa bermain-main lagi dengannya seperti Narra."

Entah Nesya harus senang atau kah tidak, mendengar Rosaline mengungkapkan bahwa dia menerima Nesya, setidaknya Nesya bisa sedikit tenang sebab akan berkurang satu orang yang mengintimidasi dirinya di keluarga itu.

Sayangnya apa yang Rosaline ungkapkan justru membuat seseorang menjadi kesal, Kiki ternyata berada tak jauh dari tempat Nesya dan Rosaline duduk sehingga bisa mendengar semuanya. Dia bergerak merogoh kantong seragam pelayannya, lalu mulai mengetik pesan singkat untuk di kirim pada seseorang disana.

Setelah selesai mengetikkan pesan singkat di ponselnya tersebut, Kiki pun kembali mengarahkan pandangannya pada Nesya lalu Rosaline dan dia terkejut karena di saat yang bersamaan rupanya Nesya juga tengah menatap dirinya.

“Baiklah, aku rasa pembicaraan kita cukup sampai disini saja.”

Nesya menoleh ke arah Rosaline yang sudah berdiri dari duduknya, ketika wanita itu akan mulai melangkah, dia sempat mengatakan sesuatu yang membuat hati Nesya terenyuh.

“Mulai sekarang panggil aku ibu, seperti Evan.”

***

1
D3W
top bgt👍👍
Susynurul Nurul
alur cerita nya nyambung dn enak di baca🤗
Susynurul Nurul
sampe bab ini cerita bgus alur nya nyambung dn gak ada typo, mudah² bnyak yg baca dn like juga🤗🤗
semngttt author nya 🫶
Indra wijaya
kak Rio kah?
Indra wijaya
aku tebak yah yang d maksud anak haram itu kak Rio bukan
Indra wijaya
jangan buat Evan jadi pembunuh yah Thor gak "RIDHO"
Reni Anjarwani
hubungan yg rumit
Indra wijaya
makasih up nya thor
Reni Anjarwani
lanjut thor
Indra wijaya
sayaaaang up ya cuma satu lagi dong Thor
Beby_Rexy: iya, kak, lagi ada kendala di laptop authornya, mati total. semoga hari ini bisa up /Frown/
total 1 replies
Indra wijaya
suka banget sama Nesya di tunggu yah thor up nya
Reni Anjarwani
lanjutt
Reni Anjarwani
lanjut thor
Lauren Florin Lesusien
𝚖𝚊𝚊𝚏 𝚝𝚑𝚞𝚛 𝚓𝚗𝚐𝚗 𝚝𝚎𝚛𝚜𝚒𝚗𝚐𝚐𝚞𝚗𝚐 𝚋𝚞𝚊𝚝 𝚜𝚎𝚍𝚒𝚔𝚒𝚝 𝚋𝚊𝚍𝚊𝚜 𝚒𝚗𝚒 𝚌𝚛𝚎𝚊𝚔𝚝𝚎𝚛 𝚗𝚎𝚜𝚢𝚊 𝚓𝚗𝚐𝚗 𝚝𝚎𝚛𝚕𝚊𝚕𝚞 𝚕𝚎𝚕𝚎𝚝 𝚜𝚊𝚖𝚊 𝚝𝚎𝚛𝚕𝚊𝚕𝚞 𝚕𝚎𝚖𝚊𝚑 𝚋𝚒𝚗 𝚝𝚘𝚕𝚘𝚕
𝚜𝚞𝚊𝚖𝚒𝚗𝚢𝚊 𝚔𝚊𝚗 𝚙𝚎𝚖𝚋𝚒𝚜𝚗𝚒𝚜 𝚍𝚒 𝚒𝚖𝚋𝚊𝚗𝚐𝚒 𝚍𝚒𝚔𝚒𝚝 𝚌𝚎𝚠𝚛𝚔𝚗𝚢𝚊 𝚜𝚎𝚍𝚒𝚔𝚒𝚝 𝚋𝚊𝚍𝚊𝚜 𝚝𝚑𝚞𝚛
Indra wijaya
gak sabar pengen Nesya ketemu sama Evan
Reni Anjarwani
lanjut trs thor
Reni Anjarwani
lanjut thor doubel up thor
Reni Anjarwani
lanjut
Reni Anjarwani
doubel up thor
Reni Anjarwani
lanjut thor doubel up thor
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!