NovelToon NovelToon
Hamil Di Luar Nikah

Hamil Di Luar Nikah

Status: sedang berlangsung
Genre:Hamil di luar nikah
Popularitas:6.9k
Nilai: 5
Nama Author: Nafsienaff

4 Tes pek dengan harga berbeda, jenis berbeda, dan kualitas berbeda pula berjajar rapi diatas meja dengan tanda yang menunjukkan hasil yang sama.

Joana shock sampai tidak bisa berkata apa apa. Dirinya positif hamil sementara Joana sendiri baru saja putus dari pacarnya.

Sebagai remaja yang bahkan belum tamat sekolah, Joana tidak tau harus bagaimana. Di tambah lagi dengan status nya sebagai publik figur. Apa kata publik nanti jika tau bahwa Joana hamil di luar nikah?

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Nafsienaff, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Episode 20

Restoran.

“Terimakasih pak, semoga saja kerja sama kita ini akan terus berlangsung lancar juga banyak bermanfaat bagi masyarakat.”

Daniel hanya bisa tersenyum mendengar ucapan rekan bisnis nya yang seumuran dengan kakeknya.

Ya, Daniel memang tidak memiliki rekan bisnis yang seumuran dengan dirinya. Bahkan semua karyawan nya pun berumur jauh lebih tua dari Daniel sendiri.

“Ya pak.. Semoga saja ya..” Kata Daniel.

Setelah itu rekan bisnis Daniel pun berlalu karena memang sudah tidak ada lagi yang perlu mereka bicarakan. Selain itu hari juga sudah malam yang menandakan mereka harus mengakhiri aktivitas padat yang tidak hanya menguras tenaga tapi juga pikiran.

Daniel menghela napas kasar. Dia menilik waktu melalui jam tangan yang melingkar di pergelangan tangan kirinya. Waktu sudah hampir larut dan Daniel harus segera pulang untuk mengistirahatkan tubuhnya.

Daniel keluar dari restoran yang memang sudah sepi pengunjung malam itu. Dia melangkah menuju mobil dengan tenang kemudian masuk dan melaju dengan kecepatan sedang untuk pulang.

Sekitar setengah jam Daniel sampai di rumah. Dia segera membersihkan diri kemudian membaringkan tubuh lelahnya diatas tempat tidur.

Daniel beberapa kali menguap namun rasa kantuk tidak juga menghampiri. Padahal tubuhnya sudah sangat lelah dan butuh istirahat.

Ketika sedang menatap langit langit kamar nya, tiba tiba Daniel teringat akan Joana. Sudah seminggu ini Daniel tidak menemui Joana. Daniel juga tidak menghubungi cewek itu. Rindu, itu sudah pasti.

“Ck, ya ampun.. Karena terlalu padat jadwal aku sampai nggak bisa datang kesana.” Gumam Daniel.

Cowok itu lalu bangkit dari berbaring nya. Dia meraih ponsel yang memang beberapa hari ini jarang dia sentuh. Bahkan sekarang baterainya habis.

Daniel mencari charger dan segera mengisi baterai nya. Dia mengaktifkan ponselnya dan saat itulah masuk beberapa notifikasi. Salah satunya dari Joana.

Daniel merasa sangat bersalah karena sudah mengabaikan Joana. Ingin menghubungi balik tapi tidak mungkin mengingat malam sudah larut. Joana pasti sudah tidur dan akan sangat mengganggu jika Daniel menelepon nya.

Sesaat Daniel berpikir hingga akhirnya dia tersenyum.

Daniel segera mencari kontak seseorang dan menghubungi nya.

“Untuk meeting besok tolong suruh pak Irwan untuk mewakili saya. Dan untuk pertemuan dengan pak Kenzo, undur saja menjadi jam 8 malam.” Ujar Daniel pada seseorang di seberang telepon.

Setelah berbicara lewat telepon, Daniel pun kembali ke niat awalnya untuk istirahat. Daniel menjadi tidak sabar untuk besok pagi.

Paginya Daniel begitu semangat bangun. Dia bahkan bersenandung saat mandi dan mengenakan baju. Rasanya banyak kupu kupu terbang di dalam perutnya.

Tidak ingin terlambat, Daniel pun langsung pergi tanpa sarapan lebih dulu. Cowok itu datang ke rumah Joana pagi pagi sekali bahkan Joana saja belum bangun dari tidurnya.

“Loh Den.. Non belum bangun Den..” Si mbok yang menyambut kedatangan Daniel sedikit tergagap. Pasalnya tidak biasanya Daniel datang pagi pagi buta.

“Nggak papa mbok, mbok siapin sarapan aja. Kebetulan saya juga belum sarapan. Untuk Joana biar saya yang bangunin.” Senyum manis Daniel.

“Baik Den...” Si mbok menurut saja. Wanita tua itu sudah tau Daniel akan menjadi bagian dari keluarga Joana.

Sementara si mbok sibuk menyiapkan sarapan di dapur, Daniel pun naik ke lantai dua dimana kamar Joana berada. Daniel tersenyum ketika sudah berdiri di depan pintu kamar Joana yang sangat di cintanya.

Tok tok tok

Joana baru saja selesai mandi saat suara ketukan pintu terdengar. Tanpa berpikir siapa yang berada di balik pintu kamarnya, Joana pun melangkah menuju pintu dan membukanya.

Joana tertegun begitu mendapati Daniel lah yang berdiri di depannya, bukan si mbok ataupun Thomas, papahnya.

“Kamu...” Satu Minggu tidak bertemu membuat Joana merasa sedikit canggung.

“Hay...” Sapa Daniel tersenyum manis. Cowok itu sedikitpun tidak terkejut dengan penampilan Joana yang hanya mengenakan kimono dengan rambut basahnya.

“Kamu mau ngapain kesini?” Tanya Joana kemudian melangkah menjauh dari Daniel yang tetap tersenyum manis.

Joana merasa kesal pada Daniel yang tiba tiba saja menghilang tanpa kabar. Joana merasa Daniel mulai tidak serius dengan niat awalnya.

“Eum.. Aku minta maaf karena beberapa hari ini nggak memperhatikan kamu. Aku sedikit sibuk.” Kata Daniel melangkah masuk ke dalam kamar Joana.

Sebenarnya selain sibuk Daniel juga merasa membutuhkan waktu untuk berpikir atas penolakan Thomas hari itu. Awalnya Daniel merasa di permainkan. Namun setelah bisa berpikir tenang akhirnya Daniel paham. Dan sekarang Daniel berpikir tidak masalah jika memang mereka harus menikah setelah Joana melahirkan. Dan tunangan lebih dulu adalah cara yang tepat untuk meresmikan hubungan mereka berdua.

Joana tersenyum sinis. Dia membuka pintu lemari bajunya meraih dress rumahan kemudian melangkah melewati Daniel dan kembali masuk ke dalam kamar mandi untuk mengenakan dress tersebut.

Daniel tertawa geli. Entah kenapa sikap cuek Joana membuat Daniel merasa gemas.

Daniel menatap tempat tidur Joana yang masih berantakan. Cowok itu mendudukkan dirinya disana kemudian merebahkan tubuhnya. Aroma wangi lembut langsung menyeruak masuk ke dalam indra penciuman Daniel begitu punggungnya menempel dengan permukaan kasur berseprai bunga bunga tersebut. Itu aroma tubuh Joana.

Beberapa menit menunggu akhirnya Joana kembali keluar dari kamar mandi dengan dress orange selutut yang begitu pas melekat di tubuhnya yang berisi.

Joana sempat melirik Daniel yang berbaring di atas tempat tidurnya namun kemudian memilih untuk tidak perduli. Joana lebih memilih untuk merapikan rambutnya.

“Aku sengaja kosongin jadwal hari ini. Kita jalan jalan yah..”

Joana berhenti menyisir rambut basahnya beberapa detik lalu kembali menyisirnya lagi.

“Sebentar lagi semester. Harusnya kamu sekolah, bukan malah jalan jalan.” Sahut Joana datar.

Daniel tertawa pelan

“Kamu tidak perlu menghawatirkan nilaiku. Aku pasti tetap menjadi yang paling unggul di kelas.”

“Dasar sombong.” Cibir Joana.

Daniel bangkit dari tempat tidur Joana kemudian mendekat pada Joana yang masih mematut dirinya di depan cermin.

“Kamu mau kan?” Daniel kembali memastikan.

Joana diam beberapa saat. Dan tiba tiba ingatan Joana menuju pada Dante yang meragukan hubungan dekatnya dengan Daniel. Dante bahkan dengan begitu yakin mengklaim bahwa janin yang sedang di kandung Joana adalah anaknya. Meski itu memang benar, tapi Joana tidak mungkin jujur.

“Hey...” Karena Joana melamun, Daniel pun mencubit lembut pipi chuby Joana. Dan itu berhasil membuyarkan lamunan Joana tentang Dante.

“Kok malah ngelamun sih?” Tanya Daniel merasa gemas. Joana semakin terlihat cantik dan menarik di mata Daniel sejak perutnya semakin besar.

“Eum.. Oke.” Angguk Joana akhirnya.

Daniel tersenyum senang. Mereka kemudian keluar dari kamar Joana dengan bergandengan tangan.

Thomas yang melihat kebersamaan keduanya tersenyum bahagia. Thomas yakin Joana akan bahagia dengan Daniel.

TBC

1
💗 AR Althafunisa 💗
kenapa ada kata yakin 😅
💗 AR Althafunisa 💗
Kenapa ada kata yakin seakan meragu, sedangkan melakukan itu hanya dengan mantannya
Cindy
lanjut kak
Cindy
lanjut
Cindy
lanjut kak
Cindy
lanjut
Cindy
lanjut kak
Cindy
lanjut
Cindy
lanjut kak
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!