Naura Salsabila, Wanita berusia 26 tahun. Menikah karena perjodohan dan akhirnya saling mencintai.
5 tahun menikah, belum di karuniai seorang anak. tiba-tiba di tengah kebahagiaannya, rumah tangga mereka goyah karena orang ke 3.
Bagaimana selanjutnya? Akan kah Naura bertahan ?
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Juniar Yasir, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Ilham kesal
Pagi-pagi sekali Naura telah bersiap untuk ke lokasi pembangunan boutique nya. Tiba di sini Dea malah sakit, karena belum terbiasa dengan suhu di kawasan bandung ini. Dengan terpaksa Naura ke lokasi sendiri saja, sedang Erna sudah masuk kantor, jadi tidak bisa menemani Naura.
Setelah menghabiskan sarapannya, Naura kembali ke kamar untuk mengecek ke adaan Dea sekalian pamit.
“De, gue berangkat dulu ya. Jika udah mendingan segera sarapan. Kalo memang ga bisa bangun, nanti ada bibi pekerja di sini yang bisa bantu kamu. Dan jangan lupa obatnya di minum! Gue pamit dulu.’’ pesan Naura sudah seperti orang tua.
“Iya makasih Nau, terima kasih dan maaf bukannya nemenin kamu aku malah nyusahin ini.’’ balas Dea.
“No!, jangan bilang itu lagi. Udah ya aku pergi dulu.’’ ujarnya.
Naura memang seperhatian itu dengan sahabatnya. Mengkin karena hanya Dea teman curhatnya saat belum menikah hingga sekarang, karena keluarganya tidak ada yang peduli.
setelah Naura berlalu, Dea langsung bangun, menghembuskan nafas kasar. Hatinya bercabang, antara senang dan merasa bersalah. Senang karena Naura di cinta ugal-ugalan oleh Nicolas Erlang Wiguna. Dan merasa bersalah karena telah membohongi sang sahabat, sebenarnya Dia memang tidak sakit, alasannya saja tidak tahan suasana bandung, padahal ini perintah Niko. Tentu Dea langsung setuju saja, mengingat sang sahabat sebentar lagi akan menjanda, tentu saja menurut Dea Niko lebih segalanya dari
❤️
Dengan kekuatan uang, Niko telah mendapat alamat Naura dan tujuannya ke Bandung. Kini, Niko telah berada di depan penginapan Naura, berniat menjemput pujuaan hati.
Dia agak deg-degan karena penasaran akan reaksi Naura melihatnya. Niko bukannya takut, lebih ke tak ingin Naura ilfil akan sikapnya ini, tapi jika tidak di jemput nanti di sana ada saja yang melirik pujaan hatinya, pikir Niko.
Ketika membuka pintu villa, Naura di buat terkejut akan kehadiran Niko di depan mata.
Baru saja pikirannya yang kacau balau akan tenang ketika di bandung ini, kini rasa nya Naura kembali kesal, Apa lagi jika teringat ulah Celine saat itu. Bukan main menyala hati Naura di buatnya.
“Ngapain kamu kesini? Dari mana kamu tau aku di sini? Kamu menguntit ya?!’’ tanya Naura bertubi-tubi.
“Aku kebetulan ada pekerjaan di Bandung, entah mengapa feeling ku membawaku kesini. Sudah ayo aku antar.’’ balas Niko cuek.
“Nggak bisa gue udah pesan taxi.’’ Naura memandang sekitar jalanan.
“Supir taxi sudah gue usir. Ayo!’’
Dengan hati yang sangat kesal, akhirnya Naura ikut juga.
Di sepanjang perjalanan Naura hanya diam saja. Matanya melihat keluar jendela, melihat pemandangan kebun teh milik orang tua Willy. Tidak menyangka peninggalan kakek nya Ilham untuk mama Melda semewah ini. Pantas saja mama Melda menolak di berikan rumah, karena kebun ini saja sudah luas dan di tambah fasilitas villa.
15 menit perjalanan, mereka tiba di depan cafe yang tidak jauh dari lokasi pembangunan boutique Naura. Naura agak heran, dari mana Niko bisa mengetahui tentang boutique nya ini.
“Kenapa ke sini?’’ tanya Naura.
“Sarapan!’’ ucap Niko singkat.
“Oh, silakan. Kalo gitu gue pergi dulu. Maksih tumpangan nya’’ ketika Naura akan berbalik, segera tangan nya di tarik lembut Niko memasuki cafe.
Tanpa mau berdebat, lagi-lagi Naura hanya berdiam mengikuti Niko. Menolak juga percuma, lelaki satu ini memang agak lain.
.
.
Naura yang awal nya tidak ingin sarapan, karena Dirinya sudah sarapan di villa, kini terpaksa harus makan. Sayang makanan nya mubazir.
Niko hanya tersenyum samar, Dirinya tau jika Naura sekarang sedang kesal. Dia sengaja membuat wanita ini kesal. Ini yang di sukai Niko dari Naura, meski kesal wanita ini tidak pernah membuang makanan atau melepaskan kekesalannya terhadap barang atau makanan.
“Gimana makanan nya, enak?’’ tanya Niko memecah kesunyian.
“Enak sih, tapi menurut gue makanan ini cocoknya di hidangkan untuk makan siang. Jika di daerah sini, dengan suhu dingin pagi begini, menurut gue harusnya makanan yang di sajikan. Berupa soto, soup atau teh hangat
Nah! Sangat cocok jika dengan teh, selain bisa menghangatkan tubuh, mereka juga bisa mempromosikan/ mengenalkan rasa teh asli sini’’ ucap Naura panjang lebar.
Jika sudah membahas soal makanan seperti ini, pasti Naura tanggap dan suka. Dan Niko sudah faham akan hal itu.
“Kalo gitu jika telah menikah nanti, bisa kita bangun resto di sekitar sini.’’ ucap Niko membuat Naura tersedak udang Jimbaran.
Uhuk uhuk...!
Segera Niko memberi minuman.
“Hati-hati kalo makan, nggak ada yang ingin merebut makanan mu.’’
Naura hanya memutar bola matanya saja. Jengah mendengar ucapan pria ini. Jelas-jelas Naura tersedak karena ucapannya.
.
...❤️❤️❤️❤️...
.
Di jakarta
Ilham yang sedang tidur terkaget mendengar ponsel nya berdering, namun karena masih mengantuk, Dirinya mengabaikan saja panggilan itu. Setelah puluhan kali panggilan di abaikan, tak berapa lama masuk notif. Dengan perasaan antara kesal dan penasaran, akhirnya Niko mengambil ponselnya di atas nakas. Segera di buka nya notif itu.
Betapa kaget Dirinya, melihat foto Naura bersama seorang pria sedang makan di resto. Namun Ilham tidak bisa menebak siapa gerangan pria itu. Yang membuat dirinya makin kesal, pria itu tidak kelihatan wajahnya , karena Viola memotret nya dari arah belakang.
Bukan main marah Ilham saat ini, saking kesalnya, Dirinya melupakan bahwa Iya telah kesiangan. Sedangkan hari ini di kantornya ada pertemuan para manager.
“Hem, seperti nya dari pakaian nya pria itu bukan pria sembarangan. Lihat lah jam tangan dan jaz nya itu, itu adalah brand dari luar negeri.’’ gumam Ilham memperhatikan segala yang di kenakan pria di dalam foto.
Tentu Ilham mengerti tentang fashion, semenjak pacaran dengan Bella, dirinya kerap kali menemani sang istri siri belanja. Jadi, sedikit banyak, dirinya mengetahui tentang fashion.
“Oh pantas kamu menggugatku, jadi ini alasannya. Nggak nyangka ternyata kamu murahan juga Naura Salsabila!’’ Ilham bukan main emosi nya.
Dirinya sudah tidak sabar menanti kepulangan Naura, entah apa yang akan di lakukan.
Memang tidak tahu diri Ilham ini. sedang dirinya berselingkuh hingga menikah siri diam-diam, tetapi lagaknya pria setia, dan seolah korban karena istri selingkuh. Padahal diri sendiri yang berbuat ulah.
Tak sengaja Ilham melihat di kiri atas layar ponselnya. Baru Dirinya tersadar, jika pukul sudah menunjukkan di angka delapan. Ilham terlonjak kaget, dan secepat kilat memasuki kamar mandi untuk cuci muka dan berpakaian.
Dengan pakaian kusutnya dan tidak sarapan, Ilham menuju ke kantor.
.
.
Assalamu'alaikum
Mohon maaf sering telat Up🙏
Kondisi ponsel yang di pakai untuk bersama😁😭😭
Semoga author bisa beli ponsel baru ya🤲.
Jangan lupa like, subscribe vote dan koment nya, supaya lebih semangat lagi nih berkarya nya. Like m, komentar dan vote ya,, butuh referensi, semoga lulus kontrak🤲🤲🤲
Semoga kalian suka karya ku😍😍😍
.