perkenalkan namaku Amalia Ayunda Damanik biasa di panggil Ayunda aku mengalami kecelakaan yng sangat hebat hingga menyebabkan ke butaaan dia saat keadaan ku sedang tidak baik baik saja ternyata aku orang orang terdekat ku berusaha menyingkirkan aku
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Arieella Siregar, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
rencana berlibur
kini Ayunda dan papanya sudah berangkat di rumah malam hari di tengah tengah mereka makan malam bersama di tengah tengah makan malam mereka berdua pun mengobrol
"Ayunda apa kamu tidak ingin ikut papa pergi ke Jerman untuk jalan jalan sesaat "
"sebenarnya Ayunda mau pa tetapi bagaimana dengan perusahaan "
"kamu tenang saja bukan kah Anton selama ini bisa di andalkan"
"papa benar"
"pergilah untuk jalan jalan anak dia tahun terlalu lama kamu berada di lingkungan yang sangat toxic "
"iya pa"
"baiklah segera hubungi Anton jika dia sanggup maka nanti jam empat pagi kitaa akan pergi ke Jerman "
"iya pa"
setelah selesai makan malam Ayunda pun menghubungi Anton
"hallo Anton"
"hallo nyonya apa ada yang bisa saya bantu"
"Anton aku mau pergi ke Jerman apa bisa perusahaan aku tinggal sekitar satu Minggu "
"bisa Nyonya silahkan jalan jalan jangan pikirkan perusahaan "
"terimakasih Anton"
"sama sama nyonya "
Ayunda pun segera turun ke bawah dan meletakkan ponselnya di kamar dia pun menuju ke sang papa yang sedang bermain catur dengan penjaga rumah
"pa"
"bagaimana Ayunda"
"Anton bisa pa"
"tidak salah mengangkat Anton keponakan Baskoro untuk menjadi asisten mu yaudah bersiap siap lah nanti kita jam tiga akan berangkat "
"iya pa ,papa ni juga jangan terlalu malam untuk beristirahat "
"kamu tenang saja nak"
Sete mengatakan hal itu Ayunda pun segera meninggalkan sang papa Sedangkan di kamar ponsel Ayunda sedari tadi berdering terus menerus sesampainya di kamar Ayunda segera menyiapkan semua kebutuhan nya untuk jalan jalan ke Jerman sedang kan ponselnya mode diam
Di markas Alvian merasa sangat kawatir terhadap Ayunda
"di mana dia kenapa tidak mengangkat panggilan ku"ucap Alvian
Jack yang ada di situ pun mendekati Alvian
"bos apa ada maslahah"
"Ayunda Jack"
"kenapa Tuan"
"dari tadi aku hubungi tetapi tidak di angkat "
"astaga ni orang kalau bucin memang sangat bodoh " ucap jack dalam hati nya
"jangan mengumpat ku Jack "
Mendengar hal itu membuat Jack salah tingkah
"maaf tuan saya tidak bermaksud mengumpat apa pun"
Satu jam Berlalu setelah selesai mengemas barang barangnya Ayunda pun mengganti pakaian dan melakukan ritual malam kemudian dia pun mengambil ponselnya nya Ayunda mengerutkan kening nya saat melihat lima belas kali panggilan dari Alvian
"ada apa ini
Tak menunggu lama Ayunda pun Segara menghubungi Alvian
"hallo Alvian"
",hallo Ayunda kamu dari mana saja kenapa tidak mengangkat panggilan ku"
"maafkan aku Alvian aku sedang sibuk "
"sibuk apa aku mengganggumu"
"tidak semuanya sudah selesai oh iya aku juga mau berpamitan aku akan Jerman sebelum sidang dan mengurus perceraian ku aku mau menemani papa bekerja "
"kenapa dadakan sekali "
" iya Alvian seperti nya aku butuh refreshing sudah dua tahun aku tidak melihat dunia "
"apa boleh aku ikut aku ingin menemani mu"
"tidak usah lain kali saja ya aku ingin menghabiskan waktu bersama dengan papa ku "
"baiklah baiklah jika ada apa apa langsung hubungi aku ya"
"iya kamu tenang aja "
"yasudah kamu istirahat lah ini sudah malam"
"iya Alvian jaga kesehatan mu jangan terlalu banyak konsumsi minuman alkohol "
"siap tuan putri "
Panggilan kedua nya pun berakhir dan Ayunda memutuskan untuk beristirahat sedangkan mood Alvian langsung membaik Setelah mendapatkan kabar dari Ayunda