Ini cerita seorang gadis yang berjuang mempertahankan rumah tangganya dan untuk mendapatkan cinta suaminya.
Bagaimakah kisah mereka?kuy lah di baca😊
jangan lupa like n komennya ya,biar aku tambah semangat buat up cerita nya lagi.
"Entah aku yang terlalu bodoh atau aku yang terlanjur jatuh akan pesonamu.Hingga membuatku tak bisa untuk tidak memaafkanmu.Walaupun kau berulang kali menyakitiku.
KIRANA ADELIA PUTRI
"Kamu tak akan pernah bisa hidup tenang gadis si****,kamu akan menyesal berani mengusik kehidupanku"
PUTRA BAGAS ATMAJA
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Richacymuts, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
21
Happy reading☺️☺️☺️
"Halo Siska besok jemput Kirana untuk kembali ke apartemen."ucap Putra langsung mematikan smartphone nya setelah berbicara.
Keesokan harinya
Tok...
Tok..
Tok...
"iya sebentar"saut seseorang dari dalam rumah.
cklek"eh mbak Siska silahkan masuk"ucap seseorang itu yang ternyata adalah Kirana.
"silahkan duduk mbak,maaf ada keperluan apa ya?"tanya Kirana saat mereka sudah duduk berhadapan.
"saya di minta pak Putra untuk menjemput ibu kembali ke apartemennya"terang Siska.
Kirana nampak berfikir, sebenarnya Kirana ragu untuk kembali kesana karena Putra yang tlah tau apa alasannya mau menikah dengannya,Kirana takut bila Putra semakin kasar padanya.
"Bu?"suara Siska membuyarkan lamunannya Kirana.
"i..iya..maaf,emm baiklah,sebentar saya ambil tas saya dulu"lalu Kirana berlalu meninggalkan Siska sendiri di ruang tamu.
"ada apa dengan wajah wanita itu?apa dia belum juga bisa melerakan adik itu?ck..ck... ck"batin Siska geleng geleng kepala.
Flashback:
Setelah kepergian Putra,air mata Kirana langsung luruh begitu saja.
Dia benar-benar ketakutan melihat sikap Putra yang jauh lebih dingin dan kasar padanya.
"ya Allah ku mohon padaMu, kuatkanlah hambaMu ini"batin Kirana.
"tak bisakah aku pergi darinya hiks...hiks"ucap Kirana sesenggukan.
Flashback off:
☁️☁️☁️
Kantor
Tok...
Tok...
Tok...
"masuk"ucap Putra.
"maaf bos saya baru ingat nanti malam jam 19.00 anda harus menghadiri acara ulang tahun pernikahannya pak Baskoro CEO dari BS entertainment groub"terang Siska.
"kenapa baru kau bilang sekarang?"ucap Putra tajam
"maaf bos"
"kalo begitu persiapkan dirimu, dua jam lagi Kita berang"ucap Putra kembali datar.
"maaf bos tapi syarat untuk datang kesana bagi yang sudah memiliki pasangan wajib membawa pasangan mereka.Dan public sudah tau kalo anda sudah beristri"terang Siska lagi.
"si****n,urus semuanya,saya tidak mau tau dia harus siap satu jam sebelum acara di mulai,pastikan dia tidak memperlakukanku"ucap Putra kesal.
"baik bos"akhirnya Siska mengundurkan diri,dia langsung menuju ke apartement Putra untuk mempersiapkan Kirana,tak lupa ia membeli beberapa gaun yang cocok untuk Kirana.
"ih males banget dandani tu nyonya bos,masak dandani cewek yang jadi saingan aku sih"guman Siska sesaat setelah keluar dari mall setelah membelikan Kirana gaun.
'lebih baik aku minta make-up artist kanalanku ajalah,nggak pake uang aku ini,lumayan jarang jarang kan bisa nyantai sambil nungguin si nyonya bos dandan hihihi"sambung Siska.
Dan pada akhirnya Siska sampai di apartement Putra berbarengan dengan orang yang akan merias Kirana.
Ting tong....
"ya sebentar"ucap Kirana
cklek
"eh mbak Siska ada apa ya?"tanya Kirana heran karena baru saja tadi pagi Siska mengantarkan Kirana kembali ke apartemennya.
"boleh saya masuk Bu?"
"oh maaf silahkan"
"begini Bu Kirana,nanti malam Bu Kirana di minta ikut hadir di ulang tahun pernikahannya salah satu rekan bisnis pak bos untuk menemani pak Putra."terang Siska begitu dia duduk di sofa.
"kenapa harus saya?eh maksudnya.....saya tidak pernah menghadiri acara seperti itu sebelumnya,kenapa bukan mbak Siska saja yang datang sebagai sekertaris suami saya?"
"gue pengennya gitu juga kali🙄"batin Siska
"maaf Bu tapi kali ini tidak bisa,harus anda yang menemani pak Putra,saya sudah siapkan gaun yang cocok buat ibu juga beserta makeup artistnya.'terang Siska lagi.
"hah ya sudahlah,aku akan mandi dan bersiap"ucap Kirana meninggalkan Siska di ikuti sang makeup artist.
☁️☁️☁️
Waktu sudah menunjukkan pukul 18.00.akhirnya Kirana sampai di lobi kantor Putra,sedang Putra ia tlah menunggu dengan setelan jasnya.
Saat Putra memasuki mobil Putra begitu terpana oleh penampilan Kirana yang berbeda dari biasanya,begitu cantik dan manis.
Kirana yang merasa di perhatikan pun menoleh dan tersenyum pada Putra.Namun Putra malah kelagapan dan tersadar bahwa ia dari tadi memperhatikan Kirana.
"astaga sedang apa aku tadi?"batin Putra sambil memegang dadanya yang berdetak lebih cepat dari biasanya.
Kirana yang merasa aneh dengan gelagat Putra pun bertanya"kamu nggak papa kan mas?"
Putra tak menjawab malah memalingkan mukanya."ada apa dengan jantungku"batin Putra.
Sesaat setelah sampai di acara pesta anniversary rekan bisnisnya,Putra langsung menghampiri mereka dan mengucapkan selamat.
"wah ternyata pak Putra membawa beserta istrinya tho"ucap pak Baskoro.
"wah ternyata benar kata orang istri pak Putra benar benar cantik"puji istri Baskoro.
"tentu cantik donk pak Bu,sahabat saya ini tidak akan salah memilih pasangan"saut Saka yang baru datang.
"selamat atas anniversary nya yang ke 30 ya"ucap Saka kembali menjabat tangan pak Baskoro beserta istri.
"terima kasih, silahkan nikmati jamuannya,kami harus menyambut tamu yang lainnya"
"ngapain Lo sampai sini?"tanya Putra
"wesss santai bro,Lo lupa sekarang gua siapa ha..ha.."ucap Saka menarik turunkan alisnnya.
"terserah"
"kamu duduk disana,saya ingin menemui seseorang dulu,jangan bicara pada siapapun yang tidak kamu kenal mengerti?!!"ucap Putra sambil meninggalkan Kirana bersama Saka.
"ck suamimu itu kapan sih mukanya nggak sedatar tembok?lama lama aku bosan juga melihatnya"keluh Saka sambil berjalan menuju meja yang tlah di sediakan.
"aku tak tau,kau kan sahabatnya kak"ucap Kirana terkekeh.
Tanpa mereka sadari mereka tlah semakin akrab layaknya kakak beradik,mereka bercanda kesana kemari hingga melupakan waktu.
"Kirana kamu sudah aku anggap seperti adikku sendiri sekarang,jadi aku mohon kalo suami triplek mu itu berani menyakitimu kau harus bicara padaku ok"ucap Saka serius.
"🙂 kakak tenang saja"jawab Kirana.
Tanpa mereka sadari sedari tadi ada sepasang mata yang mengawasi mereka sambil mengepalkan tangan.
"beraninya kau bicara dengan laki laki lain"batin Putra marah.
Ia langsung menghampiri Kirana dan langsung menyeretnya keluar dari acara tersebut.
"brakk"
achh....
"kau tuli atau apa hah?sudah ku katakan jangan bicara pada orang lain,tapi kau?!!!"ucap Putra sambil melempar Kirana hingga menabrak samping mobil.
Ya mereka sudah berada di parkiran hotel.
"maaf tapi ak..aku hanya bicara dengan kak Saka mas"terang Kirana ketakutan.
"Sekarang kau berani menentang ku hah?masuk!!!"bentak Putra
Saat di mobil pun Kirana sama sekali tak berani bergerak sedikitpun,jujur ia bingung,kesalahan apa yang ia buat hingga Putra bisa semarah itu?dia hanya berbicara dengan Saka,sahabat dari suaminya itu,apa mungkin Putra cemburu?
Kirana menggelengkan kepalanya"itu tak mungkin"batinnya.
berbeda dengan Putra ia masih berusaha untuk mengendalikan emosi nya.
"ada apa denganku?mengapa aku tak terima bila wanita itu berbicara dengan laki laki lain?"
"achhh"teriakan Putra mengagetkan Kirana..
Putra sendiri prustasi kenapa dengan dirinya?
"keluar"ucap Putra tiba tiba saat setelah menepikan laju mobilnya.
"kenapa mas?"tanya Kirana khawatir.
"aku bilang keluar,ini hukuman karena kau tak menuruti perintahku"
"dan jangan berani beraninya kamu naik kendaraan lain untuk tiba di apartement,atau aku akan membuatmu segera menyusul adikmu juga"lanjut Putra dengan nada dingin.
jeddarr
Tiba tiba hujan turun dengan derasnya.
Kirana mematung mendengarkan ucapan Putra.
"hiks...hiks...hiks...apa salahku Tuhan??"ucap Kirana lirih...