Linda adalah adik kandung dari Rani. Linda di boyong Rani ke rumahnya untuk melanjutkan pendidikan di kota tempat tinggalnya sekarang.
Rani sudah berkeluarga tapi belum kunjung di karunia anak. Rumah tangga Rani awalnya adem ayem,tapi semenjak kedatangan sang adik suaminya mulai berubah.
Kebohongan demi kebohongan terus suaminya ucapkan untuk menutupi perselingkuhan denga sang adik ipar.
Apakah Linda tega menghancurkan rumah tangga kakaknya sendiri?
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Ima susanti, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Bab 21
Dua insan yang berlainan jenis itu sama -sama terdiam. Larut dalam pikiran masing - masing. Hingga suara Ari memecah keheningan diantara mereka.
"Mas mau tanya,kamu cinta ga sama mas?" tanya Ari.
"Entahlah mas. Aku juga bingung dengan perasaanku. Satu sisi aku nyaman saat berada didekat mas Ari ,tapi sisi lain aku juga sadar jika apa yang kita lakukan selama ini adalah salah." ujar Linda sendu.
"Jadi kamu mau menyerah sekarang?" Ari memutar kepalanya melihat gadis yang duduk disampingnya. Gadis yang sanggup membuatnya berpaling.
Linda terdiam, hatinya sedang dilema. Ia seakan berada di persimpangan. Jalan mana yang harus ia ambil.
"Mungkin saat ini kita harus menjaga jarak dulu,mas. Aku ga mau mencintai kamu terlalu dalam. Aku harus bisa menjaga perasaan kakakku sendiri." Linda mulai terisak.
Ari langsung beringsut memeluk kekasihnya itu. Tangannya membelai rambut Linda lembut dengan sesekali menciuminya menikmati aroma yang membuat dirinya candu.
Ari mengkat kepala Linda menengadah melihat mukanya, tangan Ari perlahan bergerak menghapus jejak air mata yang masih ada di pipi gadis itu.
Bibir Linda yang sedikit terbuka seakan memanggil Ari untuk menyesapnya. Sekeras apapun ia menahan gejolak itu tak mampu ia bendung.
Wajah keduanya makin lama makin dekat, tidak ada jarak di antara keduanya. Bibir Ari menyesap bibir ranum Linda lembut membuat Linda hanyut.
Linda kembali jatuh dalam pelukan sang kakak ipar yang pesonanya mampu meruntuhkan pertahanannya. Menyesal pun tiada guna,semua sudah terjadi.
"Linda,mas benar - benar sangat mencintai kamu. Tolong beri mas waktu untuk menyelesaikan masalah mas sama Rani." Ari menangkup wajah yang selalu menari - nari di pelupuk matanya.
"Tapi aku tidak mau menghancurkan rumah tangga mas Ari dan kak Rani. Aku yang seharusnya pergi bukan kak Rani. Aku lah yang salah dalam hal ini." kembali air mata Linda luruh.
"Linda dengar mas baik - baik,sebelum kamu datang rumah tangga mas juga sedang tidak baik - baik saja. Sudah setahun belakangan ini hubungan Rani dan mas berjarak. Jadi jangan salahkan dirimu." Ari kembali memeluk gadis yang ia cintai.
"Tetap saja aku yang salah mas. Orang diluar sana mana tau jika mas dan Kak Rani bermasalah, aku yang bakal dihujat jika mas dan Kak Rani memutuskan berpisah. Untuk sementara waktu biarkan aku menjauh sebentar. Aku ingin memastikan hatiku,jika kita memang jodoh pasti akan bertemu kembali." urai Linda panjang lebar.
"Mas ga mau jauh dari kamu ,Linda. Mas tau hubungan kita salah tapi mas cinta sama kamu. Mas bisa gila bila kamu pergi dari hidup mas." rengek Ari yang takut di tinggal Linda.
"Tolong antar aku pulang, mas."ujar Linda yang moodnya sedang tidak baik.
"Kamu ga jadi kuliah hari ini?" tanya Ari lembut.
"Kayanya aku lagi malas masuk,mas. Aku mau istirahat aja dirumah." ujar Linda lemes.
Ari yang tidak mau berdebat dengan kekasihnya memilih memutar mobilnya menuju rumah. Linda diam seribu bahasa selama dalam perjalanan. Begitupun saat sampai di rumah Linda sama sekali tidak mengucapkan sepatah kata pun pada Ari.
Linda segera turun dan berjalan menuju kamarnya. Ari cuma bengong melihat kekasihnya menjauh. Jika tidak ada meeting hari ini sudah dipastikan Ari akan memilih dirumah menemani kekasihnya.
knp jadi dendam ke ari?
malah lbh jahat rani, tega sama adiknya sendiri