Terjebak Pesona Kakak Ipar
"Kak,aku kuliah di sini aja ya" Rayu Linda pada Rani kakaknya.
"Dek,disini ga ada yang jagain kamu. Kalau kamu tinggal sama kakak, kakak akan bisa mengawasi kamu. " ujar Rani sambil menggenggam tangan adik semata wayang yang sudah beranjak dewasa.
"Tapi,kak. Aku ga enak sama suami kakak." Linda mencoba mencari alibi biar kakaknya membatalkan rencananya.
"Ya ga lah,kakak kan udah ngomong sama mas Ari dan ia mendukung kok." Ucap Rani sambil menoel hidung adiknya. Linda sudah tidak bisa berkata apalagi. Mau tidak mau ia harus mengikuti keinginan sang kakak.
Linda berat meninggalkan kampung halamannya karna begitu banyak kenangannya disana. Walau kedua orang tua mereka sudah tiada tapi masih ada paman dan bibinya yang baik hati merawatnya.
Rani dan Linda adalah anak Yatim piatu. Orang tua mereka meninggal saat kecelakaan hendak pergi hajatan tetangga ke kampung sebelah.
Mobil yang di tumpangi rombongan terguling ke jurang. Ayah dan ibunya meninggal di tempat karna luka yang cukup parah.
"Ibu ...Ayah...jangan tinggalin Linda." tangis Linda pilu. Warga yang datang melayat ikut merasakan kesedihan Linda. Betapa tidak diumur yang masih terbilang muda sudah di tinggal pergi oleh kedua orang tuanya untuk selama - lamanya.
"Kak,ayah dan ibu cuma tidur kan?" tanya Linda pada Rani kakaknya yang baru datang dari kota bersama suaminya.
"Dek,kakak tau kamu sedih. Tapi kamu harus merelakan ayah dan pergi, biar mereka pergi dengan tenang." Rani memeluk adiknya yang masih terisak. Rani sebenarnya juga merasa kehilangan tapi demi menguatkan sang adik ia harus bisa pura - pura kuat.
Sementara suaminya Rani bergabung dengan warga yang lain mempersiapkan pemakaman kedua mertuanya. Ari pada dasarnya memang baik tapi kadangkala sikapnya terlihat cuek dan dingin pada orang lain.
Rani terus berada disamping adiknya yang sudah beberapa kali pingsan karna masih belum bisa menerima kepergian kedua orang tua mereka.
Para kerabat dan tetangga bahu membahu mempersiapkan proses pemakaman. Kedua orang tua Linda memang terkenal baik di kampungnya. Orangnya ringan tangan membantu Orang yang benar - benar membutuhkan pertolongan. Benar kata orang -orang,orang yang baik itu cepat dipanggil oleh maha kuasa.
Linda kembali pingsan saat jenazah kedua orang tuanya di masukan liang lahat. Tubuh Linda segera di bopong warga agak menjauh dari kuburan. Sementara Rani menangis tersedu - sendu dalam pelukan suaminya.
Proses pemakaman berjalan lancar,satu persatu warga mulai meninggalkan area pekuburan. Rani dan suami juga sudah pulang sementara Linda sudah pulang duluan dibawa oleh beberapa orang tetangga karna setelah pingsan histeris memanggil kedua orang tuanya dan ingin masuk kedalam liang kuburan.
Warga dengan gesit menangkap tubuh mungil yang terus berteriak memanggil ayah dan ibunya. Beberapa orang terpaksa mengangkat tubuh Linda dengan paksa dan membawanya pulang kerumah.
Suasana terasa sepi ,tetangga sudah kembali kerumah masing - masing. Yang tingal hanya keluarga dekat saja.
"Bibi tau kamu sedih,Linda. Tapi kamu ga boleh kaya gini,ikhlaskan kepergian ayah dan ibumu. Biar mereka pergi dengan tenang, sayang." Bibik memeluk Linda mencoba menenangkan ponakanya.
"Benar,Linda . Walau kedua orang tua mu sudah tidak ada disini masih ada paman dan bibik yang akan menjaga kamu. Kamu jangan berlarut - larut dalam kesedihan,lebih baik kamu banyak - banyak berdoa kepada Allah agar kedua orang tuamu diterima disisi terbaik - Nya." nasehat paman lembut.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 144 Episodes
Comments
yuni arti
bahasa mana ya?
2024-08-28
2
Soraya
mampir dulu thor
2024-08-22
0