NovelToon NovelToon
PERNIKAHAN DINI

PERNIKAHAN DINI

Status: tamat
Genre:Tamat / cintapertama / nikahmuda
Popularitas:30.2k
Nilai: 5
Nama Author: Delia Ata

pernikahan, bagi sebaian orang adalah kata kata yang paling mengerikan. Karena terdapat tanggung jawab yang cukup besar didalamnya, belum lagi berbagai macam cobaan yang pasti akan ada menghampiri. Maka dari itu, banyak yang berfikir ribuan kali untuk memilih kata "aku siap untuk menikah" walau usia mereka sudah cukup matang.

Tapi tidak bagi dua anak manusia yang sudah dimabuk cinta ini, mereka tak perduli dengan apa yang ada didepan sana, yang terpenting mereka bisa selalu bersama untuk saat ini dan selamanya.

Bahkan mereka nekat kabur bersama dan melakukan pernikahan tanpa adanya satu orang pun keluarga termasuk orang tua mereka. Usia tidaklah jadi soal bagi keduanya.

Bagaimana kah kisah kedua anak manusia ini dalam menjalani pernikahan diusia dini...??

ikuti kisah mereka...!!!

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Delia Ata, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

21

"Selamat pagi non.!" Sapa para pekerja Surya Agung, saat putri satu satunya sang pemilik tempat sedang berkeliling, untuk melihat situasi bengkel tersebut. Ini adalah hari pertama dimana dirinya mulai bekerja sebagai wakil direktur. Tubuhnya yang langsing, mungil, serta kulit putih bersih, membuat daya tarik tersendiri baginya. "Pagi.!" Jawaban singkat dengan senyum yang bisa dibilang senyum meremehkan.

"Pagi nona...!" sapa Arsel dan Togar, saat Melly menghampiri mereka untuk melihat hasil pekerjaan dua orang bawahannya itu.

"Pagi." jawaban ramah serta senyum yang mengembang sempurna, diberikan olehnya, tertuju hanya untuk Arsel. Matanya yang hitam pekat menatap wajah Arsel tanpa berkedip. Togar yang melihat itu pun berdemen seraya berpura pura mengambil alat berbahan besi disebelah Arsel berdiri.

"Silahkan dilanjutkan kembali pekerjaannya". ucap Melly seraya pergi meninggalkan Arsel dan Togar, saat ia menyadari jika aksinya tertangkap oleh pria yang berasal dari kota medan itu.

"Nampaknya nona bos ada lope lope sama kau." goda Togar kemudian kepada Arsel.

"Apa sih abang ini.?" sahut Arsel "enggak mungkinlah." sambungnya sembari memasukan tubuhnya kebawah kolong mobil.

"Tak percaya kau sama omonganku.? kita lihat kek mana nanti kedepannya." sambung Togar seraya membungkukan tubuh guna melihat Arsel yang sudah memgerakkan kedua tangannya, guna memasang bagian kendaraan yang tadi sempat mereka bongkar.

"Kalau pun benar, aku tidak akan tergoda bang, hati dan cintaku hanya untuk istriku." jawab Arsel tanpa menghentikan aktifitasnya.

"APA KAU BILANG...!!" lengkingan khas orang medan pun membahana ditempat itu. Semua mata pun teralihkan kepada Arsel dan Togar.

Arsel terjingkat didalam sana, kening lelaki itu pun terbentur rangko kendaraan dibagian bawah yang berada diatasnya "apaan sih bang..?" sungut Arsel seraya mengusap keningnya.

"Apa kau bilang tadi, istri.?" tanya Togar dengan penuh rasa tak percaya, guna memastikan apa yang tadi ia dengar juga.

"Iya bang, istri" jawab Arsel "sudah empat bulan aku menikah." sambungnya.

"Berarti waktu kau masuk sini itu baru menikah.?" Togar bertanya kembali.

"Iya, baru satu minggu." jawab Arsel dengan tubuh yang ia keluarkan dari bawah kolong kendaraan.

"Tak sangka, kau kecil kecil pun sudah beristri." balas Togar dengan kepala yang ia gerakan kekiri dan kekanan.

"Sembilan belas tahun enggak kecil bang, daun muda, lagi seger segernya." balas Arsel dengan gayanya, dengan disusul tawa darinya dan Togar, dan kembali banyak mata teralihkan dua orang berbeda usia itu.

Sementara dari balik kaca hitam lantai dua bangunan itu, sepasang mata terus menatap kearah Arsel. Seolah tak ada bosannya, ia ingin terus saja menatap wajah pria yang sudah menyelusup masuk kerelung hatinya.

Waktu beristirahat pun tiba, dan seperti biasa Arsel serta para pekerja lainnya, akan menghabiskan waktu selama enam puluh menit, untuk menyantap makanan yang mereka bawa dari rumah, ditaman belakang bangunan.

Senyum bahagia kembali terbit dari bibir Arsel, saat benda pipih miliknya berbunyi dan menampilkan satu nama dilayar "Vitaminku"

"Assalamuallaikum suami....!!!" sapa dari seberang sana, setelah Arsel menggeser tombol hijau dari layar telefon genggamnya.

"Wa'alaikumsalam istriku" jawab Arsel. Semua mata yang berada disekitar tempat itu, menatap Arsel dengan tatapan tak percaya dengan kata kata yang keluar dari mulut pemuda itu. Kecuali Togar, yang sudah mengetahui jika Arsel sudah memiliki istri.

Indra pendengaran mereka pun semakin dibuat tak percaya, dengan kata kata yang Arsel ucapkan. Pemuda yang mereka kenal selama empat bulan ini, benarkah sudah memiliki istri. Pasalnya Arsel tak pernah bercerita, dan baru kali ini juga, Aletta menghubungi suaminya itu diwaktu beristirahat. Biasanya mereka hanya akan saling bertukar pesan singkat saja.

"Kamu udah nikah Sel.?" selidik Malik, setelah pemuda itu memutuskan sambungan telefonnya.

"Udah bang, baru empat bulan." Jawab Arsel.

"Wah masih hot hotnya itu." Rudi menimpali

"Umur loe berapa emang bro.? kayanya masih muda banget dah." tanya Arya

"Sembilan belas bang.!" sahut Arsel menanggaoi pertanyaan pertanyaan dari rekan kerjanya.

"Beh, kejar setoran loe berani nikah muda.Apa jangan jangan.?" timpal Jefry

"Alhamdulillah enggak sampe sejauh itu." jawab Arsel cepat "istri masih tersegel sampe ijob qobul terucap."

"Semoga langgeng ya pernikahanya, diberikan keturanan yang pinter, lucu, sehat dan hanya maut lah yang memisahkan kalian." doa Rudy. Dan diamini oleh semua orang yang berada ditempat itu.

1
Delia ATA
masih ada lanjutannya bun, tp sabar ya agak lambat upnya
Leni Pendi
Ini ceritanya dah tamat apa gimana ya, lagi seru serunya baca.
Leni Pendi
Aku baru nemu ni cerita , tapi kok sepi ya, padahal ceritanya bagus banget kk.
Purnama Pasedu
lagi pada dapat godaanny
Wiyanti Yanti
ada kak aku jg ngalmin,tp nyesek jg giliran suami udh jaya mlh ninggalin kita demi wil/Sob//Sob//Sob/ eh malah jg curhat ya kak/Doubt/
Delia ATA: sabar ya bun, semoga semua kesakitan yang udah bunda rasain, akn tergantikan sama kebahagiaan yang enggak akan pernah berakhir. semangat bun 🫶
total 1 replies
Wiyanti Yanti
miris bgt si kak,masa cerita bagus gini ga ada peminat yg baca sii,sedih aku/Cry//Cry/ semangat ya kak otor
Wiyanti Yanti
mulai ada bibit pelakor
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!