TAMAT HINGGA MUSIM KE-3~
"Uncle Sam aku tidak mau menikah dengannya....ini sama saja mempertaruhkan masa depanku....hiks "
"Lalu bagaimana cara kau membayar semua hutang orang tuamu? " uncle Sam mencengkram tangan nya dengan keras.
Baru sehari setelah orang tuanya meninggal dunia. Renesmee yang merupakan anak tunggal kesayangan keluarga Phoenix.
Harus menghadapi kenyataan pahit kembali. Ketika sang paman memaksa dirinya untuk menikah dengan seorang Presdir yang sangat angkuh, kejam, dan tidak memiliki perasaan. Ia bernama Nathan Efron.
🌹Tahap Revisi🌹
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Mayraa Ibnurafa, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Ch 18
Tiba-tiba saja terlintas sejenak dibenaknya wajah Rens, saat mereka terjatuh bertindih di sofa ruang tamu Rens. Nathan kaget dan langsung bangun dari rebahan nya.
"Sial! Kenapa aku memikirkan nya huh" Ucap Nathan heran, lalu menghela nafas pelan.
Dia pun melihat arloji ditangan kirinya, ternyata jam sudah menunjuk kan pukul sebelas malam. Berapa lama dia berdiam diri didalam mobil tadi?
Dia pun beranjak dan melangkah masuk kedalam kamarnya. Kamar yang gelap karna interior serta warna abu-abu yang dipadukan biru tua. Membuat kamar tersebut terkesan gelap, walaupun barang-barang elektronik seperti AC, saatu set Cinemac film, dan perabot perabot lainnya terlihat mewah.
Setelah menyalakan lampu, Nathan bergegas kedalam kamar mandi untuk membersihkan dirinya agar terasa segar.
Tak berselang lama, Nathan selesai dari mandinya. Dia kembali ke kamarnya lalu melangkah menuju lemari dan mengambil piyama tidurnya.
Setelah mengenakan piyama tidur, Nathan berjalan keluar kamar lalu melangkah kearah ruang makan. Dibuka nya lemari anggur yang terletak disudut ruangan, dan mengambil sebotol anggur lalu menuangkannya didalam gelas yang sudah disiapkan diatas meja makan.
Dituangkan nya setengah gelas saja, lalu memasukan kembali botol anggur tersebut. Dia pun kemudian kembali ke kamarnya, tapi kali ini dia membuka pintu yang mengarah ke balkon. Nathan berdiri memandangi keindahan kota nya pada saat malam hari yang terlihat sangat indah. Dengan gemerlapan cahaya lampu-lampu gedung dan kendaraan yang halulalang.
Dia meneguk sedikit demi sedikit anggur itu, dia sengaja hanya meminum sedikit. Karna tujuan dia bukan untuk mabuk, tapi itu sudah menjadi kebiasaan nya. Untuk membantu dirinya tidur dimalam hari. Jika dia tidak menyantap sedikit saja anggur, dia tidak akan bisa tertidur dengan lelap. Bayangan-bayangan masa lalu selalu menghampirinya, terutama bayangan kecelakaan itu.
Malam semakin larut, dirinya pun mulai merasa mengantuk. Nathan pun melangkah kembali masuk kedalam kamar, tak lupa dia untuk menutup pintu kembali. Dia tidak tahan dengan udara dingin, baginya udara dingin mengingatkan nya pada dinginnya lautan waktu itu.
Nathan merebahkan tubuhnya diatas ranjang, dan menarik selimut hingga menyelimuti seluruh tubuhnya. Tak lupa dia mengaktifkan pemanas ruangan, karna musim dingin menghampiri kotanya jika sudah mencapai akhir tahun.
Perlahan Matanya mulai terlelap, hingga dia tertidur dengan tenang.
Sungguh tidak pernah ada yang tahu, dibalik sosok seorang Nathan Efron yang dikenal kejam, jahat, tidak berperasaan, dan selalu mempermainkan wanita. terdapat sosok yang sangat rapuh dan menyedihkan. Bayangan masa lalu yang kelam sangat menyakitkan bagi seorang Nathan, apa lagi jika malam hari telah tiba.
***
🌹 Dua hari telah berlalu.🌹
Pagi ini cuaca cerah mendukung tidak panas dan tidak hujan. Kicauan burung-burung seakan-akan ikut memeriahkan pesta pernikahan Rens dan juga Nathan.
Kini Rens sedang berada dikamar mandi yang ada didalam kamar tidurnya. Dia memandikan dirinya dibawah derasnya air yang mengalir dari shower. Air matanya mulai menetes, Entah itu air mata bahagia atau air mata kesedihan.
Di satu sisi Rens merasa bahagia karna sebentar lagi dia akan menikah, wanita mana yang tak bahagia jika dihari pernikahannya. Sedangkan disisi lainnya Rens begitu sedih dan sangat tak percaya, jika dirinya akan menikah dengan pria yang tidak mencintainya bahkan sangat kejam padanya.
***
Keadaan diruang tamu.
Uncle Sam dan Aunty Vera beserta rombongan kerabat sudah meramaikan rumah Rens.
"Dimana Renesmee, ini sudah hampir jam delapan?" tanya uncle Sam, berteriak kepada para pelayan.
"Nona Renesmee sedang mandi dikamar nya Tuan" jawab salah satu pelayan, yang tak lain adalah Lisa.
"Vera cepat kau temani Renesmee bersiap-siap, sebentar lagi Tuan Nathan akan datang" perintah uncle Sam. Aunty Vera pun segera bergegas menuju kamar Rens.
Tok tok tok!
Rens mempersilahkan Aunty Vera masuk.
Nathan (abduction)