NovelToon NovelToon
Transmigrasi Dewi Pembunuh

Transmigrasi Dewi Pembunuh

Status: tamat
Genre:Tamat / Reinkarnasi / Balas Dendam / CEO / Identitas Tersembunyi / Kelahiran kembali menjadi kuat / Balas dendam dan Kelahiran Kembali / Bullying dan Balas Dendam
Popularitas:4.1M
Nilai: 4.7
Nama Author: less22

🥉Juara 3 lomba Wanita Kuat.
IG= Erna Less22
FB= Erna Liasman

EKLUSIF HANYA DI NOVELTOON, JIKA ADA DI TEMPAT LAIN ATAU DENGAN AKUN BERBEDA BERARTI PLAGIAT! LAPORKAN!!

Dewi Maha Putri adalah nama seorang wanita yang jago bela diri, kuat, tangguh dan dingin, ia punya pengikut yang banyak. Ia sudah terkenal di penjuru dunia. Siapa yang tidak mengenalnya?

Ia sering mengikuti kompetisi-kompetisi bergengsi Internasional, bahkan tuan rumah di setiap Negara memanggilnya master. Baik itu preman jalanan, geng kecil maupun besar menjulukinya sebagai Dewi pembunuh, karena ia sangat kejam. Ia bahkan pernah mengusir teroris dari suatu negara di pukul mundur di buatnya dan ia juga pernah membantai bos mafia besar hanya dengan dirinya sendiri.

Sayangnya, ia mati di jebak oleh musuhnya yang tidak ia kenali. Akan tetapi di dalam mobil itu ternyata terpasang bom alarm, di situlah ia mati dengan tragis.

Dewi di beri kesempatan kehidupan kedua dan ia pun berpindah ke tubuh seorang gadis malan

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon less22, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

BAB 21

"Sial! Kenapa aku harus bertemu dengan dia! Dan juga kenapa Luna dan Karis malah meninggalkan ku begitu saja tanpa mengatakan jika dia ada di belakang ku!" ucap Anita kesal.

"Aku harus menelpon teman-teman ku itu segera mungkin agar mereka bersiap-siap," ucap Anita mengambil ponselnya dan menghubungi mereka.

"Mereka sudah kabur, berikan saja pada ku," ucap Dewi.

"Non yakin mau makan sebanyak ini, tadi sudah 3 porsi dan ini tambah 3 porsi lagi, yakin nggak kekenyangan?" tanya pemilik kantin ragu-ragu.

"Tenang saja bude, perutku yang terlihat kecil di luar tapi besar di dalam," ucap Dewi mengambil 3 piring dari Napan.

Ia melahapnya lagi hingga 3 piring itu habis makannya. Dewi bersendawa karena kekenyangan.

"Hey kalian! Gendong aku ke ruangan ku!" perintah Dewi.

"Eh ba-baiklah," angguk mereka, akan tetapi mereka bertiga saling dorong mendorong untuk menghindar agar tidak mengendong Dewi.

"Kamu gendong aku," ucap Dewi menunjuk ke arah pria berbaju kuning itu, seketika pria itu mengeluarkan keringat dingin.

"Ayo cepat gendong dia," ucap temannya mendorong pria baju kuning itu.

"Iya, cepat! Atau kita akan terkena masalah," ucap temannya yang satu lagi.

Dengan terpaksa dan berat hati, ia pun berjongkok dan Dewi naik ke punggungnya.

"Sini Dewi, kami bawakan tasnya," ucap teman pria itu tersenyum.

"Bagus jika kamu pengertian," ucap Dewi melemparkan tasnya dan mereka menyambut lalu mengikutinya dari belakang.

Mereka mengendong Dewi masuk ke dalam ruangannya dan mendudukkan Dewi di kursinya.

"Tas ku," ucap Dewi menampung tangannya.

"Silakan Dewi," ucap pria itu memberi tas Dewi lalu menghilang secepat kilat.

Semua orang melihat ke arah Dewi heran sekaligus terkagum-kagum.

"Wah bagaimana dia bisa melakukannya?" tanya salah satu mahasiswi.

"Dia pasti memperdayakannya dengan kecantikannya," jawab temannya yang iri dengan kecantikan Dewi.

"Hy Dewi," sapa Yun tersenyum, senyum yang di paksakan.

"Bah! Sungguh menganggu," ucap Dewi membaringkan kepalanya di meja.

Ia pun tertidur, saat Dosen masuk pun Dewi masih tertidur hingga pembagian materi selesai.

"Lagi-lagi materi yang membosankan apakah tidak ada materi yang lebih menantang lagi?" tanya Dewi bangun dan mengecek ponselnya.

Ternyata ada sebuah pesan masuk dan itu dari Anita.

"Jangan lupa nanti malam datang ke stadion pukul 07:00 aku juga ada di sana, aku sudah mendaftarkan namamu, nama mu sudah di pertaruhkan."

"Ha-ha-ha, dia bilang namaku di pertaruhkan? Sangat lucu, aku bahkan tidak peduli dengan hal kecil seperti ini, tapi aku akan ikut, pasti akan menyenangkan balapan dengan mereka, sudah lama rasanya aku tidak balapan," ucap Dewi berdiri mengambil tas dan keluar dari kampus.

Dewi menuju parkiran dan mendapati mobilnya masih di parkiran. Ia memasukkan kunci di mobil itu lalu pergi meninggalkan mobil itu di kampus.

"Aku yakin, bocah itu pasti sedang menyusun drama," ucap Dewi meninggalkan parkiran.

Ia melihat isi dalam ponsel ponsel itu dan mendapati banyak pesan dari Anita, sebagian isi pesan itu adalah perintah dari Anita menyuruhnya untuk melakukan sesuatu untuknya.

"Astaga! Dia benar-benar jadi babu oleh adik tirinya," ucap Dewi menyimpan kembali ponselnya.

Sebuah mobil lewat dan ia mengenali jika itu mobil dari mahasiswa kampusnya.

Dewi menyetopnya dan mobil itu berhenti mendadak.

1
Wulan
mmmmmmm
Kusii Yaati
bunuh orang kayak bunuh nyamuk ya wik😂
Kusii Yaati
sehebat hebatnya seseorang suatu saat pasti lengah juga, itulah yang di alami Dewi, meninggal karena di khianati anak buahnya
Kusii Yaati
harusnya tadi uang bayaran preman tadi kamu ambil wik,kan lumayan buat pegangan 🤭
Siti Lestari
Luar biasa
Eric ardy Yahya
main ancam terus , pengecut kamu tuh . palingan sebelum kamu ancam , dia sudah buat kamu gagal untuk melakukan apapun lagi
Eric ardy Yahya
eh Surya , kenapa kamu jadi pengecut sih , beraninya sama wanita , pakai rok sana .
Eric ardy Yahya
mampus tuh Mei , siapa suruh kamu sok berkuasa , giliran begini saja kamu nangis . payah kamu sama Dewi , yang bahkan seumur hidup dia bunuh orang , dia gak pernah buat hal seperti itu sama kamu
Eric ardy Yahya
eh kau punya kuasa di sana ? palingan hanya menjilat ke ketua kompetisi . dasar pengecut kau Andika
Eric ardy Yahya
berarti si Mei udah Hamidun dulu deh . ketahuan baget Andika ini orang yang gak tau diri
Eric ardy Yahya
makanya Anita , kamu gak usah sok merasa jumawa , giliran kamu disuruh tanggung jawab kamu mau kabur ? payah .
Eric ardy Yahya
Dewi ini pandai memanfaatkan kondisi , kalau dia bisa mengait Andika , pasti dia akan dapat banyak informasi , dengan begitu , dia bisa buat Andika mendapat hukuman yang sangat kejam , melebihi mafia lainnya .
Eric ardy Yahya
konyol banget kalian . memangnya kalian pikir Dewi gak akan sadar atas rencana kalian ? sebelum kalian buat rencana , dia sudah selangkah lebih dibandingkan kalian .
Eric ardy Yahya
konyol dah kalian udah gak kapok juga . kayaknya mereka yang akan dipaksa buka kaki sama geng motor panggilan mereka tuh
Eric ardy Yahya
Halah , kalian mau habiskan semuanya kan ? dasar munafik kalian berdua
Eric ardy Yahya
nah kan , sudah ditebak karena harta . dasar benalu kalian berdua
Eric ardy Yahya
pasti kalian mengincar harta dewi karena kalian takut kan gelagat kalian diketahui oleh Dewi ?
Eric ardy Yahya
eh kamu anak manja gak usah sok bersedih , kan ini yang kamu mau
Eric ardy Yahya
belum puas ya Anita ? kami tuh anak Tiri namun sok mau jadi anak kandung .
Eric ardy Yahya
sok-sokan pakai alat setrum , kayak seolah-olah udah pandai banget pakai itu . banyak gaya kalian ya , pantas saja kalian jadi anjing Anita memang cocok , sama-sama goblok
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!