NovelToon NovelToon
Suamiku Pelit Bin Medit

Suamiku Pelit Bin Medit

Status: tamat
Genre:Tamat / Selingkuh / Cerai
Popularitas:1.6M
Nilai: 4.6
Nama Author: ummy phuji

namaku Nadia putri Az-Zahra sering disapa Nadia berusia 36 tahun aku seorang ibu beranak 3 memiliki suami yg sangat perhitungan akan tetapi aku tetap sabar menghadapi sifat suamiku namun tanpa sepengetahuanku ternyata suamiku telah memberiku seorang madu.
akankah nadia bertahan atau memilih untuk mengakhiri semua??

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon ummy phuji, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Bab21

emmmm,bawa nasi goreng ini aja lauknya sosis dan telur ceplok aja bunda "jawab Shila lagi

" iya bunda bekal itu aja ,biar cepat nyiapinnya

nanti kita beli sambal saset aja diwarung mang dirman untuk teman cocolnya biar tambah nikmat!

iya nggak kak?!" kata Shela dan meminta pendapat kembarannya

"iya" jawab shila singkat

Nadia segera menyiapkan semua permintaan Putri kembarnya

sedangkan Wahyu dan arka hanya diam saja memperhatikan interaksi mereka

"adek mau bawa bekal juga sayang" tanya Nadia pada putranya yg sedari tadi diam saja

"nggak usah bunda,adek sudah bawa susu kotak juga roti lapis" jawab Arka

Nadia memang selalu stok susu kotak dilemari pendingin beberapa bulan belakangan ini setelah nadia memegang uangnya sendiri

Nadia juga sekarang selalu stok beberapa cemilan dan roti untuk anak-anaknya karena dulu sebelum Nadia punya penghasilan sendiri dan mengandalkan gaji wahyu Nadia sering menangis karena tidak bisa memenuhi keinginan anak-anaknya karena tidak punya uang karena Wahyu memberikan jatah bulanan selalu kurang dan nadia selalu memutar otak bagaimana caranya agar semua kebutuhan rumah terpenuhi dengan uang belanja yg sedikit

Nadia juga sering membuat sarapan lebih karena Nadia menyiapkan untuk karyawannya juga karena Nadia mereka adalah keluarganya tanpa mereka Nadia tidak bisa seperti sekarang ini

"ini sayang bekalnya" Nadia memberikan totebag berisi kotak bekal pada anak-anaknya

"Makasih bunda" ucap Shela dan shila

"iya sayang sama-sama" jawab Nadia

" Bunda kami berangkat ya,oh iya bund bentar adek dijemput ya , takutnya adek pulang sebelum kakak kembali lagi kesekolah " ucap shila

"iya sayang, Nanti bunda jemput adek" jawab Nadia

"Assalamualaikum"ucap mereka serempak dan mencium punggung tangan ibunya lalu berjalan kearah Wahyu untuk mencium punggung tangannya namun tanpa ada satu kata yang mereka ucapkan hanya sekedar mencium punggung tangan ayahnya sebagai tanda hormat mereka

mereka pun berangkat sekolah

Sedangkan Wahyu masih diam karena masih merasa bingung dengan sikap anak-anaknya yang dingin dan enggan menyapanya

Wahyu membalikkan badannya dan menatap punggung Nadia yang beranjak kedalam dapur untuk membersihkan meja makan akan tetapi sebelum nadia masuk kedalam ruang tengah rumahnya wahyu memanggilnya dengan suara tinggi

"Nadia" suara Wahyu membentak

Nadia terlonjak kaget mendengar suara Wahyu

" ada apa bang, kenapa kamu marah-marah"ucap Nadia mengernyitkan keningnya merasa heran karena Wahyu tiba-tiba marah

"kenapa teriak bang? abang mau sesuatu?" tanya Nadia Lagi masih dengan perasaan kagetnya

wajah wahyu memerah entah apa sebabnya Nadia masih saja menatap Wahyu heran

"kesambet jin tomang Kali ya" ucap Nadia dalam hati dan bergidik ngeri

"pantesan aja sedari tadi diam saja, ternyata suamiku sedang kesambet jin tomang" ucap Nadia lagi dalam hatinya

"benar kata Mita disini ada jin tomang,ihhhh seram"Nadia bergidik ngeri bulu kuduknya meremang

"lebih baik kayaknya masuk kamar trus sholat dhuha biar nggak disamperin jin tomang" ucap Nadia lagi dalam hati dan kembali membalikkan badannya ingin berlari kedalam kamarnya akan tetapi wahyu mencegahnya

" Kenapa kamu menghasut anak-anak"Ucap Wahyu masi emosi

"menghasut bagaimana maksud kamu bang"tanya nadia bingung

"alah...kamu tidak usah berkelit,kamu menghasut anak-anak Biar mereka benci sama saya kan? ucap Wahyu menuduh Nadia

"sudah gila kamu bang, kamu fikir saya akan sekejam itu saya tidak akan pernah mengajarkan sama anak-anak untuk berlaku tidak sopan sama kamu ayahnya

coba kamu fikir bang apa yg membuat anak-anak bersikap seperti itu

setelah selama berbulan bulan kamu pergi tanpa pesan tanpa Nafkah

kami disini kesulitan biaya hidup sampai Desi datang menawarkan kerja sama dan rela meminjamkan modal, kamu bilang kenapa anak-anak seperti itu kekamu bang ?" jawab nadia mulai terpancing emosinya

"anak-anak mungkin juga sudah jengah dengan sikap kamu selama pulang kamu datang cuma marah-marah setelah itu kamu pergi lagi selama berhari-hari, saat kamu disini kamu hanya asyik dengan ponselmu tanpa peduli dengan anak-anak yg mungkin rindu sama kamu bang tapi kamu abaikan mereka

kamu sibuk dengan duniamu sendiri anak-anak memang masih kecil tapi mereka juga punya perasaan

apa lagi Arka yang dimasa kritisnya serba ingin diperhatikan,ingin dimanja

Shila dan Shela memasuki tahap peralihan kemasa remaja yg butuh perhatian lebih tapi apa kamu abai dengan mereka

kamu mematahkan cinta pertama anak-anak gadismu dengan sikap masa bodohmu

jadi jangan salahkan siapa pun bila mereka bersikap seperti itu kekamu karena mereka mencontoh sikapmu kepada kami"

ucap Nadia berapi-api karena emosinya sudah sampai keubun2

" atau mungkin kamu sudah punya istri lagi bang diluar sana?! kalau memang kamu sudah beristri Lagi lepaskan kami,kami rela dan kami sudah terbiasa tanpamu" ucapa nadia dengan suara bergetar

Nadia sudah tidak tahan lagi dengan semua

degg

wahyu tersentak kaget mendengar perkataan Nadia jantungnya berdegup kencang

ada rasa sakit dan rasa takut yg dirasakan dalam hatinya

bagaimana kalau Nadia benar-benar tau semuanya dan meninggalkannya

wahyu tidak mau kehilangan Nadia dan ketiga anaknya

"kamu jangan bicara sembarangan dengan menuduhku apa kamu punya bukti?

ucap Wahyu gugup

Wahyu mengedus kesal lalu di belalu tanpa ucapan pamit meninggalkan Nadia sendiri

lagi-lagi nadia menangis

" Baiklah bang saya akan mengumpulkan bukti dan menggugatmu"ucap nadia mengepalkan tangannya dan l air matanya tak berhenti mengalir

Nadia menepuk-nepuk dadanya yang terasa sesak

" apakah saya harus menceriterakan semua ini pada kak Nindi?" ucap nadia pelan

"lalu kalau kami berpisah bagaimana dengan anak-anak?!" Nadia memijit pangkal hidungnya karena terasa sakit

setelah Nadia merasa lebih baik Nadia mengambil telpon genggamnya hendak menelpon sang kakak namun handphone Nadia bergetar menampilkan nama sipemanggil

" ibu" ucap nadia

lalu nadia segera mengangkat telponnya

"Assalamualaikum bu,ibu dab bapak apa kabar?

ucapa Nadia setelah meletakkan handphonenya ditelinga

"wa'alaikumsalam nak, Alhamdulillah ibu dan bapak baik-baik saja " jawab ibu mertua Nadia ibu Rahma

"Alhamdulillah,kalau seperti itu bu" ucap Nadia

"kamu baik2 saja kan nak? kenapa suara kamu serak seperti habis nangis?" tanya bu Rahma beruntung

degg

walaupun ibu Rahma hanya ibu mertua tapi perasaannya sangat peka terhadap Nadia

" Nadia baik-baik saja kok bu ,ini Nadia lagi flu berat jadi suaranya serak" ucap nadia gugup dan mata berkaca-kaca

"kamu jangan bohongi ibu nak walaupun kamu tidak terlahir dari rahim ibu,ibu tau kamu sedang tidak baik-baik saja " ucap bu Rahma dengan suara serak menahan tangisnya

Bu Rahma dan pak Sardi sudah tau bahwa Wahyu sudah menikah dengan Marni

flash back

Ibu Rahma pernah tanpa sengaja bertemu dengan Ibu Mirna ibunya Marni tanpa basa basi ibu mirna datang merangkul pundak ibu Rahma dari belakang Ibu Rahma terlonjak kaget diperlukan seperti itu

" eh ibu besan,apa kabarnya? " tanya bu Mirna tangannya masih merangkul pundak ibu Rahma

" eh maksudnya apa ya bu?" jawab iBu Rahma bingung

"loh kok ngomong seperti itu sih bu?!ibu kan mertua anak saya si Marni?!" ucap Bu Mirna

" maksudnya apa ya? menantu saya itu Nadia bukan Marni" ucap Bu Rahma dengan kening berkerut

" loh....loh ...ibu ini gimana sih kan menantu ibu itu ada dua?! yang pertama Nadia dan yang kedua ya putri saya si Marni" ucap bu Marni lagi

"apa ibu itu Sekarang sudah pikun? masa sama menantu sendiri lupa!" ucap bu Marni memerah entah karena marah atau malu

🌷🌷🌷🌷

jangan pernah bosan membaca karyaku ya 🙏🙏

maaf kalo banyak kesalah karena ini karya pertamaku🙏🙏🙏😚😚😚

1
Yuli wiji Rahayu
Luar biasa
Riss rissa
hallo kaa . jangan lupa mampir dinovelku yang judulnya Story of my life yaaa
ummy phuji: makasih ya sudah mau mampir
total 1 replies
Elok Pratiwi
membosankan
Elok Pratiwi
membosankan kebanyakan drama yg tidak penting lgian drama nya hanya gitu2 aja jadi tidak menarik
@@Ayyaa@@
Entah lah, ya... mungkin saya, kalo bikin novel. sampe 3 bab , udah end.. hhee.
ini udah bagus, ceritanya berkembang dengan ribuan kosa kata... alurnya nyambung, ga ribet.
tetap semangat.. thor.
ummy phuji: makasih atas dukungannya 😘🥰🙏🏻
total 1 replies
@@Ayyaa@@
Ko.. Mirna sich... thor.
@@Ayyaa@@
Nadia yang ke sana... ko jadi saya yang deg² n..
luluk fitria
wahyu perbuatan kamu sangat menjijikan
rina Rismayanti
Luar biasa
@@Ayyaa@@
Iya, gppa..Thor

jadi kepikiran nadia, ya..
nanti gimana pas tahu wahyu dah menikah lagi...
@@Ayyaa@@
masih menyimak...
Nitze
cerita ny terlalu berbelit-belit
Nitze
cerita nya terlalu berbelit-belit
Rohani
kalau sudah talak 3, masing2 harus menikah dulu dengan org lain dulu, baru bisa rujuk lagi
Sulastri Tri
dasar laki-laki udah punya anak 3 masih aja nyari yg lain
Nur😌😊
gak usah cemburu laaah.... kan sudah mantan, salah sendiri😆😆😆
Nur😌😊
streesss niih orang .....🙄😏
Nur😌😊
nggak waras niih, model gini kOok jadi dokter.... dasar dokter gemblung........
Nur😌😊
kena serangan jantung juga gak papa....🙄😏
Nur😌😊
bagus ceritanya......
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!