DENDAM Tuan ARGA

Selamat! Membaca 🤗

Kesalahpahaman Lisa dan Kaisar atas kehadiran Shi di Apartemen Arga semakin panjang.

"Mah, Pah. Dia..!"

"Arga. Apa Papah pernah mengajarimu untuk menyembunyikannya seorang Gadis di Apartemen seperti ini?"

"Maaf Om Tante, tapi saya bukan kekasih anak Om dan Tante,"kata Shi yang sontak membuat Lisa dan Kaisar terkejut!

"Lalu kau Siapa? Jika bukan kekasih Arga kenapa kau bisa ada di Apartemen Arga?"Kaisar sudah mulai emosi.

"Saya...!"

"Dia memang kekasih ku Pah."

Shi menatap marah pada Arga yang memberi pengakuan yang tidak masuk akal menurutnya.

Baru saja ia ingin mengatakan yang sebenarnya pada Lisa dan Kaisar tapi Arga sudah memotong ucapannya terlebih dahulu.

"Lalu kenapa Gadis ini mengatakan jika dia bukan kekasihmu?"

"Dia sedang marah padaku Pah."

Dalam tempo beberapa menit saja Arga sudah mendapatkan ide.

Ia memanfaatkan Shi sebagai Tameng agar Lisa tidak menjodohkannya dengan Jessie dan agar kedua Orangtuanya itu tidak mencurigai siapa Shi sebenarnya.

Bukan hanya berbohong atas status Shi, Arga juga berbohong pada Lisa dan Kaisar tentang asal usul Shi.

Ia benar-benar tidak mau jika Orangtuanya tahu siapa Shi yang sebenarnya.

"Kalau begitu menikahlah dengan Shi secepat mungkin! Mamah dan Papah akan segera mendatangi keluarga Shi."

DUAAAR.....

Permintaan Lisa tentu seperti samberan petir bagi Arga dan Shi.

Bagaimana bisa ia menikah dengan anak dari musuh besannya selama ini.

Begitupun dengan Shi, bagaimana bisa ia menikah dengan Lelaki yang telah menculiknya dan tidak ia cintai sama sekali.

"Mah! Tidak secepat ini kan?"

"Memangnya mau kapan lagi Ga? Kau sudah tinggal satu atap dengan seorang wanita, tapi tidak mau menikahinya?"

"Aku tidak tinggal satu atap dengannya. Dia hanya tengah berkunjung ke Apartemenku saja Mah."

"Cukup Arga! Turuti permintaan Mamahmu."Kata Kaisar dengan tegas.

"Tapi Pah!"

"Tidak ada tapi-tapian. Kau harus menikahi Gadis ini secepat mungkin."

🕊️🕊️🕊️🕊️

Setelah memberikan keputusan yang tidak di setujui Arga.

Lisa dan Kaisar memutuskan untuk pulang ke Mansion.

"Kenapa Tuan bilang kalau saya ini Kekasih anda dan dari Kota XXX?"tanya Shi, setelah Kaisar dan Lisa benar-benar pergi dari sana.

"Kau diam saja! Tidak usah banyak bicara."

"Tidak bisa seperti ini Tuan, dan yang lebih parahnya lagi Orangtua anda meminta kita menikah! Bukankah ini sudah Gila!"

"Kau bilang apa?"

"Ini sudah Gila! Saya tidak mau menikah dengan anda yang telah menculik dan memisahkan saya dari Oarangtua saya."

"Memangnya kau pikir saya mau menikah dengan mu?"

"Tentu saja tidak! Karena sebab itu hentikan semuanya. Apa anda mau melihat kekecewaan pada Ibu anda jika tahu apa hubungan kita sebenarnya? Kita bukan sepasang kekasih, kita ini, korban dan penculik! Bagaimana jika Ibu anda mengetahui itu."

Arga terdiam. Mungkin ia tengah memikirkan apa yang di katakan Shi.

Tapi pemikirannya Itu membuahkan hasil yang di luar dugaan.

Bukannya melanjutkan niatnya yang menolak untuk menikahi Shii di depan Lisa dan Kaisar tapi ini malah sebaliknya.

Lelaki itu malah ingin menikahi Shi secepat mungkin.

Tentu bukan karena ia mencintai atau menyayangi Gadis itu.

Arga berpikir jika ia menikahi Shi, ia bisa dengan leluasa menyiksa Gadis itu dengan cara yang lain.

Dan apa jadinya jika Jason mengetahui jika Putrinya menikah dengannya.

Arga berniat membuat Shi jatuh cinta dan tergila-gila padanya, dan setelah itu ia akan meninggalkan dan mencampakkan Gadis itu sampai membuat Gadis itu frustasi bahkan mungkin bunuh diri.

"Sepertinya saya berubah pikiran,"kata Arga setelah menyusun semua rencana jahat di otaknya.

"Apa?"tanya Shi bingung.

"Saya akan menerima permintaan Ibu saya untuk menikahimu,"kata Arga dengan senyum yang penuh arti.

"Apa! Apa anda sadar dengan apa yang anda lakukan ini? Ini tidak benar Tuan, dan bukannya anda juga sudah mempunyai calon Istri. Lebih baik anda bawa calon Istri anda itu ke hadapan Orangtua anda, dan meminta Restu pada mereka, dan biarkan saya pergi dari sini untuk pulang kembali ke Orangtua saya."

"Memangnya kau pikir semudah itu pergi dari sini?"

"Maksud anda?"

"Siapapun yang sudah masuk kedalam perangkap saya, tidak akan pernah bisa kembali dengan selamat."

Shi mengerti dengan apa yang dimaksud Arga, tapi Gadis itu masih mengira Jika Arga adalah Komplotan sindikat penjual organ Manusia.

'Mungkin ia takut jika aku memberitahu pada semua Orang tentang siapa dia sebenarnya, dan sepertinya orang tuanya pun tidak tahu jika dia ini memiliki bisnis yang haram' Batin Shi.

"Anda jangan khawatir tuan. Saya tidak akan memberitahu siapapun tentang pekerjaan anda ini. Asalkan Anda benar-benar memulangkan saya ke Negara di mana anda menculik saya, jika itu berat bagi anda. Lepaskan saja saya dari Apartemen ini dan saya akan menghubungi Orangtua saya untuk menjemput saya di sini,"kata Shi bermaksud memberikan penawaran pada Arga.

Hahaha.....

Tapi Arga malah tertawa terbahak-bahak mendengar penawaran dari Shi.

"Kau diam di sini, dan turuti semua apa kata saya. Jika tidak ingin terjadi sesuatu pada papih tersayangmu yang bernama Jason."

'Dia mengenali Papih.'

"Tetaplah disini dan jangan berbuat macam-macam untuk mengatakan yang sebenarnya pada Orangtua saya. Jika satu kata saja keluar dari mulutmu, itu artinya kau memberikan izin pada saya untuk mengambil satu bagian anggota tubuh Papihmu!"

Wajah Shi memerah di penuhi rasa takut karena ancaman dari Arga.

Tentu saja! Karena gadis itu sangat menyayangi Jason lebih dari apapun, ia tidak mungkin bisa membiarkan sesuatu terjadi pada Pria itu.

"Tu.. Tuan. Apa maksud anda?"

"Tanpa saya menjelaskannya. Kau pasti sudah mengerti maksud dari ucapan saya tadi, jadi semua itu terserah padamu. Jika kau masih berniat ingin pergi dari sini dan mengatakan semuanya pada Orangtua saya bersiap-siaplah jika Papih tersayangmu itu perlahan-lahan kehilangan anggota tubuhnya secara mengenaskan."

Setelah memberi ancaman seperti itu, Arga keluar dari apartemennya.

Ia harus mengatur semua rencana ini dengan sebaik mungkin dan saat ini orang yang pertama ia temui adalah Ben.

Lelaki itu harus ikut bertanggung jawab membantu Arga untuk menutupi semua kebohongannya tentang Shi pada Kaisar dan Lisa.

🕊️🕊️🕊️

Shi masih berpikir keras setelah Arga pergi dari Apartemen itu, dia bingung harus bagaimana.

Ini adalah kesempatannya untuk pergi dari Lelaki yang telah menculiknya. Karena si rasa Orangtua Arga tidak mengetahui apa-apa.

Tapi bagaimana dengan ancaman Lelaki itu?

Apa dia hanya sekedar mengancam saja?

Bersambung.....

🕊️🕊️🕊️🕊️🕊️

Terimakasih sudah berkunjung ke cerita ini 🙏

Minta dukungannya ya 🙏

Lope banyak-banyak untuk semuanya ❤️❤️❤️