NovelToon NovelToon
Istri Bar-Bar Sang Pewaris

Istri Bar-Bar Sang Pewaris

Status: tamat
Genre:Nikah Kontrak / Romansa / Tamat
Popularitas:1.3M
Nilai: 4.5
Nama Author: Fie F.s

Kayla Ayana, seorang karyawan di sebuah perusahaan besar terpaksa menerima tawaran untuk menikah kontrak dengan imbalan sejumlah uang.

Ia terpaksa melakukan ini karena ia harus bertanggung jawab atas biaya rumah sakit seorang wanita yang mengalami kelumpuhan akibat tertabrak sepeda motor yang ia kendarai.

Tapi siapa sangka, ia yang dinikahi dengan alasan untuk menepis isu negatif tentang pria bernama Kalandra Rajaswa malah masuk terlalu jauh dalam kerumitan keluarga yang saling berebut warisan dan saling menjatuhkan.

Pernikahan kontrak diantara keduanya bahkan sempat dicurigai oleh anggota keluarga Kalandra.

Akankah Kayla dan Kalandra mampu menyembunyikan fakta tentang pernikahan kontrak mereka?

Akankah cinta tumbuh diantara konflik-konflik yang terjadi?

Ikuti kisah Kayla dan Kalandra di Istri Bar-Bar Sang Pewaris.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Fie F.s, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Bab 21 Gia Vs Oma

Kayla tiba di rumah sekitar pukul 5 sore. Ia segera melangkahkan kaki menuju kamarnya dengan menaiki anak tangga.

"Mengapa dia harus punya kamar di atas sih? Di lantai bawah masih banyak kamar kosong dan dia malah memilih diatas."

"Hem, pasti karena dia tidak ingin privasinya diganggu," keluh Kayla karena ia harus menaiki anak tangga yang lumayan banyak itu.

"Untuk apa kamu masuk ke kamar saudara iparmu Gia?"

Samar-samar Kayla mendengar suara Oma dari lantai atas. Kayla segera naik dan ia mencari sumber suara.

Ternyata ada Oma dan Gia yang sedang berada di ruang Tv di lantai dua ini. Letaknya tak jauh dari kamar Kalandra.

"Aku tidak masuk ke kamar kak Andra, Oma," jawab Gia.

Mendengar nama Kalandra di sebut, Kayla menghentikan langkah. Ia berdiri dibalik tembok, tepatnya di anak tangga terakhir.

"Jangan berkelit! Oma melihat kamu hendak membuka pintu kamar Andra. Jika Oma tidak datang mungkin kamu sudah masuk ke dalam."

Kayla membulatkan matanya. Untuk apa Gia masuk ke dalam kamar Kalandra? Apa yang wanita ular itu cari? Jangan-jangan dia mau mencari bukti mengenai aku dan Kalandra.

"Tidak Oma. Sungguh! Aku hanya sedang bosan saja. Jadi aku naik ke atas untuk bersantai di balkon."

"Aku akan ke sana." Tunjuk Gia pada balkon di depan ruang Tv itu.

Oma menelisik curiga. Ia yakin Gia akan masuk ke kamar Kalandra tadi, karena ia melihat langsung saat ia mengikuti Gia yang naik ke lantai dua.

"Lalu, mengapa oma melihat kamu mendekati pintu itu?" tunjuk oma pada pintu kamar Kalandra yang berwarna putih.

"Aku..."

"Aku mendengar suara benda terjatuh dari dalam kamar. Ya, aku mendengarnya, Oma."

"Aku penasaran, jadi aku mendekat. Tapi aku belum membuka pintunya, Oma."

Oma memberikan tatapan tajam pada Gia. "Kamu dilarang masuk ke kamar itu!"

"Iya Oma. Aku tidak akan masuk!" balas Gia cepat.

"Lagi pula, untuk apa aku masuk ke dalam. Tidak penting juga bagiku untuk masuk ke kamar orang lain," jawab Gia sombong.

"Baguslah kalau begitu," jawab Oma. "Jangan campuri urusan rumah tangga orang lain, apalagi sampai kamu mengganggu Kayla."

"Ingat! Biar bagaimanapun dia istri kakak iparmu. Dia istri pemimpin di rumah ini."

"Jika dia merasa terganggu karena ulah kamu, maka dia berhak membuatmu angkat kaki dari rumah ini."

Gia membulatkan matanya. Dengan susah payah ia menelan liur yang terasa sekeras batu. Bagaimana bisa ia hidup tenang jika Oma saja bisa berkata seperti itu? Bagaimana jika Oma mempengaruhi Kayla agar mengusir dirinya dari rumah mewah ini?

Dia belum siap tinggal di rumah minimalis dua lantai yang menjadi hak suaminya.

"Kalau begitu, aku permisi dulu, Oma." Gia meninggalkan Oma.

Gia terkejut saat Kayla seolah-olah baru naik ke atas. "Sedang apa, Gia?" tanya Kayla polos.

Gia menatap Kayla. Ia memastikan wanita di hadapannya ini memang benar-benar baru datang atau sudah menguping sejak tadi.

Melihat Kayla yang menunggu jawabannya, Gia percaya jika Kayla memang baru saja tiba. "Tidak. Hanya sedang bercengkrama dengan Oma."

"Oh." Kayla membulatkan bibirnya. "Kamu sangat akrab ya dengan Oma?"

"Lumayan." Gia pergi meninggalkan Kayla.

Lumayan? Lumayan buat kesal? Batin Kayla sambil menahan tawa.

"Oma..." Sapa Kayla sambil mencium punggung tangan Oma.

"Baru pulang?" tanya wanita tua itu.

"Ya, Oma. Oma sedang apa? Ingin menonton tv?" tanya Kayla.

"Tidak. Oma sedang bercengkrama dengan Gia."

"Oma akan kembali ke kamar dulu."

"Kamu istirahatlah!" Oma berjalan meninggalkan Kayla.

"Jika butuh apapun, jangan sungkan untuk mengatakannya padaku, Oma."

"Tentu."

***

Kayla masuk ke dalam kamar dan memastikan kamarnya aman. Ia memeriksa lemari, meja nakas, bahkan kamar mandi. Namun, tidak ada hal yang mencurigakan sama sekali.

Berarti Gia belum masuk. Kayla tersenyum sinis. "Dia mendengar benda jatuh? Tidak ada apapun yang jatuh di kamar ini. Dia yang bod*h itu ingin mengelabui oma dengan alasan seperti itu."

"Dasar Gia. Terlalu pendek jalan pikiran kamu!"

"Entah mengapa orang-orang di rumah ini begitu berani. Semakin bahaya, maka semakin dikerjakan."

"Bukankah masuk ke kamar ini akan menjadi bencana besar baginya jika Kalandra tau?"

***

Selesai makan malam, Kayla duduk di sebuah gazebo di halaman depan rumah itu. Ia ingin masuk ke kamar dan menikmati ranjang empuk yang pemiliknya entah kapan akan pulang.

Harusnya, hari ini Kalandra sudah pulang dari luar kota. Tapi, sampai jam 8 malam ini, batang hidung pria itu belum juga kelihatan.

"Ck! Mengapa aku jadi memikirkan dia." Gumam Kayla kesal karena ia memikirkan Kalandra yang belum juga sampai.

"Tidak penting dia pulang atau tidak."

"Tapi, bagaimana terjadi sesuatu? Dan aku menjadi janda di pernikahanku yang baru beberapa hari," seru Kayla.

"Astaga! Amit-amit!" Kayla bergidik ngeri.

Kayla menatap kearah langit yang mendung untuk mengalihkan fikiran buruknya. Ia tersenyum karena tidak melihat satu pun bintang yang bersinar.

"Sesekali aku duduk di luar, malah tidak ada bintang."

"Bicara dengan siapa, kak?"

Kayla mencari sumber suara dan menemukan Reyga sedang berdiri di dekatnya.

Ia cukup terkejut karena ia tak tahu sejak kapan pria itu ada disini. Kayla tersenyum canggung. "Dengan diriku sendiri."

"Kenapa? Mulai kesepian karena ditinggal kak Andra?"

Kayla tersenyum lagi. "Ku rasa kamu tahu jawabannya, karena kamu sudah lebih dulu menikah," balas Kayla yang sok tahu seperti apa rasanya. Kayla bahkan pura-pura tidak faham mengenai hubungan antara Gia dan Reyga yang tidak harmonis.

Reyga tertawa pelan. "Aku tidak pernah meninggalkan Gia selama berhari-hari."

"Pekerjaanku tidak mengharuskan aku meeting hingga ke luar kota."

"Kelak, kamu akan melakukannya, Rey!" balas Kayla cepat. "Saat restoranmu membuka cabang di kota lain."

"Masih terlalu jauh."

"Dan aku tidak pernah menginginkan hal itu. Dan aku tidak ingin menjadi sekaya almarhum papa ataupun kak Andra."

Kayla tersenyum. "Berarti kamu takut bermimpi."

"Tidak." jawab Reyga. "Aku percaya dengan pepatah, semakin tinggi pohon, semakin kencang pula angin yang menerpa."

Kayla mengangguk setuju. Semakin kaya, maka akan semakin banyak ujiannya.

"Kak Andra adalah tipe pria yang kaku. Dia mengambil keputusan atas apa yang menurutnya baik."

"Dia tidak akan mengubah apapun yang sudah ia putuskan."

"Apa kamu sedang menceritakan hal buruk mengenai kakakmu padaku, Rey?" tanya Kayla menelisik wajah Reyga.

"Bukan. Bukan begitu Kak!" sanggah Reyga.

"Aku ingin mengatakan bahwa kakak harus sabar menghadapinya."

"Aku sudah tau, dia suamiku, Rey!" Lidah Kayla terasa gatal saat menyebut kata suamiku.

Reyga tersenyum. "Dia beruntung telah mendapatkan wanita seperti dirimu."

Kayla memicingkan matanya. Dirimu? Bukan lagi kakak?

"Baik, pekerja keras, bisa memasak, dan sepertinya kamu tidak matre."

Kayla tertawa. "Kamu berlebihan. Dan dari mana kamu bisa menyimpulkan hal yang demikian itu, Rey?"

"Aku melihatnya Kay!" Reyga menatap matanya membuat Kayla terpaku. Kay?

"Aku melihatnya dengan mataku."

"Kamu berbeda dari...." Reyga menyadari kesalahannya. Ia menatap kakak iparnya sendiri dan itu adalah hal yang tidak wajar.

"Gia?" tanya Kayla.

"Aku setuju dengan oma. Berpisahlah jika tidak bahagia," sambungnya tanpa basa-basi.

"Jangan menganggap perceraian adalah hal tabu, sementara pernikahan kalian tidak membawa kebahagiaan."

Kayla meninggalkan Reyga. Ia takut keberadaan mereka dilihat oleh oma, Riana ataupun Gia.

"Aku masuk dulu. Dan jangan pernah menatapku seperti tadi. Aku adalah iparmu. Dan harus tetap ada batasan atara saudara ipar."

Kayla memang merasa tidak nyaman saat Reyga menatapnya seperti tadi. Biar bagaimanapun Reyga tetap orang asing baginya.

Reyga menatap punggung Kayla. "Kamu benar, Kay! Papa mengajarkan demikian. Papa menganggap sebuah perceraian adalah hal tabu. Sehingga kebahagiaan tidak lagi ia harapkan datang dari hubungan pernikahan."

Kayla yang masih bisa mendengarnya seketika tertegun dengan kalimat Reyga. Sebenarnya ada apa dengan keluarga ini?

1
Aqella Lindi
cerita melani sm jendral seru hor
Aqella Lindi
melani jodoh mu singa gila
Maria Magdalena
jodohnya kamu mel 😃😃
Binti Rusidah
Luar biasa
Fie F.s (Mama Adara) 💕: terima kasih ⭐ 5 nyaa
total 1 replies
Sabaku No Gaara
🤣🤣🤣🤣🤣 s7 bayik mah
Sabaku No Gaara
🤣🤣🤣🤣🤣🤣🤣🤣
Sabaku No Gaara
Luar biasa
Sabaku No Gaara
🤣🤣🤣🤣🤣🤣🤣
mlhan marH dia
Sabaku No Gaara
Luar biasa
Fie F.s (Mama Adara) 💕: terima kasih kak 😊
total 1 replies
Rina Wati
jangan lupa mampir ya kak di novel ku, judul nya "Kisah ku"
MAYZATUN 🥰🥰🥰al rizal
🥰
Wensy Gusno
cerita nya bagus
Wensy Gusno
ceritanya bagus
Dede Exis
Luar biasa
Dede Exis
ad kaca gx y??
Fie F.s (Mama Adara) 💕: 😅😅😅 lupa bawa kayaknya kak.
total 1 replies
Siti Aniah
benar oma
ridwan hidayat
good
Fie F.s (Mama Adara) 💕: terima kasih untuk rattingnya 😊
total 1 replies
Reni Setia
makasih author
nobita
bukan tembok aja Kayla... yg punya telinga tp juga semua perabot di rumah suamimu Kalandra
nobita
yang pastinya favorit dan like
Fie F.s (Mama Adara) 💕: Terima kasih atas dukungannya kak 😊
total 1 replies
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!