ANAK KEMBAR BUNDA

Apa yang kita cari dan kita peroleh, itu hanyalah titipan Tuhan buat kita, kita hanya bisa menjalankan saja, dan tiba saatnya kita kembali juga kepada yang maha kuasa.

Dua bulan ini kehidupan putri dan anak anaknya bisa di bilang sangat baik, bahkan sekarang DHANAN sangat posesif kepada putri, bahkan putri sudah tidak bekerja lagi di pabrik peninggalan ayahnya, semua sudah di serahkan kepada fika. fika dan dimas semakin akrab, walaupun belum resmi pacaran.

Pernikahan yang di gelar di mansion sangatlah mewah, tetapi tidak di liput ke layar kaca, takut para musuh musuh akan mengincar putri dan anak -anaknya di jadikan alat untuk melawan dhanan.

ini co toh bagian LUAR.

YANG INI CONTOH BAGIAN DALAMNYA

BAIKLAH, KITA AKAN MEMBAWA MEREKA KE AULA PERNIKAHAN.

"Mami sangat cantik, apa adik juga cantik seperti mami?"tanya afifah kepada mami nya.

"Tentu anak mami sangat cantik, bahkan mami aja kalah cantiknya dengan anak mami ini!"jawab putri dengan lembut.

"Tidak bisa lagikah nanti di lanjut bercandanya, ini semua orang sudah menantimu di bawah, ayo cepat turun, sayang aunty ayo pegang tangan mami ya, dan bunganya di bawa juga, dady sudah tidak sabar menunggu kalian lagi!"kata fika yang sudah datang dan mengintip kedua wanita cantik itu di dalam kamar.

Tiba di aula, orang memandang ke arah putri dan dhanan tidak suka melihat kalau calon istrinya di pandang oleh mata lelaki yang ada di ruangan itu. dimas dan fika yang melihatnya hanya tersenyum karena melihat ekoresi muka sang tuan sedang masam.

MAAF YA KAK, SOALNYA AKU SKIP AJA, BINGUNG UCAPAN PERNIKAHANNYA GIMANA. ?😁

UCAPAN SUCI SUDAH DI LAKSANAKAN DAN PARA TAMU SEDANG MENIKMATI HIDANGAN YANG SUDAH DI SIAPKAN DI MEJA PRANCIS.

SATU PERSATU PARA TAMU BERPAMITAN SAMBIL MEMBERI UCAPAN SELAMAT KE PADA KEDUA MEMPELAI PENGANTIN.

~

"Tuan, apa tidak bisa kalau nanti aku bekerja, soalnya kalau dirumah, bosan, anak anak ke sekolah, bahkan pekerjaan rumah sudah ada yang urus, masak juga saya tidak di bolehkan, lalu kerjaan saya apa tuan?"protes putri kepada suaminya.

"Aku sudah menikahimu kemaren, dan sekarang kamu memanggilku dengan sebutan tuan, apa aku ini bos atau tuanmu?"kesal sang suami karena istrinya masih saja memanggil dirinya dengan sebutan tuan.

"Baiklah saya minta maaf, kalau begitu apa kah saya boleh memanggik mas aja.?"katanya.

"Tidak, istriku harus memanggilku dengan mesra, kalau memanggil sayang itu sangat bagus. dan aku akan memanggil istri ku dengan sebutan sayang juga."ucapnya.yang mana membuat pipi putri merah berseri (hahahha).

"Baiklah sayang, aku rasa kita harus menjodohkan kak fika dengan kak dimas, mereka sepertinya cocok tetapi seperti tikus dan kucing kalau bertemu, kadang diam kadang ribut!"saran putri kepada suaminya.

"Baiklah, kalau sekarang biarkan mereka seperti itu dulu, kita harus fokus membuat adik buat si kembar.!"kata suaminya, dan terjadi lagi bercocok tanam. di pagi hari.

Sedangkan si kembar sedang menikmati kolam renang di belakang mansion milik dadynya, mereka sudah di awasi para pekerja di mansion itu, bahkan si kembar tidak memperdulikan orang tuanya yang tidak ada menampakkan wajah mereka untuk menyapa si kembar.

"Bibi!!"panggil si cantik

"Ya non. ada apa?"jawab si pengasuhnya.

"Tolong ajarin adik berenang, lihat kakak, dia sangat pandai berenang, adik mau juga!"katang kepada pengasuhnya itu.

MAAF YA. KALAU TIDAK SESUAI BANYANGAN KAKAK KAKAK SEMUA. 🙏🙏😘😘😘😘