NovelToon NovelToon
Perjalanan Waktu Putri Mahkota

Perjalanan Waktu Putri Mahkota

Status: tamat
Genre:Action / Fantasi / TimeTravel / Tamat / Duniamasadepan / Mengubah Takdir / Kelahiran kembali menjadi kuat / Fantasi Wanita
Popularitas:7.1M
Nilai: 4.8
Nama Author: Riza melyn

Dalam masa Revisi
__________________________________________

Xian Liu Mei. Seorang gadis cantik bergelar putri mahkota dari kerajaan Xian, Zaman kultivator. Dia mendapat gelar "Dewi Perang" oleh para musuhnya. Liu Mei bukan seorang putri manja, tapi tomboy.

Liu Mei berpindah dimensi ke zaman modern dan menggantikan posisi seorang gadis yang di khianati oleh tunangan dan sahabatnya.

Dengan bantuan ingatan pemilik tubuh dan Ruang Dimensi yang ikut berpindah, Liu Mei memanfaatkan beberapa perhiasan dan koin emas yang dia miliki untuk bertahan hidup di era modern.

Bertemu dengan 4 Pria dengan karakter yang berbeda, manakah yang akan di pilih oleh Liu Mei sebagai pasangan hidupnya?

Bagaimana kisahnya? ayo ikuti cerita ini.

~~~~~~~~~~~~~~~~

Sedikit inspirasi dari novel-novel TimeTravel yang lain, selebihnya Drakor dan imajinasi Author sendiri.

Selamat Membaca

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Riza melyn, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Harta Karun

Suara percikan air yang sangat deras terdengar dari satu kilo meter, jika di dekati. Maka akan terlihat air terjun yang sangat indah, mempunyai tiga tingkat dan airnya mengalir dengan deras.

Terlihat seorang gadis cantik yang tengah duduk dipinggir air terjun, matanya terus menutup sejak berhari-hari.

Hingga tiba-tiba matanya yang terus terpejam mulai terbuka, mata coklat dicampur hitam, khas milik orang berdarah Asia tenggara.

Senyum mengembang di bibirnya, dia telah berhasil berkultivasi dan menyerap Qi disekitarnya. Bahkan, wajahnya yang dulu berjerawat dan kusam sudah putih mulus. Kulitnya cerah, putih mulus. Matanya benar-benar sangat lentik dan cantik, siapapun akan jatuh hati saat menatap mata jernih miliknya.

'Krukk..krukk...'

Perutnya berbunyi, mungkin karena sudah lama berada disana, energinya juga sedikit dikuras untuk berkultivasi.

Axila langsung saja mengambil beberapa makanan didalam ruang penyimpanan miliknya, lalu melahapnya dengan cepat.

Air yang diminum nya berasal dari air terjun yang berada dihadapannya. Benar-benar terasa sangat segar, Axila juga sekaligus merendam tubuhnya didalam sana. Membersihkan tubuhnya yang sudah tiga minggu itu terasa lengket dan berkeringat akibat tak mandi.

"Ahhh... segarnya..." ujar Axila sambil bersenandung beberapa kali, berenang gaya bebas didalam air. Axila memutuskan untuk mencoba beberapa gaya renang yang berasal dari ingatan pemilik tubuh yang lama.

"Kurasa, harus keluar dari hutan ini. Aki harus mulai bergerak menyusun rencana pembalasan dendam pada dua kecoak itu." gumam Axila, dia menjadi jijik saat mengingat dua seloji itu bersetubuh didepan matanya.

Axila memutuskan untuk keluar dari air terjun yang nyaman. Namun batu yang licin membuatnya terpeleset, namun matanya menangkap lingkaran hitam dibelakang air terjun.

"Apa itu?" kakinya perlahan mulai menolak air, membuat dirinya ikut terdorong kedepan.

Semakin dekat, bayangan hitam itu semakin jelas. "Gua?"

Axila mencoba untuk memasukkan tangannya pada mulut gua, ternyata benar, disana ada udara dingin yang menerpa tangannya yang mulus dan lentik. Axila memutuskan untuk masuk kedalam sana.

kakinya yang jenjang menyentuh bebatuan disekat mulut gua, tubuhnya yang basah segera dia keringkan dengan hangatnya api suci.

cahaya didalam sana sangat minim, apa lagi semakin berjalan kedalam sana. Axila menggunakan api suci ditangannya dan menjadikan sebagai penerangan didalam gua itu.

"Aku merasakan aliran Qi yang sangat kental dari salah satu benda didalam sana, tapi apa itu?" gumam Axila.

Semakin berjalan masuk kedalam sana, semakin pula cahaya yang tak terdapat. Kira-kira 150 meter jauhnya, sampai akhirnya dia berhenti tepat didinding pembatas gua, yang berada tepat didepannya.

Axila merasa sia-sia saja dia berjalan, kakinya agak sakit akibat digores bebatuan yang tajam.

Axila duduk disalah satu batu yang berada didalam sana, sambil memperhatikan dinding sekitar.

Namun, matanya menangkap sesuatu yang terukir disana.

"Bunga Teratai?" gumam Axila, namun ukiran itu tertutup tanah dan debu. Dengan kekuatan anginnya, dia membersihkan debu-debu, lalu tanah yang menempel.

"Ternyata memang benar dugaan ku, ukiran bunga teratai." gumam Axila.

"Sama seperti liontin milikku, bunga teratai. Tapi, apa yang berada disana? apa ini pintu rahasia?"

Axila membuka kalungnya, didekatkan pada sekitar dengan ukiran teratai itu.

Pas, sangat pas.

Axila memutar kalungnya, dan ukiran itu juga ikut bergerak. Lalu terdengar

'Klekk..'

Seperti pintu yang dibuka kuncinya, lalu tiba-tiba saja sekitar gua berguncang selama beberapa detik, Axila memasang kuda-kuda sbil memperhatikan apa yang akan terjadi lagi.

Dinding itu bergeser, lalu didepan Axila sudah ada suatu ruangan. "Tempat apa ini?"

Angin berhembus dengan sedikit kencang, debu-debu berterbangan keluar dari dalam sana.

"Uhukk..uhukk.."

Kemudian Axila merasa hawa disekitar menjadi dingin, dia mengambil bajunya dari dalam ruang penyimpanan dan mengenakan nya dengan cepat. Axila mengambil kembali kalungnya dari simbol itu, lalu berjalan memasuki tempat itu.

Matanya menangkap sesuatu yang berkilau ketika bertemu dengan cahaya dari api suci milik Axila, Axila berjalan mendekat, kemudian mengambil benda itu.

"Batu kristal?" Axila memutar tubuhnya kebelakang, matanya langsung membulat sempurna. Disana terdapat banyak sekali batu kristal yang menempel di dinding gua.

"Semua kristal ini penuh dengan aliran Qi, pantas saja aku merasa jika didalam sini padat dengan Qi." batin Axila.

"Tapi, siapa penjaga yang menjaga harta Karun ini? apa tak ada penjaganya? apa aku boleh mengambil kristal-kristal ini?" gumam Axila.

Dia mengambil beberapa kristal yang ukurannya sedikit besar, lalu ada beberapa herbal langkah yang juga tumbuh disekitar dinding gua. "Aku tak boleh serakah, aku tahu tempat ini pasti yang melindungi hutan ini agar tetap hidup. Banyak makhluk hidup yang mendapat manfaat dari sini juga." gumam Axila. "Terimakasih telah memberiku beberapa kristal ini, semoga tempat ini tak didatangi orang-orang serakah yang menginginkan semua ini." Ucap Axila dengan sedikit lantang, dia rasa tempat ini seperti mendengar ucapannya.

Matanya menangkap tanaman yang mempunyai warna berbeda, seperti lidah buaya, tapi mempunyai warna merah di sekitarnya.

Axila mendekat, lalu menyentuh lidah buaya itu dengan lembut, tak tahu jika tangannya ikut tergores dan darahnya menetes mengenai lidah buaya itu.

"Hanya luka kecil, tak apa lah." ujar Axila menatap kari telunjuknya yang sedikit mengeluarkan darah. Tiba-tiba lidah buaya itu menghilang, lalu ada cahaya yang datang dari kalungnya.

Bersamaan dengan itu, dinding gua yang tadi terbuka menutup dengan sendirinya, lalu ada lagi yang terbuka didepan Axila.

"Jalan kemana lagi ini? kuharap aku bisa keluar dari tempat ini." gumam Axila, dia mengikuti lorong gua yang sedikit lebih panja g dari pada saat dia masuk.

Dengan bantuan api suci, dia terus melangkah meninggalkan gua yang juga ikut menghilang.

Sekitar 30 menit Axila berjalan tanpa mengeluh, berjalan jauh sudah biasa baginya. Akhirnya, ada cahaya didepan sana, membuat Axila mempercepat langkahnya.

Axila keluar dari beberapa batu yang tersusun dengan acak, kini dia keluar ditempat yang berbeda. Sayup-sayup terdengar suara beberapa orang yang berteriak dengan keras.

"Aku harus bertanya jalan keluar dari hutan ini, mungkin mereka tahu." batinnya.

1
BCDs
I like it Thor… 👌🏻👍🏼
BCDs
Salah mlulu jih thor
BCDs
Berlian itu di nilai dari berat carat , color , clarity, clear (4C). Kalo kata auhot di sini kualitas tinggi, kita anggap 4 C nya semua ok, waah harganya ga main2 thor… bemeran deh..
BCDs
Katr loe kualitas tapi harga loe kasih murah beeng.
Thhhorrr.. anda harus tau harga barang beginian dweerhh…
BCDs
Mo marah 😂😂😂
BCDs
Thor yang tepat BUKAN kartu kredit
Tapi kartu ATM..
BCDs
Kurang tuh duit loe Mike.. barang bagus loe kate murah… tambahin lagi tuh duitnya.

Btw JAN pake kartu KREDIT yaa.
Pake ATM… bukan kartu KREDIT
😂😂😂😂😂
BCDs
Terlalu myrce Thooooorrrr… x
Mursidah tanggo…
Hhuuuhh… author tahu kaan barang antik
Itu maharani juwita….
Trus itu berlian segede gaban.. astonegana thooorrr… jiwa missquen ku meronta2..

KEMURAHAN itu auuuthoorrrr.
Iihhgg gemes dweh !
BCDs
Yaah di ulang dari sebelum nya..
so pasti next part pasti akan begini juga..

Thor, bisa kan hal ginian ga di ulang di next cp ?
kompiang sari
mampir thor
Inara Aila
Luar biasa
Widia Aja
Semangat Author...
Ceritanya, kalimat2nya, Akhirnya, Tokoh2nya, Karakternya...
Semua keterampilan dng sangat amat bagus..
Satu kata utk Cerita Author ini, KEREN....
Widia Aja
SERUUUUUUU.....!!!!!!
Widia Aja
Selama bertahun2 membaca novel di aplikasi ini, baru nemu novel sekeren ini.
Daya imajinasi Authornya dalam membuat sebuah cerita, sangat luar biasa..
Semangat terus dalam berkarya dng cerita hebat lainnya ya Author...
Fitri Yah
Lumayan
Ayu Dani
iiih gue la ilfil sama make jijie sekali mending Levi walaupun penjahat tp tidak jelalatan
Ira Ariesta Ira
Buruk
Mursidahamien
mg cepat ktmu Alex biar nyesal dia krna axila udh cantik
Mursidahamien
calon jodoh axila kayaknya itu
Mursidahamien
mampir
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!